Anda di halaman 1dari 14

Asam Karboksilat dan Ester

Tata Nama
Asam Sifat-Sifat
Karboksilat Ester
Sifat-Sifat
Asam Pembuata
Karboksilat n Ester
Isomer
Asam &
Karboksilat
Kegunaan Tata Nama Kegunaan
Asam Ester Ester
Karboksilat
Isomer
Pembuatan
Ester
Asam
Karboksilat

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Asam Karboksilat
Tata Nama Asam Karboksilat
Nama IUPAC
Nama karboksilat diturunkan dari nama alkananya dengan mengganti
akhiran -a menjadi -oat dan diberi awalan asam.

Nama Trivial
Nama trivial asam karboksilat didasarkan pada sumbernya.
Contoh:

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Asam Karboksilat
Isomer Asam Karboksilat
 Isomer Kerangka
Isomer kerangka terjadi karena ada atau tidak adanya cabang serta jenis
dan letak cabang.

 Isomer Gugus Fungsi


Asam karboksilat berisomer gugus fungsi dengan ester. Rumus umum
isomer gugus fungsi asam karboksilat dan ester adalah CnH2nO2.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Asam Karboksilat
Sifat-Sifat Asam Karboksilat
Sifat-sifat asam karboksilat sebagai berikut.
1) Merupakan senyawa polar.
2) Titik didih tinggi karena mempunyai ikatan hidrogen.
3) Senyawa dengan atom C1 – C4 mudah larut dalam air, semakin
banyak cabang kelarutannya dalam air semakin berkurang.
4) Mengalami reaksi-reaksi berikut.
- Dapat bereaksi dengan logam, garam karbonat, dan basa alkali.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Asam Karboksilat
Sifat-Sifat Asam Karboksilat
- Dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan ester (reaksi esterifikasi).

- Dapat dioksidasi menghasilkan CO2 dan H2O.

- Dapat bereaksi dengan PX5.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Asam Karboksilat
Pembuatan Asam Karboksilat

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Asam Karboksilat
Kegunaan Asam Karboksilat
Beberapa contoh penggunaan asam karboksilat.
1) Asam format digunakan untuk penyamakan kulit, industri tekstil, dan
penggumpalan lateks di perkebunan karet.
2) Asam asetat digunakan sebagai pelarut, serta
bahan baku untuk industri serat dan plastik.
Asam asetat murni disebut asam asetat glasial.
Cuka merupakan larutan 3–6% asam asetat
dalam air, dibuat melalui peragian dari sari buah
apel dan anggur atau dari pengenceran asam
asetat sintesis.
3) Asam oksalat digunakan untuk penghilang karat
dan pereaksi pada pembuatan zat warna.
4) Asam tartrat digunakan untuk penyamakan,
fotografi, pembuatan keramik, dan
mengasamkan minuman serta permen.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ester
Tata Nama Ester

Nama IUPAC
Ester merupakan turunan asam
karboksilat. Oleh karena itu, ester
diberi nama dengan alkil alkanoat.
Alkil diikat oleh atom O,
sedangkan alkanoat meliputi alkil
dan gugus fungsinya.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ester
Tata Nama Ester
Nama Trivial
Nama trivial berasal dari alkil-alkil ester. Alkil-alkil ditulis sesuai
urutan jumlah atom C diikuti kata ester.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ester
Isomer Ester
 Isomer Kerangka
Isomer kerangka terjadi karena ada atau tidak adanya cabang
serta jenis dan letak cabang.

 Isomer Gugus Fungsi


Ester berisomer gugus fungsi dengan asam karboksilat. Rumus
umum isomer gugus fungsi asam karboksilat dan ester adalah
CnH2nO2.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ester
Sifat-Sifat Ester
Sifat-sifat ester sebagai berikut.
1) Mudah menguap.
2) Sedikit larut dalam air.
3) Semakin besar massa molekul relatifnya, titik didih semakin tinggi.
4) Dapat mengalami reaksi-reaksi berikut.
- Reaksi hidrolisis, terbentuk reaksi kesetimbangan antara asam
karboksilat dengan alkohol.

- Hidrolisis dengan basa menghasilkan suatu garam dan alkohol.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ester
Sifat-Sifat Ester
- Reaksi dengan alkohol menghasilkan ester lain dan alkohol lain.

- Dapat direduksi menghasilkan alkohol.

- Bereaksi dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ester
Pembuatan Ester

Ester dibuat dari reaksi asam karboksilat dengan alkohol. Reaksi


ini disebut esterifikasi.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ester
Kegunaan Ester

 Senyawa-senyawa ester banyak digunakan sebagai esens


karena mempunyai aroma khas.
 Senyawa-senyawa ester yang biasa digunakan sebagai
esens sebagai berikut.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai