Anda di halaman 1dari 10

Pertumbuhan perkecambahan tanaman epigeal

Disusun oleh :

Zhakila Anggraini A

Habriansyah Ramadhan

Nabila Zahra Zhafirah

Nur Afni Aulia

Yusril

Zalzabilla

Kelas :XII Mipa 3

Mapel: Biologi

SMA Negeri 1 Mamuju


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………..

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar belakang…………………………………………………………………………………………………

Rumusan masalah……………………………………………………………………………………………

Tujuan penelitian…………………………………………………………………………………………….

Variabel………………………………………………………………………………………………………….

Tinjauan pustaka…………………………………………………………………………………………….

Metode penelitian…………………………………………………………………………………………..

BAB 2 PEMBAHASAN

Tabel penelitian………………………………………………………………………………………………

Hasil penelitian……………………………………………………………………………………………….

BAB 3 KESIMPULAN

Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………….
Bab 1

Pendahuluan
a. latar belakang

Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali tumbuhan.
Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi
embrio kemudian berkembang lagi menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang
dan daun. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan
dan perkembangan pada biji diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses
pertumbuhan dan perkembangan embrio. Sedangkan yang di maksaud perkembangan adalah
peristiwa yang berawal dari differensiasi yang semakin tampak perbedaan struktur dan fungsi
masing-masing organ hingga perubahan yang terjadi semakin kompleks. Salah satu contoh
tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang hijau. Kacang hijau adalah tanaman
budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang
hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Dalam pertumbuhan tanaman
kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya
dipengaruhi oleh cahaya, pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh yang
akan timbul akibat dari pemberian intensitas cahaya yang berbeda. Kacang hijau termasuk
tumbuhan hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk
pertumbuhannya. Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah
penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari
sangat menentukan proses fotosintesis. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu
proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis
tumbuhan. Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya
saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan
berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga
dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya,
tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh
lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau,
tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Hal tersebut sering kali terjadi pada
beberapa tumbuhan, salah satunya kacang hijau tadi. Pertumbuhan yang dialami kacang
hijau ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Oleh sebab itu kami
memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pelaksanaan penilitian kami. Kami
ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang memang benar adanya.

. Latar Belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali tumbuhan.
Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi
embrio
kemudian berkembang lagi menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan
daun.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara
irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dan perkembangan pada
biji
diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan
embrio.
Sedangkan yang di maksaud perkembangan adalah peristiwa yang berawal dari differensiasi
yang
semakin tampak perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang
terjadi
semakin kompleks.
Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang hijau. Kacang hijau
adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini
memiliki
kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Dalam pertumbuhan
tanaman
kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
cahaya.
Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh
cahaya,
pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh yang akan timbul akibat dari
pemberian
intensitas cahaya yang berbeda. Kacang hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya
tidak
hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu,
bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan,
meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah
akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat
( tidak hijau
). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin
untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang hijau
tadi.
Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah
cahaya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam
pelaksanaan
penilitian kami. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang memang
benar
adanya.
A. Latar Belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali tumbuhan.
Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi
embrio
kemudian berkembang lagi menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan
daun.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara
irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dan perkembangan pada
biji
diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan
embrio.
Sedangkan yang di maksaud perkembangan adalah peristiwa yang berawal dari differensiasi
yang
semakin tampak perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang
terjadi
semakin kompleks.
Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang hijau. Kacang hijau
adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini
memiliki
kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Dalam pertumbuhan
tanaman
kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
cahaya.
Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh
cahaya,
pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh yang akan timbul akibat dari
pemberian
intensitas cahaya yang berbeda. Kacang hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya
tidak
hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu,
bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan,
meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah
akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat
( tidak hijau
). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin
untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang hijau
tadi.
Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah
cahaya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam
pelaksanaan
penilitian kami. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang memang
benar
adanya.
A. Latar Belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali tumbuhan.
Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi
embrio
kemudian berkembang lagi menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan
daun.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara
irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dan perkembangan pada
biji
diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan
embrio.
Sedangkan yang di maksaud perkembangan adalah peristiwa yang berawal dari differensiasi
yang
semakin tampak perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang
terjadi
semakin kompleks.
Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang hijau. Kacang hijau
adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini
memiliki
kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Dalam pertumbuhan
tanaman
kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
cahaya.
Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh
cahaya,
pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh yang akan timbul akibat dari
pemberian
intensitas cahaya yang berbeda. Kacang hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya
tidak
hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu,
bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan,
meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah
akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat
( tidak hijau
). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin
untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang hijau
tadi.
Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah
cahaya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam
pelaksanaan
penilitian kami. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang memang
benar
adanya.
A. Latar Belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali tumbuhan.
Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi
embrio
kemudian berkembang lagi menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan
daun.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara
irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dan perkembangan pada
biji
diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan
embrio.
Sedangkan yang di maksaud perkembangan adalah peristiwa yang berawal dari differensiasi
yang
semakin tampak perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang
terjadi
semakin kompleks.
Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang hijau. Kacang hijau
adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini
memiliki
kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Dalam pertumbuhan
tanaman
kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
cahaya.
Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh
cahaya,
pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh yang akan timbul akibat dari
pemberian
intensitas cahaya yang berbeda. Kacang hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya
tidak
hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu,
bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan,
meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah
akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat
( tidak hijau
). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin
untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang hijau
tadi.
Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah
cahaya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam
pelaksanaan
penilitian kami. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang memang
benar
adanya.

b. Rumusan masalah

1. Bagaimana rumusan masalah dan hipotesis tentang pengaruh faktor luar (Cahaya) Terhadap
tumbuhan !
2. Buatlah grafik pertumbuhan kecambah di tempat terang dan tempat gelap !
3. Apakah akibat bila kecambah disimpan di tempat gelap dalam waktu yang sama !
4. Kondisi lingkungan bagaimanakah yang dapat memberi pengaruh baik kepada
perkecambahan !
5. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan !
6. Apakah pengaruh ini dapat di kendalikan ?
6. Apakah ada faktor lain yang ikut berpengaruh pada percobaan ?
7. Dari kegiatan percobaan diatas, tentukan mama yang termasuk variabel bebas dan variabel
terikat !
8. Apakah ada variabel lain yang tidak diteliti tapi tetapi mempunyai pengaruh ada variabel
tersebut ?
9. Dari data Pertambahan tinggi kecambah, manakah yang lebih cepat pertumbuhan tinggi
batang di tempat terang atau batang di tempat gelap ?

c. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjawab permasalahan yang dikemukakan, yaitu :
• Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan
Kacang hijau.
• Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
dan tidak terkena sinar matahari langsung

d. VARIABEL

1. Variabel bebas
Tanaman biji kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan di tempat gelap
2. Variabel terkontrol
Berupa jenis kacang hijau dan jumlah air media tanam yang sama
3. Variabel terikat
Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau

e. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang


memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji
tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji, misalnya radikula dan plumula.
Tahapan perkecambahan adalah perkembangan bij berhubungan dengan aspek kimiawi.Proses
tersebut meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim, hidrolisis
cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormone ke daerah titik tumbuh
atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintetis). Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi)
terjadi melalui mikropil. Air yang masuk kedalam kotiledon membengkak. Pembengkakan
tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal perkembangan disahului aktifnya
enzim hidrolase (protease, lipase, dan karbohidrase) dan hormone pada kotiledon atau
endosperma oleh adanya air. Enzim protease segera bekerja mengubah molekul protein
menjadi asam amino. Asalm amino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi
membrane sel dan sitoplasma.Timbunan pati di uraikan menjadi maltosa kemudian menjadi
glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding
sel bagi sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltosa dan asam amino akan
berdifusi ke embrio. Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi
melalui pemecahan glukosa saat proses respirasi. Pemecahan glukosa yang berasal dari
timbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari, plumula tumbuh
di atas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulai melakukan fotosintesis.
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk
bagian tumbuhan lainnya.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan


Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan
terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Air Air berfungsi agar tanaman tetap segar dan tidak layu
serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan.
Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering kekurangan nutrisi.
Kelebihan air juga membuat tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman
akan mati. 2. Suhu Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 300C. Semakin tinggi suhu yang ada
di lingkungan

suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada
tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu
yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di
suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air
dalam tubuh tumbuhan. 3. Oksigen Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel- sel akar yang akan
berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit,
maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan
unsur hara dalam tanah. 4. Cahaya Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan
tumbuh dengan ciri-ciri: berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya
berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu lebat. Berbeda dengan
tanamana yang ditanam di tempat yang mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan
mempunyai ciri-ciri: berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun
berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Beberapa proses
dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain: perkecambahan,
perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun,
pembukaan bunga dan dominasi tunas. 2.3

2.3 Pengaruh cahaya terhadap tumbuhan

Cahaya berpengaruh terhadap proses fotoperiodisme dan fototropisme pada tumbuhan.


Fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap periode penyinaran cahaya matahari.
Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom (sterling B. Hendrik). Banyaknya
cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon
pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap lebih cepat
tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat
gelap disebut etiolasi. Fototropisme merupakan respons tumbuhan berupa gerak sebagian
tubuh terhadap cahaya. Contohnya gerak batang kecambah kea rah datangnya cahaya. Gerak
fototropisme dipengaruhi oleh kadar hormone auksin pada ujung batang. Hormon auksin
berperan dalam pemmanjangan batang. Auksin akan hancur jika terkena sinar matahari
pertumbuhannya akan terhambat.

f. Metode penelitian

Alat – Bahan :
Alat : 4 gelas plastik bekas air mineral / gelas kimia 200 CC
: 4 gumpal kapas dengan berat yang sama
: Kertas tebal
: Penggaris
: Pipet tetes
: Spidol
Bahan : 20 biji kacang hijau
: Air bersih
Langkah kerja :
1. Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam
2. Sediakan 4 gelas bekas air mineral/gelas kimia
3. Masukkan segumpal kapas yang telah dibasahi dengan 10 ml air bersih ke dalam setiap gelas
4. Beri label A untuk 2 gelas dan tempatkan di tempat terang
5. Beri label B untuk 2 gelas berikutnya dan tempatkan di tempat gelap
6. Siram biji tersebut setiap hari dengan volume yang sama, 25 tetes pada setiap gelas secara
merata
7. Amati dan catat pertumbuhan setiap hari, usahakan selalu ada pada waktu yang sama
8. Tulis hasil pengamatan dan tabel pengamatan
9. Dihari ke 7 hitunglah rata-rata dari tumbuhan
10. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah itu

4
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB I
PENDAHULUAN

Anda mungkin juga menyukai