Anda di halaman 1dari 32

KUNJUNGI HTTP://KIMIA.

SPACE
UNTUK PEMBAHASAN MATERI LEBIH LENGKAP

PETA KONSEP
GOLONGAN
ALKALI

KELIMPAHAN SIFAT-SIFAT REAKSI PEMBUATAN KEGUNAAN

Senyawa Elektrolisis

Fisis Kimia

T.D/T.L Energi Keelektr Warna Kelarutan


Ionisasi onegatifa
n

Kereaktifan Daya
Oksidasi

Air Oksigen Halogen Hidrogen


MATERI PRASYARAT

1. STRUKTUR ATOM
2. SISTEM PERIODIK UNSUR
3. REAKSI KIMIA DAN PENYETARAAN REAKSI
4. ASAM BASA
5. ELEKTROKIMIA

MISKONSEPSI

1. Warna nyala pada logam Rb dan Cs, pada buku erlangga K13 mengatakan
bahwa warna nyala Rb adalah merah dan Cs ungu atau biru, sedangkan di buku
bumi aksara , erlangga KTSP 2006 dan masmedia mengatakan bahwa Rb warna
merah-biru dan Cs warna biru sedangkan di esis mengatakan Rb warna ungu dan
Cs warna biru dan pada buku yudistira warna Rb dan Cs tidak disebutkan

2. Pada buku esis, erlangga KTSP, bumi aksara, yudisthira dan masmedia
mengatakan bahwa jari-jari atom golongan alkali dari atas ke bawah semakin
bertambah sedangkan pada buku erlangga K13 dan phiBeta mengatakan bahwa
dari unsur Li , Na ke K makin bertambah dan pada Rb dan Cs mengalami
penurunan.
1. Di antara basa alkali berikut yang paling kuat adalah….

a. RbOH d. KOH

b. CsOH e. LiOH

c. NaOH

(Sains KIMIA 3 SMA/MA, Tine Maria Kuswati dkk, Bumi Aksara, 2007, hal
136)

Jawaban: B

Pembahasan:

Dalam satu golongan alkali, dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang,
sehingga ketika membentuk basa semakin ke bawah semakin mudah melepaskan
ion OH- . Basa kuat adalah basa yang mudah melepaskan ion OH-. Jadi basa alkali
yang paling kuat adalah CsOH

2. Berikut ini urutan energi ionisasi unsur alkali yang benar adalah….

a. 376, 403, 419, 496, 520

b. 450, 520, 420, 403, 378

c. 520, 496, 419, 403, 376

d. 378, 420, 450, 403, 520

e. 520, 378, 403, 420, 450

(Sains KIMIA 3 SMA/MA, Tine Maria Kuswati dkk, Bumi Aksara, 2007, hal
111)

Jawaban : C

Pembahasan:

Energi ionisasinya yang relative rendah mengakibatkan logam alkali akan sangat
mudah melepaskan electron valensinya untuk membentuk ion +1. Energi ionisasi
unsur alkali adalah Li =520, Na =496, K= 419, Rb= 403, Cs= 376 makin ke
bawah makin kecil sehingga jawaban yang tepat adalah C

(Sains KIMIA 3 SMA/MA, Tine Maria Kuswati dkk, Bumi Aksara, 2007, hal
111)

3. Jika senyawa KNO3 dibakar di atas api maka warna nyala dari Kalium
adalah….

a. ungu d. hijau
b. merah e. kuning
c. biru

(Sains KIMIA 3 SMA/MA, Tine Maria Kuswati dkk, Bumi Aksara, 2007, hal
136)

Jawaban: A

Pembahasan:
Warna nyala yang dihasilkan oleh suatu unsur disebut spectrum emisi. Spectrum
emisi yang dihasilkan berkaitan dengan model atom Niels Bohr. Elektron-elektron
berada pada tingkat –tingkat energy tertentu. Ketika atom diberikan sejumlah
energy, electron-elektron yang berada pada keadaan dasar akan tereksitasi menuju
kulit yang lebih tinggi . electron yang tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar
atau mengemisi dengan memancarkan sejumlah energy dalam bentuk radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu. Spectrum emisi terjadi
ketika larutan garamnya dibakar menggunakan nyala bunsen. Spectrum emisi
yang dihasilkan setiap unsur berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ketika
dibakar litium menghasilkan warna merah, natrium kuning, kalium ungu,
rubidium ungu dan cesium biru.
(Kimia SMA/MA untuk Kelas XII, Johari dan Rachmawati, Esis, hal 115)

4. Berikut ini yang merupakan sifat unsur-unsur logam alkali, kecuali….


a. titik lelehnya dari atas hingga ke bawah semakin kecil
b. titik didinya dari atas hingga ke bawah semakin kecil
c. energi ionisasi yang tinggi
d. potensial elektroda rendah
e. massa jenis yang rendah
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 108)
Jawaban: C

Pembahasan:
Logam alkali memiliki jari-jari paling panjang dibandingkan unsur lain yang
seperiode dan hanya mempunyai sebuah electron pada kulit terluar dengan muatan
inti yang kecil. Hal ini menyebabkan rendahnya energy ionisasi dari logam alkali.
Dari Li ke Cs energi ionisasinya semakin-kecil karena jari-jari atomnya semakin
panjang. Perbedaan energi ionisasi pertama dan kedua yang sangat besar
menunjukkan bahwa logam alkali stabil dalam keadaan sebagai senyawa dengan
bilangan oksidasi +1
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 108)

5. Urutan yang benar basa unsur alkali dari yang lemah ke yang semakin kuat
adalah….
a. LiOH-KOH-CsOH-RbOH
b. NaOH-KOH-LiOH-RbOH
c. NaOH-KOH-RbOH-CsOH
d. RbOH-CsOH-LiOH-KOH
e. CsOH-RbOH-KOH-LiOH
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 128)
Jawaban: C

Pembahasan:

Dalam satu golongan alkali, dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang,
sehingga ketika membentuk basa semakin ke bawah semakin mudah melepaskan
ion OH- . Basa kuat adalah basa yang mudah melepaskan ion OH-. Jadi urutan
basa alkali dari lemah adalah LiOH-NaOH-KOH-RbOH-CsOH
6. Keteraturan yang tempak pada unsur-unsur golongan IA (alkali) dari atas ke
bawah adalah….

a. kerapatan semakin kecil

b. titik didih semakin kecil

c. kekerasan semakin besar

d. jari-jari logam semakin kecil

e. jari-jari ionic semakin kecil

(Kimia SMA/MA untuk Kelas XII, Johari dan Rachmawati, Esis, hal 115)
Jawaban: B

Pembahasan:

Kecenderungan sifat alkali sangat beraturan. Dari atas ke bawah, jari-jari logam,
jari-jari ion dan massa jenis (rapatan) bertambah, sedangkan kekerasan, titik cair
dan titik didih berkurang. Sementara itu energy pengionan dan keelektronegatifan
berkurang. Potensial electrode dari atas ke bawah cenderung bertambah kecuali
litium. Litium memiliki potensial electrode yang paling besar.

(KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XII, Michael Purba, Erlangga, hal 151)

7. Kereaktifan logam alkali disebabkan oleh rendahnya….logam alkali

a. afinitas electron d. titik didih

b. energy ionisasi e. massa jenis

c. sifat kelogaman

Jawaban: B

(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 128)

Pembahasan:
Bilangan oksidasi logam-logam alkali = +1 ditunjukkan oleh konfigurasi electron
ns1 yang mudah melepaskan 1 elektron. Rendahnya energy ionisasi jika
dibandingkan dengan unsur-unsur logam golongan lain menunjukkan bahwa
logam alkali lebih mudah melepaskan electron daripada unsur logam lainnya.
Oleh karena itu, logam alkali lebih reaktif daripada logam yang lainnya.

(KIMIA Berbasis Eksperimen untuk Kelas XI SMA dan MA, Sentot Budi
Raharjo, Platinum, hal 111)

8. Unsur logam alkali berdasarkan berat atom yang semakin meningkat adalah….

a. Na, Li, K, Cs, Rb,

b. Li, K, Na, Rb, Cs

c. Li, K, Na, Cs, Rb

d. Li, Na, K Rb, Cs

e. Li, Na, Rb, K, Cs

(KIMIA Berbasis Eksperimen untuk Kelas XI SMA dan MA, Sentot Budi
Raharjo, Platinum, hal 199)

Jawaban: D

Pembahasan:

Dilihat dari massa jenisnya logam alkali merupakan logam yang paling ringan.
Logam Li, Na, dan K mempunyai massa kurang dari 1 g/mL. Massa logam alkali
adalah Li= 0.63, Na= 0.97, K=0.86, Rb=1.53 dan Cs=1.95

(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 108)

9. Unsur alkali yang sifatnya mirip dengan magnesium adalah….

a. Cs c. K e. Li

b. Rb d. Na
(KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XII, Michael Purba, Erlangga, hal 151)

Jawaban: E

Pembahasan:

Dalam banyak hal, litium lebih mirip dengan magnesium dari golongan IIA.
Hubungan seperti itu disebut hubungan diagonal. Hal ini karena kedua unsur ini
mempunyai keelektronegatifan, jari-jari atom, dan jari-jari ion yang mirip.
Hubungan diagonal juga diperlihatkan oleh berilium yang mirip dengan
alumunium dan boron yang mirip silicon.

(KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XII, Michael Purba, Erlangga, hal 92)

10. Dalam unsur logam alkali yang merupakan reduktor terkuat adalah….

a. Cs c. K e. Li

b. Rb d. Na

(KIMIA Berbasis Eksperimen untuk Kelas XI SMA dan MA, Sentot Budi
Raharjo, Platinum, hal 111)

Jawaban: E

Pembahasan:

Besarnya harga potensial oksidasi standar logam alkali menunjukkan bahwa


logam alkali merupakan reduktor yang kuat. Dari Na ke Cs kekuatan reduktornya
makin kuat. Tampaknya, hal ini bertentangan dengan besarnya Eo oksidasi Li 
Li+ + e yang paling besar (3,05 volt). Hal ini dapat dipahami sebagai berikut:

Eneregi ionisasi adalah energy yang diperlukan untuk melepaskan electron dari
atom-atom yang berwuwjud gas.

M (g)  M+(g) + e

Sementara itu, potensial oksidasi diukur melalui proses yang berbeda

M (s)  M+ (aq) + e
Reaksi inu dapat diuraikan sebagai berikut

Tahap ke 1 : M(s)  M(g), ΔH = +a kJ (memerlukan energi), energi sublimasi

Tahap ke 2 : M(g)  M+ (g) + e, ΔH = +b kJ (memerlukan energy), energi


ionisasi

Tahap ke 3 : M+ (g)  M+ (aq), ΔH = -c kJ (memebebaskan energy), energi


hidrasi

Hasil : M(s)  M+ (aq) + e , ΔH= (a+b-c) kJ

Energi hidrasi (c) Li jauh lebih besar dari pada alkali yang lainnya sehingga
potensial oksidasi Li paling besar dan reduktor terkuat.

(KIMIA Berbasis Eksperimen untuk Kelas XI SMA dan MA, Sentot Budi
Raharjo, Platinum, hal 112)

11. Pernyataan yang tepat tentang cara memperoleh logam alkali adalah….

a. reduksi garam kloridanya

b. oksidasi garam kloridanya

c. elektrolisis leburan garam kloridanya

d. elektrolisis larutan garam kloridanya

e. hidrolisis larutan garam kloridanya

(Ebtanas 2001)

Jawaban: C

Pembahasan :

Logam alkali dapat diperoleh dengan mereduksi oksidanya atau dengan


mengelektrolisis leburan garamnya (terutama garam kloridanya). Sebagai contoh
logam Na. sumber utama logam Na adalah garam batu dan air laut. Na hanya
dapat diperoleh dari elektrolisis leburan NaCl menggunakan sel Down.
Katoda : Na+ + e  Na

Anoda : Cl-  ½ Cl2 + e

(Kimia SMA/MA untuk Kelas XII, Johari dan Rachmawati, Esis, hal 118)

12. Pada natrium jika diberi oksigen berlebihan maka senyawa yang dihasilkan
adalah….

a. NaO c. Na2O e. 2Na2O

b. Na2O2 d. NaO2

(KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XII, Michael Purba, Erlangga, hal 93)

Jawaban: B

Pembahasan :

Jika oksigen berlebihan, natrium dapat membentuk peroksida dengan reaksi:

2 Na (s) + O2 (g)  Na2O2 (s)

(KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XII, Michael Purba, Erlangga, hal 93)

13. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali tidak dihasilkan logamnya
karena….

a. sifat oksidatornya lemah

b. sifat reduktornya lemah

c. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi

d. energi ionisasinya tinggi dari logam lain

e. ion logamnya tidak mengalami reduksi

(Ebtanas Kimia 1991)

Jawaban: E

Pembahasan:
Pada elektrolisis larutan garam logam alkali tidak menghasilkan logam sebab:

- Harga Eo lebih kecil dari Eo air (+1,28)


- Ion logamnya tidak mengalami reduksi

Logam-logam alkali sangat stabil terhadap pemanasan, sehingga logam-logam


alkali tidak dapat diperoleh dari oksidanya melalui proses pemanasan. Logam
alkali tidak dapat dihasilkan dengan mereduksi oksidasinya, hal ini disebabkan
logam-logam alkali merupakan pereduksi yang kuat. Jika di elektrolisis dengan
larutan garam maka yang menempel adalah airnya bukan logamnya dan akan
membentuk basa alkali bukan logam alkali. sehingga yang dapat dielektrolisis
adalah leburan garamnya.

14. Elektrolisis garam-garam alkali berikut yang dapat menghasilkan logam alkali
adalah….

a. larutan KI dengan elektroda C

b. larutan KI dengan elektroda Fe

c. larutan Na2SO4 elektroda C

d. lelehan NaCl electrode C

e. larutan NaI electrode C

(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 128)
Jawaban: D
Pembahasan:

Elektrolisis logam alkali hanya dapat dengan lelehan garamnya, sehingga dari
pilihan di atas dapat di buat dari lelehan NaCl.

Elektron leburan NaCl dengan elektroda C

NaCl  Na+ + Cl-

Katoda : Na+ + e  Na (x2)

Anoda : 2Cl-  Cl2 + e


Hasil : 2NaCl  2 Na + Cl2

15. Logam alkali lebih reaktif dibandingkan degan alkali tanah, karena….
a. Keelektronegatifan logam alkali lebih besar daripada logam alkali tanah
b. Energi ionisasi logam alkali leih besar daripada logam alkali tanah
c. Jari-jari atom logam alkali lebih besar daripada logam alkali tanah
d. Muatan inti logam alkali lebih besar daripada logam alkali tanah
e. Sifat logam alkali lebih besar daripada logam alkali tanah

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.199)

Pembahasan :

Sifat kimia logam alkali bermiripan dengan logam alkali tanah, tetapi logam alkali
lebih reaktif dibandingkan dengan logam alkali tanah. Hal ini disebabkan jari-jari
atom logam alkali tanah lebih kecil, sehingga energi pengionan lebih besar.

Jawaban : C

(Kimia SMA kelas XII, Michael Purba, Erlangga, 2007, h.87)

16. Diantara sifat-sifat dibawah ini yang bukan sifat logam alkali adalah ….
a. Mudah bereaksi dengan air
b. Lunak, mudah diiris dengan pisau
c. Membentuk oksida basa
d. Putih mengkilap seperti perak
e. Terdapat di alam dalam keadaan bebas

(Kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum,
2012, h.198)

Pembahasan :

Unsur alkali merupakan unsur logam yang lunak (mudah diiris dengan pisau).
Pada saat permukaan saat logam dibersihkan terlihat warna logam putih
mengkilap (seperti perak). Logam alkali merupakan konduktor panas dan listrik
yang baik. Disebut logam alkali karena oksidanya mudah larut dalam airdan
menghasilkan larutan yang bersifat sangat basa. Semua logam alkali sangat
reakstif sehingga di alam tidak pernah diperoleh dalam keadaan bebas.

Jawaban E

(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.110)

17. Unsur-unsur logam alkali dengan urutan Li, Na, K, Rb, dan Cs yang tidak
memiliki sifat-sifat seperti tercantum berikut adalah...
a. Jari-jari atom makin besar
b. Energi ionisasi makin besar
c. Massa jenis makin besar
d. Nomor atom makin besar
e. Titik lebur makin kecil

(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.199)

Pembahasan :

Sifat-sifat unsur alkali :

a. Nomor atom dari atas kebawah semakin besar


b. Titik leleh dari atas kebawah semakin kecil
c. Titik lebur dari atas kebawah makin kecil
d. Jari-jari atom dari atas kebawah makin besar
e. Energi ionisasi dari atas kebawah semakin kecil
f. Massa jenis dari atas kebawah makin besar
Jawaban : B
(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.111)

18. Jari-jari 12Mg lebih kecil daripada 11Na. Hal itu disebabkan oleh...
a. Jumlah kulit Mg lebih sedikit dari pada Na
b. Jumlah subkulit Mg lebih sedikit dari pada Na
c. Jumlah elektron Mg lebih sedikit daripada Na
d. Jumlah proton dalam inti Mg lebih banyak dari pada Na
e. Jumlah proton dalam inti Mg lebih sedikit daripasa Na

(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.199)

Pembahasan :

Jika dibanding logam alkali, jari-jari atom maupun jari-jari ion yang iso elektronis
(jumlah elektronnya sama) golongan alkali tanah lebih kecil (misalnya jari-jari
Mg+2 dibanding Na+1). Hal ini disebabkan oleh muatan inti golongan alkali tanah
lebih besar dibandingkan golongan alkali, sedangkan jumlah kulit elektronnya
sama.

Jawaban : D

(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.114)

19. Jika logam natrium dimasukan kedalam air, reaksi yang terjadi adalah....
a. 2Na (s) + H2O(l) → Na2O (s) + 2H2(g) + energi
b. 2Na (s) + 2H2O(l) → 4NaH (s) + O2(g) + energi
c. 2Na (s) + 2H2O(l) → 2NaOH (aq) + H2(g) + energi
d. 2Na (s) + 3H2O(l) → Na2O (s) + 3H2 (g) + O2(g) + energi
e. 2Na (s) + 2H2O(l) → Na2O2(s) + 2H2(g) + energi

(kimia untuk kelas XII, Michael Purba, Erlangga, 2012, h.151)

Pembahasan :
Reaksi logam natrium dengan air adalah sebagai berikut :

2Na (s) + 2H2O(l) → 2NaOH (aq) + H2(g) + energi

Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.

Jawaban : C

(kimia untuk kelas XII, Michael Purba, Erlangga, 2012, h.93)

Jawaban : A

20. Unsur logam alkali yang memberikan warna nyala berwarna merah adalah….
a. Natrium
b. litium
c. kalium
d. sesium
e. Barium

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.116)

Pembahasan :

Jika logam alkali dibakar, akan menghasilkan warna nyala yang khas. Seperti,
logam litium (Li) berwarna merah, natrium (Na) berwarna kuning, kalium (K)
berwarna ungu muda, rubidium (Rb) berwarna ungu dan sesium (Cs) berwarna
biru

Jawaban : B

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.116)

21. Alkali dikatakan reduktor kuat karena....


a. Titik leleh alkali rendah
b. Energi ionisasinya rendah
c. Harga potensial oksidasinya besar
d. Nomor atom makin besar
e. Massa jenis makin besar
(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.111)

Pembahasan :

Besarnya harga potensial oksidasi standar logam alkali menunjukan bhawa logam
alkali merupakan reduktor yang kuat. Dari Na ke Cs, kekuatan reduktornya makin
kuat.

Jawaban : C

(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.111)

22. Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan cara
elektrolisis lelehan garamnya dan bukan dari larutannya, karena….
a. Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat larut dalam air
b. Air dapat bereaksi degan logam alkali atau alkali tanah
c. Ion logam alkali atau alkali tanah tanpa air akan terioksidasi
d. Ion logam alkali atau alkali tanah dalam air akan teroksidasi
e. Ion logam alkali atau alkali tanah tanpa air akan tereduksi

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.200)

Pembahasan :

Logam alkali bersifat sangat reaktif sehingga hanya dapat diekstraksi dari
senyawanya menggunakan metode elektrolisis. Karena alkali sangat reaktiflah
logam-logam alkali tidak dapat direduksi dalam air karena alkali bereaksi dengan
air dapat membentuk basa kuat.

Jawaban : E

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.118)

23. Diantara senyawa berikut ini yang dapat dipakai sebagai bahan peledak
adalah...
a. KNO3
b. NaHCO3
c. Na2CO3
d. MgSO4.7H2O
e. CaSO4.2H2O

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.120)

Pembahasan :

KNO3 digunakan sebagai pembuatan korek api, bahan peledak dan petasan.

NaHCO3digunakan dalam pembuatan roti,penghilang bau tengik dan mentega

Na2CO3digunakan untuk menurunkan sadah air proteksi logam, pembuatan


deterjen, kaca, kertas

CaSO4.2H2O gipsum

Jawaban : A

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.120)

24. Beberapa kegunaan unsur / senyawa berikut ini :


1. Bahan baku pupuk
2. Peralatan masak
3. Pembuatan pesawat terbang
4. Pembentukan tulang
5. Sebagai bahan makanan
Kegunaan unsur kalium dan litium adalah....
a. 2 dan 3
b. 1 dan 4
c. 1 dan 3
d. 3 dan 5
e. 2 dan 3

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.120)


Litium digunakan sebagai paduan untuk komponen pesawat terbang

Kalium digunakan sebagai bahan baku pupuk, bahan peledak

Jawaban : C

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.119)

25. Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaCl


Persamaan reaksi NaCl → Na + Cl2
Proses pembuatan unsur tersebut dikenal dengan proses....
a. Wohler
b. Downs
c. Frasch
d. Kontak
e. Tanur sembur

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.118)

Pembahasan :

Sumber utama logam Na adalah garam batu dan air laut. Na hanya dapat diperoleh
dari elektrolisis lelehan NaCl mengguanakan sel Downs.

Jawaban : B

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.118)

26. Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan
kalsium klorida (sel Dows). Kalsium klorida digunakan untuk....
a. Memperbanyak produk Na
b. Mempercepat pembentukan Na
c. Menurunkan titik leleh NaCl
d. Sebagai elektrode
e. Sebagai diafragma

(kimia SMA kelas XII, Michael Purba, Erlangga, 2007, h.105)

Pembahasan :

Natrium dapat diperoleh dari electrolysis leburan NaCl dengan menambahkan


CaCl2 menggunakan proses sel down. Pada proses sel Downs kalsium klorida
digunakan untuk menurunkan titik leleh dari NaCl dari 801oC menjadi 580oC.

Jawaban : C

(kimia SMA kelas XII, Michael Purba, Erlangga, 2007, h.105)

27. Mineral yang digunakan pada pengolahan litium adalah....


a. Bauksit
b. Spodumene
c. Hematit
d. Pirit
e. Siderit

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.118)

Pembahasan :

Sumber logam Li adalah mineral spodumene. Spodumene dipanaskan pada suhu


100°C lalu dicampur dengan H2SO4 panas, dan dilarutkan ke air untuk
memperoleh larutan Li2SO4

Jawaban : B

(Kimia 3, M. Rachmawati, Esis, 2008, h.118)

28. Pernyataan yang tepat tentang pembuatan logam alkali secara elektrolisis
adalah….
a. Dibuat dari elektrolisis larutan garam kloridanya
b. Digunakan katoda karbon dan anoda dari besi
c. Ion logam alkali mengalami reaksi reduksi
d. Logam alkali yang terbentuk berupa zat padat di anoda
e. Reduksi ion alkali terjadi di anoda

SMU/Ebtanas/kimia/tahun 2001

Pembahasan :

Pembuatan logam alkali secara elektrolisis diperoleh dari lelehan garam-garamnya


seperti garam halida alkali. Pada elektrolisis, di katoda terjadi reaksi reduksi
berupa logam alkali dan anode terjadi reaksi oksidasi halidanya.

Jawaban : C

SMU/Ebtanas/kimia/tahun 200

29. Berikut ini yang merupakan sifat logam alkali adalah....


a. Dapat direduksi oleh hidrogen
b. Bereaksi dengan air membentuk basa
c. Dapat disimpan dalam air
d. Bereaksi dengan air membentuk basa
e. Mengkilat dan sangat keras
(Sumber: Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2006, Jakarta:
PHiβETA, Hlm. 136).

Jawab: B

Pembahasan:

Sifat logam alkali, diantaranya:

- logam lunak (mudah diiris dengan pisau)

- mengkilap, warna putih seperti perak

- semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen yang
mudah terbakar, oleh karena itu harus disimpan dalam cairan yang inert. Seperti:
minyak tanah (kerosin) atau dalam botol yang diisolasi.
(Sumber: Michael Purba, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2004, Jakarta: Erlangga,
Hlm. 115-116).

30. Konfigurasi elektron berikut ini yang merupakan konfigurasi elektron dari
unsur alkali adalah....
a. [Ar] 3d1 4s1
b. [Kr] 5s1
c. [Ar] 3d5 4s1
d. [Ne] 3s2 3p1
e. [Ar] 4s2 3d1
(Sumber: Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2006, Jakarta:
PHiBETA, Hlm. 136).

Jawaban: B

Pembahasan:

Golongan IA dan IIA berada pada subkulit s. Golongan IIIA-VIIIA berada pada
subkulit p. Golongan IB-VIIIB berada pada subkulit d. Aktinida dan lantanida
berada pada subkulit f. Pada subkulit s, elektron valensinya maksimal 2.
Sehingga, untuk golongan IA elektron valensinya ns1, dan untuk golongan IIA
ns2.

(Sumber: Sri Wardhani, Universitas Brawijaya, Unsur-unsur golongan IA)

31. Diantara logam alkali berikut yang dapat membentuk peroksida adalah....
A. Li dan Na
B. Na dan Rb
C. K dan Cs
D. Rb dan Li
E. Cs dan Na
(Sumber: Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2006, Jakarta:
PHiBETA, Hlm. 138).

Jawaban: B
Pembahasan:

Logam alkali terbakar dalam oksigen membentuk oksida, peroksida, dan


superoksida.

Superoksida

L(s) + O2 LO2(s) (L = K, Rb, CS)

Peroksida

2Na(s) + O2 Na2O2(s)

2Li(s) + O2 Li2O2(s)

Oksida

4Li(s) + O2 2Li2O.

Berarti, logam yang yang dapat membentuk peroksida yaitu natrium dan litium.

(Sumber: Michael Purba, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2004, Jakarta: Erlangga,
Hlm. 115-116).

32. Natrium adalah logam yang sangat reaktif sehingga untuk mencegah
terjadinya reaksi, logam tersebut disimpan dalam....

a. Minyak tanah

b. Air

c. Alkohol

d. Larutan khusus

e. Larutan basa

(Sumber: SPM Seri Pendalaman Materi untuk SMA/MA Kimia, Esis, Hlm. 126)

Jawaban: A
Pembahasan:

Natrium merupakan logam alkali yang sangat mudah bereaksi dengan air dan
oksigen. oleh karena itu harus disimpan dalam cairan yang inert. Seperti: minyak
tanah (kerosin) atau dalam botol yang diisolasi.

(Sumber: Michael Purba, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2004, Jakarta: Erlangga,
Hlm. 115-116).

33. Pada unsur golongan alkali, jika ditinjau dari atas ke bawah, sifat yang
bertambah adalah....

a. Titik Didih

b. Keelektronegatifan

c. Energi ionisasi

d. jari-jari ion

e. Titik Leleh

(Sumber: Muchtaridi, Sandri justiana, Kimia 3 Kelas XII , 2006, Yudistira, Hlm.
102)

Jawaban: D

Pembahasan:

Sifat logam alkali dari atas ke bawah:

- keelektronegatifan berkurang

- titik didih berkurang

- titik leleh berkurang

- energi ionisasi berkurang

- jari-jari atom dan jari-jari ion bertambah menyebabkan kekuatan basanya


semakin lemah
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa sifat logam alkali yang bertambah yaitu jari-
jari ion.

(Sumber: Michael Purba, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2004, Jakarta: Erlangga,
Hlm. 113).

34. Unsur golongan IA sangat mudah bereaksi dengan oksigen. Hasil reaksi
golongan IA dengan oksigen berikut yang tidak benar adalah....

a. Li2O

b. Na2O2

c. KO2

d. Li2O2

e. H2O

(Sumber: Soal UTS Kimia Anorganik II tipe B, Pendidikan Kimia UIN SUSKA
RIAU)

Jawaban: D

Pembahasan:

Logam alkali terbakar dalam oksigen membentuk oksida, peroksida, dan


superoksida.

Superoksida

L(s) + O2 LO2(s). (L = K, Rb, CS)

Peroksida

2Na(s) + O2 Na2O2(s)

Oksida

4Li(s) + O2 2Li2O.

Berarti, hasil reaksi yang tidak benar adalah Li2O2.


(Sumber: Michael Purba, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2004, Jakarta: Erlangga,
Hlm. 115-116).

35. Tabel sifat-sifat golongan alkali

Unsur Li Na K Rb Cr

E. Ionisasi pertama (kJ mol-1) 520 500 420 400 380

Jari-jari atom (nm) 0,15 0,19 0,23 0,25 0,26

Titik leleh (oC) 180 98 64 39 29

Titik didih (oC) 1330 892 760 688 690

Eo reduksi (volt) -3,05 -2,71 -2,93 -2,92 -2,92

Dengan memperhatikan tabel diatas, faktor yang menyebabkan unsur alkali yang
mudah melepaskan elektron adalah....

a. Energi ionisasi semakin kecil

b. Jari-jari atom semakin besar

c. Titik didihnya semakin kecil

d. Titik lelehnya semakin kecil

e. Potensial reduksi sel semakin kecil

Jawaban: A

Pembahasan:

Energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil. Hal tersebut menyebabkan unsur
semakin reaktif, semakin mudah membentuk ionnya. Berkurangnya harga energi
ionisasi menyebabkan semakin jauhnya elektron valensi dari inti sehingga sifat
untuk melepas elektron semakin mudah.
(Sumber: Sri Wardhani, Universitas Brawijaya, Unsur-unsur golongan IA)

36. Potensial ionisasi yang kecil menyebabkan unsur lebih reaktif. Artinya dalam
golongan IA, unsur berikut ini yang paling kecil potensial ionisasinya adalah....

a. Li

b. Na

c. Rb

d. Cs

e. Fr

(Sumber: Soal UTS Kimia Anorganik II tipe B, Pendidikan Kimia UIN SUSKA
RIAU)

Jawaban: D

Pembahasan:

Energi ionisasi sering juga dikenal dengan potensial ionisasi. Dalam satu
golongan dari atas ke bawah (Na-Cs) berkurang. Namun, terjadi penyimpangan
pada unsur Li yang mana harga energi ionisasinya yang paling tinggi. Karena
unsur Cs berada paling bawah, maka potensial ionsisasi unsur Cs yang paling
kecil.

(Sumber: Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2006, Jakarta:
PHiBETA, Hlm. 120).

37. Logam alkali bereaksi dengan alkohol membentuk alkoksida. Berikut ini
reaksi logam alkali dengan alkohol yang benar adalah....

1
a. Li + H3C-CH2-OH H3C-CH2-O-Li + 2H2

b. Li + H3C-CH-OH CH3-CH-O-Li + H2
c. K + CH3-CH2-OH H3C-CH2-O-K + H+

d. Na + CH3-COOH CH3-CH-OO-Na + H2

e. Na + CH3-C2OOH CH3-CH-CH-OO-Na + H2

(Sumber: Soal UTS Kimia Anorganik II tipe B, Pendidikan Kimia UIN SUSKA
RIAU)

Jawaban: A

Pembahasan:

Logam alkali dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan alkoksida. Alkoksida


yang dihasilkan merupakan pereduksi dan basa kuat.

1
Li + H3C-CH2-OH H3C-CH2-O-Li + 2H2

(Sumber: Sri Wardhani, Universitas Brawijaya, Unsur-unsur golongan IA)

38. Hampir semua unsur golongan IA membentuk ikatan ion dengan halogen,
kecuali.......

a. Li

b. Na

c. K

d. Rb

e. H

(Sumber: Soal UTS Kimia Anorganik II tipe B, Pendidikan Kimia UIN SUSKA
RIAU)

Jawaban: E

Pembahasan:
Hidrogen tidak dapat membentuk ikatan ion dengan halogen karena unsur tidak
ada terdapat dialam dalam bentuk H, tetapi dalam bentuk H2(g). Sehingga
hidrogen cenderung mengikat unsur yang berada pada golongan VIA dan bukan
VIIA (halogen).

(Sains Kimia SMA Kelas X, Ratih dkk, Bumi Aksara, 2002, hal. 53)

39. Alloy litium dapat digunakan, kecuali....

a. Baterai

b. Glass

c. Obat-obatan

d. Membuat amonia

e. Membuat keramik

(Sumber: Sri Wardhani, Universitas Brawijaya, Unsur-unsur golongan IA)

Jawaban: D

Pembahasan:

Litium bila dicampur dengan aluminium dan magnesium menghasilkan alloy,


yang dapat digunakan untuk Baterai, glass, obat-obatan, membuat keramik.

(Sumber: Sri Wardhani, Universitas Brawijaya, Unsur-unsur golongan IA)

(Sumber: Michael Purba, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2004, Jakarta: Erlangga,
Hlm. 161)

40. Dampak yang dapat ditimbulkan logam alkali jika kita memegang dengan
tangan telanjang adalah.......

a. Karat
b. Cairan Asam
c. Api atau ledakan
d. Rasa gatal
e. Bengkak
Jawaban: C

Pembahasan:
Tangan manusia mengandung air. Logam alkali dapat bereaksi dengan air yang
ada pada tangan manusia yang dapat menimbulkan api atau ledakan. Oleh karena
itu, kita tidak boleh memegang secara langsung logam alkali.

41. Jika suatu unsur yang baru ditemukan lalu dimasukkan dalam kategori alkali,
sifat unsur yang tidak tepat adalah….

a. merupakan unsur logam yang sangat elektropositif

b. mudah bereaksi dengan air dan mudah membentuk basa kuat

c. dapat membentuk ion yang jari-jarinya lebih besar daripada jari-jari atom

d. titik leleh dan didih relative rendah

e. ditemukan dalam bentuk senyawa biloks +1

(Ebtanas, 2001)

Jawaban: C

Pembahasan:

Sifat yang termasuk logam alkali yaitu elektropisitif yang berarti sangat mudah
untuk melepaskan electron, logam alkali bereaksi hebat (mudah) dan membentuk
basa kuat karena berdasarkan sifat periodic unsur terletak paling kiri yang berarti
paling basa, jari-jari atom lebih besar dari jari-jari ion dan logam alkali memiliki
titik didih dan titik leleh yang rendah. Jadi jawaban nya ialah C karena tidak
sesuai dengan sifat logam alkali.

42. 2K(s) + H2SO4 (aq)

Hasil yang benarjika kaliumdireaksikan dengan asam adalah….


a. 2K+(aq) + SO4-2(aq) + H2(g)
b. 2K+(aq) + SO4-2(aq) + H(g)
c. 2K+(aq) + 2SO4-2(aq) + H2(g)
1
d. 2K+(aq) + SO4-2(aq) + 2H2(g)

e. 2K+(aq) + SO4-2(aq) + 2H2(g)


(Sumber: Sri Wardhani, Universitas Brawijaya, Unsur-unsur golongan IA)

Jawaban: A
Pembahasan:

Reaksi logam alkali dengan asam

2K(s) + H2SO4 (aq) 2K+(aq) + SO4-2(aq) + H2(g)

hasil yang paling benar yaitu 2K+(aq) + SO4-2(aq)+ H2(g), karena jumlah unsur
dikanan sama dengan unsur yang dikiri.

Kiri Kanan

K=2 K=2

H=2 H=2

S=1 S=1

O=4 O=4

(Sumber: Sri Wardhani, Universitas Brawijaya, Unsur-unsur golongan IA)

43. Logam alkali yang menghasilkan warna coklat tua jika bereaksi dengan udara
adalah.......

a..K

b. Rb

c. Cs

d. Na
e. Li

Jawaban: B

Pembahasan:

Jika logam alkali bereaksi udara menghasilkan warna yang berbeda-beda.


Litium menghasilkan warna abu-abu. Rb menghasilkan warna coklat tua. Kalium
menghasilkan warna yang perak keburaman atau seperti abu-abu. Sesium dan
natrium menghasilkan warna abu-abu.

44. Yang termasuk warna nyala logam alkali dibawah ini, kecuali.......

a. Kuning

b. Merah

c. Hijau

d. Biru

e. Ungu

Jawaban: C

Pembahasan:

Logam alkali memberikan warna nyala yang khas. Warna yang khas tersebut
dapat digunakan untuk identifikasi awal adanya unsur alkali dalam suatu bahan.
Litium (merah), Na (kuning), K (ungu), Rb (merah), Cs ( biru/ungu).

(Sumber: Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA Kelas XII, 2006, Jakarta:
PHiβETA, Hlm. 120).

45. Mineral di bawah ini merupakan bentuk logam alkali di alam, kecuali….

a. boraks

b. karnalit

c. silvit
d. lepidolit

e. polusit

(Kimia SMA dan MA untuk kelas XII, Joehari dan Rachmawati, Esis, hal 110)

Jawaban: A

Pembahasan:

Keberadaan logam alkali di alam :

a. Litium: dalam spodumene LiAl(SiO3)2


b. Natrium : dalam garam NaCl, sendawa Chili NaNO3, karnalit
KMgCl3.6H2O, trona Na5(CO3)2.(HCO3).2H2O dan air laut
c. Dalam silvit (KCl), garam petre KNO3 dan karnalit KCl.MgCl26H2O
d. Rubidium : dalam lepidolit
e. Sesium : dalam polusit (Cs4Al4Si9O26).H2O dan sedikit dalam lepidolit

(Kimia SMA dan MA untuk kelas XII, Joehari dan Rachmawati, Esis, hal 110)

Anda mungkin juga menyukai