Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BIOLOGI

MELA SABRINA GOZEYNOVA


XII MIPA 2
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan yang berjudul "Pengaruh Intensitas
Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai" dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi


pembaca.

Jakarta,14 Agustus 2021

Mela Sabrina Gozeynova


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................................................
41.1 LatarBelakangMasalah..............................................................................................................
41.2 Tujuan Penelitian......................................................................................................................
41.3 RumusanMasalah.....................................................................................................................
41.4 Hipotesis...................................................................................................................................
5BAB II..............................................................................................................................................
6TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................
62.1 Landasan Teori..........................................................................................................................
6

BAB III.............................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN......................................................................................................................7
3.1 Jenis Penelitian.........................................................................................................................7
3.2 Sasaran Penelitian....................................................................................................................7
3.3 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis
Data..................................................................................................................................7
3.4 Variabel dan Keterangan................................................................................................8

BAB IV................................................................................................................................9
HASIL PEMBHAASAN............................................................................................................9
4.1 Pengamatan dalam (cm).................................................................................................9
4.2 Hasil Hipotesis...............................................................................................................9
4.3 Pembahasan..................................................................................................................9

BAB V................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk didunia.
Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah penerang bagi dunia ini.Selain itu, bagi
tumbuhan yang khususnya berklorofil contoh yang diteliti saat initanaman cabai , cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis.Fotosintesis adalah proses dasar bagi
tumbuhan untuk menghasilkan makanan.Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhandan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya
matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman cabai
meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenistumbuhan. Selain itu, kekurangan
cahaya pada saat perkecambahan tanaman cabairawit berlangsung akan menimbulkan
gejala etiolasi dimana batang kecambah akantumbuh lebih cepat namun layu dan daunnya
berukuran kecil dan tipis. Semua ini dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat
memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tanaman
cabai rawit yang tumbuh ditempat terang menyebabkan pertumbuhan batang lebih lambat
dan pendek, daun lebihlebar, lebih hijau tampak segar dan batang saat berkecambah lebih
kokoh.Indonesia adalah Negara agraris yang sebagian besar penduduknya bertani,
jugamemiliki lahan yang ditanami rempah-rempah, khususnya tanaman cabai .

Namun, dibalik semua kegunaanya, pertumbuhan tanaman cabai rawit yang baik
itudipengaruhu beberapa faktor, salah satunya pengaruh intensitas cahaya
matahariterhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Permasalahan ini sebagai poin
pentingdalam pembuatan makalah untuk membuktikan teori yang sudah ada.

1.2 Tujuan Masalah


1. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai
2. Mengetahui dan menganalisis perbandingan kecepatan laju pertumbuhan tanaman cabai
yang di sinari oleh cahaya, yaitu cahaya matahari langsung, cahaya redupdan gelap.

1.3 Rumusan Masalah


Dalam penulisan laporan hasil pratikum ini, saya merumuskan beberapa masalah yang akan
dibahas, diantaranya :
1. Bagaimana pengaruh intensitas cahaya yang berbeda terhadap laju
pertubuhantanaman cabai?
2. Dari cahaya manakah laju pertumbuhan tanaman cabai yang lebih cepata memengaruhi
laju pertumbuhan tanaman cabai tersebut dan mengapa?
3. Apakah biji cabai yang ditanam diberbagai intensitas cahaya yang bebeda dapat
tumbuha dengan sempurna

1.4 Hipotesis
Jika tumbuhan cabai rawit diletakkan diruang yang langsung terkena cahayamatahari, maka
pertumbuhannya akan lebih lambat dan berbatang pendek namundaunnya tampak lebih
lebar, tebal, hijau, tampak segar dan batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana
cahaya masuk hanya melalui bagian celah celah tertentusaja maka tanaman cabai rawit ini
akan mengarah ke arah datang nya cahaya itu. Dan jika diruang yang kekurangan cahaya
maka batang kecambah akan tumbuh lebihcepat namun lemah , daunnya berukuran kecil,
tipis dan berwarna pucat
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI


Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang
dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidakdapatkembali)
karena adanya pembelahan mitosis. Perkembangan adalah proses majukedewasaan
secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme. Proses pertumbuhan dan
perkembangan ditentukan oleh interaksi antara faktor internal (gen dan hormon) dan
faktor lingkungan (eksternal) misalnya; suhu, oksigen,cahaya, dan kelembapan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulaidengan perkecambahan biji.
Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhankecil yang sempurna yang
kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masatertentu, tumbuhan akan
berbunga dan menghasilkan biji. Perkembangan padatumbuhan diawali dengan
fertilisasi. Pada awal perkembangannya, embriomendapatkan makanan dari kotiledon.
Kotiledon terdapat pada biji tumbuhan tingkattinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua
kotiledon, sedangkan monokotil memiliki satukotiledon. Pertumbuhan awal tumbuhan
dari biji menjadi tanaman baru disebutperkecambahan. Berdasarkan letak kotiledonnya,
perkecambahan dapat dibedakanmenjadi dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal. Pada
perkecambahan epigeal,kotiledon terdapat dipermukaan tanah karena terdorong oleh
pertumbuhan hipokotilyang memanjang ke atas. Pada perkecambahan hipogeal,
kotiledon tetap beradadibawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah
diisebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas. Pertumbuhan
disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri.Pada batang
terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batangyang disebut tunas
terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas sampingyang nantinya
membentuk cabang batang, daun, dan bunga. Batang tumbuhanselain bertambah
panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini dikarenakan adanyaaktivitas kambium,
yang termasuk jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah. Letak kambium
diantara jaringan xilem dan floem. Kambium akan terusmembentuk jaringan xilem dan
floem baru sehingga batang makin lama akanmenjadi besar. Aktivitas kambium
meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran tahunan.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Sebab dalam memperolehdata
penelitian, saya melakukan percobaan langsung untuk membandingkan laju
pertumbuhan tanaman-tanaman cabai rawit dengan intensitas cahaya yang
berbedayakni; terang, redup dan gelap. Penelitian dengan pendekatan eksperimen
adalahsuatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
variabelyang lain dalam kondisi yang terkontrol.

3.2 Sasaran Penelitian


Populasi adalah sekelompok objek penelitian atau sekelompok subjek
dimanakesimpulan akan digeneralisasikan. Populasi dalam penelitian ini adalah
tanamanterung-terungan. Sampel adalah bagian anggota populasi yang mewakili
populasi.Sampel dari penelitian ini adalah biji cabai.

3.3 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data


Dalam penelitian ini digunakan teknik yang mendukung tujuan penelitian dengan
mempertimbangkan faktor tenaga, biaya dan waktu. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah eksperimental dan dokumentasi. Sedangkan teknik
analisanya
dengan menggunakan referensi dari berbagai sumber, baik dari buku-buku yang
relevan, internet maupun data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut.

3.4 Variabel dan Keterangan


A. Variabel-Variabel bebas : Cahaya (Terang,Redup,Gelap)
-Variabel Kontrol :Jenis Cabai Rawit, Air, Suhu, Media tanah, Lamanyaperendaman,
Suhu, Polybag, Pupuk.
- Variabel Terikat : Laju pertumbuhan tanaman cabai rawit (tinggi)
B. Keterangan
- Polybag 1 : Cahaya terang
- Polybag 2 : Cahaya redup

C. Alat dan Bahan Penelitian


Alat :
1.Polybag
2.Tanah
3.Sekop kecil
4.Air
5.Baskom
6.Penggaris

Bahan:Bibit cabai

D. Langkah Kerjaa
a. Tahap Penyemaian
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.Merendam biji cabai rawit selama ± 5 jam dalam baskom.
3.Menyiapkan media tanam, dengan intensitas cahaya yang berbeda.
4. Memberi nama Sample A untuk intensitas cahaya tinggi,Sample B untuk
intensitascahaya kurang, Menanam biji cabai dengan kedalaman ± 1 buku jari
tangan.
5. Menyiram setiap 2 hari sekali.
6. Mengamati pertumbuhan tanaman semai
b.Tahap Penelitian
1. Menyediakan 2 polybag dan mengisinya dengan tanah kondisi sama.
2.Memindahkan tanaman tersebut ke dalam polybag
3. Menyiram tanaman tersebut 2 hari sekali setiap sore.
4. Mengamatinya dan mengukur tinggi tiap tiap tanaman selama 2 hari sekali
danmenuliskannya di tabel pengamatan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan Dalam (cm)

Intensitas Hari ke-2 Hari ke-4 Hari ke-6 Hari ke-8 Rata-rata
Cahaya
Terang 2,1 4,4 5,8 7
Redup 2,1 4,1 6.9 8,9

4.2 Uji Hipotesis


Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan tanaman cabai berbed asatu sama
lain. Cahaya yang berbeda dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman,itu
menunjukan bahwa Cahaya dapat berpengaruh terhadap tanaman cabai .Dengan
demikian hipotesis yang saya ajukan sesuai dengan hasil penelitia.

4.3 Pembahasan
Cahaya adalah salah satu faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan tanamancabai
rawit. Dalam hal ini saya menggunakan tiga Cahaya yang berbeda untuk mengetahui
perbedaan laju pertumbuhan pada tanaman cabai rawit. Itu berarti cahaya berpengaruh
terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai rawit, dan tanaman cabai rawitakan lebih
cepat tumbuh apabila disimpan pada cahaya yang gelap ini dikarenakantidak rusaknya
hormone auksin,akan tetapi dari batang.
BAB VI
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari rumusan masalah dan hipotesis yang dilakukan sebelumnya, serta didukung
olehtabel dan grafik dari hasil percobaan dan penelitian laju pertumbuhan biji
cabai rawitterhadap berbagai intensitas Cahaya terbukti bahwa tanaman cabai
rawit yangdisimpan pada cahaya yang gelap tumbuh lebih baik diantara yang lain
dikarenakan.

5.2 Saran
Adapun saran saya adalah :1. Letakanlah tanaman di tempat yang dapat
memperoleh cahaya matahari agar tumbuh dengan baik yang memiliki batang
yang kokoh dan daun yang segar, namuntidak semua tanaman dapat terkena
penyinaran langsung, melainkan ada tanamanyang akan tumbuh segar apabila di
tempakan ditempat yang redup.2. Upayakan agar tanaman yang kita tanam
memperoleh cahaya matahari yangcukup dalam pertumbuhan tanaman agar
tanaman dapat tumbuh dengan kondis yang bak.

Anda mungkin juga menyukai