Kriptomeri

(i) Tujuan : Memahami peristiwa kriptomeri

(ii) Dasar Teori :

Kriptomeri adalah peristiwa dimana sifat gen dominan tersembunyi apabila tidak berpasangan
dengan gen dominan lainnya, dan sifat gen tersebut baru kelihatan atau tampak bila bertemu “jodoh”
atau dengan gen lain yang sesuai. Jika gen dominan berdiri sendiri, maka karakternya akan tersembunyi
(kriptos). kriptomeri pertama kali ditemukan oleh Correns Interaksi antar gen-gen dominan akan
menimbulkan karakter baru hasil temuan: Hasil persilangan antara bunga Linnaria maroccana merah
dengan putih dihasilkan F1 seluruhnya berwarna ungu.

Kriptomeri memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila ada 2 gen dominan.

(iii)Cara kerja :

1.Siapkan dua buah baling-baling genetika dari kegiatan 5.2 simbol gen pada lengan diganti huruf simbol
sebagai berikut.

A = gen yang menyebabkan adanya antosian

a = gen yang menyebabkan tidak adanya antosian

B = gen yang menyebabkan suasana basa

b = gen yang menyebabkan suasana asam

2. Lakukan pemutaran baling-baling palinh sedikit 96 kali

3. Tulislah fenotipe dan genotipe yang muncul dari tabel seperti kegiatan 5.2 dengan ketentuan sebagai
berikut

A-B- = warna bunga ungu

A-bb = warna bunga merah

aaB- = warna bunga putih

aabb = warna bunga putih

(iv) Pertanyaan:

1. Berapa macam kemungkinan kombinasi gen dan genotipe yang muncul dari persilangan tersebut?

2. Dari hasil percobaan anda tersebut, dapatkah anda menunjukkan faktor manakah yang tersembunyi?
3. Dari hasil percobaan anda tersebut, secara singkat dapat dibuat diagram persilangan antara tanaman
Linaria maroccana berbunga merah dengan tanaman Linaria maroccana berbunga putih sebagai berikut.

P1 : AAbb (merah) >< aaBB (putih)

Gamet : Ab, aB

F1: AaBb(ungu)

P2: AaBb (ungu) >< AaBb (ungu)

Gamet : AB, Ab, aB, ab

AB, Ab, aB, ab

(v) Jawaban:
Kegiatan 5.1

Untuk memahami pengertian epistasis dan hipostasis, Anda dapat mengulangi percobaan pada kegiatan
5.3 dengan ketentuan sebagai berikut.

Faktor A menyebabkan warna hitam pada kulit biji dari B menyebabkan warna kuning, sedangkan faktor
A menutup faktor B sehingga:

1. Jumlah biji yang berwarna hitam =

2. Jumlah biji yang bewarna kuning =

3. Jumlah biji yang bewarna putih =

Apakah perbedaan antara kriptomeri dengan epistasis-hipostasis