Keadaan standar yang dimaksud adalah keadaan yang diukur pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm.
Satuan perubahan entalpi standar adalah kJ/mol. Jenis-jenis perubahan entalpi standar adalah sebagai berikut.
q m c T q q
laru tan reaksi laru tan
q kalorimeter c T q
reaksi
H
n
Keterangan:
q = jumlah kalor (J)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis zat, dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g K
C = kapasitas kalor dari calorimeter (J/K)
∆𝑇 = perubahan suhu larutan (K)
n = jumlah mol zat
Contoh:
Sebanyak 50 mL larutan H2SO4 0,1M dicampur dengan 50 mL NaOH 0,1M dalam kalorimeter. Suhu
awal reaksi adalah 25oC. Setelah keduanya direaksikan, suhu kalorimeter berubah menjadi 32 oC.
Tentukan perubahan entalpi reaksi yang terjadi jika diketahui massa jenis larutan adalah 1 g/mL dan
kalor jenis = 4,18 J/goC.
Jawab:
m = (massa total H2SO4 + NaOH) x 𝜌𝑎𝑖𝑟
= 100 mL x 1 g/mL
= 100 gr
c = 4,18 J/goC
∆𝑇 = 32oC – 25oC
= 7oC
n =MxV
= 0,1 M x 0,05 L
= 5 x10-3 mol
q larutan = m× c× ΔT
= 100 gr x 4,18 J/goC x 7oC
= 2.926 J = 2, 926 kJ
𝑞𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
∆𝐻 = −
𝑛
= -58,52 kJ/mol
Persamaan reaksi tersebut juga dapat digambarkan dengan siklus Hess berikut.
Contoh:
Tentukan ΔH reaksi berikut.
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l)
Jika diketahui
Δ𝐻𝑓0 CH4 (g) = -75kJ/mol
Δ𝐻𝑓0 H2O (l) = -285kJ/mol
Jawab:
ΔH reaksi = (Δ𝐻𝑓0 CO2 + 2 x Δ𝐻𝑓0 H2O) – (Δ𝐻𝑓0 CH4 + 2 x Δ𝐻𝑓0 O2)
= (-393 + 2(-285)) – (-75 + 2(0))
= -898 kJ/mol
Contoh:
Diketahui data sebagai berikut.
6. Pernyataan berikut yang benar tentang reaksi 3. pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi
eksoterm adalah .... perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat
A. entalpi akhir sistem lebih besar daripada hitam setelah dipanaskan, reaksi berlanjut
entalpi awal sistem ketika panas dihentikan.
B. ΔH bernilai positif 4. gas N2O4 yang tidak berwarna berubah
C. perubahan entalpinya bertanda negatif menjadi coklat jika dipanaskan. Jika
D. energi potensial produk lebih kecil daripada pemanasan dihentikan, perlahan-lahan
energi potensial reaktan kembali tidak berwarna.
E. energi potensial reaktan lebih besar daripada Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah ....
energi potensial produk A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
7. Perhatikan pernyataan berikut tentang reaksi E. 3 dan 4
eksoterm. 11. Sebuah kristal KNO3 dimasukkan dalam tabung
1. sistem melepas kalor ke lingkungan reaksi, kemudian ditetesi dengan air, pada dasar
2. perubahan entalpinya positif tabung terasa dingin. Reaksi ini digolongkan ....
3. entalpi hasil reaksi < entalpi pereaksi A. endoterm, energi berubah dari lingkungan
4. selalu memerlukan kalor untuk bereaksi ke sistem
Pernyataan yang benar adalah .... B. endoterm, energi berubah dari sistem ke
A. 1 dan 2 lingkungan
B. 1 dan 3 C. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan
C. 2 dan 3 ke sistem
D. 2 dan 4 D. eksoterm, energi berubah dari sistem ke
E. 3 dan 4 lingkungan
8. Jika sebongkah kapur tohor dimasukkan ke dalam E. endoterm, energi tidak berpindah
tabung reaksi yang berisi air, tabung reaksi akan 12. Berikut peristiwa di sekitar kita.
terasa panas. Reaksi yang terjadi dapat 1. es mencair
digolongkan ke adalam reaksi .... 2. gamping dalam air
A. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan 3. pupuk urea dilarutkan dalam air
ke sistem 4. pembuatan tapai
B. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke Reaksi endoterm ditunjukkan oleh nomor ....
lingkungan A. 1 dan 2
C. endoterm, energi berpindah dari sistem ke B. 1 dan 3
lingkungan C. 1 dan 4
D. endoterm, energi berpindah dari lingkungan D. 2 dan 4
ke sistem E. 3 dan 4
E. endoterm, energi tidak berpindah 13. Pada proses eksoterm ....
9. Jika satu sendok urea dilarutkan dalam 50 mL air, A. entalpi sistem berkurang dan perubahan
terjadi perubahan temperatur air dari 25 oC entalpi bernilai positif
menjadi 20oC. Peristiwa tersebut dapat B. entalpi sistem bertambah dan perubahan
digolongkan pada reaksi .... entalpi bernilai positif
A. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke C. entalpi sistem berkurang dan perubahan
lingkungan entalpi bernilai negatif
B. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan D. entalpi lingkungan berkurang dan perubahan
ke lingkungan entalpi bernilai negatif
C. endoterm, energi berpindah dari sistem ke E. entalpi sistem bertambah dan perubahan
lingkungan entalpi bernilai negatif
D. endoterm, energi berpindah dari lingkungan 14. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini
ke sistem yang merupakan reaksi endoterm adalah ....
E. endoterm, energi tidak berpindah A. respirasi
10. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut. B. fotosintesis
1. serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2, timbul gas C. perkaratan besi
berbau tidak sedap disertai penurunan suhu. D. pembakaran
2. pita magnesium + larutan H2SO4, pita E. kapur tohor dimasukkan ke dalam air
magnesium larut disertai kenaikan suhu.
15. Dalam suatu reaksi penetralan anatara 100 mL B. ΔH reaksi pembentukan 1 mol campuran
HCl 1 M dengan 100 mL NaOH 1 M terjadi dari senyawa-senyawanya
kenaikan suhu sebesar 10oC. Jika kalor jenis air = C. ΔH reaksi pembentukan 2 mol senyawa dari
4,2 J/g K, H untuk reaksi penetralan tersebut unsur-unsur penyusunnya
adalah .... D. ΔH reaksi pembentukan senyawa sebanyak
A. -4.200 J 1 mol dari ion-ionnya
B. -8.400 J E. ΔH reaksi pembentukan 1 mol zat dari
C. -42.000 J senyawa-senyawanya
D. -62.000 J 21. Kalor peruraian standar adalah kalor reaksi pada
E. -84.000 J perurarian ....
16. Sebanyak 2 mol gas hidrogen direaksikan A. suatu unsur dengan oksigen
dengan 1 mol gas oksigen dan uap air yang B. suatu senyawa
membutuhkan kalor sebesar 484 kJ. Persamaan C. 1 mol senyawa menjadi ion-ionnya
termokimianya adalah .... D. 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur
A. H2 (g) + ½ O2(g) H2O(g) Δ𝐻= +484 kJ pembentuknya
B. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) Δ𝐻= +484 kJ E. senyawa menjadi 1 mol zat hasil reaksi
C. 2H2 (g) + O2(g) 2H2O(g) Δ𝐻= -484 kJ 22. Persamaan termokimia yang menunjukkan
D. 2H2O(g) 2H2 (g) + O2(g) Δ𝐻= -484 kJ reaksi pembentukan standar adalah ....
E. H2O(g) H2 (g) + ½ O2(g) Δ𝐻= +484 kJ A. Ca(s) + C(s) + O2(g) CaCO3(s)
17. Pada pembakaran gas metana (CH4) dibebaskan B. CaO(s) + CO2(g) CaCO3(g)
kalor 55,6 kJ. Persamaan reaksi termokimianya C. 2C(s) + 2½H2(g) + OH(l) C2H5OH(l)
adalah .... D. 2Na(s) + N2(g) +3O2(g) 2NaNO3(s)
A. CH4(g) C(s) + 2H2(g) Δ𝐻= - E. Ca(s) + O2(g) + H2(g) Ca(OH)2(s)
55,6 kJ 23. Persamaan reaksi berikut yang menunjukkan
B. CH4(g) CO2(g) + H2O(g) Δ𝐻= -55,6 kJ definisi perubahan entalpi pembentukan karbon
C. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O (g) monoksida adalah ....
Δ𝐻= -55,6 kJ A. C(s) + O(g) CO(g)
D. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O (g) B. C(s) + O2(g) CO(g)
Δ𝐻= +111 kJ C. C(s) +CO2(s) 2CO(g)
E. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O (g) D. C(s) + ½O2(s) CO(g)
Δ𝐻= -111 kJ E. C(s) +CO2(s) 2CO(g)
18. Suatu kristal KNO3 jika ditetesi dengan air, akan 24. Entalpi pembentukan AgNO3 adalah -95 kJ.
terasa dingin pada wadah tempat reaksi. Persamaan termokimianya adalah ....
Kesimpulan yang dapat diambil adalah .... A. Ag + + NO3- AgNO3 ΔH = -95 kJ
A. terjadi reaksi eksoterm, energi berpindah B. Ag 2 O + N 2 O5 2AgNO3 ΔH = -190 kJ
dari lingkungan ke sistem C. Ag + N + 3O AgNO3 ΔH = -95 kJ
B. terjadi reaksi eksoterm, energi berpindah
D. 2Ag + N 2 + 3O2 AgNO3 ΔH = -190 kJ
dari sistem ke lingkungan
C. terjadi reaksi endoterm, energi berpindah
dari sistem ke lingkungan 1 1
E. 2Ag + N 2 +1 O2 AgNO3 ΔH = -190 kJ
D. terjadi reaksi endoterm, energi berpindah 2 2
dari lingkungan ke sistem
E. endoterm, energi tidak berpindah 25. Persamaan reaksi yang dinyatakan sebagai
19. Pada pengubahan batu kapur menjadi kapur perubahan entalpi pembakaran (ΔHco) suatu zat
tohor, perubahan entalpinya .... adalah ....
A. bernilai positif NaOH (aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H 2 O(l)
B. bernilai negatif A.
ΔH = -58 kJ
C. bernilai nol
C2 H 4( g ) + 3O 2 ( g ) 2CO 2 ( g ) + 2H 2 O(l )
D. tidak dapat diukur B.
E. bergantung pada entalpi kapur tohor dan ΔH = -1.420 kJ
batu kapur C. SO3 (g) + H 2 O(l) H 2SO4 (l) ΔH = -500kJ
20. Pernyataan yang benar tetang ΔH pembentukan
adalah .... 2CH 4 ( g ) + 4O 2 (aq) 2CO 2 ( g ) + 4H 2 O(l)
A. ΔH reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari D.
ΔH = -1.780 kJ
unsur-unsur penyusunnya
C6 H12 O6 (s) 2C2 H5 OH (l) + 2CO(g) 29. Reaksi : CH4 (g) + 2O2 (g) CO2(g) + 2H2 O(l)
E.
ΔH = -706 kJ Perubahan entalpi (ΔH) pada reaksi di atas
26. Berikut ini persamaan termokimia reaksi disebut ....
pembakaran metana. A. kalor pembakaran CH4
CH 4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H 2 O(g) B. kalor pembentukan CO2 dan H2O
C. kalor peruraian 1 mol CH4
ΔHoc = -210 kJ / mol
D. kalor pembentukan 1 mol CO2 dan 2 mol
Pernyataan yang tidak benar mengenai reaksi di H2 O
atas adalah .... E. kalor perubahan 2 mol O2 menjadi CO2 dan
A. reaksi eksoterm H2 O
B. entalpi produk lebih besar daripada entalpi 30. Perhatikan reaksi berikut.
reaktan C3 H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2 O(l) ΔH = x kkal
C. sistem melepaskan sejumlah energi ke
lingkungan Nilai X dapat diungkapkan sebagai ....
D. entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi A. kalor pembentukan CO2
reaktan B. kalor pembakaran C3H8
E. volume produk sama dengan volume C. kalor pembentukan H2O
reaktan jika reaksi tersebut berlangsung D. kalor peruraian C3H8
pada temperatur dan tekanan yang sama E. kalor pembentukan CO2 dan H2O
27. Berikut ini persamaan termokimia reaksi 31. Diketahui persamaan termokimia sebagai
pembentukan gas HCl. berikut.
H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl(g) ΔHfo = -184 kJ / mol 2H2 (g) + O2 (g) 2H 2 O(g) + 4H 2O(l) ΔH = -572 kJ
Jika dua mol gas hidrogen bereaksi dengan dua
mol gas klorin, artinya .... Berdasarkan persamaan di atas, kesimpulan yang
A. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan dapat diperoleh adalah ....
kalor sebesar 184 kJ A. kalor pembentukan air adalah -572 kJ/mol
B. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap B. dalam pembentukan 1 mol air diperlukan
kalor sebesar 184 kJ 266 kJ
C. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan C. dalam pembakaran 1 mol hidrogen kalor
kalor sebesar 368 kJ sebanyak 572 kJ mengalir dari sistem ke
D. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap lingkungan
kalor sebesar 368 kJ D. kalor pembentukan 1 mol uap air adalah -
E. terjadi reaksi eksoterm, dengan menyerap 286 kJ/mol
kalor sebesar 368 kJ E. kalor peruraian uap air adalah -286 kJ/mol
28. Berikut ini persamaan termokimia reaksi 32. Perubahan berikut ini yang tidak bersifat
pembentukan gas NH3. eksoterm adalah ....
N2 (g) + 3H 2 (g) 2NH3 (g) ΔHfo = -92 kJ / mol
A. C(s) + O2 (g) CO2 (g)
Jika satu mol gas nitrogen bereaksi dengan tiga
B. H 2SO4 (l) + H 2 O(l) H 2SO4 (aq)
mol gas hidrogen, artinya ....
A. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan C. CO( s ) + H 2 O(l ) Ca(OH) 2 ( aq )
kalor sebesar 184 kJ D. Na ( g ) Na (g ) e
B. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap
E. I2 (g) + 2e- 2I-(g)
kalor sebesar 184 kJ
C. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan 33. Pernyataan yang benar tentang reaksi eksoterm
kalor sebesar 92 kJ adalah ....
D. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap A. entalpi awal > entalpi akhir dan ΔH > 0
kalor sebesar 92 kJ B. entalpi awal < entalpi akhir dan ΔH > 0
E. terjadi reaksi eksoterm, dengan menyerap C. entalpi awal > entalpi akhir dan ΔH < 0
kalor sebesar 46 kJ D. entalpi awal < entalpi akhir dan ΔH < 0
E. entalpi awal = entalpi akhir dan ΔH = 0
34. Perhatikan proses-proses berikut. 38. Reaksi berikut yang merupakan reaksi
1. fotosintesis pembentukan standar adalah ....
2. pembakaran A. H2 (g) + O(g) H2 O(l) ΔH = -242 kJ
3. respirasi
B. H 2 O(l) H 2 (g) O(g) ΔH = -242 kJ
4. pelelehan
5. dekomposisi termal C. 2K (s) + Cl2 (g) + 3O2 (g) 2KClO3 (s) ΔH = -242 kJ
Proses yang tergolong proses endoterm adalah
.... D. H 2(g) + S(g) + 2O2 (g) H 2SO4 (l) ΔH = -814 kJ
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 4, dan 5
E. AgO(s) + NO2 (g) + 3O2 (g) AgNO3 (aq) ΔH = -814 kJ
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 1, 3, 4, dan 5 39. Diketahui diagram tingkat energi sebagai
35. Diketahui persamaan termokimia berikut. berikut.
C6 H6 (g) 6C(s) + 3H 2 (g) ΔH = -49 kJ
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah
....
A. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 8,16 kJ
B. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 49 kJ
C. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 49 kJ Pernyataan berikut yang tidak tepat untuk
D. peruraian 1 mol benzena (C6H6) menjelaskan diagram tersebut adalah ....
memerlukan kalor sebesar 49 kJ A. reaksi eksoterm karena ΔH negatif
E. peruraian 1 mol benzena (C6H6) B. terjadi penurunan entalpi
memerlukan kalor sebesar 49 kJ C. reaksi tersebut menyerap kalor
36. Entalpi pembentukan standar (ΔHfo) adalah .... D. perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan
A. perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol E. reaksi melepas kalor
suatu senyawa 40. Pernyataaan tidak tepat dari reaksi pembakaran
B. perubahan entalpi pada pembentukan suatu bensin di bawah ini adalah ....
senyawa dari 1 mol setiap unsur-unsurnya
1
C. perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol C8H18(l) + 8 O2(g) 8CO(g) + 9H2O(g)
zat dari unsur-unsur yang diukur pada suhu 2
298 K dan tekanan 1 atm Δ𝐻 = -2.924 kJ /mol
D. kalor reaksi pada pembentukan senyawa A. merupakan reaksi eksoterm
E. kalor reaksi pada pembentukan 1 mol B. merupakan pembakaran tidak sempurna
senyawa C. menghasilkan gas beracun
37. Persamaan reaksi berikut yang merupakan D. melepaskan energi atau kalor ke lingkungan
persamaan entalpi pembentukan adalah .... E. merupakan reaksi peruraian C8H18
A. SO3 (g) + H2 O(l) H2SO4 (l) ΔH = -300 kJ 41. Perhatikan reaksi termokimia berikut.
S(s) + O2(g) SO2(g) Δ𝐻 = -y kJ
B. Ca (s) + Cl2 (g) CaCl2 (s) ΔH = -1000 kJ Pernyataan berikut yang tidak benar adalah ....
A. ΔH pembentukan SO2 = -y kJ
C. N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH3 (g) ΔH = -92 kJ B. ΔH pembakaran S = -y kJ
CH 4 (g) + 2O2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O(g) C. ΔH penguraian SO2 = +y kJ
D. D. pada pembentukan 2 mol SO2 dibebaskan
ΔH = -890 kJ
kalor sebesar y kJ
2C(s) + 2H 2 (g) + O 2 (g) C 2 H 4 O 2 (l) E. pada pembakaran 16 g S dibebaskan kalor
E.
ΔH = -487 kJ sebesar ½ y kJ
A. 4,20C
B. 12,60C
52. Perhatikan reaksi berikut. C. 16,80C
H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) Δ𝐻 = -72 kJ D. 200C
Penguraian 11,2 L gas HBr menjadi H2 dan Br2 E. 300C
pada kondisi STP memerlukan kalor sebanyak .... 58. Diketahui:
A. 9 kJ Δ𝐻𝑓𝑜 CO2(g) = -94 kkal/mol
B. 18 kJ Δ𝐻𝑓𝑜 H2O(g) = -68 kkal/mol
C. 36 kJ Δ𝐻𝑐 𝑜 C2H5OH (aq)= -335 kkal/mol
D. 72 kJ Perubahan entalpi pembentukan C2H5OH(aq)
E. 144 kJ
adalah ....
53. Ke dalam 50 mL larutan HCl M dengan suhu
A. -554 kkal/mol
25oC ditambahkan 50 mL NaOH 1 M dengan
B. -328 kkal/mol
suhu yang sama. Temperatur campuran menjadi
C. -318 kkal/mol
33oC. Jika dianggap massa jenis larutan sama
D. -238 kkal/mol
dengan air dan kalor jenis air = 4,2 J/g K,
E. +238 kkal/mol
perubahan entalpi yang terjadi sebesar ....
59. Diketahui persamaan reaksi termokimia sebagai
A. -67,2 kJ
berikut.
B. -29,4 kJ
S(s) + O2 (g) SO2 (g) ΔH = -70,96 kkal
C. 2,94 kJ
D. 11,76 kJ 1
S(s) +1 O 2 (g) SO3 (g) ΔH = -94, 45 kkal
E. 67,2 kJ 2
54. Jika pada 50 mL larutan CuSO4 0,4 M Perubahan entalpi untuk reaksi:
ditambahkan serbuk seng berlebihan, suhu akan 1
naik 20oC. Dengan menganggap kalor jenis SO2 (g) + O2 (g) SO3 (g) adalah ....
2
larutan sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g K
dan kalor wadah reaksi diabaikan, besarnya ΔH A. -236,90 kkal
untuk reaksi: adalah .... B. -156,1 kkal
A. -4,2 kJ C. -23,49 kkal
B. -16,8 kJ D. +23,49 kkal
C. -21 kJ E. +156,41 kkal
D. -42 kJ
E. -210 kJ
55. Suatu reaksi kimia membebaskan kalor sebesar
8,4 kJ energi. Jika kalor ini digunakan untuk
memanaskan 100 mL air (kalor jenis air = 4,2 60. Perhatikan diagram berikut.
J/goC), kenaikan suhunya adalah ....
A. 4,20C
B. 8,40C
C. 16,80C
D. 200C
E. 300C
56. Dalam suatu kalorimeter direaksikan beleran
dengan oksigen membentuk belerang dioksida Nilai adalah ....
dan menaikkan suhu 1 kg air dalam kalorimeter A. -349,8 kJ/mol
sebesar 2oC. Jika kalor jenis air = 4,2 J/g K, B. -174,9 kJ/mol
perubahan entalpi reaksi tersebut adalah .... C. +174,9 kJ/mol
A. -840 kJ D. +195,4 kJ/mol
B. -8,4 kJ E. +349,8 kJ/mol
C. +0,84 kJ 61. Perhatikan diagram berikut.
D. +8,4 kJ
E. +8.400 kJ
57. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 12,6 kJ
energi. Kalor ini digunakan untuk memanaskan
100 cm3 air (kalor jenis air = 4,2 J/g K). Berdasarkan kurva tersebut, harga = ....
Kenaikan suhunya adalah ...
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
11
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11