Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

INSTRUKSI KERJA No Dokumen


Laboratorium
JS.KA.ANA.U.021.A.
Kimia Organik ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT 04

1. Alat : 3. Prinsip Kerja :


1. Tabung reaksi a. Uji Molisch
2. Rak tabung Didasarkan pada pembentukan senyawa berwarna ungu antara
3. Pipet tetes bentuk furfural hasil hidrolisa karbohidrat yang diikuti dengan
4. Gelas kimia 100 mL dehidrasi monosakarida yang dengan larutan α-Naftol dan H2SO4
5. Gelas kimia 400 mL membentuk cincin ungu.
6. Gelas ukur 25 mL
7. Penjepit tabung b. Uji Fehling
8. Corong panjang Didasarkan pada reaksi reduksi Cu2+ oleh gula pereduksi dalam
9. Kaca arloji suasana basa menghasilkan endapan berwarna merah bata.
10. Botol semprot
11. Tiang penyaring c. Uji Seliwanoff
12. Kaki tiga Ketosa dengan HCl pekat akan membentuk hidroksimetil
13. Batang pengaduk furfural yang jika direaksikan dengan resorsinol akan
14. Pembakar bunsen membentuk senyawa berwarna merah.
15. Mikroskop
16. Kaca objek d. Uji Barfoed
Didasarkan pada reaksi reduksi Cu2+ oleh gula pereduksi dalam
suasana asam menghasilkan endapan berwarna merah bata.

2. Bahan : e. Hidrolisa sukrosa


1.Sampel karbohidrat Hidrolisa sukrosa pada suasana asam akan menghasilkan
2.Standar karbohidrat (larutan glukosa, glukosa dan fruktosa yang akan terdeteksi sebagai gula
fruktosa, sukrosa dan amilum 5%) pereduksi pada pengujian reaksi dengan Cu 2+.
3.Mollish (α-Naftol dan H2SO4 p)
4.Fehling (CuSO4 dlm basa) f. Uji Benedict
5.Selliwanoff (Resorcinol dlm HCl p) Didasarkan pada reaksi reduksi Cu2+ oleh gula pereduksi dalam
6.Barfoed (Cu(OAc)2 dlm asam) suasana basa menghasilkan endapan berwarna merah bata.
7.2,4 – Dinitro-fenilhidrazin (2,4 – DNP)
8.Benedict g. Uji Pembentukan Osazon
9.HCl pekat Karbohidrat bereaksi dengan tiga molekul 2,4 – DNP dan
10. Na2CO3 membentuk senyawa osazon kristal yang berwarna kuning/
kemerah-merahan.

4. Langkah Kerja :
a. Uji Molisch
1. Sediakan 3-4 tabung reaksi yang bersih.
2. Tuangkan masing-masing 2 mL larutan karbohidrat ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 1 mL larutan α-Naftol, lalu kocok.
4. Tambahkan 1 ml H2SO4 pekat (lewat dinding).
5. Perhatikan perubahan yang ditimbulkan.
6. Terbentuknya cincin berwarna ungu menandakan adanya karbohidrat.

b. Uji Fehling
1. Sediakan 3-4 tabung reaksi yang bersih.
2. Tuangkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 5 mL larutan karbohidrat, beri tanda.
3. Campurkan larutan Fehling A dan B pada tempat lain.
4. Isi masing-masing tabung berisi larutan karbohidrat dengan 2 mL campuran larutan Fehling.
5. Masukkan semua tabung ke dalam penangas air secara serentak.
6. Catat waktu saat tabung dimasukkan ke dalam penangas hingga terbentuknya endapan berwarna merah.
5. Reaksi : H+ OH O
a. Uji Molisch Dehidrasi

c. Uji Seliwanoff
(C6H10O5)n + nH2O + H+ nC6H12O6
1. Sediakan 3-4 tabung reaksi yang bersih.
Heksosa
2. Tuangkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 1 mL larutan karbohidrat.
3. Tambahkan masing-masing 2 mL pereaksi Seliwanoff.
HC CH
4. Panaskan pada api langsung.
O
5. Terbentuknya warna merah cherry menunjukkan adanya fruktosa dalam sampel.
C6H12O6 H2C – C C – C – H + 3H2O
d. Uji Barfoed O
1. Sediakan 3-4 tabung reaksi yang bersih.
HO
Heksosa Hidroksi metil furfural
2. Tuangkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 3 mL larutan karbohidrat.
3. Tambahkan masing-masing 3 mL pereaksi Barfoed.
OH
4. Masukkan tabung reaksi secara bersamaan ke dalam penangas air.
HC CH
5. Catat waktu masing-masing tabung hingga terbentuknya endapan.
HC CH
O
H2C – C
e. Hidrolisa C–C–H
Sukrosa + 2 + H2SO4 H2C – C C – C
O
1. Sediakan 3-4 tabung reaksi yang bersih.
O
HO
2. Tuangkan masing-masing 10 mL larutan karbohidrat ke dalam tabung reaksi.
HO
Hidroksi metil furfural
3. Tambahkan 2 tetes HCl pekat.
α-Naftol
`
4. Didihkan dalam penangas air selama ±45 menit.
5. Netralkan dengan larutan Na CO dan uji dengan lakmus.
Berwarna ungu
2 3
6. Uji hasil hidrolisa dengan Fehling dan Barfoed.

f. Uji Benedict
1. Sediakan 3-4 tabung reaksi yang bersih.
2. Tuangkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 2 mL larutan karbohidrat.
3. Tambahkan masing-masing 5 mL pereaksi Benedict.
4. Masukkan tabung reaksi secara bersamaan ke dalam penangas air.
5. Catat waktu masing-masing tabung hingga terbentuknya endapan.

g. Uji Pembentukan Osazon


1. Sediakan 3-4 tabung reaksi yang bersih.
2. Tuangkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 5 mL larutan karbohidrat.
3. Tambahkan masing-masing 1 mL pereaksi 2,4 – Dinitro-fenilhidrazin.
4. Masukkan tabung reaksi secara bersamaan ke dalam penangas air sampai terbentuk endapan.
5. Biarkan mengendap dan cairan jernih diatasnya dibuang.
6. Ambil sedikit endapan dan letakkan di atas kaca objek
7. Amati di bawah mikroskop
8. Gambarkan bentuk kristal yang terbentuk
b. Uji Fehling CH2OH O H+H+ OHO2OH
CH OH HOCH2 HO
Berwarna OH
OOH OH
merah cherry
Dehidrasi O
HOCH2 O O
O O O
HO
OH C – H (aq) + 2 Cu2+(aq) + 4 OH-(aq)
OH C – OH (aq) + Cu2O(s) + 2 H2O(l)
CH2OH
HO HO HO OH
CH2OH
Aldosa OH
Merah bata
HO HO
OH
CH2OH COOH

C = O (aq) + 2 Cu2+(aq) + 4 OH-(aq) CH – OH (aq) + Cu2O(s) + 2 H2O(l)

Ketosa Merah bata

c. Uji Seliwanoff

HC CH
O
C6H12O6 H2C – C C–C–H + 3H2O

HO
Ketosa Hidroksi metil furfural

HC CH HC CH
O
H2C – C C–C–H + 2 H2C – C C C
O O
HO HO

Hidroksi metil furfural Rescorcinol

d. Uji Barfoed

O O
C – H (aq) + 2 (CH3COO)2Cu(aq) + H2O(l) C – OH (aq) + Cu2O(s) + 4 CH3COOH(aq)

Aldosa Merah bata

e. Hidrolisa Sukrosa

+ H2O(l) +

(aq) (aq)

Glukosa Fruktosa
(aq)
Sukrosa

Anda mungkin juga menyukai