Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

INSTRUKSI KERJA No Dokumen


Laboratorium
JS.KA.ANA.U.021.A.
Kimia Organik ANALISIS KUALITATIF PROTEIN 09

1. Alat : 3. Prinsip Kerja :


1. Tabung reaksi a. Uji Biuret
2. Rak tabung Didasarkan pada pembentukan senyawa kompleks berwarna
3. Pipet tetes ungu ikatan peptida dalam protein dengan Cu2+ pada suasana
4. Gelas kimia 100 mL basa.
5. Gelas kimia 400 mL
6. Gelas ukur 10 mL b. Uji Xanthoproteat
7. Gelas ukur 25 mL Nitrasi dari gugus benzen pada protein dengan HNO 3 pekat
8. Penjepit tabung akan menghasilkan senyawa berwarna kuning, dan dengan
9. Kaca arloji NaOH membentuk garam yang berwarna jingga.
10. Botol semprot
11. Kaki tiga c. Uji Millon
12. Batang pengaduk Tirosin dengan pereaksi Millon akan menjadi tirosin ternitrasi
13. Pembakar bunsen yang dengan ion Hg2+ akan membentuk senyawa merah.

d. Uji Hopkins – Cole


tryptofan dalam protein akan berkondensasi dengan aldehid
dalam pereaksi Hopkins – Cole dalam suasana asam kuat
membentuk cincin berwarna ungu.

2. Bahan : e. Uji Ninhidrin


1. Sampel bahan makanan Didasarkan pada pembentukan senyawa berwarna ungu hasil
2. Standar albumin 5 % reaksi antara asam amino bebas dengan ninhidrin teroksidasi.
3. NaOH 2N
4. CuSO4 1 % & CuSO4 5 % f. Uji Logam Berat
5. HNO3 pekat Pada pH yang lebih besar daripada pH iso elektrik, maka protein
6. NaOH 50 % akan melepas H+ nya dan dapat mengikat ion-ion logam
7. Hg2(NO3)2 5 % sehingga akan mengendap.
8. Hg(NO3)2 5 %
9. H2C2O4 5 % dan serbuk Mg dalam air g. Salting Out Test
10. Asam glioksilat Adanya garam netral dalam larutan protein akan menarik air dari
11. H2SO4 pekat mantel air protein hingga protein kehilangan air, kemudian
12. Ninhidrin 0,1 % menggumpal dan mengendap.
13. Na2CO3 5 %
14. HgCl2 5 % h. Denaturasi Protein
15. (NH4)2SO4 padat Protein dalam suasana asam dan dengan adanya pemanasan akan
16. CH3COOH 5 N mengendap, endapan ini adalah protein yang telah berubah
sifatnya.

4. Langkah Kerja :
a. Uji Biuret
1. Campurkan 2 mL NaOH 2N dengan 2 tetes CuSO4 1 % dalam 2 buah tabung reaksi.
2. Tambahkan 1 mL larutan sampel dan albumin ke dalam masing-masing tabung.
3. Terbentuknya warna ungu menandakan adanya protein.

b. Uji Xanthoproteat
1. Campurkan 2 mL larutan sampel dan albumin dalam tabung reaksi bebeda dengan 1 mL HNO 3(P).
2. Panaskan campuran perlahan-lahan, lalu dinginkan.
3. Tambahkan 5 – 10 tetes larutan NaOH 50 %.
4. Terbentuknya warna jingga menandakan adanya gugus benzen dalam protein.
5. Reaksi : NH2 – CH – COOH NH2 – CH – COOH NHO
2 – CH – COOH O
a. Uji Biuret
CH2 CH2 { – NHCHC – CHNHCHC –}
c. Uji Millon 2

1. Campurkan 3 mL larutan sampel dan albumin dalam tabung reaksi bebeda dengan 5 tetes pereaksi Millon
R R
( Hg2(NO3)2 5 % & Hg(NO3)2 5 % ).
2. Panaskan campuran perlahan-lahan selama 1-2 menit, lalu dinginkan. Protein
3. Terbentuknya warna merah menandakan adanya + Cu 2+
tirosin dalam sampel. (tb)
(l) NO2 (l) NO2 (l)
d. Uji Hopkins – Cole OH OH ONa
(Kuning) ( Jingga )
1. Campurkan 2 mL larutan sampel dan albumin dalam tabung reaksi bebeda dengan 1 mL pereaksi Hopkins –
Cole yang mengandung asam glioksilat. (biru) (ungu)
2. Tambahkan 3 mL H2SO4(P) kedalam campuran melalui dinding tabung reaksi, lalu diamkan.
3. Terbentuknya cincin ungu di perbatasan larutan menandakan adanya gugus tryptofan dalam sampel.
b. Uji Xanthoproteat
e. Uji Ninhidrin
2 HNO (aq) H2NO3+(aq)
1. Campurkan 2 mL larutan3 sampel dan albumin
+ NO
dalam 3 (aq)
tabung
-
NOdengan
reaksi bebeda 2 (aq) + H2O(l) + NO3 (aq)
+ -
10 tetes larutan ninhidrin
0,1 %.
2. Panaskan campuran perlahan-lahan selama 1-2 menit, lalu dinginkan.
3. Terbentuknya warna ungu menandakan adanya asam amino bebas dalam sampel.

NO2+(aq) +
f. Uji Logam Berat + NaOH(aq) + H2O(l)
1. Kedalam 2 mL larutan sampel dan albumin, tambahkan 1 tetes larutan Na 2CO3 5 %.
2. Lalu tambahkan 10 tetes larutan logam (HgCl 2 5 % atau CuSO4 5 %)
3. Amati endapan yang terbentuk.

g. Salting Out Test


1. Kedalam 2 mL larutan sampel dan albumin dalam tebung reaksi yang berbeda, tambahkan (NH 4)2SO4 padat
sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga (NH4)2SO4 tidak melarut lagi.
2. Pisahkan endapan yang terbentuk dan supernatannya.
3. Uji endapan dan supernatan dengan cara Biuret.

h. Denaturasi Protein
1. Kedalam 2 mL larutan sampel dan albumin dalam tebung reaksi yang berbeda, tambahkan 5-10 tetes CH 3COOH
5 N sambil dipanaskan.
2. Amati perubahan yang terjadi.
c. Uji Millon

NH2 – CH – COOH NH2 – CH – COOH NH2 – CH – COOH

CH2 CH2 CH2


NO2 (aq) +
+
+ Hg (aq)
2+
+ 2H+(aq)

2 Hg

(aq) NO2 (aq) NO2


OH OH O 2 (aq)
(Kuning) (merah)

d. Uji Hopkins-Cole

CH2 – CH – COOH
CH3 – CH – COOH
+ 2H+ +
N NH2 N NH2
H H
Tryptofan
O-
O O
CH – C – OH
+ H – C – C – OH
N N O

H H
Asam glioksilat Berwarna ungu

e. Uji Ninhidrin

O O O-
O
OH R – CH – COOH
2 + N + R – C – H + CO2 + H2O
OH NH2

O O O
Ninhidrin Asam Amino Berwarna biru

f. Uji Logam Berat

R – CH – COOH R – CH – COO- R – CH – COO-


+ H+(aq)
NH2 (aq) NH3 + (aq) NH2 (aq)

2 R – CH – COO- R – CH – COO
+ Hg2+(aq) Hg
NH2 (aq) NH2 2 (s)

Hijau
g. Salting Out Test

R – CH – COOH (NH4)2SO4 R – CH – COOH

NH2 (aq) - H2O NH2 (s)


sd

h. Denaturasi Protein

R – CH – COO- R – CH – COOH
+ H (aq)
+

NH2 (aq) NH2 (s)

6. Keselamatan Kerja dan PLH Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan
Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja
7. Perhatian Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar
Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan laboratorium
8. Laporan Laporan dibuat dalam buku laporan

9. Pustaka Spesifikasi internal

Anda mungkin juga menyukai