DAMAI DAN UNIT-UNIT NILAI KEHIDUPAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Motivator Masyarakat

Disusun Oleh:

Al Fina Shoffatul Azizah (301200002)

Lailatul Istiqomah (301200009)

Shella Nur Azizah (301200014)

IAT A

Dosen Pengampu:
Muh. Nurdin, M.Ag.

ILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2023
A. Pendahuluan
Manusia fitrahnya menginginkan kehidupan yang sempurna. Apapun
yang mereka lakukan sebenarnya menginginkan kedamaian. Namun kerapkali
mereka mengabaikan bagaimana proses menuju pada makna damai itu sendiri,
sehingga hal yang tidak dibenarkan menurut norma agama maupun sosial dapat
di terjang. Damai yang kini menjadi kian penting bagi umat manusia. Naluri
kemanusiaan yang menginginkan kedamaian. Namun prakteknya perang dan
konflik dengan berbagai sebab masih tidak bisa dihindarkan. Berbagai alasan
untuk saling serang menjadi bahan untuk kita memikirkan kembali dimana
yang salah atas usaha pencapaian damai.
Apapun alasannya tidak ada pembenaran atas pelanggaran norma
kemanusiaan. Harfiahnya umat manusia membutuhkan kedamaian dan generasi
yang moderat untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam kaitannya dengan hal
itu, agama diharapkan menjadi alat yang sangat baik untuk mencegah perang
dan konflik. Sebagaimana diungkapkan oleh Azyumardi Azra, agama
mempunyai dua peran besar: pertama, agama mengajarkan bagaimana kita
melaksanakan ritual. Dalam Islam, misalnya, bagaimana seseorang
melaksanakan salat, puasa, berzakat, dan sebagainya, berdoa, dll. Kedua,
agama mengajarkan kedamaian dan toleransi. Peran agama yang kedua inilah
yang dapat berkontribusi dalam pencegahan perang dan konflik.
Maka disini penulis berusaha membenahi pikiran-pikiran yang meliuk
dari garis lurus dengan mengungkapkan makna damai dari sisi agama. Agar
usaha dalam pencariannya (damai) tidak tertukar dengan sesuatu yang lebih
menggiurkan menurut nafsu angkara.
B. Damai dan Unit-Unit Nilai Kedamaian
Dalam KBBI kata damai diartikan sebagai, tidak ada perang, tidak ada
kerusuhan, aman, tenteram, tenang, keadaan tidak bermusuhan, rukun. Kata
lain yang masuk derifasinya adalah berdamai, mendamaikan, perdamaian,
memperdamaikan, terdamaikan, pendamai, dan kedamaian.
Damai merupakan sebuah keadaan tenang, seperti yang umum di tempat-
tempat terpencil, untuk meditasi. Juga dapat diartikan suat gambaran emosi
dalam diri. Suasana damai terjadi ketika individu bisa mengontrol emosi dan
pikirannya agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. Cinta
damai adalah sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.1
Dalam Al-Qur’an damai dituliskan dengan kata yang berarti keselamatan.
Sinonim kata damai dalam bahasa Arab adalah As-salam. Anjuran untuk
mencintai perdamaian teertuliskan pada Al-Qur’an surah Al-Anfaal ayat 61:

۞ ‫َو ِإْن َج َن ُح وا ِلل َّس ْل ِم َفا ْج َنْح َلَه ا َو َتَو َّك ْل َع َلى ال َّلِه ۚ ِإَّنُه ُه َو‬
‫ِل‬ ‫ِم‬
‫ال َّس ي ُع ا ْل َع ي ُم‬
Artinya :
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya
dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Ayat diatas memiliki konteks hubungan antara orang-orang muslim
dengan non-muslim. Ada masa ketika hubungan mereka sangat panas dan
penuh dengan permusuhan. Pada saat itu ummat Islam masih minoritas, banyak
yang dicaci juga dibunuh. Karena ancaman dan penindasan tersebut Allah
kemudian memerintahkan untuk membalas peperangan tersebut. Namun, jika
ada opsi perdamaian, maka perdamaian tersebut yang lebih diutamakan.
Perdamaian merupakan hal yang pokok dalam kehidupan manusia,
dengan kedamaian akan tercipta kehidupan yang sehat, nyaman dan harmonis
dalam setiap interaksi manusia. Dalam suasana aman dan damai, manusia akan
1
Sahlan, Asmaun dan Angga Teguh Prastyo. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan
Karakter. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), hal. 39
 hidup dengan penuh ketenangan dan kegembiraan juga bisa melaksanakan
kewajiban dalam bingkai perdamaian. Oleh karenanya, kedamaian merupakan
hak mutlak bagi setiap individu.2 Bahkan dengan adanya damai dalam
kehidupan setiap mahluk merupakan tuntutan, karena dibalik ungkapan damai
itu menyimpan keramahan, kelembutan, persaudaraan dan keadilan.
Dalam agama Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran
yang sangat mendasar dan mendalam karena berkaitan dengan watak agama
Islam, bahkan merupakan pemikiran yang sama tujuannya dengan ajaran-
ajaran Nabi-Nabi terdahulu dalam upaya menciptakan kemanusiaan dan
keadilan di muka bumi.
Nilai-nilai ajaran agama Islam yang berorientasi dalam pembentukan
peerdamaian ditengah umat manusia, diantara :
1. Larangan melakukan kedzaliman
Allah swt melarang ummatn-Nya untuk berbuat dzalim, hal ini tertulis
dalam QS Al-Furqaan ayat 19:
‫ِل‬ ‫ِط‬ ‫ِب‬
‫َفَقْد َك َّذ ُبو ُك ْم َم ا َتُق و ُلو َن َفَم ا َتْس َت ي ُع و َن َص ْر ًفا َو اَل َنْص ًر ا ۚ َو َمْن َيْظ ْم‬
‫ِم ْن ُك ْم ُنِذ ْقُه َع َذ ا ًبا َك ِب ي ًر ا‬
Artinya:
Maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu
tentang apa yang kamu katakan maka kamu tidak akan dapat menolak
(azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara
kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang
besar.
2. Adanya persamaan derajat
Tidak ada perbedaan antara satu golongan dengan golongan lainnya,
karena setiap golongan mempunyai hak dan kewajibab yang sama.
3. Menjunjung tinggi keadilan

2
Syarifuddin Jurdi, Islam dan Ilmu Sosial Indonesia. (LABSOS UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta,
2011) hlm 45.
 Keadilan harus diterapkan bagi siapa saja walaupun dengan musuh.
Dengan ditegakkannya keadilan maka tidak ada seorangpun yang merasa
kecewa dan deskriminasi sehingga meredam rasa permusuhan.
4. Memberikan kebebasan
Dengan adanya kebebasan, maka setiap manusia dapat puas dalam
menentukan pilihannya, karena tidak ada paksaan dan kekangan yang dapat
menimbulkan kebencian. Dengan kebebasan, maka jalan menuju kehidupan
damai semakin terbuka lebar.3

5. Menyeru hidup rukun dan saling tolong menolong

Islam juga menganjurkan ummatnya untuk hidup rukun dan saling
tolong-menolong dalam hal kebaikan.
6. Menganjurkan Toleransi
Islam menganjurkan kepada ummatnya untuk saling toleransi atas
perbedaan agama yang ada, agar tidak terjadi pertengkaran yang merugikan
semua pihak.
7. Meningkatkan solidaritas sosial
Kehidupan yang solid akan membantu terciptanya perdamaian di
lingkungan masyarakat. Dengan adanya solidaritas sosial akan membawa
kehidupan yang sejahtera.
C. KESIMPULAN
Damai mempunyai banyak makna, makna ini bisa berbah sesuai dengan
konteks kalimatnya. Damai dapat dimaknai sebagai situasi yang tenang,
keadaan emosi yang dapat terkendali.
Dalam Islam, gagasan tentang perdamaian dianggap sebagai pemikiran
yang paling mendasar dan mendalam, karena berkaitan dengan watak agama
Islam, dan pemikiran Islam Universal tentang alam, kehidupan, dan manusia.
Nilai-nilai ajaran Islam yang berorientasi tentang perdamaian diantaranya
sebagai berikut:
1. Larangan melakukan kedzaliman

3
Sayyid Qutub, Islam dan perdamaian dunia, (Jakarta:firdaus,1987), hlm. 17
 2. Adanya persamaan derajat
3. Menjunjung tinggi keadilan
4. Memberikan kebebasan
5. Menyeru hidup rukun dan saling tolong menolong
6. Menganjurkan Toleransi
7. Meningkatkan solidaritas sosial

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemah Departemen Agama Republik Indonesia Al-Quran dan

Terjemahannya J-ART Bandung 2005.

Sahlan, Asmaun dan Angga Teguh Prastyo. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis

Pendidikan Karakter. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012),

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, (PT Temprint: Jakarta, 1987)

Syarifuddin Jurdi, Islam dan Ilmu Sosial Indonesia. (LABSOS UIN Sunan

Kalijaga: Yogyakarta, 2011)