Anda di halaman 1dari 15

TERMOKIMIA

Devi Kurniawati, S.Pd.


Tebak Kata
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan

TERMOKIMIA
01 02 03
JENIS-JENIS ENTALPI HUKUM HESS ENERGI IKATAN
JENIS-JENIS ENTALPI

 Jenis-jenis entalpi tergantung dari jenis reaksinya


 Setiap jenis reaksi disertai perubahan entalpi (kalor)
 Pengukuran perubahan entalpi kondisi standar = 25oC, 1 atm

Perubahan entalpi standar dibedakan berdasarkan jenis reaksinya sebagai berikut:


1. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (∆Hfo)
2. Perubahan Entalpi Penguraian Standar (∆Hdo)
3. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (∆Hco)
1.Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (∆Hfo)

Perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu senyawa


dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar.

Contoh :
Perubahan entalpi pembentukan standar dari H2​O(l)​​

H2(g)​+ 1/2O2(g)​→ H2​O(l)​​ ΔH= − 286 kJ/mol

d​ ari reaksi di atas, nilai ∆H= − 286 kJ/mol adalah harga perubahan entalpi untuk
membentuk 1 mol H2​O(l)
Maka, nilai ​∆Hfo 2 mol H2​O(l​​) adalah 2 mol x (− 286 kJ/mol) = −572kJ

2H2(g)​+ O2(g)​→ 2H2​O(l​​)​ ΔH= −572kJ


Contoh Soal

Persamaan termokimia suatu zat adalah sebagai berikut:


2C(s) + 8 H2(g) → 2C3H8(s) ΔH = – 225kJ/mol
Berapa besar entalpi pembentukan standar dari C 3H8?
Jawab:
Reaksi standar pembentukan senyawa C3H8 terjadi apabila memiliki koefisien satu.
Diketahui pembentukan 2 mol C3H8 dilepaskan kalor sebesar 225 kJ.
Maka untuk mendapatkan entalpi pembentukan 1 mol, koefisien seluruh reaksi di bagi 2.
Reaksi menjadi:
C(s) + 4H2(g) → C3H8(s) ΔHf0 = – 112,5kJ/mol
Sehingga didapatkan besar entalpi pembentukan standar C 3H8(s) ΔHf0 adalah – 112,5kJ/mol
Karena melepaskan kalor maka reakisnya termasuk reaksi eksoterm.
2. Perubahan Entalpi Penguraian Standar (∆H do)

Perubahan entalpi yang terjadi pada peruraian 1 mol suatu senyawa


dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar.
Contoh :
Jika ∆Hfo H2​O(l)​​ adalah − 286 kJ/mol

H2(g)​+ 1/2O2(g)​→ H2​O(l)​​ ΔH= − 286 kJ/mol

Maka, nilai ​∆Hdo H2​O(l​​) = + 286 kJ/mol

Perubahan entalpi peruraian standar dari H2​O(l)​​

H2​O(l) → H2(g)​+ 1/2O2(g)​​ ΔH= + 286 kJ/mol


3. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (∆Hco)

Perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol suatu


secara sempurna.

Pembakaran merupakan reaksi suatu zat dengan oksigen,


contohnya:
1. C(s) + O2(g) → CO2(g)
2. H2(g)​+ 1/2O2(g)​→ H2​O(l)​​
3. S(s) + O2(g) → SO2(g)
4. N2(g) + O2(g) → 2NO(g)
Contoh soal 1
Pembakaran propana (Mr = 44 g/mol) terjadi menurut reaksi berikut:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) ΔH = –2.220 kJ
Jika 17,6 gram propana terbakar, berapakah kalor yang dihasilkan?

Pembahasan :
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) ΔH = –2.220 kJ

Mol C3H8 = massa C3H8 / Mr C3H8


= 17,6 g / 44 g mol-1
= 0,4 mol
Untuk membakar 0,4 mol gas C3H8 sebesar
∆Hco = – 2.220 kJ / 1mol X 0,4 mol
= –888 kJ
Contoh Soal 2
Nilai perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hco) 1 mol grafit (C) yang
melepaskan kalor sebesar 393,5 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimianya!

Jawab :

C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH= −393,5 kJ/mol


Penentuan (∆H) Reaksi
 Penentuan perubahan entalpi (∆H) dapat ditentukan dengan
menggunakan tiga metode yaitu,melakukan eksperimen
menggunakan kalorimeter (metode kalorimetri), menggunakan
Hukum Hess, dan menggunakan data energi ikatan.
KALORIMETER

 Kalor merupakan bentuk energi yang terjadi akibat adanya perubahan suhu.
 Kalorimetri ilmu dalam pengukuran panas dan reaksi kimia atau perubahan fisik.
 Kalorimeter adalah alat untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada suatu perubahan atau
reaksi kimia.
Prinsip Kerja Kalorimeter

 Prinsip kerja kalorimeter berdasarkan azas black yang berbunyi “kalor yang dilepas oleh
benda panas sama dengan kalor yang diterima oleh benda dingin”. Jadi ketika dua buah
benda didekatkan satu sama lainnya maka akan terjadi perpindahan kalor dari benda panas ke
benda dingin hingga mencapai suatu kesetimbangan termal atau mencapai suhu setimbang.
 Pada sistem tertutup kekekalan energi panas dapat dituliskan sebagai berikut:

 Besaran-besaran pada persamaan atas adalah:


Q = banyaknya kalor (J)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis zat (J/kgoC) atau (J/kgoK)
∆T = perubahan suhu (oC) atau (oK)
Contoh Soal
Berapakah kalor yang diperlukan untuk memanaskan 4 kg besi dari suhu 200 oC menjadi 700 oC jika kalor
jenis besi 460 J/kg derajad C?
Diketahui :
m = 4 kg
c = 460 J/kg oC
∆T = Takhir –Tawal = 700 oC – 200 oC = 500 oC
Ditanyakan : Q = ……………………?
Jawab :
Q = m x c x ∆T
Q = 4 kg x 460 J/kg oC x 500 oC
Q = 92.000 J
Jadi kalor yang diperlukan untuk memanaskan besi adalah 92.000 J atau 92 kilo joule (92 KJ)

Anda mungkin juga menyukai