Anda di halaman 1dari 47

TERMOKIMIA (ENERGI DAN

PERUBAHAN ENTALPI)

Oleh:
Dewi Wahyuningtyas, S.T., M.Eng.

IST AKPRIND Yogyakarta


TERMOKIMIA
2

Ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau


panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau
proses kimia dan fisika  TERMOKIMIA.
TERMOKIMIA berkaitan erat dengan
TERMODINAMIKA
Ada yang menganggap SAMA, walaupun
sebenarnya cakupan termokimia lebih luas dengan
Termodinamika

Termodinamika terdiri dari dua kata:


THERMOS dan DYNAMIC
TERMINOLOGI

Secara keseluruhan, termodinamika adalah ilmu


pengetahuan yang secara spesifik mempelajari
tentang:
1. Hubungan timbal balik antara energi panas
dengan kerja atau perubahan energi dari bagian
satu ke bagian yang lain dalam suatu sistem yang
ditinjau beserta
2. Adanya efek perubahan energi yang terjadi dalam
proses fisika (fisis) maupun kimia beserta
perubahan kondisi selama proses berlangsung.
DASAR DAN MANFAAT TERMODINAMIKA
APLIKASI TERMOKIMIA

Aplikasi termokimia dalam kehidupan sehari-hari


sangat banyak dan setiap saat selalu berkembang.
Secara alamiah dapat dilihat bagaimana energi dapat
diubah menjadi kerja yang bermanfaat bagi manusia.
Kemampuan manusia menciptakan mesin-mesin yang
mampu mengubah kalor menjadi kerja sangat
membantu dalam memenuhi kebutuhan energi.
Contoh penerapan prinsip dan metode termodinamika
dapat dilihat pada beberapa peralatan,
COBA SEBUTKAN?
APLIKASI TERMOKIMIA

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLTN,


refrigerator, mesin kalor/mesin carnot, roket
dan lain-lain.
ENERGI
9

Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang


tersimpan di dalamnya. Energi dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat
didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat
pada materi yang tidak bergerak.
BENTUK ENERGI
10

Beberapa bentuk energi yang dikenal, yaitu


energi kalor, energi kimia, energi listrik, energi
cahaya, energi bunyi dan energi mekanik.

Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat


diciptakan atau dimusnahkan.
Artinya, suatu bentuk energi dapat diubah
menjadi bentuk energi lain, tetapi tidak pernah
ada energi yang hilang atau bertambah.
11
Entalpi akan tetap konstan
ENTALPI (H) selama tidak ada energi yang
Entalpi/ masuk atau keluar dari zat.
kalor: jumlah Besarnya entalpi tidak dapat
dari semua ditentukan, yang dapat
bentuk ditentukan adalah nilai
energi perubahan entalpinya.
dalam suatu Apabila dalam suatu bahan
zat, ditambahkan panas, maka bahan
dinyatakan tsb akan mengalami perubahan
dengan H. entalpi menjadi lebih besar.
Sebaliknya apabila bahan
Misalnya
entalpi diambil panasnya, maka entalpi
untuk uap bahan akan turun
PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)
12

Perubahan entalpi (∆H) adalah perubahan kalor /


energi panas yang terjadi pada suatu reaksi kimia.

∆H merupakan selisih antara entalpi produk (HP)


dan entalpi reaktan (HR).
Rumus : ∆H = HP - HR
PERUBAHAN
ENTALPI REAKSI
13
(ΔH)

Jika H produk lebih kecil daripada H reaktan, maka


akan terjadi pembebasan kalor. Harga ∆H negatif
atau lebih kecil daripada nol.
 2H2 + O2  2H2O + kalor
 2H2 + O2  2H2O ∆H = -

Jika H produk lebih besar daripada H reaktan,


maka akan terjadi penyerapan kalor. Harga ∆H
positif atau lebih besar daripada nol.
 2H2O + kalor  2H2 + O2
 2H2O  2H2 + O2 - kalor
 2H2O  2H2 + O2 ∆H = +
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
14

REAKSI EKSOTERM: reaksi yang


melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan,
sehingga kalor dari sistem akan berkurang.
Tanda reaksi eksoterm ∆H = -

REAKSI ENDOTERM: reaksi yang


menyerap kalor dari lingkungan ke sistem,
sehingga kalor dari sistem akan bertambah.
Tanda reaksi endoterm ∆H = +
REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI
ENDOTERM
15
DIAGRAM TINGKAT REAKSI
16
PERUBAHAN ENTALPI STANDAR (∆H˚)
17

Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada


temperatur (25oC=298 K dan tekanan 1 atmosfer)
disepakati sebagai perubahan entalpi standar.

PERSAMAAN TERMOKIMIA: persamaan reaksi


yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi
(∆H).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah
mol reaktan dan jumlah mol produk, juga
menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau
diserap pada reaksi itu dalam satuan kJ atau
dalam molar kJ/mol.
CONTOH SOAL
PERSAMAAN TERMOKIMIA
18

1. Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas


oksigen membebaskan kalor sebesar 802,3
kJ pada temperatur 298 K dan tekanan 1
atm. Tentukan persamaan termokimianya!
2. Rekasi karbon dan gas hidrogen membentuk
1 mol C2H2 pada temperatur 25° dan
tekanan 1 atm membutuhkan kalor 226,7
kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!
19
1. Perubahan entalpi
JENIS- pembentukan standar (ΔH˚f
= standard entalphy of
JENIS formation).
PERUBAH 2. Perubahan entalpi
AN penguraian standar (ΔH˚d
ENTALPI = standard entalphy of
decomposition).
STANDAR
3. Perubahan entalpi
(∆H˚) pembakaran standar (ΔH˚c
= standard entalphy of
combustion).
4. Perubahan entalpi pelarutan
standar (ΔH˚s = standard
entalphy of solubility).
PERUBAHAN ENTALPI PEMBENTUKAN
STANDAR (ΔH˚f)
20

Perubahan entalpi pembentukan standar


adalah perubahan entalpi pada pembentukan
1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada
keadaan standar. (temperatur 298, tekanan 1
atm).
Contoh:
1. Perubahan entalpi pembentukan gas CO2
adalah – 393,5 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!
2. Perubahan entalpi H2O (l) adalah -285,8
kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!
PERUBAHAN ENTALPI PENGURAIAN STANDAR (ΔH˚d)
21

Perubahan entalpi penguraian standar adalah


perubahan entalpi pada penguraian 1 mol
senyawa menjadi unsur-unsurnya pada
keadaan standar.

1. Perubahan entalpi penguraian gas NO


adalah – 90,4 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!
2. Perubahan entalpi penguraian H2O(l) adalah
+ 285,8 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!
PERUBAHAN ENTALPI PEMBAKARAN STANDAR (ΔH˚C)
22

Perubahan pembakaran standar adalah


perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1
mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.

1. Perubahan entalpi pembakaran gas CH adalah


4
-802 kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!
2. Perubahan entalpi pembakaran CH OH adalah
3 (l)
-638 kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!
PERUBAHAN ENTALPI PELARUTAN STANDAR (ΔH˚ s)
23

Perubahan entalpi pelarutan standar adalah


perubahan entapi pada pelarutan 1 mol zat menjadi
larutan encer.
Contoh :
1. NaOH(s) -------- NaOH(aq)
+H2O(l)

2. NaCl(s) -------- NaCl(aq) +H2O(l)


MENENTUKAN NILAI
PERUBAHAN ENTALPI
24

1. MENENTUKAN HARGA PERUBAHAN ENTALPI DENGAN


KALORIMETER.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang
diserap atau dibebaskan sistem.

Q = m.c.∆T
Keterangan :
Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan (Joule)
m = massa zat (kg)
∆T = perubahan temperatur (oC)
c = kalor jenis (Joule/kg.oC)
CONTOH SOAL
25

1. Dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi


secara eksotermik dan ternyata 0,5 kg air yang
mengelilinginya sebagai pelarut mengalami
kenaikan temperatur sebesar 3˚C. Kalor jenis
air = 4,2 J/gram ˚C. Berapa kalor reaksi zat yang
bereaksi itu?
2. Pada perubahan dari 12,425 gram karbon
menjadi CO2 pada, suhu reaksi yang semula
30oC, terjadi kenaikan suhu sebesar 0,484oC.
Apabila panas jenis kalorimeter 200 Kkal/
derajat. Berapa ΔH tiap mol karbon yang
dibakar?
MENENTUKAN NILAI
PERUBAHAN ENTALPI
26

2. MENENTUKAN HARGA PERUBAHAN ENTALPI DENGAN


MENGGUNAKAN HUKUM HESS.

“Kalor reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung apakah


reaksi tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa
tahap”
Hukum Hess “ perubahan entalpi reaksi hanya tergantung
keadaan awal dan keadaan akhir sistem yang tidak
tergantung pada jalannya reaksi.
Kegunaan hukum Hess ialah untuk menghitung ∆H yang
sukar diperoleh melalui percobaan.
Contoh reaksi :
1. Reaksi langsung
A  B ΔH1 = x Kkal
2. Secara tidak langsung
a) lewat C A  C ΔH2 = b Kkal
C  B ΔH3 = c Kkal
HUKUM HESS
b) Lewat D dan E
A D ΔH4 = a Kkal
D E ΔH5 = d Kkal
E B ΔH6 = e Kkal
Maka berlaku hubungan :
x=b+c=a+d+e
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 = ΔH4 + ΔH5 + ΔH6
b C c

x
Aa eB
D
d
E
CONTOH SOAL :

1. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair) ΔH = -136 Kkal


H2(g) + O2(g) H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal
Hitung ΔH untuk reaksi :
2H2O2(cair) 2H2O + O2
Jawab :
2H2 + O2 2H2O ΔH = -136 Kkal
2H2O2 2 H2 + 2O2 ΔH = +89,6 Kkal +
2H2O2 2H2O + O2 ΔH = -46,4 Kkal
2. Diketahui :
I. C + O2 CO2 ΔH = - 94 Kkal
II. H2 + ½ O2 H 2O ΔH = - 68 Kkal
III. 2C + 3H2 C2 H 6 ΔH = - 20 Kkal

Ditanyakan : berapa x pada reaksi :


C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3H2O ΔH = x Kkal
Jawab :
IV. 2C + 2O2 2CO2 ΔH = -188 Kkal
V. 3H2+ 3/2 O2 3 H2O ΔH = - 204 Kkal
VI. C2 H 6 2C + 3H2 ΔH = 20 Kkal
+
C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3 H2O ΔH = -372 Kkal
ΔH = - 372 Kkal, maka x = -372 Kkal.
CONTOH SOAL
31

ADA 2 CARA UNTUK MEMPEROLEH GAS CO2 YAITU :


1. Cara langsung:
C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = -393,5 kJ

2. Cara tidak langsung:


C(s) + ½O2(g)  CO(g) ∆H = -110,5 kJ
CO(g) + ½O2(g)  CO2 (g) ∆H = -283,0 kJ +
C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
REAKSI PEMBENTUKAN GAS CO2

∆H3 = -393,5kJ
C + O2 CO2

∆H1 = -110,5kJ
∆H2 = -283,5kJ

CO + ½O2

32
MENENTUKAN NILAI
PERUBAHAN ENTALPI
33

3. MENETUKAN HARGA PERUBAHAN ENTALPI DENGAN


MENGGUNAKAN ENTALPI PEMBENTUKAN.
a PQ + b RS  c PS + d QR
reaktan produk

 RUMUS PERHITUNGAN:
 ∆H = (c. ∆H˚f PS + d. ∆H˚f QR) – (a. ∆H˚f PQ + b. ∆H˚f RS)

 ∆H = ∑ ∆H˚f (produk) - ∑ ∆H˚f (produk)


CONTOH SOAL
34

1. Tentukan entalpi pembakaran gas


Etana (C2H6), jika diketahui :
 ∆H˚f C2H6 (g) = - 84,7 kJ/mol
 ∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol
 ∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol
CONTOH SOAL
35

Tulislah persamaan termokimianya :


a.Entalpi pembakaran C2H5OH(l) = -1.234,7kJ/mol
b.Entalpi pembentukan NH4Cl = -317,1 kJ/mol
CONTOH SOAL
36

Pada penguraian 1 mol gas amonia


diperlukan kalor sebesar 46,2 kJ/mol-1
a. Tulis persamaan termokimianya.
b. Berapa harga ∆H pembentukan gas
amonia?
c. Pembentukan amonia tergolong reaksi
eksoterm atau endoterm?
d. Buatlah diagram tingkat energi untuk
penguraian gas amonia.
CONTOH SOAL
37

Diketahui :
∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1
∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1
∆H˚f C3H8 (g) = -103,8 kJ/mol-1

 Tentukan perubahan entalpi


pembakaran C3H8 (g) membentuk gas
CO2 dan air!
 Tentukan jumlah kalor yang
dibebaskan pada pembakaran
sempurna 4,4 gram C3H8 (g)
CONTOH SOAL
38

Diketahui reaksi-reaksi sebagai berikut :

C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O ∆H= -2.820 kJ/mol


C2H5OH + 3O2  2CO2 + 3H2O ∆H= -1.380 kJ/mol

Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi fermentasi


glukosa
C6H12O6 ------- 2C2H5OH + 2CO2
39

DAFTAR ΔHºf
PEMBENTUKAN
STANDAR SENYAWA
4. MELALUI ENERGI IKATAN
40

Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk


memutuskan ikatan kimia dalam 1 mol senyawa berwujud
gas menjadi atom-atom gas pada keadaan standar.

Energi ikatan dinyatakan dalam satuan kJ/mol.


Contoh Soal 1
41

Tentukan energi ikatan dari :


1. Reaksi penguraian Cl2(g).
2. Reaksi penguraian HBr(g).

Catatan :
Atom adalah partikel terkecil materi yang
tidak dapat dibagi.

Unsur adalah bentuk materi yang tidak dapat


disederhanakan lagi dengan reaksi kimia.
Energi Ikatan Rata-rata
42

Untuk molekul yang terdiri dari tiga atau lebih


atom maka digunakan istilah energi ikatan rata-
rata.

Cara menghitung energi ikatan rata-rata yaitu


dengan menggunakan entalpi pembentukan
standar dan entalpi atomisasi standar.
Contoh Soal 2
43

Diketahui data-data sbb :


ΔH˚f CH4(g) = -78,8 kJ/mol
ΔH˚f atom C(g) = +718,4 kJ/mol
ΔH˚f atom H(g) = 217,9 kJ/mol

Hitunglah energi ikatan C-H dalam


molekul metana.
ΔH Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan
44

Reaksi kimia terjadi karena ada pemutusan


ikatan dan pembentukan ikatan. Ikatan-
ikatan pada reaktan akan putus dan terjadi
ikatan baru pada produk. Oleh karena itu,
perubahan entalpi dapat dicari dari selisih ΔH
pemutusan ikatan dan ΔH pembentukan
ikatan.

ΔH = ΔH pemutusan ikatan – ΔH pembentukan ikatan


Contoh Soal 3
45

 Dengan menggunakan tabel energi ikatan, hitunglah energi


yang dibebaskan pada pembakaran 1 mol gas etana (C2H6)!

 Catatan :
 Pada pemutusan ikatan diperlukan energi (ΔH = +).
 Pada pembentukan ikatan dilepaskan energi (ΔH = -)
Tabel 2. Energi Ikatan Rata-rata
46
TABEL ENERGI IKATAN

IKATAN Kkal/mol IKATAN Kkal/mol

H–H 104 Br – Br 46
H–F 135 I–I 36
H – Cl 103 C–C 83
H – Br 88 C–H 99
H–I 71 N–H 93
F–F 37 N–N 226
Cl – Cl 58 O-O 119
C – Cl 79 O-H 111

Anda mungkin juga menyukai