Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BIOLOGI

PENGARUH CAHAYA TERHADAP


PERTUMBUHAN TUMBUHAN

PENYUSUN:

NAELYA ZABRINA

XII MIPA 4/24

SMA N 1 WONOSARI

2020/2021
A. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan cabai.
2. Mengetahui perebedaan pertumbuhan tumbuhan cabai yang diletakan dilingkungan
dengan perbedaan intensitas cahaya.

B. Landasan Teori
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran dan volume yang bias diukur
secara kuantitatif, sedangkan Perkembangan merupakan proses pematangan sel yang
tidak bisa diukur secara kuantitatif.
Terdapat factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu:
Faktor Internal :
 Gen
 Hormon
Faktor Eksternal :
 Air
 Oksigen
 Suhu
 Nutrisi
 Cahaya (tanaman tumbuh menuju atau menjauh dari sumber cahaya, disebut
fototropisme)
 Kadar keasaman tanah

Kualitas cahaya, intensitas cahaya, dan waktu radiasi yang mengenai tumbuhan
mempunyai pengaruh yang besar terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan. Cahaya
mempengaruhi pembentukan klorofil, fotosintesis, fototropisme, dan fotoperiodisme. Efek
cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk pembentukan
klorofil. Sedangkan, pada proses fotosintesis, intensitas cahaya mempengaruhi laju
fotosintesis saat berlangsung reaksi terang.Jadi cahaya secara tidak langsung
mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena hasil fotosintesis berupa
karbohidrat digunakan untuk pembentukan organ organ tumbuhan.

Cahaya memiliki kaitan dengan hormon auksin pada pertumbuhan tumbuhan.


Hubungan antara hormon auksin dan cahaya matahari pada tumbuhan adalah dengan
adanya cahaya matahari auksin akan terhambat berkerjanya, sedangkan apabila tidak
terkena sinar matahari auksin akan berkerja maksimum untuk mempercepat
pertumbuhan. Hal ini dikarenakan hormon auksin berfungsi mempercepat pertumbuhan
batang, akar, daun serta pembuahan, tetapi dari kekuatan dari tumbuhan sendiri sangat
lemah jika tidak terkena sinar matahari. Karena tidak adanya proses fotosintesis maka
tumbuhan akan berwarna kekuningan dan tidak sehat.

C. Alat dan Bahan


1. Polybag
2. Biji cabai yang sudah dijemur
3. Tanah
4. Air

D. Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan.
2. Tanam beberapa biji cabai dan letakkan ke tempat yang terang.
3. Tanam beberapa biji cabai yang lain lalu letakkan ke tempat yang gelap.
4. Rawat tumbuhan dengan disiram.
5. Amati pertumbuhan tanaman sampai dengan 3 minggu kedepan.

E. Hasil Pengamatan

Tumbuhan.1 ( tempat gelap) Tumbuhan.2 ( tempat terang )


Bagian Tumbuhan TUMBUHAN A TUMBUHAN B
Akar Ada dan terdapat dibawah Ada dan terdapat dibawah
tanah. tanah.
Batang Ada, sudah bertambah Ada, pertambahan tinggi
besar dan tinggi. dan besar kurang maksimal.
Daun Ada, sudah mulai lebar, Ada, daun tidak bertambah
namun daun nampak pucat. lebar maksimal, namun
daun nampak cerah.

F. Pembahasan
Tumbuhan sawi merupakan tumbuhan dengan tipe perkecambahan epigeal. Tanaman
sawi yang telah ditanam selama 3 minggu sudah terlihat akar, batang, dan daunnya.
Tanaman sawi yang berada di tempat yang gelap mengalami pertumbuhan yang lebih cepat
tetapi memiliki daun yang pucat dan tidak terlalu hijau serta sedikit terlihat kekuningan.
Tanaman sawi yang diletakkan di tempat yang terang mengalami pertumbuhan yang lebih
lambat tetapi memiliki daun yang segar dan lebat.

Hal ini dapat berkaitan dengan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman sawi serta mempengaruhi hormon auksin di dalamnya. Ketika
tanaman diletakkan ditempat yang gelap, hormon auksin akan bekerja dengan baik yang
memacu perpanjangan sel sehingga batang terlihat tinggi daun melebar. Ketika tanaman
diletakkan di tempat yang terang, kerja hormon auksin terhambat, sehingga batang tidak
terlihat terlalu tinggi dan daun tidak terlalu lebar.

Efek cahaya juga meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk
pembentukan klorofil. Tanaman sawi pada tempat gelap terlihat lebih pucat dan kuning
dikarenakan kurangnya kadar klorofil dalam daun tanaman tersebut. Sedangkan tanaman
sawi yang ditempatkan pada tempat terang terlihat lebih segar dan hijau, hal ini terjadi
karena terpenuhinya kadar klorofil pada daun.

G. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dan pengamatan yang telah berlangsung selama 3 minggu, dapat
disimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hormon yang berada
ddalamnya.

Cahaya menghambat kerja hormon auksin yang berada di dalam tumbuhan yang
mana hormon auksin itu sendiri berfungsi untuk memacu perpanjangan sel. Efek cahaya
juga meningkatkan kerja enzim untuk pembentukan klorofil yang digunakan dalam proses
fotosintesis. Tanaman yang mendapat asupan cahaya yang kurang akan tumbuh lebih
panjang, namun lebih lemah dan tidak sehat. Tanaman yang mendapat asupan cahaya
yang cukup akan tumbuh lebih lama namun lebih kuat dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai