Perubahan Materi
PHYSICAL CHEMICAL
→ →
Tidak terjadi perubahan komposisi Terjadi reaksi kimia (pemutusan ikatan dan
kimia pembentukan ikatan yang baru).
Materi awal (reaktan) terpakai bereaksi dan
akan menghasilkan materi baru (produk).
Terjadi perubahan sifat fisis.
Definisi Energi
Energi adalah kemampuan suatu materi untuk melakukan kerja atau melepaskan
panas.
Kerja adalah besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan atau
memindahkan suatu benda.
Panas adalah energi yang ditransfer karena adanya perbedaan suhu.
Klasifikasi Energi
Satuan dari Energi:
SI (International System of unit)
1 joule (J) = 1 N x 1 m 1 joule = 1 kgm2s-2 1 joule = 0.239 cal
Calorie (cal) Energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 g air sebesar 1oC
1 cal = 4.184 J
Thermodinamika
Cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang panas dan suhu dan
hubungannya terhadap energi dan kerja. Thermokimia merupakan bagian dari
thermodinamika yang memfokuskan pada perubahan panas yang terjadi pada reaksi
kimia.
Sistem dan Lingkungan
Sistem : obyek yang mengalami perubahan fisika atau kimia (reaktan dan
produk).
Lingkungan : bagian diluar sistem. (Kita sebagai pengamat, termasuk sebagai
lingkungan).
Contoh :
Pada proses pelarutan padatan sodium hidroksida menjadi ion-ionnya dihasilkan
kalor.
NaOH(s) → Na+(aq) + OH─(aq)
Sistem :
Lingkungan :
Maka perubahan kimia melibatkan perubahan energi yang lebih besar dari
perubahan fisika.
Pada Thermokimia, perubahan energi ditinjau pada sistem.
Entalpi (H)
Perubahan panas pada reaksi kimia umumnya diukur pada tekanan tetap. Entalpi
(H) adalah total energi sistem pada tekanan tetap.
** Entalpi adalah energi, sehingga tidak dapat diukur langsung. Yang dapat diukur
adalah perubahannya (∆H)
Pada Reaksi kimia :
REACTANTS PRODUCTS
(initial) (final)
Perubahan entalpi tidak dapat digunakan untuk menentukan arah dan laju reaksi.
Contoh :
C(grafit) → C(intan) ΔH = +2,1 kJ mol-1.
Untuk merubah grafit menjadi intan, perubahan entalpinya tidak terlalu besar.
Namun pembuatan intan secara sintetik sangat sukar, namun secara kinetika
sangat lambat di sebabkan karena tingginya energi aktivasi.
Note : tanda”o” bukan derajat, namun menunjukan bahwa entalpi dihitung pada
kondisi standart (25oC, 1 atm; hati-hati keliru dengan STP gas ideal).
Latihan soal :
1) Tuliskan persamaan termokimia dan gambarkan diagram energinya untuk :
a. ∆Hfo KMnO4(s) = - 8134 kJ mol-1.
3) Buatlah siklus entalpi (lengkap dengan fasa nya) untuk soal nomer 2.
4) Diberikan data :
Senyawa ∆Hfo (kJ/mol)
NO(g) 90
O2(g) -
NO2(g) 34
Perubahan entalpi pembakaran 45 g gas NO (Mr = 30) sesuai reaksi :
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) , adalah ... (SBMPTN 2014/saintek/501/33)
5) Diketahui :
∆Hof NH3(g) = - 50 kJ/mol
∆Hof BF3(g) = - 1140 kJ/mol
∆Hof NH3BF3(g) = - 2615 kJ/mol
Perubahan entalpi reaksi pembuatan 8,5 g NH3BF3 (Mr = 85) dari NH3 dan BF3
adalah ... (SBMPTN 2014/saintek/591/34)
7) Diketahui :
Hof NH3(g) = -46,11 kJ/mol ; DN ≡ N = 944 kJ/mol ; DH – H = 436 kJ/mol,
Maka energi ikatan rata-rata N – H (DN – H ) adalah . . .
8) Diketahui data :
Hof CH3OH(g) = - 916 kJ/mol ; DH – H = 430 kJ/mol ; DO = O = 498 kJ/mol ;
DH – O = 463 kJ/mol ; DC – H = 431 kJ/mol, Energi sublimasi (∆Hoat) C(s) = 715
kJ/mol.
Tentukan energi ikatan rata-rata C – O !
Latihan Soal.
10) Dalam kalorimeter sederhana (kapasitas kalornya diabaikan), dilarutkan 4,25
g LiCl (Mr = 42,5) kedalam 239,75 mL air. Kalor pelarutan LiCl adalah -40
kJ/mol. Temperatur sistem kalorimeter meningkat dari 25 oC menjadi 27,5oC.
Kalor jenis larutan LiCl yang terbentuk dalam J g-1 oC-1. (SBMPTN
2017/SAINTEK/133/36)
11) Kalor yang dihasilkan dari pelarutan CaCl2 (Mr = 111) dalam air digunakan
pada kantong penghangat P3K. Reaksi pelarutannya adalah :
CaCl2(s) → Ca2+(aq) + 2Cl−(aq) ΔH = − 83,6 kJ
Sebuah kantong penghangat dirancang agar suhunya naik dari 25 oC menjadi
35oC ketika digunakan. Jika kapasitas kalor kantong beserta isinya adalah 418
J/oC, massa CaCl2 yang harus ditambahkan kedalam kantong tersebut adalah .
. . (SNMPTN 2011/IPA/34)
[2]
(b) the following occurs when solutions of carbonates and
hydrogencarbonates react with acids.
CO32−(aq) + 2H+(aq) → H2O(l) + CO2(g) reaction 1
HCO3−(aq) + H+(aq) → H2O(l) + CO2(g) reaction 2
To determine the standard entalphy change of reaction 2, equal volumes
(40.0 cm3 each) of 1.0 dm−3 NaHCO3(aq) and 1.0 dm−3 HCl(aq) were
Mixed.
A change in temperature of – 0.5 oC was recorded. What is the standard
enthalpy changes for the reaction? (Assume heat capacity of all solutions
= 4.2 J K−1 Cm−3)
[3]
(c) (i) Calculate another value for the standard enthalpy change of reaction 2,
using data given in the table :
[2]
(ii) Suggest one possible reason for any difference between your answers
in (b) and (c) (i).
[2]
(d) (i) Using the data in the table, calculate a value for ∆Hof of CO32─(aq).
[Given standard enthalpy change of reaction 1 is – 2.3 kJ mol-1]
[2]
[4]
Latihan soal :
13) Perhatikan reaksi,
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = ─ 394 kJ
2CO(g) + O2(g) → 2CO2(g) ∆H = ─ 596 kJ
Reaksi pembentukan 140 gram karbon monoksida (Mr = 28) disertai dengan
∆H sebesar . . . (UMPTN/ C / 2000)
(a) Why does reaction I occure in car engines? Why is the reaction
endothermic?
[3]
(b) Write an equation to represent the enthalpy change of formation of
dinitrogen pentoxide. Calculate the enthalpy change of formation of
dinitrogen pentoxide, using the data given.
[3]