Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PRAYA TIMUR

Mata Pelajaran : KIMIA

Materi Pokok : FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2019/2020

AlokasiWaktu : 6JP (2pertemuan)

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

1.1 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan
dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak


bumi serta kegunaannya.

4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik


pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.

I. INDIKATOR
1.1.1 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi dan gas alam sebagai anugrah
Tuhan YME.
1.1.2 Menunjukkan sikap religius dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama selama diskusi berlangsung.
2.1.2 Menunjukkan sikap hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.2.1 Menjelaskan proses pembentukkan minyak bumi dan gas alam
3.2.2 Menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
3.2.3 Menyebutkan fraksi-fraksi minyak bumi.
3.2.4 Menyebutkan manfaat fraksi-fraksi minyak bumi.
3.2.5 Menjelaskan komposisi suatu bensin berdasarkan bilangan oktannya.
3.2.6 Menjelaskan cara menaikkan bilangan oktan suatu bensin.
4.2.1 Mengkomunikasikan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

IV TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Sikap
1.1.1.1 Siswa dapat mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi dan gas
alam sebagai anugrah Tuhan YME.
1.1.1.2 Siswa menunjukkan sikap religius melalui berdoa dan menjawab salam di awal dan
di akhir kegiatan pembelajaran.
2.1.1.1 Siswa menunjukkan sikap kerjasama selama diskusi kelompok mengerjakan LKS.
2.1.2.2 Siswa menunjukkan sikap hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam minyak
bumi dan gas alam.
Tujuan Pengetahuan
3.2.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan proses pengolahan minyak
bumi.
3.2.2.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi.
3.2.3.1 Melalui tayangan video, siswa mampu menyebutkan fraksi-fraksi minyak bumi.
3.2.4.1 Melalui tayangan video, siswa mampu menyebutkan manfaat fraksi-fraksi minyak
bumi.
3.2.5.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan komposisi suatu bensin
berdasarkan bilangan oktannya.
3.2.6.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan cara menaikkan bilangan
oktan suatu bensin.
Tujuan Keterampilan
4.2.1.1 Melalui presentasi kelompok, siswa terampil mengkomunikasikan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi baik secara lisan maupun tertulis.

PERTEMUAN PERTAMA

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Materi Ajar
1. Materi Prasyarat
a. Senyawa hidrokarbon
2. Materi Inti
a) Komposisi minyak bumi
b) Pengolahan Minyak Mentah
c) Fraksi Minyak Bumi dan Kegunaannya
d) Mutu Bensin

Metode Pembelajaran
 Kajian literature
 Diskusi kelompok

Sumber Belajar :

Sunarya, Yayan dan Setiabudi, Agus. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 1 : Untuk Kelas X
Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Rahayu, Iman. 2009. Praktis Belajar Kimia 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Lembar Kerja siswa dan multimedia

Alat yang digunakan: Notebook, LCD Proyektor,Papan tulis dan Spidol

Kegiatan Pembelajaran:

Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Siswa diajak melakukan yel yel kimia
 Guru menampilkan gambar kendaraan bermotor,PLTD, mesin,pesawat
terbang, jalan beraspal,
a) Menurut kalian kendaraan bermotor pesawat, mesin dan PLTD
ditanyakan satu persatu,bisa bergerak karena ada apanya? (sumber
energinya yaitu minyak bumi)
b) Tahukah kalian bahwa aspal yang ada di jalan adalah salah satu
komponen dari minyak bumi? Tetapi mengapa secara fisik aspal
berwujud padat
 Memberikan motivasi dengan menayangkan video tentang kelangkaan
20 menit
BBM.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menyampaikan manfaat mempelajari proses pembentukan minyak
bumi dan fraksi-fraksi minyak bumi
- jika memahami materi ini maka siswa memahami kelangkaan minyak
bumi karena proses pembentukannya yang membutuhkan waktu
beribu tahun dan menimbulkan sikap hemat dalam menggunakan
minyak dan fraksi-fraksinya serta merangsang inovovasi kreatif dari
siswa untuk ikut serta menyubangkan ide dalam menciptakan sumber
energi alternatif pengganti minyak bumi
Kegiatan Inti: 140 menit
ENGAGEMENT
 Siswa diarahkan untuk berkelompok yang terdiri atas 5-6 orang
 Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran
 Guru membagikan LKS pada setiap kelompok
 Siswa membaca mengenai pembentukan minyak bumi, komposisi
penyusun minyak bumi serta fraksi-fraksi minyak bumi
 Siswa mengamati tayangan video tentang pemisahan fraksi-fraksi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
minyak bumi (mengamati)
 Didalam LKS siswa diberikan salah satu masalah untuk ditemukan
solusinya melalui kerja kelompok (menanya)
 Bagaimana cara memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi yang
terdapat dalam minyak mentah (Cruide Oil) ?
 Apa saja fraksi dari minyak bumi ?
 Apa manfaat dari fraksi-fraksi minyak bumi ?
 Apa yang dimaksud dengan bilangan oktan ?
 Bagaimana cara menaikkan bilangan oktan suatu bensin ?

EXPLORATION dan ELABORATION

 Menelaah literature tentang cara pemisahan dan manfaat minyak bumi


serta bilangan oktan bensin (mengumpulkan data)
 Mendiskusikan tugas yang diberikan. (mengasosasikan data)
 Membuat kesimpulan tentang cara pemisahan fraksi minyak bumi dan
cara menaikkan bilangan oktan bensin secara berkelompok.
EXPLANATION
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk menyamakan
persepsi(mengkomunikasikan)
1) Salah satu kelompok di minta mempresentasikan hasil diskusi
mengenai minyak bumi, komponen penyusun minyak bumi serta
fraksi-fraksi minyak bumi
2) Guru mengatur jalannya diskusi dan membatasi waktu diskusi
3) Siswa yang tidak mempresentasikan dipersilahkan bertanya dan
memberikan tanggapan
4) Diakhir persentasi siswa menyimpulkan pembentuk minyak bumi,
komposisi penyusun minyak bumi,fraksi-fraksi minyak bumi dan
mutu bensin

EVALUATION
 Guru bersama sama dengan siswa memeriksa hasil analisis siswa
terhadap permasalahan-permasalahan yang terdapat pada LKS

REFLEKSI DAN KONFIRMASI


 Guru menguatkan dan atau meluruskan hasil kelompok.

Penutup 20 menit
 Guru mengevaluasi jalannya proses diskusi kelompok dan presentasi
siswa
 Siswa diberikan soal kuis
 Siswa dibimbing guru melalui tanya jawab menyimpulkan hasil
pembelajaran
 Guru memberikan reward pada kelompok terbaik
 Mengambil hikmah yang terkandung pada materi minyak bumi. (Maha
Besar Tuhan Yang Maha Esa telah menyedikan minyak bumi sebagai
sumber energy yang penting dalam menjaga keberlangsungan hidup
manusia)
Kegiatan Pembelajaran Waktu
 Guru mengingatkan kepada siswa agar hemat dalam pemakaian minyak
bumi karena tidak bisa diperbaharui
 Guru memberikan tugas membuat proyek pembuatan energy alternatif
yang direncanakan sebagai tugas di rumah

PERTEMUAN KEDUA
Alokasi Waktu : 3x 45 menit

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengkaji literatur, menanya, berdiskusi, siswa dapat :
 Merancang percobaan pembuatan bahan bakar alternatif
 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan
 Menganalisis data hasil percobaan
 Melaporkan Hasil Percobaan

Materi Ajar
 Bahan Bakar Alternaif
Metode Pembelajaran
 Teknologi Sains Masyarakat (STM)
Alat/Media/Bahan
 Alat : Alat yang dibutuhkan untuk membuat destilasi sederhana
 Bahan : Bahan yang dibutuhkan untuk menmbuat destilasi sederhana

KEGIATAN PEMBELAJARAN Waktu


Pendahuluan
 Prasarat. Telah merancang teknologi tepat guna sebagai alternatif
bahan bakar pengganti minyak bumi
 Memperlihatkan gambar proses pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi
melalui proses destilasi bertingkat dan destilasi sederhana. (mengamati)
 Menanyakan tentang hubungan bahan bakar alternatif pengganti 20 menit
minyak bumi yang diketahui siswa (apersepsi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran (motivasi)
 Jika memahami materi ini maka akan memotivasi siswa untuk
mengembangkan bahan bakar alternatif menggunakan bahan-bahan
sederhana atau menciptakan bahan bakar alternatif yang terbaru
Kegiatan Inti 140 menit
 Tanya jawab tugas individual pada pertemuan sebelumnya tentang
proses pembentukan minyak bumi dan fraksi-fraksi pada minyak
bumi

ENGAGEMENT
 Siswa mempelajari cara kerja komponen pada rangkaian alat destilasi
dan fungsinya (mengumpulkan data)

EXPLORATION dan ELABORATION

 Diskusi kelompok untuk merancang alat destilasi sederhana dengan


bahan yang mudah namun lengkap dengan komponen yang sebenarnya
sehingga memiliki fungsi yang sama (mengasosiasi)
KEGIATAN PEMBELAJARAN Waktu

EXPLANATION
 Setiap kelompok mempresentasikan rancangan teknologi destilasi
sederhana (mengkomunikasikan)

EVALUATION

 Setiap kelompok diberikan pemecahan masalah tentang rancangan


teknologi destilasi sederhana.

Penutup
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Guru memberi penguatan dan meluruskan hasil kelompok(konfirmasi)
 Refleksi seluruh kegiatan pembelajaran.
 Memberikan tugas membuat alat destilasi sederhana yang telah 20 menit
dirancang pada pertemuan dua minggu berikutnya
 Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya siswa membuat
tugas makalah tentang dampak pembakaran bahan bakar dan cara
mengatasinya

Penilaian :

PENILAIAN KOGNITIF
Jawablah pertanyaan berikut:
1. Jelaskan proses pembentukan minyak bumi!
2. Sebutkan senyawa-senyawa penyusun minyak bumi!
3. Jelaskan proses-proses dalam perolehan minyak bumi!
4. Sebutkan fraksi-fraksi minyak bumi!

Kunci Jawaban:
1. Minyak bumi merupakan hasil akhir dari peruraian bahan-bahan organik yang berasal
dari jaringan tumbuhan maupun hewan baik yang terdapat di darat maupun di laut. Sisa
tumbuhan dan hewan yang tertimbun endapan lumpur, pasir dan zat-zat lainnya selama
jutaan tahun mendapat tekanan dan panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses
tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa
hidrokarbon. Oleh karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi, materi organik itu berubah
menjadi minyak setelah mengalami proses berjuta-juta tahun.
2. Komponen utama dari minyak bumi : alkana, sikloalkana, hidrokarbon aromatic. Minyak
bumi juga mengandung senyawa belerang (0,01-7%), senyawa nitrogen (0,01-0,9%),
senyawa oksigen (0,06-0,4%), dan sedikit senyawa organologam (misalnya vanadium
dan nikel).
3. Pada umumnya proses pengolahan minyak bumi melalui 2 tahap yaitu desalting dan
distilasi.
a. Desalting
Proses desalting yaitu proses penghilangan kotoran atau penghilangan garam. Desalting
dilakukan dengan cara mencampur minyak mentah dengan air sehingga mineral-mineral
akan larut dalam air.
b. Distilasi
Setelah zat-zat bukan hidrokarbon dipisahkan, minyak mentah diolah dengan proses
distilasi (penyulingan) bertingkat. Proses dalam menara distilasi dimulai dengan
memompakkan minyak mentah yang telah dipanaskan sampai suhu 350 oC ke dalam
menara distilasi. Di dalam menara sebagian minyak akan menguap dan bergerak melalui
bubble caps, sebagian uap akan mencair dan mengalir melalui pelat sehingga terpisah
dari fraksi lain. Uap yang tidak mencair akan terus naik dan lama-kelamaan akan mencair
sedikit demi sedikit sesuai dengan titik didihnya pada pelat-pelat yang ada di atasnya.
Selanjutnya akan diperoleh fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya.

4. Fraksi-fraksi minyak bumi yaitu LPG, bensin, nafta, kerosin, solar, minyak pelumas,
residu.
skor diperoleh
Penilaian = skor total x 100

PENILAIAN AFEKTIF

Format Penilaian Sikap saat Diskusi Kelompok

Aspek yang dinilai


Nama Total
Kriteria
siswa Menghargai Skor
Partisipasi Kerjasama
pendapat

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan : Skor 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik ,4= sangat baik

skor yang diperoleh


Skor akhir = ×4
skor total

Interpretasi Skor Akhir


Baik Sekali : apabila memperoleh nilai 3,2-4 (80-100)

Baik : apabila memperoleh nilai 2,8-3,19 (70-79)

Cukup : apabila memperoleh nilai 2,4-2,79 (60-69

Kurang : apabila memperoleh nilai 2,4 (< 60)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SAAT DISKUSI KELOMPOK

Aspek Yang Skor Kriteria


Dinilai

4 Siswa aktif menyumbangkan idenya dan mampu memberikan


solusi permasalahan yang dihadapi serta menyampaikannya
secara komunikatif

3 Siswa aktif menyumbangkan idenya dan mampu memberikan


Partisipasi siswa solusi permasalahan yang dihadapi namun kurang
dalam kelompok komunikatif

2 Siswa menyumbangkan idenya namun terlihat kurang


percaya diri

1 Siswa pasif dan tidak menyumbangkan ide dalam kelompok

4 Pembagiann tugas merata ke semua anggota kelompok, tidak


ada yang mendominasi

3 Pembagian tugas cukup merata tetapi masih ada yang


Kerja sama mendominasi

2 Pembagian tugas tidak merata, ada yang mendominasi dan


ada yang tidak mendapat tugas

1 Hanya satu orang yang mengerjakan tugas diskusi

4 Siswa mampu menerima pendapat anggota lain dan


menyatukan pendapat-pendapat yang ada serta
mendiskusikannya untuk mencapai kesepakatan kelompok

Menghargai 3 Siswa mampu menerima pendapat orang lain dan mampu


Pendapat menerima kekurangan pendapat-pendapat yang ada

2 Siswa mau menang sendiri terhadap pendapatnya sendiri

1 Siswa tidak mau mendengar pendapat orang lain dan


cenderung menjatuhkan pendapat orang lain

Format Penilaian Presentasi


Nama Aspek yang dinilai Tota Kriteria
siswa l
Penguasaan Komunikati Pengorgan Disiplin
Sistematika Pertahanan Skor
materi f isasian

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan : skor 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4=sangat baik

skor yang diperoleh


Skor akhir = ×4
skor total

Interpretasi Skor Akhir

Baik Sekali : apabila memperoleh nilai 3,2-4 (80-100)

Baik : apabila memperoleh nilai 2,8-3,19 (70-79)

Cukup : apabila memperoleh nilai 2,4-2,79 (60-69

Kurang : apabila memperoleh nilai 2,4 (< 60)

A. Rubrik Penilaian Presentasi


No. Aspek Rubrik
1 Penguasaan Materi 4. Menunjukkan penguasaan materi dengan sangat baik dan dapat
menjawab pertanyaan dari teman kelompok lain dengan tepat
3. Menunjukkan penguasaan materi dengan sangat baik dan dapat
menjawab pertanyaan teman kelompok lain namun kurang tepat
2. Hanya menunjukkan penguasaan materi dengan baik tetapi tidak
dapat menjawab pertanyaan teman
1. Tidak menunjukkan penguasaan materi dengan baik dan tidak
dapat menjawab pertanyaan teman dari kelompok lain
2 Sistematika 4. Menjelaskan materi secara runtut dan sistematis
Presentasi 3. Menjelaskan materi secara runtut namun kurang sistematis
2. Menjelaskan materi secara kurang runtut dan tidak sistematis
1. Menjelaskan materi tidak runtut dan tidak sistematis
3 Komunikatif 4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan interaktif dalam
presentasi
3. Menggunakan bahasa yang kurang mudah dipahami tetapi
interaktif dalam presentasi
2. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami tetapi tidak interaktif
dalam presentasi
1. Menggunakan bahasa yang sulit dipahami dan tidak interaktif
dalam menyampaikan presentasi
4 Kemampuan 4. Menunjukkan kemampuan dalam mempertahankan jawaban dan
mempertahankan dan menanggapi sanggahan dengan tepat dan bahasa yang santun
menanggapi 3. Menunjukkan kemampuan dalam mempertahankan jawaban dan
pertanyaan dan menanggapi sanggahan dengan dengan tepat namun
sanggahan penyampaiannya kurang santun
2. Menunjukkan kemampuan dalam mempertahankan jawaban
namun kurang tepat tetapi menanggapi sanggahan dengan
bahasa yang santun
1. Tidak Menunjukkan kemampuan dalam mempertahankan jawaban
dan menanggapi sanggahan dengan tepat dan bahasa yang
santun
5 Pengorganisasian 4. Semua peserta presentasi terlibat aktif dalam menyampaikan
penyampaian materi presentasi , menanggapi sanggahan dan pertanyaan
kelompok lain
3. Semua peserta presentasi terlibat aktif dalam menyampaikan
materi presentasi, namun hanya beberapa anggota kelompok
yang aktif menanggapi sanggahan dan pertanyaan kelompok
lain
2. Hanya sebagian anggota kelompok yang aktif dalam
menyampaikan materi presentasi
1. Hanya satu orang saja yang aktif dalam presentasi dan
menanggapi tanggapan dari kelompok lain
6 Disiplin 4. Tepat waktu dalam menyampaikan presentasi dengan mempu
menjawab pertanyaan kelompok lain
3. Tepat waktu dalam menyampaikan presentasi namun tidak
mempu menjawab pertanyaan kelompok lain
2. mempu menjawab pertanyaan kelompok lain namun tidak tepat
waktu dalam menyampaikan presentasi
1. Tidak bersungguh-sungguh dalam presentasi sehingga waktu
terbengkalai

Mengetahui Praya Timur, Juli 2019


Kepala SMK Negeri 1 Praya Timur Guru Mata Pelajaran

H. RAHMAT DZAKIR, S.P MASNI HIDAYATI, S.Pd


NIP. 197205082001121001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai