Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENGAMATAN

PERTUMBUHAN KECAMBAH
1. TUJUAN

Mengetahui tipe perkecambahan epigeal dan hipogeal.


Mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkecambahan dan
peristiwa etiolasi.
Mengetahui pengaruh arah datangnya cahaya terhadap arah
pertumbuhan kecambah.

2. ALAT DAN BAHAN


25 butir kacang hijau
5 butir padi
6 helai Kapas
6 buah Gelas plastik
Air secukupnya
3. CARA KERJA
Rendam kacang hijau dalam air kurang lebih 30 menit dan
padi kurang lebih 5 jam. Hal ini dimaksudkan agar kacang
hijau dan padi lebih cepat tumbuh.
Letakan kapas pada bagian dasar gelas plastik
Basahi kapas dengan air secukupnya
Letakan biji kacang hijau dan padi yang sudah direndam di
atas kapas, masing masing 5 biji.
Amati dan foto perkembangannya setiap hari. Beri air, bila air
dalam gelas plastik mulai mengering.

4. HASI PERCOBAAN
proses perkecambahan
1. Tipe perkecambahan

2. Cahaya

3. Arah datangnya cahaya

Bagian bagian kecambah

Pengaruh cahaya terhadap perkecambahan dan


etiolasi

Cahaya matahari sangat berperan dalam pertumbuhan


kecambah, cahaya matahari dibutuhkan tanaman dalam
melakukan fotosintesis. Kecambah yang kekurangan cahaya
matahari akan tumbuh tinggi, kurus, kering, dan daunnya
berwarna kuning pucat serta tipis. Sedangkan, kecambah
yang terkena cahaya matahari akan tumbuh pendek,subur,
hijau dengan daun yang tebal dan gemuk karena dapat lebih
maksimal dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan
energi dan zat makanan.
Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat
ditempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak
kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi
terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. Kloroplas yang
tidak terkena matahari disebut etioplas.

Pengaruh arah datngnya cahaya terhadap arah


pertumbuhan kecambah

Arah
perkecambahan
menuju
arah
lubang
cahaya
menunjukkan adanya peristiwa fototropisme. Fototropisme
adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan
berupa cahaya matahari. Selain itu, fototropisme ini berkaitan
erat dengan zat tumbuh yang terdapat pada ujung tumbuhan
yang disebut auksin. Pada sisi batang yang terkena cahaya,
zat tumbuh lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak
terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya
mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batang
yang tidak terkena cahaya sehingga batang membelok ke
arah cahaya karena auksin di bagian yang terkena sinar
matahari mengalami penguraian sehingga pertumbuhan pada
bagian tersebut terhambat. Sebaliknya, auksin pada sisi yang
tidak terkena sinar tetap bekerja normal. Kecepatan
pembelahan yang tidak sama antar kedua sisi tanaman
tersebut menyebabkan tanaman membelok ke arah cahaya.

Anda mungkin juga menyukai