Anda di halaman 1dari 5

Tugas Unsur dan golongan utama

Indium ( In)

Materi :

1. Sifat Fisika
Indium adalah logam pasca transisi berwarna putih-keperakan yang
sangat ulet dengan kilau terang. Ia sangat lembut (kekerasan Mohs 1,2) seperti natrium,
dan bisa dipotong menggunakan pisau. Ia juga meninggalkan garis yang terlihat di atas
kertas.
titik leleh dan titik didihnya lebih rendah dibanding dengan logam transisi dan mereka
lebih lunak). Indium ditemukan dalam bijih seng tertentu. Logam indium dapat menyala
dan terbakar.
Simbol dan Golongan In, golongan III A
Warna Putih keperakan
Massa atom 114,8
Bentuk padat
Titik leleh 156,6 oC, 429,8 K
Titik didih 2070 oC, 2343 K
Titik tripel 429,7445 K, ~1 kPa[1]

Kalor peleburan 3,281 kJ/mol

Kalor penguapan 231,8 kJ/mol

Kapasitas kalor molar 26.74 J/(mol·K)

Massa jenis @ 20oC 7.31 g/cm3


Energi ionisasi pertama 558,3 kJ/mol

Energi ionisasi kedua 1820,7 kJ/mol

Energi ionisasi ketiga 2704 kJ/mol

Kapasitas panas 0.233 Jg-1K-1

Jari-jari atom 167 pm

Jari-jari kovalen 142±5 pm

Jari-jari Van der Waals 193 pm

2. Sifat kimia dan reaksi -reaksi kimia


Logam indium tidak terpengaruh oleh udara pada suhu biasa, tetapi pada panas merah
Indium akan terbakar dengan nyala biru-violet dan membentuk oksida kuning In2O3. Oksida
ini mudah direduksi menjadi logam, dan pada pemanasan yang kuat akan kehilangan
oksigen menghasilkan monoksida, In2O, di mana indium dalam keadaan oksidasi +1. Indium
Hidroksida larut dalam kedua asam dan alkali.

Reaksi indium dengan udara


In3+ + O2 → In2O3

Reaksi indium dengan asam

Indium bereaksi dengan HNO3 15 M

In3+ + 3HNO3 → In(NO3)3 + 3H+

Indium juga bereaksi dengan HCl 6M

In3+ + 3HCl → InCl3 + 3H+

3. Tehnik ekstraksi unsur dari senyawanya


Metode ekstraksi : In diperoleh dengan mengelektrolisis atau reduksi kimia debu
pembakaran firit

Indium biasanya tidak dibuat di dalam laboratorium. Indium adalah hasil dari pembentukan
timbal dan seng.Logam indium dihasilkan melalui proses elektrolisis garam indium di dalam
air. Proses lebih lanjut dibutuhkan untuk membuat aluminium murni dengan tujuan
elektronik..

4. Tehnik sintesis senyawa dari unsur-unsurnya


Sintesis Indium Oksida (In2O3 ) :
Sintesis Indium Oksida (In2O3 ) berukuran nanometer melalui proses sol gel yang akan
digunakan sebagai oksida logam yang merupakan bahan aktif pada sensor gas telah
dilakukan.
Untuk membentuk indium Oksida, sebagai bahan dasar digunakan Indium Asetat /
In(CH3COO)3 yang dilarutkan dalam dietilen glikol yang dipanaskan pada suhu 130 0C
sampai campuran menjadi homogen, dimana kemudian ditambahkan asam nitrat (HNO3)
dan diaduk dengan cepat,
dan selanjutnya dipanaskan pada suhu 180 0C selama lima jam. Butiran halus Indium Oksida
berwarna kuning diperoleh setelah dilakukan pengeringan pada suhu 4000C selama dua jam
dan di-annealing pada suhu 5000C selama satu jam.
Karakterisasi struktur bahan dilakukan dengan menggunakan XRD dan topografi
menggunakan SEM. Dari penelitian ini diperoleh senyawa In2O3 yang memiliki nilai
perbandingan puncak 2θ antara standar dan hasil penelitian ini adalah 71 dan ukuran
butitan sekitar 100 nanometer.

Indium adalah komponen minor dalam bijih seng sulfida dan diproduksi sebagai produk
sampingan dari penghalusan seng.

5. Kegunaan

Kegunaan unsur indium


· Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik lainnya thermistor dan
fotokonduktor
· Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang memantul seperti cermin perak dan
tidak cepat pudar.
· Indium digunakan untuk mendorong germanium untuk membuat transistor.
· Indium dalam jumlah kecil digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan gigi.
· Indium digunakan pada LED (Light Emitting Diode) dan laser dioda berdasarkan senyawa
semikonduktor seperti InGaN, InGaP yang dibuat oleh MOVPE (Metalorganic Vapor Phase
Epitaxy) teknologi.
· Dalam energi nuklir, reaksi (n,n’) dari 113In dan 115 In digunakan untuk menghilangkan
jarak fluks neutron.

Senyawa –senyawa indium jarang ditemukan oleh manusia. Semua senyawa indium
seharusnya dipandang sebagai racun. Senyawa –senyawa indium dapat merusak hati,
ginjal dan jantung.
· Pada unsur halogen
- Indium (I) Bromida
- Indium (III) Bromida
- Indium (III) Klorida
- Indium (III) Flourida
· Indium (III) Sulfat
· Indium (III) Sulfida
· Indium (III) Selenida
· Indium (III) Phosfida
· Indium (III) Nitrida
· Indium (III) Oksida

Anda mungkin juga menyukai