Anda di halaman 1dari 39

ENERGI PEMBAKARAN

Ir. M.Syahri, Ph.D


Email : mohsyahri@gmail.com
085875804710

MSH
PEMBAKARAN MSH

 Pembakaran dapat didefinisikan sebagai


kombinasi secara kimiawi dari unsur
oksigen dengan unsur yang mudah
terbakar dari bahan bakar (reaksi
oksidasi) yang berlangsung secara cepat
maupun lambat pada suhu dan tekanan
tertentu.

 pembakaran hidrokarbon murni CmHn


dapat ditulis dengan persamaan [37]

www.themegallery.com Company Name


MSH

 Dalam suatu reaksi pembakaran lengkap,


suatu senyawa bereaksi dengan zat
pengoksidasi, dan produknya adalah
senyawa dari tiap elemen dalam bahan
bakar dengan zat pengoksidasi. Contoh:

 C H 4 + 2 O 2 → C O 2 + 2 H 2 O + panas

Entalpi standar reaksi untuk pembakaran


metana pada 298,15 K dan 1 atm adalah
−802 kJ/mol.
www.themegallery.com Company Name
Termokimia MSH

Penerapan hukum pertama


termodinamika terhadap peristiwa
kimia disebut termokimia yang
membahas perubahan kalor yang
menyertai suatu reaksi kimia.

4
MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


NILAI KALOR MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

 Nilai kalor yang terukur pada percobaan


bom kalorimeter dikenal dengan High
Heating Value(HHV), dimana keberadaan
air dan hidrogen setelah pembakaran
terjadi adalah pada keadaan
terkondensasi pada produk.

 Low Heating Value(LHV)adalah nilai kalor


dimana diasumsikan air dan hidrogen
berada dalam fasa uap.

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


MENGHITUNG KALOR PEMBAKARAN (HHV, MSH
LHV)
C8H18+ 25/2(O2+ 3,76 N2)  8CO2+
9H2O + 12,5x3,76N2
HV = ENTHALPI REAKTAN –ENTHALPI
PRODUK
HHV TERBENTUK KALAU H2O BERBENTUK
CAIR
LHV TERBENTUK KALAU H2O BERBENTUK
UAP

www.themegallery.com Company Name


KALOR PEMBENTUKAN: MSH

C8H18: -208,45 KJ/Kg mole


O2: 0
N2: 0
CO2: -393,52 KJ/Kg mole
H2O(UAP): -241,83 KJ/Kg mole

 Panas penguapan air : 43,98 KJ/Kg mole


 H2O(Cair): -241,83-43,98 KJ/Kg mole
 :-285,81 KJ/Kg mole

www.themegallery.com Company Name


MSH

 LHV = { -208,45 + 25/2(0 + 3,76*0) } –


{8*-393,52 + 9*-241,83 + 25/2*3,76*0}
 LHV= ...Kj/mol

 HHV = { -208,45 + 25/2(0 + 3,76*0) } –


{8*-393,52 + 9*-285,81 + 25/2*3,76*0}
 HHV= ...Kj/mol

www.themegallery.com Company Name


Entalpi (H) MSH

Entalpi atau kalor adalah jumlah dari semua


bentuk energi dalam suatu zat, dinyatakan
dengan H. Misalnya entalpi untuk uap air
ditulis H H2O(g).

Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada


energi yang masuk atau keluar dari zat.
Besarnya entalpi tidak dapat ditentukan.

17
MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


MSH

www.themegallery.com Company Name


Perubahan Entalpi (ΔH) MSH

Perubahan entalpi (∆H) adalah


perubahan kalor yang terjadi pada
suatu rekasi kimia. ∆H merupakan
selisih antara entalpi produk (HP) dan
entalpi reaktan (HR).
Rumus :
∆H = HP - HR

22
Ketentuan Entalpi (H) dan Perubahan
MSH
Entalpi (ΔH)
Jika H produk lebih kecil daripada H reaktan maka
akan terjadi pembebasan kalor. Harga ∆H negatif
atau lebih kecil daripada nol.
2H2 + O2  2H2O + kalor
2H2 + O2  2H2O ∆H = -

Jika H produk lebih besar daripada H reaktan maka


akan terjadi penyerapan kalor. Harga ∆H positif atau
lebih besar daripada nol.
2H2O + kalor  2H2 + O2
2H2O  2H2 + O2 - kalor
2H2O  2H2 + O2 ∆H = +

23
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm MSH

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang


melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan
sehingga kalor dari sistem akan berkurang.
Tanda reaksi eksoterm ∆H = -

Reaksi endoterm adalah reaksi yang


menyerap kalor dari lingkungan ke sistem
sehingga kalor dari sistem akan bertambah.
Tanda reaksi endoterm ∆H = +

24
MSH

25
Perubahan Entalpi Standar (∆H˚) MSH

Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada


temperatur 298 K dan tekanan 1 atmosfer
disepakati sebagai perubahan entalpi standar.

Persamaan Termokimia.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang
dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (∆H).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol
reaktan dan jumlah mol produk, juga menyatakan jumlah
kalor yang dibebaskan atau diserap pada reaksi itu dalam
satuan kJ atau dalam molar kJ/mol.

26
Contoh Soal
MSH
Persamaan Termokimia
1. Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas
oksigen membebaskan kalor sebesar 802,3 kJ
pada temperatur 298 K dan tekanan 1 atm.
Tentukan persamaan termokimianya!
2. Rekasi karbon dan gas hidrogen membentuk 1
mol C2H2 pada temperatur 25° dan tekanan 1
atm membutuhkan kalor 226,7 kJ/mol.
Tentukan persamaan termokimianya!

27
Jenis-jenis Perubahan Entalpi Standar
MSH
(∆H˚)
1. Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔH˚f
= standard entalphy of formation).
2. Perubahan entalpi penguraian standar (ΔH˚d
= standard entalphy of decomposition).
3. Perubahan entalpi pembakaran standar (ΔH˚c
= standard entalphy of combustion).
4. Perubahan entalpi pelarutan standar (ΔH˚s =
standard entalphy of solubility).

28
Perubahan Entalpi Pembentukan
MSH
Standar (ΔH˚f)
Perubahan entalpi pembentukan standar adalah
perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol
senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan
standar. (temperatur 298, tekanan 1 atm).

1. Perubahan entalpi pembentukan gas CO2 adalah –


393,5 kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!
2. Perubahan entalpi H2O (l) adalah -285,8 kJ/mol.
Tentukan persamaan termokiamianya!

29
Perubahan Entalpi Penguraian Standar
MSH
(ΔH˚d)
Perubahan entalpi penguraian standar
adalah perubahan entalpi pada penguraian
1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya
pada keadaan standar.

1. Perubahan entalpi penguraian gas NO adalah


– 90,4 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!
2. Perubahan entalpi penguraian H2O(l) adalah +
285,8 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!

30
Perubahan Entalpi Pembakaran
MSH
Standar (ΔH˚c)
Perubahan pembakaran standar adalah
perubahan entalpi pada pembakaran
sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam
keadaan standar.

1. Perubahan entalpi pembakaran gas CH4


adalah -802 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!
2. Perubahan entalpi pembakaran CH3OH(l)
adalah -638 kJ/mol. Tentukan persamaan
termokimianya!

31
Perubahan Entalpi Pelarutan Standar
MSH
(ΔH˚s)
Perubahan entalpi pelarutan standar
adalah perubahan entapi pada
pelarutan 1 mol zat menjadi larutan
encer.
Contoh :
1. NaOH(s) -------- NaOH(aq)
+H2O(l)

2. NaCl(s) -------- NaCl(aq)


+H2O(l)

32
Menentukan Harga Perubahan Entalpi MSH

1. Menentukan harga perubahan entalpi dengan kalorimeter.


Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor
yang diserap atau dibebaskan sistem.

Q = m.c.∆t

Keterangan :
Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan
m = massa zat
∆t = perubahan temperatur
c = kalor jenis

33
Contoh Soal MSH

Dalam kalorimeter terdapat zat yang


bereaksi secara eksotermik dan ternyata
0,5 kg air yang mengelilinginya sebagai
pelarut mengalami kenaikan temperatur
sebesar 3˚C. Kalor jenis air = 4,2 J/gram
˚C. Berapa kalor reaksi zat yang bereaksi
itu?

34
Menentukan Harga Perubahan Entalpi MSH

2. Menentukan harga perubahan entalpi dengan


menggunakan hukum Hess.
Hukum Hess “ perubahan entalpi reaksi hanya
tergantung keadaan awal dan keadaan akhir
sistem yang tidak tergantung pada jalannya
reaksi.
Kegunaan hukum Hess ialah untuk
menghitung ∆H yang sukar diperoleh melalui
percobaan.

35
Contoh Soal MSH

Ada 2 cara untuk memperoleh gas CO2 yaitu :


1. Cara langsung.
C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
2. Cara tidak langsung.
C + ½O2  CO ∆H = -110,5 kJ
CO + ½O2  CO2 ∆H = -283,0 kJ +

C + O2  CO2 ∆H = -393,5 kJ

36
Gambar 3. Reaksi Pembentukan Gas
MSH

CO2

∆H3 = -393,5kJ

C + O2 CO2

∆H1 = -110,5kJ ∆H2 = -283,5kJ

CO + ½O2

37
Gambar 4. Diagram Tingkat Reaksi
MSH
Pembentukan Gas CO2

0 C + O2 keadaan awal

∆H1 = -110,5 kJ

-110,5 CO + ½O2
∆H3 = -393,5 kJ

∆H2 = -283kJ

CO2 keadaan akhir


-393,5

38
Menentukan Harga Perubahan Entalpi MSH

3. Menetukan harga perubahan entalpi dengan


menggunakan entalpi pembentukan.
a PQ + b RS  c PS + d QR
reaktan produk
∆H = (c. ∆H˚f PS + d. ∆H˚f QR) –
(a. ∆H˚f PQ + b. ∆H˚f RS)

∆H = ∑ ∆H˚f (produk) - ∑ ∆H˚f (produk)

39

Anda mungkin juga menyukai