Anda di halaman 1dari 49

GOLONGAN

IIIA
Kimia
Anorganik
Golongan III A terdiri dari
Boron, Alumunium, Galium,
Indium, dan Thalium.
Sejarah penemuan unsur-
unsur tersebut tidak sama
antara unsur satu dengan
unsur lainnya
Sifat Fisika
Semakin berkurang dari atas ke bawah
Semakin bertambah dari atas ke bawah
● Afinitas elektron
● Jari-jari atom dan ion
● Energi ionisasi
● Nomor atom
● keelektronegatifan
● Sifat reduktor (oksidasi) atau daya
● Sifat oksidator (reduksi atau daya
reduksi
oksidasi
● Sifat logam
● Sifat asam
● Sifat basa
● Potensial electrode sel (E sel)
● kereaktifan
Lambang Konfigurasi Tingkat Titik Leleh Titik Didih
Nama Unsur
Unsur Elektron Oksidasi (°C) (°C)

B Boron [He]2s1 2p1 +3 2030 2550

Al Alumunium [Ne]3s2 3p1 +3 660 2450

[Ar]3d10 4s2 (+1),+3 30 2237


Ga Galium
4p1

[Kr]4d10 5s2 (+1),+3 156 2080


In Indium
5p1

[54]5d10 6s2 +1,(+3) 303,5 1457


Tl Thalium
6p1
Karakteristik

Unsur-unsur pada golongan IIIA Boron memiliki sifat yang paling


menunjukkan perbedaan sifat yang berbeda dari unsur lainnya jika dilihat
cukup bervariasi. Boron merupakan dari konfigurasi elektron pada kulit
unsur non-logam, aluminium sebelumnya: Boron (s²). Al (s²p⁶)
merupakan unsur logam namun sedangkan unsur lainnya (s² p⁶ d¹⁰).
menunjukkan banyak kemiripan sifat Keadaan ini yang menyebabkan Boron
kimia dengan boron, dan unsur sisanya dan Alumunium berbeda dari unsur-
seluruhnya memiliki karakteristik unsur blok A namun demikian juga
sebagai unsur logam keduanya tidak dapat dikategorikan
sebagai unsur blok B.
Sifat Kimia ● Boron jika dipanaskan dengan oksigen,
halogen, dan alkali akan mudah berekasi.
Boron bersifat toxic (beracun)

● Galium sebagai unsur paling mudah


membuat besi berkorosi dan bersifat toxic
ringan

● Alumunium sebagai pereduksi


(mengalami reduksi) bersifat non toxic

● Indium memiliki sifat khas dengan


galium

● Thalium sebagai unsur yang paling


mudah direduksi (mengalami reduksi) dan
sangat toxic
01
BORON
About Boron

●Penggunaan utama elemen boron adalah


●Boron adalah metalloid, intermediate
sebagai filamen boron dengan aplikasi
antara logam dan non-logam.
yang mirip dengan serat karbon pada
●Boron dalam bentuk kristalnya sangat
beberapa bahan berkekuatan tinggi.
tidak reaktif, sedangkan Boron dalam
● Boron alami terdiri dari dua isotop
bentuk amorf  bersifat reaktif.
stabil, salah satunya (boron-10) memiliki
● Ada beberapa alotrop boron:
sejumlah kegunaan sebagai agen
boron amorf adalah bubuk cokelat; kristal
penangkap neutron.
boron berwarna perak ke hitam, sangat
● Dalam bentuk kristalnya, boron adalah
keras (sekitar 9,5 pada skala Mohs),
elemen terkuat kedua dari semua elemen
dan konduktor listrik yang buruk pada
pada skala mohs – hanya karbon (intan)
suhu kamar.
yang lebih keras. 
Karakteristik

Unsur-unsur pada golongan IIIA Boron memiliki sifat yang paling


menunjukkan perbedaan sifat yang berbeda dari unsur lainnya jika dilihat
cukup bervariasi. Boron merupakan dari konfigurasi elektron pada kulit
unsur non-logam, aluminium sebelumnya: Boron (s²). Al (s²p⁶)
merupakan unsur logam namun sedangkan unsur lainnya (s² p⁶ d¹⁰).
menunjukkan banyak kemiripan sifat Keadaan ini yang menyebabkan Boron
kimia dengan boron, dan unsur sisanya dan Alumunium berbeda dari unsur-
seluruhnya memiliki karakteristik unsur blok A namun demikian juga
sebagai unsur logam keduanya tidak dapat dikategorikan
sebagai unsur blok B.
Sumber Mineral
• Boraks / Sodium Tetraborat (Na2B4O7 .
10H2O)

• Kernite (Na2B4O7 . 4H2O)

• Colemanite (Ca2B6O11 . 5H2O)

• Boracite (2Mg3B8O11 . 5H2O)


Ditemukan tidak dalam bentuk senyawa
garam, asam, borat. Deposit terbesar • Boracalcite (CaB4O7 . 4H2O)
terdapat di Turki, produsen mineral boron
terbesar. Kelimpahannya sangat jarang di
kerak bumi. Banyak ditemukan sebagai:
Isolasi Boron:
1.Dari Mineralnya
Melalui 2 tahap yaitu: Untuk mineral - mineral borat yang mengandung Ca
a). Pembentukan Borat Anhidrat B2O3 dan Mg, sebelum ke langkah (i) dan (ii), larutan
Dengan menambahkan larutan Asam Klorida pekat mineral - mineral tersebut didihkan dengan
panas, akan menyebabkan boron terlarut dalam asam menambahkan Natrium Karbonat jenuh, sehingga Ca
membentuk asam borat yang jika dipanaskan kembali dan Mg mengendap sebagai garam karbonat (seperti
akan membentuk borat anhidrat, sesuai reaksi : halnya tujuan pembuatan ekstraksi soda), kemudian
filtrat dipisahkan.
i) Na2B4O7 + 2HCl 2NaCl + H2B4O7
H2B4O7 + 5H2O 4H3BO3 (orto) Na2CO3 + CaB4O7 Na2B4O7 + CaCO3

(ii) 2H3BO3 B2O3 + H2O


*Cara ini di gunakan juga untuk tujuan
menurunkan kesadahan air.
Isolasi Boron:
1.Dari Mineralnya

b) Reduksi B2O3 Cara lain adalah mereduksi oksida boron oleh logam
Magnesium.
Sesuai metode Gay Lussack,Oksida Boron dipanaskan
bersama pottasium sebagai reduktor dalam wadah besi. 3Mg + B2O3 3MgO +2B

B2O3 + 6K 2B + 3K2O Kadang juga diperoleh Magnesium Borida,Mg3B2,dan


Magnesium Borat,tapi dapat dihilangkan dengan
Dengan cara ini Boron yang diperoleh kadang tidak melarutkannya dalam HCl,pemurnian selanjutnya
murni karena bercampur dengan Na dan K. dapat dengan menambahkan lagi HCl atau boraks
anhidrat.
Isolasi Boron: 2.Dari
KBF4
Potasium Fluoborate, KBF4 (garam fluoboric
asam) yang sering ditemukan di alam, direduksi
oleh K atau logam Mg, dengan reaksi:

KBF4 + 3K B + 4KF
KBF4 + 3Mg 2B + 2KF + 3 MgF4
Alotrop Boron

2) Adamantine/Crystaline
• Sangat keras, tahan panas dan tahan
terhadap asam
1) Amorph
• Konduktor listrik yang buruk
• Berwarna coklat, kerapatan 2,45
• Sukar bereaksi di udara
• Sangat sulit untuk dileburkan
• Bertitik leleh 2300 C, sebelum
temperatur itu dicapai bersifat volatil
• Terbakar di udara pada 700 C
membentuk B2O3 dan BN
• Sebagai agen pereduksi
• Tahan terhadap HCl tapi teroksidasi oleh
HNO3 Dan H2SO4
• Larut dalam basa alkali
Senyawa-Senyawa
Boron
• Borana
Borana memiliki nama lain borina, adalah
suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia
BH3. Ini adalah gas yang tidak berwarna yang
• Asam Borat
hanya bertahan pada temperatur tinggi atau
Asam borat adalah monobasa asam Lewis boron
lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, dalam pengenceran. Borana adalah anggota
paling sederhana dari kelompok boran.
insektisida, penghambat nyala, penyerap
neutron, atau prekursor untuk senyawa kimia
lainnya. Senyawa ini memiliki rumus kimia • Diborana
H3BO3 (kadang-kadang ditulis B(OH)3), dan ada Diborana adalah senyawa kimia yang terdiri
dari boron dan hidrogen dengan rumus kimia
dalam bentuk kristal tidak berwarna atau serbuk
B2H6. Senyawa ini merupakan gas tak
putih yang larut dalam air.
berwarna, sangat tak stabil dan piroforik pada
suhu kamar dengan bau manis yang repulsif.
Senyawa-Senyawa
Boron
• Boron triiodida
Boron triiodida adalah senyawa kimia yang
• Boron Nitrida
terdiri dari boron dan iodin dengan rumus BI3.
Boron nitrida adalah senyawa refraktori boron
Senyawa ini adalah senyawa padat kristalin
dan nitrogen dengan rumus kimia BN. Senyawa
yang dapat membentuk asam borat jika
ini ada dalam berbagai macam bentuk kristalin
direaksikan dengan air.
yang isoelektronik dengan kisi karbon yang
memiliki struktur serupa.
• Boron triklorida
Boron triklorida adalah senyawa anorganik
dengan rumus BCl3. Gas tidak berwarna ini
merupakan reagen dalam sintesis organik.
Senyawa ini sangat reaktif dengan air.
Kegunaan
Boron
● Asam borat (H3BO3) digunakan sebagai
antiseptik ringan dan sebagai
penghambat api.
● Boron digunakan untuk ditambahkan ● Boron karbida (B4C) digunakan dalam
semikonduktor silikon dan germanium, pelindung tangki dan rompi peluru.
untuk memodifikasi sifat listriknya. ● Dalam jumlah yang sesuai, senyawa
● Boron oksida (B2O3) digunakan dalam boron juga merupakan nutrisi penting
pembuatan gelas dan keramik. bagi manusia, dan defisiensi boron
● Boraks (Na2B4O7 . 10H2O) digunakan menyebabkan terjadinya osteoporosis,
dalam pembuatan fiberglass, sebagai dan juga beberapa penyakit lainnya.
cairan pembersih, pelembut air, ● Boron sebagai natrium
insektisida, herbisida dan desinfektan. perborate digunakan sebagai pemutih.
02
Alumunium
Alumunium

Simbol: Al
Nomor Atom: 13
Massa Atom: 26.9815386(13)
Konfigurasi Elektron: [Ne] 3s2 3p1
Titik Lebur: 933.47 K ​(660.32 °C, ​1220.58 °F)
Titik Didih: 2792 K ​(2519 °C, ​4566 °F)
Kepadatan: 2.70 g/cm3
About
Alumunium
• Logam aluminium bersifat reaktif dan
• Logam aluminium berwarna putih dan memiliki kemampuan membebaskan
mengkilat. sejumlah besar energy listrik
perkilogramnya
• Logam Aluminium tahan terhadap • Ada lebih banyak aluminium di kerak
korosi udara. Ini dikarenakan bumi daripada logam lainnya. Sekitar
terbentuknya lapisan oksida halus yang 8%, aluminium adalah elemen paling
menghalangi oksidasi lebih lanjut melimpah ketiga di kerak planet kita, di
terhadap lapisan logam di bagian yang bawah oksigen dan silikon.
lebih dalam.  • Aluminium tak bereaksi dengan larutan
asam nitrat encer, bereaksi sangat lambat
Al(s) + O₂(g)   Al₂O₃(s)  dalam larutan asam nitrat (HNO3) pekat
panas.
Sumber

Aluminium adalah logam yang paling


melimpah di kerak bumi dan elemen
paling ketiga di kerak bumi, setelah
oksigen dan silikon. Aluminium terlalu
reaktif untuk ditemukan murni. Bauksit
(terutama aluminium oksida) adalah bijih
yang paling penting.
Isolasi Tahap Pemurnian
Alumunium

Aluminium pertamakali diisolasi oleh Wohler


pada tahun 1827 dengan mereaksikan logam
alkali/potassium (K) pada AlCl₃. Sampai tahun Ada dua tahap cara pemurnian aluminium:
1886, aluminium diperoleh melalui proses :
• Proses pemurnian bijih bauksit agar
AlCl₃ + 3Na  3NaCl + Al memperoleh aluminium oksida atau di
sebut juga proses bayer
• Proses peleburan aluminium oksida agar
menghasilkan aluminium murni atau di
sebut juga proses hall-heroult
Proses Bayer

Pengotor-pengotor dapat dipisahkan melalui


Tahap pemurnian bauksit dilakukan untuk proses penyaringan. Selanjutnya aluminium
menghilangkan pengotor utama dalam bauksit. diendapkan dari filtratnya dengan cara
Pengotor utama bauksit biasanya terdiri dari mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.
SiO₂, Fe₂O₃, dan TiO₂. Caranya adalah dengan
melarutkan bauksit dalam larutan NaOH 2NaAl(OH)₄(aq) + CO₂(g)  2Al(OH)₃(s) +
Na₂CO₃(aq) + H₂O(l)
Al₂O₃(s) + 2NaOH(aq) + 3H₂O(l) 
2NaAl(OH)₄(aq) Endapan aluminium hidroksida
disaring,dikeringkan lalu dipanaskan sehingga
Aluminium oksida larut dalam NaOH sedangkan diperoleh aluminium oksida murni (Al2O3)
pengotornya tidak larut.
2Al(OH)₃(s)  Al₂O₃(s) + 3H₂O(g)
Proses Hall-Heroult

Setelah diperoleh Al₂O₃ murni, maka proses


Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida selanjutnya adalah elektrolisis leburan Al₂O₃.
dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na₃AlF₆) Pada elektrolisis ini Al₂O₃ dicampur dengan
dalam bejana baja berlapis grafit yang CaF₂ dan 2-8% kriolit (Na₃AlF₆) yang
sekaligus berfungsi sebagai katode. berfungsi untuk menurunkan titik lebur Al₂O₃
Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu
950 °C. Sebagai anode digunakan batang katoda : Al+3 + 3e− → Al
grafit. anoda : O−2 + C → CO + 2e−
Senyawa-Senyawa
Alumunium
● Aluminium klorida (AlCl3)
adalah senyawa kimia utama
dari aluminium dan klorin. Senyawa ini
● Aluminium hidroksida adalah berwarna putih, tetapi sampelnya sering
suatu senyawa kimia dengan rumus terkontaminasi dengan besi triklorida,
kimia Al(OH)3. Aluminium hidroksida yang memberikan pewarnaan kuning.
bersifat amfoterik di alam, yaitu,
senyawa ini memiliki ● Aluminium nitrat [Al(NO3)3]
sifat asam dan basa.  adalah garam putih
dari aluminium dan asam nitrat yang
larut dalam air, terdapat secara umum
sebagai kristal hidrat, aluminium nitrat
nonahidrat, Al(NO3)3·9H2O.
Senyawa-Senyawa
Alumunium

• Aluminium oksida adalah
sebuah senyawa • Aluminium sulfat adalah senyawa
kimia dari aluminium dan oksigen, kimia dengan rumus Al2(SO4)3. Senyawa
dengan rumus kimia Al2O3. ini larut dalam air dan terutama
Nama mineralnya adalah alumina, dan digunakan sebagai agen
dalam koagulasi (mempromosikan tumbukan
bidang pertambangan, keramik dan tekni partikel dengan menetralkan muatan)
k material senyawa ini lebih banyak dalam pemurnian air minum dan pabrik
disebut dengan nama alumina. pengolahan air limbah, serta di pabrik
kertas.
Kelebihan

• Tidak bereaksi dengan bahan kimia atau


asa yang ada di dalam bahan baku
• Menjadi salah satu penghantar listrik makanan
dan panas yang baik meski tidak sebaik
tembaga. 
• Memiliki warna stabil yang seolah-olah
tidak berkarat.
• Serbuk aluminium yang halus terlihat 
seperti logam  sehingga sering dicampur
pada  cat atau sering kita kenal dengan
nama vernish
Kegunaan

• Aluminium sulfat [Al2(SO4)3] sering


dipakai dalam industri kertas dan • Manfaat aluminium dapat dibentuk
mordan menjadi berbagai macam bagian
• Zeolit [Na2O Al2O3.2SiO2] sering dipakai otomotif. Sebagian komponen badan
untuk melunakkan air sadah. kendaraan beroda empat dan bagian
• Aluminium [Al2O3] untuk pembuatan  otomotif wajib dibentuk dari aluminum.
pasta gigi • Pengolahan cat warna untuk dinding,
• Digunakan sebagai bahan pembuatan kayu dan berjenis-jenis bagian
peralatan dapur jarena bersifat ringan kendaraan juga memerlukan alminium.
,cepat menghantarkan panas dan tidak • Aluminium digunakan sebagai penyusun
mudah berkarat utama pembuatan kaleng
Kegunaan

• Alumunium menjadi salah satu produk


yang paling cocok untuk komponen • Alumunium juga bisa menjadi salah satu
produk listrik. Salah satunya ialah bahan antiperspirant. Bahan ini penting
bagian lampu yang menjadi penghantar dalam pembuatan parfum yang bisa
listrik. Almunium juga dapat menjadi menghilangkan wewangian terlalu kuat.
bagian lampu seperti fitting dan
pelindung untuk lampu.  
03
Galium
Galium
Gallium adalah Sebuah logam miskin yang
jarang, dan lembut, gallium merupakan benda
padat yang mudah melebur pada suhu rendah
namun mencair lebih lambat di atas suhu
kamar dan memang akan melebur di tangan.
Terbentuk dalam jumlah sedikit
dalam bauksit dan bijih seng. Penerapan
pentingnya ialah dalam senyawa galium
arsenida, digunakan sebagai semikonduktor,
terutama dalam diode pemancar cahaya.
Logam ini akan meleleh saat dipegang oleh
tangan kita karena titik cair galium adalah
29,2 °C.
About Galium
Simbol: Ga
Nama latin: Gallium Titik didih [°C]: 2403
Nomor atom: 31 Penemuan: 1875
Periode:4 Isotop stabil: 2
Kategori unsur: Logam Isotop tidak stabil: 11
Massa atom relatif: 69,723
Grup: III.A
Elektronegativitas: 1,6
Bilangan oksidasi: 3
Konfigurasi elektron:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1
Massa jenis [g/cm3]: 5,93
Titik lebur [°C]: 29,78
Sumber Mineral

Gallium tidak berada bebas di alam dan tidak


ada mineral dengan kandungan galium yang dalam jumlah rendah, kita bisa menemukan
substansial. Secara komersial, kebanyakan gallium dalam berbagai mineral,
gallium diekstraksi sebagai produk seperti sphalerite, bauksit, dan batu bara.
sampingan dari produksi aluminium dan Gallium juga diekstraksi dari debu cerobong
seng.  batubara.
Isotop Kegunaan

Gallium memiliki 24 isotop yang umur Menghilangkan gejala-gejala kelainan


paruhnya diketahui, dengan jumlah massa 61 sirkulasi perifer dan serebral dan gangguan
sampai 84. Dari jumlah tersebut, dua vestibular seperti pusing, vertigo, kurang
stabil: 69Ga dan 71Ga dengan kelimpahan konsentrasi, gangguan ingatan, sifat lekas
alami 60,1% dan 39,9% masing-masing marah, gangguan ritme tidur, telinga
berdengung, migren.
04
Indium
Indium

Simbol : In
Nomor Atom: 49
Massa atom relative : 114,82
Elektronegativitas : 1,7
Titik lebur : 156,63°C
Titik didih : 2080°C
About Indium

• Mempunyai warna putih keperakan


• Cairan Indium menempel pada atau
• Ditemukan tahun 1863 oleh Ferdinand membasahi kaca dan permukaan yang
Reich di Jerman serupa
• Unsur ini dinamai bedasarkan garis • Indium dianggap beracun
berwarna indigo biru yang merupakan • Dapat menyala dan terbakar
spectrum dari elemen ini. • Indium adalah logam berkilau yang
• Indium sering diasosiasikan dengan seng sangat lembut
dan dari bahan inilah indium diproduksi
secara komersil. Indium juga ditemukan
di bijih besi, timbal dan tembaga
Sifat Kimia
Indium

• Indium memiliki bilangan oksidasi +3


• Indium tidak bereaksi dengan air, • Logam indium dihasilkan melalui proses
namun ia beroksidasi dengan kuat elektrolisis garam indium di dalam air.
terhadap unsur halogen. • Indium sering diasosiasikan dengan seng
• Indium biasanya tidak dibuat di dalam dan dari bahan inilah indium diproduksi
laboratorium. secara komersil.
• Indium adalah hasil dari pembentukan • Indium juga ditemukan di bijih besi,
timbal dan seng. timbal dan tembaga.
Cara Reaksi-reaksi
Mendapatkan
Indium • Reaksi Indium dengan udara:

Indium biasanya tidak dibuat di dalam In3+ + O2 → In2O3


laboratorium. Indium adalah hasil dari
pembentukan timbal dan seng. • Reaksi Indium dengan asam
Indium bereaksi dengan HNO3 15M
Logam indium dihasilkan melalui proses
elektrolisis garam indium di dalam air. In3+ + 3HNO­3 → In­(N­O3)3 + 3H+
Proses lebih lanjut dibutuhkan untuk
membuat aluminium murni dengan tujuan Indium bereaksi dengan HCl 6M
elektronik.
In3+ + 3HCl → In­Cl3 + 3H+
Kegunaan Indium

• dalam jumlah kecil digunakan pada


• digunakan untuk melapisi bantalan peralatan yang berhubungan dengan
motor kecepatan tinggi karena gigi
memungkinkan untuk pemerataan • untuk membuat penel surya
minyak pelumas • digunakan untuk mencegah proses
• digunakan untuk membuat komponen korosi seng pada baterai
listrik lainnya seperti rectifier, termistor
dan fotokonductor
• dapat digunakan untuk membuat
cermin yang memantul seperti cermin
perak
05
Thalium
Sifat Fisika

Lambang Nama Konfigurasi Tingkat Titik Leleh Titik Didih


Unsur Unsur Elektron Oksidasi (°C) (°C)

[54]5d10 6s2
Tl Thalium +1, (+3) 303,5 1457
6p1
Thallium

Thalium ditemukan oleh Sir


William Crookes pada tahun
1861, di London.
Karakteristik

• Talium adalah logam keperakan yang


sangat lunak, lunak, berkilau.
• mencair pada suhu rendah yang • Biasanya ada dalam keadaan monovalen,
memudar di udara menjadi oksida abu- Tl+, dalam senyawanya.
abu kebiruan. • Jika di larutkan dalam air, terbentuk
• Dalam penampilan logam ini talium hidroksida yang beracun beracun
menyerupai timah. (TlOH). 
• Logam dapat dengan mudah dipotong • Thallium larut perlahan dalam asam
dengan pisau. klorida dan asam sulfat encer dan larut
dengan cepat dalam asam nitrat.
Sumber
Thallium

• Mineral utama yang mengandung talium


adalah crookesite (TlCu7Se4), • Secara komersial, logam ditemukan
hutchinsonite (TlPbAs5S9), dan lorandite sebagai produk sampingan dari produksi
(TlAsS2). asam sulfat sebagai talium juga ada
• Talium juga terjadi pada nodul mangan dalam pyrite (besi sulfida).
di dasar lautan. • Talium juga dapat diperoleh dari
peleburan bijih timah dan seng.
Senyawa-senyawa
Thallium

• TlCl3 diperoleh dengan melarutkan


• Thallium membentuk dua tipe garam, thallium dalam HCl, padatan berwarna
yaitu thallous dan thallic. putih yang dapat dipengaruhi oleh
• Senyawa yang paling terkenal adalah Chaya, memiliki titik lelek 430°C
Tl2SO4 yang diperoleh dari kristalisasi
larutan logam thallium dalam sam sulfat.
Senyawa-senyawa Kegunaan
Thallium Thallium

• Thallium sulfat, yang tidak berbau dan


• TlOH berwarna kuning terdekomposisi
tidak berwarna, digunakan sebagai racun
pada 139°C. diperoleh dari reaksi Ba(OH)2,
tikus dan sebagai insektisida.
jika dipanaskan akan membentuk Thallous • Thallium sulfida digunakan dalam
oksida. Tl2O berwarna hitam, yang jika
fotosel karena konduktivitas listriknya
dipanaskantanpa udara pada 100°C, dan meningkat jika terkena cahaya
mengabsorbsi karbon dioksida, akan inframerah.
membentuk thallous carbonate. Tl2CO3 • Talium oksida digunakan untuk
yang larut dalam air panas dan banyak membuat kaca yang memiliki indeks
digunakan dalam pembuatan lensa optic. bias tinggi.
Daftar Pustaka

• https://sainskimia.com/unsur-kimia-gallium/
• https://sainskimia.com/unsur-kimia-boron/
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Boron
• https://sainskimia.com/sifat-pembuatan-kegunaan-dan-sumber- • https://bestekin.com/2016/07/01/kegunaan-unsur-kimia-boron/
dari-unsur-talium/ • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Boron_triklorida
• Syafitri. K. Arief, 2007.; Bahan ajar Kimia anorganik |:unsur • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Boron_triiodida
golongan III A; bagi mahasiswa politeknik TEDC konsentrasi • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Borana
analisis kimia • https://id.wikipedia.org/wiki/Proses_Hall-H%C3%A9roult#:~:t
• https://m.k24klik.com/p/galium-5mg-tab-50s-16632 ext=Proses%20Hall%2DH%C3%A9roult%20adalah%20proses,
• https://sainskimia.com/unsur-kimia-aluminium/ dihasilkan%20lewat%20proses%20elektrolisis%20lebur
• https://rumusrumus.com/pengertian-sifat-kelebihaan-dan-rumus • https://cvjavamedia.co.id/2019/06/01/manfaat-aluminium-dala
-kimia-alumunium/ m-kehidupan-sehari-hari/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium#:~:text=Aluminium% • https://bestekin.com/2016/08/28/sifat-kimia-dan-fisika-alumini
20ialah%20unsur%20kimia.,bumi%20dan%20paling%20berlim um-serta-kegunaannya/
pah%20ketiga • https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Senyawa_aluminium
. • https://en.wikipedia.org/wiki/Indium
• http://novitafasihah10.blogspot.com/2015/04/pengenalan-unsur • https://pt.kle.cz/id_ID/indium.html
-unsur-golongan-iiia_86.html#:~:text=Indium%20adalah%20se • https://sainskimia.com/unsur-kimia-indium/
buah%20unsur%20post,membentuk%20senyawa%20indium(II
I) • https://tatangsma.com/2015/04/kegunaan-unsur-indium-dan-sej
arah-unsur-indium.html
.
• https://saifias.wordpress.com/2012/11/05/golongan-iii-a-dan-iv-
TE R I MAKASI H !

PPT by
1. Alfiyyah Dwianty
2. Aqila Adhwa Zahara
3. Arinda Nurifa Ramadhanty
4. Aryel Adam
5. Azka Azalia Zahra
6. Azkal Atqiyaa

Anda mungkin juga menyukai