Anda di halaman 1dari 14

M

ST ES
IR IN
LI
NG

1
Mesin stirling ditemukan tahun 1816 oleh
Robert Stirling (1790-1878)

Mesin Stirling didefinisikan sebagai mesin


regenerasi udara panas siklus tertutup

mesin udara dengan model mesin


pembakaran luar siklus tertutup.
2
Qin

Qout

3
Poin 1-2, Isotermal Perluasan.

Udara berekspansi secara isotermal, pada


temperatur konstan T1 dari v1 ke v2. Kalor yang
diberikan sumber eksternal diserap selama
proses.
Kerja yang dilakukan selama proses 1-2 :
 

4
Poin 2-3, Isokhorik.

Udara lewat melalui regenerator dan didinginkan pada


volume konstan ke temperatur T3. Pada proses ini
kalor dibuang ke generator.
Kerja ygang dilakukan selama proses 2-3 :

5
Poin 3-4, Isotermal Kompresi.

Udara dikompresi secara isotermal di dalam tabung


dari V3 ke V4. Lagi kalor dibuang oleh udara.
Kerja yang dilakukan selama proses 3-4 :

6
Poin 4-1, Isokhorik.

Udara dipanaskan pada volume konstan ke temperatur


T1 dengan melewatkan udara ke regenerator dalam
arah yang berlawanan dengan proses 2-3. Pada proses
ini kalor diserap oleh udara dari regenerator.
Kerja yang dilakukan selama proses 4-1 :

7
8
Sehingga kerja total system adalah :

9
Efisiensi :
  %

Jika disubstitusikan nilai W dari persamaan


 dapat diperoleh persamaan berikut.

  %
 

%
10
Efisiensi Maksimum
Siklus Carnot merupakan model mesin kalor
yang ideal. Pada mesin ideal ini kalornya sebanding
dengan suhu.

Dari hubungan tersebut dapat ditentukan efisiensi mesin


ideal, yang berarti efisiensi itu merupakan
efisiensi maksimum. Efisiensi maksimum dari mesin carnot
tersebut sebagai berikut.

  % 11
Penggunaan mesin Stirling

1.Mesin pompa untuk irigasi (pengairan) dengan


menggunakan Biomasa*)
2.Mesin pembangkit listrik (generator) , ukuran kecil
dan pemukiman (daya besar)
3.Mesin pemecah padi, gandum dsb, memakai sekam
sebagai bahan bakarnya*)
4.Mesin untuk pendingin / freezer portable.
5.Mesin-mesin dengan tenaga surya (matahari)
sebagai pembangkit dayanya. Aplikasinya luas, bisa
mesin pompa, generator listrik dll.
12
Kelebihan mesin Stirling adalah :

a.Sumber energi panas Mesin Stirling dapat bersumber dari


sembarang energi panas.
b.Kemungkinan implementasi mesin Stirling banyak sekali,
namun sebagian besar masuk pada kategori mesin piston
resiprokal.
c.Potensi untuk menggunakan sumber panas terbarukan pada
mesin Stirling lebih mudah, suara mesin lebih lembut (tenang),
tidak berisik / bising dan biaya perawatannya lebih rendah.
d.Biaya kapital per unit daya ($/kW) dapat ditekan lebih
rendah, bila dibandingkan dengan mesin pembakaran internal
untuk daya yang sama , maka biaya investasi mesin Stirling
untuk saat ini umumya masih lebih besar dan lebih berat,
namun perawatannya jauh lebih mudah dan ekonomis.
Sehingga secara menyeluruh biaya energinya masih dapat
bersaing ketat.
e.Efisiensi panasnya juga berimbang (untuk mesin-mesin yang
kecil) berkisar antara 15% - 30%. 13
14

Anda mungkin juga menyukai