Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN KACANG
HIJAU

Disusun oleh :

Tahun Ajaran 2017/2018


Pertanyaan

1. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap tumbuhan !

Jawab :

Cahaya merupakan faktor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk
memproduksi tepung (karbohidrat). Kekurangan cahaya akan mengganggu proses
pertumbuhan. Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan akan menimbulkan
gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan lebih cepat tetapi lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat tidak hijau. Berbeda dengan perkecambahan
yang berlangsung di tempat terang akan tumbuh lebih lambat, tetapi daunnya tampak
lebih lebar, tebal, hijau tampak segar dan batang kecambah yang tampak lebih kukuh.
Pada saat berkecambah, tanaman mendapatkan makanannya dari cadangan makanan
yang tersimpan di dalam kotiledon. Sehingga walaupun tidak mendapat cahaya
matahari, tanaman tersebut dapat tumbuh. Cahaya matahari juga menguraikan hormon
auksin yang akan mengakibatkan lambatnya pertumbuhan.

2. Mengapa tumbuhan di tempat gelap dapat mengalami etiolasi ?

Jawab :

Pada tubuh tanaman terdapat suatu hormon yang berperan penting bagi pertumbuhan
tanaman tersebut yang dikenal dengan nama auksin. Kaitan hormon ini dengan
pertumbuhan tanaman adalah auksin bertindak sebagai pengatur terjadinya pembesaran
sel serta sebagai pemicu terjadinya pemanjangan sel di bagian belakang jaringan
meristem ujung. Fungsi hormon auksin adalah untuk membantu mempercepat proses
pertumbuhan tanaman, baik itu pertumbuhan akar maupun batang tanaman. Selain itu,
hormon auksin juga membantu mempercepat proses perkecambahan, proses pembelahan
sel, pemasakan buah, serta membantu mengurangi jumlah biji dalam buah.
Akan tetapi, hormon auksin memiliki sifat yang peka terhadap cahaya. Artinya, ketika
terkena paparan cahaya (sinar matahari), kinerja hormon ini bisa mengalami hambatan,
sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Sedangkan ketika tidak ada sinar
matahari (cahaya) hormon auksin akan bekerja dengan aktif, di mana hormon tersebut
akan merangsang pompa proton yang terdapat pada dinding sel guna meningkatkan
keasaman dinding sel serta mengaktifkan enzim ekspansin, yaitu enzim yang memecah
ikatan kimia di dinding sel, sehingga dinding sel melemah dan sel mampu berkembang
menjadi lebih besar. Jadi dengan demikian bisa diketahui bahwa hormon auksin
merupakan pengendali dari proses terjadinya etiolasi (Proses pertumbuhan tanaman yang
sangat cepat di tempat yang gelap namun kondisi tumbuhan menjadi abnormal seperti
batang lemah, batang tidak kokoh, daun kecil, dan tumbuhan layu).
3. Mengapa tumbuhan selalu mengarah ke arah datangnya cahaya ? Jelaskan !
Jawab :
Fenomena tumbuhan yang selalu tumbuh menuju ke arah datangnya cahaya dikenal
dengan istilah fototropisme. Fototropisme terjadi disebabkan karena pada tumbuhan
terdapat hormon auksin yang mempengaruhi kecepatan tumbuh pada beberapa bagian
tanaman, khususnya sel-sel meristematik yang aktif membelah. Auksin atau Asam
Indolasetat akan membuat bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya tumbuh lebih
cepat dibandingkan dengan bagian tumbuhan yang terkena cahaya. Pada sisi tumbuhan
yang lebih gelap hormon auksin lebih aktif, sementara pada sisi yang terkena cahaya
aktivitas hormon auksin terhambat atau tidak ada sama sekali. Akibat dari kecepatan
tumbuh yang berbeda itu, maka tumbuhan akan cenderung tumbuh melengkung ke arah
datangnya cahaya.
4. Pada tumbuhan perenial (berkayu/menahun) sering terlihat adanya lingkaran tahun,
a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang lingkaran tahun !
Jawab :
Lingkaran tahun (annual ring) adalah lingkaran atau lapisan yang menunjukkan
kambium melakukan pembelahan dan pada saat kambium tidak melakukan kegiatan.
Lingkaran tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-seling berupa garis dan
berguna untuk memperkirakan umur pohon.

b. Bagaimana proses terbentuknya lingkaran tahun ?

Jawab :

Lingkaran tahun adalah aktivitas dari pembelahan sel-sel yang ada di cambium.
Maka dari itu, yang dapat membentuk lingkaran tahun hanya batang tumbuhan yang
memiliki jaringan cambium. Sementara kelompok tumbuhan yang memiliki cambium
berasal dari beberapa jenis kelompok Gymnospermae dan kelompok tumbuhan dikotil.
Cambium pada batang tumbuhan ini dapat membentuk lingkaran tahun. Adapun
mekanisme terbentuknya lingkaran tahun disebabkan jaringan kambium yang
membelah ke dalam secara bertahap akan membentuk xylem-xilem sekunder dan
membelah keluar membentuk floem-floem sekunder. Proses bertambahnya sel ke arah
samping pada batang merupakan salah satu contoh pertumbuhan sekunder. Sedangkan
pertumbuhan primer adalah pertumbuhan tumbuhan yang menyebakan batang
tumbuhan menjadi tinggi dan akar semakin panjang. Terbentuknya lingkaran selain
karena aktivitas cambium, juga dipengaruhi oleh musim. Perkembangan cambium pada
saat musim hujan berbeda dengan musim kemarau. Ketika musim hujan, kambium
semakin cepat berkembang membelah sel ke dalam dan ke luar. Membelah ke luar
akan membentuk floem (berfungsi mengangkut hasil fotosisntesis) dan membelah ke
dalam akan membentuk xylem (berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam
tanah).

c. Lingkaran tahun dapat digunakan untuk menentukan umur pohon. Jelaskan


pernyataan tersebut !

Jawab :

Lingkaran tahun terbentuk karena aktivitas pembelahan sel-sel kambium


dipengaruhi
oleh musim. Perubahan musim berkaitan dengan ketersediaan air dan unsur hara. Pada
musim penghujan, air cukup banyak tersedia sehingga aktivitas sel-sel
kambium meningkat. Pada musim kemarau air yang tersedia sedikit sehingga aktivitas
sel-sel kambium berkurang. Jadi pertumbuhan di musim penghujan lebih cepat
dibandingkan pada musim kemarau. Perbedaan aktivitas kambium di musim penghujan
dan kemarau inilah yang menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun. Oleh karena itu
agan dapat menentukan usia tumbuhan berkayu dengan
menghitung jumlah lingkaran tahun yang kamu temukan pada potongan melintang
batang berkayu.

5. Petani sering memberikan pupuk buatan maupun pupuk organik pada lahan
pertaniannya. Hal ini dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian. Faktor apakah
yang diberikan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut ?
Jelaskan !

Jawab : Pemberian pupuk oleh petani bertujuan untuk meningkatkan nutrisi yang akan
diperoleh oleh tumbuhan. Peningkatan nutrisi tersebut berperan dalam laju pertumbuhan
dan perkembangan yang dialami tumbuhan. Pemberian pupuk juga sangat menguntungkan
petani karena tumbuhan akan lebih cepat tumbuh dan berkembang, sehingga proses
pemanenan akan lebih cepat untuk dilakukan. Laju pertumbuhan dan perkembangan
tersebut tergantung dari jenis pupuk yang diberikan. Seperti misalnya tumbuhan yang
diberikan pupuk organik akan tumbuh dan berkembang lebih cepat dan lebih baik daripada
tumbuhan yang diberikan pupuk buatan.

6. Dalam suatu percobaan dibedakan biji kacang hijau yang diletakkan dalam 3 tabung
reaksi.

a. Tabung A kacang hijau dibiarkan tanpa air.

b. Tabung B kacang hijau diberi sedikit air.

c. Tabung C kacang hijau diberi air dan minyak.

Setelah beberapa hari, ternyata kacang hijau pada tabung A tidak tumbuh, pada tabung B
kacang hijau berkecambah, sedangkan pada tabung C berkecambah namun kemudian
membusuk. Apa kesimpulan yang dapat anda ambil dari percobaan tersebut ?

Jawab : Pemberian air pada media tanam akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan. Hal ini terlihat dari kacang hijau pada tabung A yang tidak mengalami
pertumbuhan dikarenakan tidak mendapatkan pasokan air sebagai unsur pokok yang
diperlukan dalam melakukan proses kecambah. Hal serupa terlihat pada tabung C yang
awalnya berkecambah kemudian membusuk. Pemberian minyak pada tumbuhan akan
menghambat gas oksigen yang diperlukan bisi sehingga dapat memperlambat proses
metabolisme karena partikel minyak yang sangat rapat akan menghalangi pertukaran gas.
Terhambatnya metabolisme ini akan menyebabkan proses pertumbuhan dan perkembangan
menjadi kurang baik. Pada tabung B yang diberi sedikit air, kacang hijau dapat
berkecambah dengan baik. Air yang diberikan dalam jumlah sedikit akan dapat berimbibisi
pada biji sehingga biji dapat melakukan perkecambahan. Selain itu, proses metabolisme
juga tidak akan terhambat dikarena partikel air yang tidak serapat minyak sehingga
pertukaran gas dapat terjadi.

7. Sebuah tanaman dalam pot tumbuh tegak. Setelah itu pot digulingkan sehingga posisi
tanaman rebah tumbuh mendatar. Namun setelah beberapa hari, tanaman tersebut tumbuh
membengkok ke arah atas. Mengapa terjadi demikian ?

Jawab : Tumbuhan dapat melakukan gerakan yang salah satunya dikenal dengan sebutan
fototropisme yang merupakan bagian dari gerak tropisme (gerakan yang dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsang). Fototropisme dipengaruhi oleh rangsang cahaya dan terbagi atas
fototropisme positif (menuju ke arah cahaya, biasanya pada tumbuhan di atas tanah) dan
fototropisme negatif (menjauhi cahaya, biasanya dilakukan oleh akar). Tumbuhan yang
rebah dan tumbuh membengkok ke arah atas melakukan gerak fototropisme positif.
Walaupun diletakkan dalam posisi horizontal, tanaman akan tetap tumbuh menuju arah
datangnya cahaya sehingga membuatnya bengkok ke atas.
8. Pada suatu lahan pertanian ditemukan tanaman yang mengalami klorosis dan tanaman
tersebut hampir mati. Dengan melihatkan gejala tersebut, jelaskan nutrien yang kurang bagi
tanaman tersebut !

Jawab :

Kekurangan zat nutrisi pada tumbuhan akan menimbulkan gejala klorosis (penguningan)
di antara tulang-tulang daun terutama pada daun-daun yang muda. Klorosis dapat terjadi
akibat kekurangan,

a. Nutrisi Fe (Besi) sangat penting bagi tumbuhan terutama tumbuhan yang hidup di
daerah tanah berkapur agar terhindar dari terjadinya klorosis.

b. Nutrisi Zn (Seng) penting bagi tanaman berkayu. Tanaman yang kekurangan Zn akan
menyebabkan terjadinya salah tumbuh pada ujung akar dan kelambatan tunas di pucuk
akibat pembelahan sel meristem yang tidak sempurna.

c. Nutrisi Mg (Magnesium) yang kurang tercukupi pada tanaman dapat menyebabkan


timbul klorosis yang ditandai dengan warna hijau di pangkal daun dan bagian lainnya
berwarna kuning baik keseluruhan maupun sebagiannya.

d. Nutrisi Cu (Tembaga) dan Boron yang dapat menyebabkan terjadinya mati ranting
(die-back) dan tanaman menjadi menguning dan layu.

Anda mungkin juga menyukai