Disusun oleh :
Nama : PUTRI CAMELIA
Kelas : XI MIPA-5
NIS/No.absen : 12456 / 26
Kelompok : III (tiga)
2022
Penetralan NaOH dan HCl
I. TUJUAN
Menentukan perubahan entalpi 1M pada penetralan NaOH dan HCl pada larutan.
A. Asas Black
Bunyi Asas Black
“Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepaskan zat yang suhunya
lebih tinggi itu sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang memiliki
suhu yang lebih rendah.”
Qlepas = Qterima
Catatan :
Qlepas itu adalah jumlah dari kalor yang dilepaskan oleh zat
Qterima adalah jumlah dari kalor yang diterima oleh zat
B. Hukum Hess
“Entalpi reaksi tidak tergantung pada jalan reaksi melainkan tergantung pada
hasil akhir reaksi”.
Dari Hukum Hess tersebut, perubahan entalpi suatu reaksi mungkin untuk
dihitung dari perubahan entalpi reaksi lain yang nilainya sudah diketahui. Hal ini
dilakukan supaya tidak usah dilakukan eksperimen setiap saat.Hukum Hess dapat
digambarkan secara skematis sebagai berikut.
Diketahui diagram Hess reaksi
A → C.
Perubahan A menjadi C dapat
berlangsung 2 tahap.
Tahap I (secara Iangsung) :
A → C → ∆H1
3. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Buat larutan HCl 1M 1 L, dengan perhitungan sebagai berikut
Misal Vol.HCl = 1000 ml
ρ = 1,19 g/ml
ρ larutan =
m = ρ.v
= 1,19 . 1000
= 1190 gram
= 36,5 . 11,9
MI = .
= .
= 11,9 M
Pengenceran
MI .VI = MII . VII
11,9 . VI = 1 . 1000
VI =
VI = 84,03
VI = 84 ml/2
1) Setelah menuangkan 84 ml HCl ke labu ukur tambahkan air sampai 1000
ml
2) Kocok perlahan hingga tercampur
2. Ukur suhu awal dari larutan 1M 1L NaOH dan 1M 0,3L HCl dengan
menggunakan termometer
3. Catat suhu tersebut sebagai suhu awal dari 1M NaOH dan 1M HCl
4. Bolongi tutup syrofoam menggunakan batang pengaduk sebagai tempat masuk
termometer
5. Campurkan kedua larutan didalam wadah, kemudian aduk mengunakan batang
pengaduk (jangan terlalu lama mengaduk) dan segera tutup menggunakan
styrofoam
6. Masukkan termometer melalui lubang styrofoam dan ukur suhu akhir dari
campuran 1M 1L NaOH dan 1M 0,3L HCl sebagai suhu akhir
7. Catat suhu dari campuran 1M 1L NaOH dan 1M 0,3L HCl sebagai suhu akhir
reaksi
8. Ulangi langkah diatas sebanyak 3 kali percobaan
IV. TABEL PENGAMATAN
Pengamatan I
Volume Suhu Awal Suhu Akhir Molaritas
Larutan
(ml) (t0) (ta) (M)
NaOH + H2O 25 300 31,80 1
HCl 25 290 30,90 1
NaOH +HCl 50 310 31,50 2
Pengamatan II
Pengamatan III
V. PENGOLAHAN DATA
Sebanyak 25 mL (=25 gram) larutan HCl 1 M bersuhu 30 dicampur dengan 25 mL
(=25 gram) NaOH 1 M bersuhu 29 dalam suatu kalorimeter gelas Styrofoam. Kalor
jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,18 J.
Penyelesaian :
1. Perubahan Entalpi Reaksi
25 mL = 25 g
Massa NaOH +HCL = 25g + 25g
= 50g
2. mol NaOH = M x V
= 1 M x 1 L = 1 mol
mol HCl =MxV
= 1 M x 0,3 L = 0,3 mol
Jadi, ∆H = -
=
= - 1.950,6 J/mol
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan data percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa perubahan entalpi dari
penetralan HCl dan NaOH adalah – 1.950,6 J/mol.
VII. DOKUMENTASI
LINK YOUTUBE PRAKTEK KELOMPOK III:
https://youtu.be/qmpCUeZrLyk
VIII. DAFTAR PUSTAKA
http://auliamiyun08.blogspot.co.id/2013/01/laporan-praktikum-kimia-tentang_31.html
https://masyitahkimia.wordpress.com/kimia-kelas-xi/semester-1-kls-
xi/termokimia/entalpi-dan-perubahannya/
https://yudharushendrawan.wordpress.com/2017/03/07/sistem-dan-lingkungan/