TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Nama : Arinda Nurifa Ramadhanty

Kelas : XI AK 5

Latihan Toleransi
A. Penilaian Sikap
1. S (setuju), karena dapat menimbulkan rasa toleransi satu sama lain sehingga dapat
menghindari perpecahan
2. S (setuju), karena semua ajaran agama atau keyakinan mengajarkan untuk tidak menghina
agama lain
3. TS (tidak setuju), karena Kerjasama yang sifatnya ritual dan ibadah nilainya lebih besar
dibanding sendiri
4. TS (tidak setuju), karena itu tidak dibenarkan dalam syara’
5. S (setuju), karena banyak cara untuk menjalin silaturahmi sehingga silaturahmi merupakan
cara yang paling efektif untuk menjaga kerukunan

B. PG
1. A (kaum perusak)
2. B (Al-Quran)
3. E
4. C (idgham mimi)
5. B
6. A (menahan)
7. D (menghadiri upacara keagamaan teman yang berbeda agama dengan tulus)
8. E (sikap memaksakan kehendak dalam menyampaikan nasehat)
9. D (membiarkan pemeluk agama lain melakukan ibadah dengan tenang)
10. B (sabda beliau bahwa sesama orang beriman itu bersaudara

Latihan Menghindarkan diri dari tindak kekerasan

A. Penilaian Sikap
1. S (setuju), karena penghinaan dan caci maki bisa menjatuhkan atau merusak mental
2. S (setuju), karena yang memiliki hak mencabut nyawa seseorang hanyalah hak Allah SWT
semata sedangkan kita tidak ada hak bahkan dilarang keras menghilangkan nyawa seseorang
3. S (setuju), karena dengan adanya hukum yang tegas para pelaku kejahatan menjadi jera dan
masyarakat menjadi enggan untuk melakukan kejahatan
4. S (setuju), karena pasti setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia akan mendapat
balasannya di akhirat
5. S (setuju), karena jika tidak ada hukum yang setimpal maka banyak orang akan melakukan
tindak kejahatan
B. PG
1. B (membunuh)
2. A (jiwa)
3. B (mereka dihukum)
4. C (iqlab)
5. A (idzhar syafawi)
6. C (1 dan 5)
7. A (besarnya dosa membunuh)
8. C (membalas kekerasan yang setimpal)
9. D (pertumbuhan yang normal)
10. A (1, 2, dan 3)

C. Essay
1. Jelaskan konsep toleransi yang benar sesuai ajaran Islam, dengan dalil naqlinya (sebutkan
ayatnya, al Qur'an surat.... ayat.....)

Jawab :
Mengenai konsep toleransi dalam konsep Islam di mana terdapat saling menghargai antar
sesama manusia dalam batasan-batasan yang ditentukan oleh agama Islam. Dapat kita
ketahui, bahwa batasan toleransi dalam Islam adalah tidak memasuki urusan atau wilayah
keagamaan dari masing-masing pemeluk agama atau tidak mencampurkan ibadah.

Dalil naqli nya

 Q.S Yunus 10: 40-41

2. Kemukakan bagaimana upaya yang harus kita lakukan dalam mengamalkan Q.s. Al Maidah 5
: 32 agar terhindar dari tindak kekerasan, sehingga membawa kedamaian untuk umat
manusia. Kemukanan dalil naqlinya.

Jawab :
Upaya yang harus kita lakukan adalah :
 Mampu mengendalikan emosi dan hawa nafsu
 Taat terhadap hukum yang berlaku, terutama hukum Allah dan kemudian hukum
negara tempat kita tinggal
 Tidak membunuh manusia tanpa alasan syar’i yang diperbolehkan
 Turut serta menjaga kehidupan serta kedamaian dimuka bumi
  Menjauhkan diri dari sikap melampaui batas dengan berpegang teguh pada tali Allah

Dalil naqlinya
 Q.S Al-Maidah 5 : 32

3. Jelaskan disertai dalil naqlinya, bagaimanakah sikap kita seharusnya jika ada orang non
muslim menyampaikan salam 'Assalaamu'alaikum' pada kita, dan kita tahu bahwa dia non
muslim.

Jawab :
Jika orang kafir memberi salam, maka jawablah dengan ucapan “wa ‘alaikum” atau dibalas
dengan yang semisal, yaitu ‘wa ‘alaikumus salam’.

Dalilnya adalah hadits muttafaqun ‘alaih dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi

wa sallam bersabda,

ِ ‫إِ َذا َسلَّ َم َعلَ ْي ُك ْم أَ ْه ُل ْال ِكتَا‬

‫ب فَقُولُوا َو َعلَ ْي ُك ْم‬
Jika seorang ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) memberi salam pada kalian, maka balaslah “
dengan ucapan ‘wa’alaikum’.” (HR. Bukhari no. 6258 dan Muslim no. 2163)

Dalil naqli lainnya yaitu Surat An-Nisa ayat 86

‫َوإِ َذا ُحيِّيتُ ْم بِتَ ِحيَّ ٍة فَ َحيُّوا بِأَحْ َس َن ِم ْنهَا أَ ْو ُر ُّدوهَا‬

“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu
(dengan yang serupa).” (QS. An Nisa’: 86).