BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Perkembangan Embrio
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali
dengan tahap fertilasi serbuk sari dikepala putik melalui pembuahan
ganda. Setelah itu, bakal biji yang mengandung inti kandung lembaga
sekunder dan zigot akan berkembang menjadi endosperm yang
berfungsi sebagai cadangan makanan. Zigot akan berkembang
menjadi embrio dan bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Perkecambahan
Jika keadaan lingkungan mendukung dan biji tidak mengalami
dormansi, biji akan memulai perkecambahan. Tahapan ini dimulai
Page |5
Gen
Hormon
2) Faktor Eskternal
Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses
metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan
nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat
hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat
diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Page |8
Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk
fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin
yang terdapat pada ujung batang.
Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal
musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen
daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-
rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam
pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis,
penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila
kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur
Page |9
hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu,
kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Subclass : Rosidae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Phaseolus
Susunan tubuh tanaman (morfologi) kacang hijau terdiri atas akar, batang,
daun, bunga, buah dan biji. Tanaman kacang hijau berakar tunggang,
batangnya berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran batangnya kecil,
P a g e | 10
BAB III
METEODOLOGI PENELITIAN
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
tetapi jika jumlah subyeknya lebih dari seratus orang maka dapat diteliti
10%-15%, atau 20%-25%, tergantung dari kemampuan peneliti. Sehingga
sampel dapat disiumpulkan merupakan sebagian atau bagian yang lebih
kecil disbanding jumlah subyek secara keseluruhan. Sampel dalam
penelitian ini adalah 20 biji kacang hijo.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan penelitian yang
berbasis pada metode eksperimental yang dilakukan untuk memperoleh data
kuantitatif dari hasil percobaan pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan
kacang hijau.
Data primer adalah sebuah data yang langsung diperoleh dari sumber
dan diberi kepada pengumpul data atau peneliti (Sugiyono :2016). Peneliti
memperoleh data langsung dari pengamatan terhadap pengaruh intensitas
cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijo.
Data sekunder adalah berbagai informasi yang telah ada dan dengan
sengaja dikumpulkan oleh peneliti untuk melengkapi kebutuhan data
penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini diperoeh dari kumpulan
artikel dari internet.
P a g e | 15
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Dari tabel dapat dilihat perbedaan pertumbuhan batang kacang hijau dari
hari kehari.Kacang hijau mulai mengalami pertumbuhan pada hari kedua.Dari
kedua perlakuan diatas dapat dilihat bahwa pada perlakuan tempat gelap paling
tinggi mengalami pertumbuhan,pada hari kedua batang tunbuh sepanjang 2,9 cm,
hari ketiga 4,2 cm, hari keempat 12,4 cm dan hari kelima panjangnya mencapai
18,7 cm. Sedangkan pada perlakuan tempat terang, hari kedua batang tumbuh
sepanjang 1,1 cm, hari ketiga 1,8 cm, hari keempat 5 cm, hari kelima 8,7 cm.
Perbedaan proses perumbuhan ini dipengaruhi oleh hormon auksin.Karena
hormon auksin mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan batang kacang
hijau, yaitu merangsang pemanjangan sel pada tunas-tunas muda. Dan pada
P a g e | 17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal.peneliti.net
Id.m.wikipedia.org
P a g e | 20
LAMPIRAN