Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BIOLOGI

PERTUMBUHAN PERKECAMBAHAN PADA KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH :

BIMO ABDUL AZIZ

XII IPA 4

GURU PEMBIMBING :

HIKMAHWATY, S.Pd.

SMA NEGERI 1 SEKAYU

TAHUN AJARAN 2023/2024

Jl.Merdeka No.097 Kel.Serasan Jaya Sekayu Kab.Musi Banyuasin


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah dari
praktek biologi dengan judul “Pertumbuhan Perkecambahan Pada Kacang Hijau”
ini dengan baik. Makalah ini saya susun berdasarkan wawasan yang saya peroleh
dari praktek yang dilakukan bersama kelompok. Dan semoga kedepannya,
makalah yang saya buat ini dapat menambah wawasan dan memberikan banyak
manfaat bagi pembacanya.

Secara garis besar, makalah ini membahas mengenai tujuan dari mengamati
pertumbuhan perkecambahan pada kacang hijau selama 10 hari. Dan setiap
harinya akan dihitung panjangnya dan difoto.

Saya menyadari atas keterbatasan dari kemampuan saya dalam


menyelesaikan makalah ini, maka saya mohon maaf apabila ada kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Karenanya, saya selaku penyusun makalah sangat
mengharapkan semua pihak yang telah membaca makalah ini agar dapat
memakluminya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan tumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran tumbuhan,


seperti volume, tinggi, panjang, atau massa yang sifatnya irreversible atau tidak
dapat kembali. Saat tumbuhan mengalami pertumbuhan, terjadi penambahan
komponen yang ada di dalamnya, ada peningkatan berat kering, serta penambahan
jumlah sitoplasma. Pertumbuhan pada tumbuhan bersifat kuantitatif sehingga
dapat diukur. Perkembangan tumbuhan atau development adalah proses menuju
kedewasaan. Proses perkembangan tidak dapat diukur dan sifatnya kualitatif.
Tanda bahwa tumbuhan sudah berkembang adalah saat organ reproduksi
seksualnya sudah berfungsi, misalnya saat tumbuhan berbunga. Proses
perkembangan pada tumbuhan melibatkan proses diferensiasi, proses
organogenesis, dan pada akhirnya membentuk individu baru.

Setiap tumbuhan memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai untuk


pertumbuhan dan perkembangannya. Kondisi lingkungan tempat tumbuhan
berada selalu mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi mungkin saja masih
berada dalam batas toleransi tumbuhan tersebut, tetapi seringkali terjadi
perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas atau
bahkan kematian pada tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap tumbuhan
memiliki faktor pembatas dan daya toleransi terhadap lingkungan.

Pertumbuhan tumbuhan dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor


dalam atau internal factor yaitu faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri atau
sifat yang terdapat dalam tumbuhan dan faktor lingkungan atau environmental
factor yaitu faktor yang berasal atau berada di sekeliling tumbuhan. Faktor
lingkungan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok abiotik dan kelompok
biotik (makhluk hidup). Tumbuhan pada umumnya terkena berbagai jenis
cekaman lingkungan yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan seperti
kekeringan, pembekuan, suhu dan salinitas atau kadar garam yang tinggi. Salinitas
merupakan salah satu faktor utama dari faktor lingkungan yang mempengaruhi
tumbuhan di seluruh dunia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah perbedaan perkecambahan yang diletakkan ditempat terang dan
tempat gelap?
2. Perkecambahan yang diletakkan ditempat terang atau ditempat gelapkah
yang pertumbuhannya lebih cepat?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perkembangan tersebut?
4. Termasuk jenis perkecambahan apakah praktikum yang kalian lakukan?
5. Buatlah grafik batang, garis, dan lingkaran pertumbuhan rata – rata kacang
hijau/kecambah berdasarkan data hasil dari pengamatan?
6.

1.3 Tujuan Peneletian

Untuk mengamati proses perkecambahan biji kacang hijau.

1.4 Manfaat Penelitian

Di dalam pembuatan laporan ini ada beberapa manfaat yang di peroleh dari
percobaan ini,yaitu :

1. Mengetahui faktor faktor yang


mempengaruhi perkecambahan faktor
terutama intesitas cahaya.
2. Melatih ketelitian dan kesabaran.
3. Melatih kejujuran dan bereksperimen
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau


volume serta jumlah sel secara irreversible. Sedangkan perkembangan adalah
peristiwa perubahan biologis menuju pendewasaan yang tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.

Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot


tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Perkembangan pada tanaman
diawali sejak terjadinya fertilisasi. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan diawali dengan aktivitas sintesis bahan baku berupa molekul sederhana
dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak;
2. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak;
3. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah terspesialisasi
melalui proses diferensiasi.

2.2 Macam – Macam Pertumbuhan


Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu
pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas
jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer
terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat
diujung batang danujung akar. Akibat pertumbuhan ini akar dan batang tumbuhan
bertambah panjang. Pada titik tumbuh, pertumbuhanterjadi secara bertahap.Oleh
karena itu daerah pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah
pembelahan, daerah perpanjangan, dan daerah diferensiasi.Daerah pembelahan
terletak di bagian paling ujung.Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah
pembelahan.Sedangkan daerah diferensiasi terletak di belakang daerah
pemanjangan.Pertumbuhan yang terjadi selama fase embrio sampai
perkecambahan merupakan contoh pertumbuhan primer.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh Aktivitas jaringan
meristemsekunder seperti Pada jaringan kambium pada batang Tambura dikotil
dan Gymnospermae. Semakin Tua umur tumbuhan, batang tumbuhan dikotil
Akan semakin besar. Hal ini disebabkan Adanya proses pertumbuhan
sekunder.Pertumbuhan sekunder ini tidak terjadi pada Tumbuhan monokotil.
Bagian yang paling Berperan dalam pertumbuhan sekunder ini Adalah
cambium.Contoh perkembangan pada tingkat organ Misalnya terbentuknya
organgeneratif yaitu Munculnya bunga. Beberapa jenis tumbuhan Memiliki umur
yangberbeda-beda untuk Berkembang menjadi dewasa. Masa dewasa Ditandai
dengan kemampuan berkembang biak Secara generatif. Jadi ketika suatu
tumbuhan telah
Membentuk bunga berarti tumbuhan itu telah Dewasa dan dapat
bereproduksisecara generatif (menghasilkan biji). Biji merupakan calon Individual
yang dapattumbuh dan berkembang jika Menemukan kondisi lingkungan yang
sesuai.

2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


 Faktor Eksternal
1. Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.

2. Makanan
Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis
berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon
dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya.
3. Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, menjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat
berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
4. Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak
selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan
meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan).
5. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai pertumbuhan.
Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan.
6. Unsur hara
Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh unsur hara, misalnya nitrogen, fosfor,
kalium, sulfur, kalsium, magnesium, besi, boron, mangan, tembaga, seng,
molibdenum, klorin, dan nikel.

 Faktor Internal
1. Hormon
Hormon adalah substansi kimia yang sangat aktif dan tersusun atas senyawa
protein. Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses pertumbuhan antara lain,
auksin, giberelin, sitokinin, kalin (rizokalin, kaulokalin, filokalin, antokalin), gas
etilen, asam absisat, dan froligen.
2. Gen

Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar, terdapat di dalam setiap
kromosom yang ada di dalam inti sel.
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan

1. Cawan petri / piring / toples 4. Kacang hijau / kacang merah


2. Kapas 5. Meteran / mistar
3. Air 6. Alat tulis

3.2 Langkah – Langkah


1. Rendamlah biji kacang hijau dan buanglah kacang yang terapung diatas
permukaan air, sedangkan yang tenggelam rendam selama semalam.
2. Alasi 3 buah toples dengan menggunakan kapas, kemudian tetesi kapas
dengan air sehingga menjadi lembab.
3. Letakkan 10 biji kacang hijau yang sudah direndam diatas kapas tersebut.
Beri jarak 1 cm antara satu cawan petri yang satu dengan yang lain
diletakkan terkena sinar matahari, sedangkan cawan petri B dilerakkan
ditempat gelap (tidak terkena sinar matahari) atau pada suku kamar,
sedangkan cawan petri C diletakkan di dalam plastic warna gelap dan di
tutup rapat
4. Amati perubahan yang terjadi setiap hari dan pastikan keadaan kapas
selalu lembab.
5. Isikan table pengamatan setiap hari selama sepuluh hari.

Soal :

1. Apakah Perbedaan perkecambahan yang diletakkan di tempat terang dan


di tempat gelap?
2. Perkecambahan yang diletakkan di tempat terang atau di tempat gelap kah
yang pertumbuhannya lebih cepat?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perkembangan tersebut?
4. Termasuk jenis perkecambahan Apakah praktikum yang kalian lakukan?
5. Buatlah grafik batang garis dan lingkaran pertumbuhan rata-rata kacang
hijau kecambah berdasarkan data dari hasil pengamatan masing-masing
siswa?

Jawab :

1. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat namun
dengan keadaan pucat kurus dan daunnya tidak berkembang atau etiolasi
sedangkan tumbuhan yang tumbuh di tempat mengalami pertumbuhan
yang lebih lambat akan tetapi keadaannya Sehat memiliki daun yang hijau
yang berkembang biak dengan baik.
2. Perkecambahan yang diletakkan di tempat gelap lebih cepat jika
dibandingkan Pada perkecambahan di tempat yang terang karena pengaruh
hormon auksin.
3. Faktor internal dan faktor eksternal:
a. Faktor internal : gen, hormon, enzim
b. Faktor eksternal : nutrisi, air, cahaya, kelembaban, aerasi,
suhu, dll.
4. Termasuk jenis perkecambahan epigeal.
BAB IV

HASIL PENGAMATAN

4.1 Tabel, Grafik Batang dan Grafik Garis Toples A

Kacang 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Hari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 2 1.2 1 0.5 1 0.8 0.6 0.7 0 0.8
Hari 3 6.8 6.9 6 8 4 4 1.5 0 1
Hari 4 10 12 13 15 9 11 8 0 2
Hari 5 18 17 13 21 17 17 12 0 2
Hari 6 22 25 19 28 29 19 15 0 2
Hari 7 16 29.5 21 30 30 28 17 0 2
Hari 8 27 31 24 32 33 30 20 0 2
Hari 9 27 33 26 32 33 30 20 0 2
Hari 10 30 33 26 32 36 30 23 0 2

Chart Title
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Chart Title
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10

1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
4.2 Tabel, Grafik Batang dan Grafik Garis Toples B

Kacang 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Hari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 2 0 0.3 0.3 0.5 1.1 0.9 `1,2 1.3 0.8
Hari 3 0 1.9 1 1 9 6.8 7.5 6.5 1
Hari 4 0 10 3.1 1 15 11 12 7 6
Hari 5 0 17 9 4 19 16 17 11 13
Hari 6 0 20 15 10 24 20 20 20 16
Hari 7 0 27 21 17 33 27 23 27 22
Hari 8 0 28 23 26 33 29 28 28 29
Hari 9 0 30 25 26 36 30 30 29 30
Hari 10 0 33 27 26 36 33 32 30 31

Chart Title
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari
10

1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 Series11 Series12

Chart Title
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10

1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
4.3 Tabel, Grafik Batang dan Grafik Garis Toples C

Kacang 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Hari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 2 0.5 0.7 0.5 0.4 0.5 0.8 0.5 0.5 0.2
Hari 3 7.1 5.2 4.9 0.8 3 7 3 2.8 7
Hari 4 12 14 9 6 8 11 7 8 12
Hari 5 17 17 17 13.5 17 17 17 17 17
Hari 6 18.5 17 18 14 18 19 19 20 18
Hari 7 0 0 0 0 0 0 22 0 0
Hari 8 0 0 0 0 0 0 24 0 0
Hari 9 0 0 0 0 0 0 26 0 0
Hari 10 0 0 0 0 0 0 26 0 0

Chart Title
30
25
20
15
10
5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari
10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Chart Title
30
25
20
15
10
5
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari
10

1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari Hasil Praktikum Yang Kami Lakukan, Kami Memperoleh Hasil


Sebagai Berikut:

-Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau yang terkena cahaya


matahari langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat ,namun daunnya lebar
& tebal, berwarna hijau, batang nya tegak dan kokoh, karena memiliki zat klorofil
yang cukup

-Sedangkan, Biji Kacang Hijau Yang tidak terkena cahaya matahari


langsung(gelap) pertumbuhannya akan lebih cepat tinggi(etiolasi), namun
daunnya tipis, berwarna pucat dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi
karena cahaya memperlambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi (primer). Jika terkena cahaya matahari auksin tidak aktif sedangkan
bagian yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) akan lebih cepat daripada
bagian yang terkena cahaya matahari.

Jadi dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari dapat mempengaruhi proses


pertumbuhan dan perkembangan tanaman, proses pertumbuhan dan
perkembangan membutuhkan cahaya.namun, banyak sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang
hijau.

5.2 Saran

Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di


tempatyang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman,
hewan,sehingga percobaan akan aman dan berhasil. Dalam mengukur tinggi
kecambah, harusdilakukan secara teliti.Dalam melakukan percobaan, hendaknya
memperhatikan kualitas kacang hijauyang akan di tanam dan memperhatikan
kondisi lingkungan yang sesuai dengan apayang ingin diteliti sehingga hasil
percobaan itu baik dan valid.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/188571860/Laporan-Hasil-Pengamatan-Daerah-
Pertumbuhan-Kecambah

https://id.scribd.com/document/339567401/LAPORAN-PRAKTIKUM-KACANG-
HIJAU

Prawirohartono,Slamet.2004.Buku Biologi Bailmu SMA/MA Kelas XII kelompok


perminatan MIPA.Jakarta Timur:Bailmu.

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
43d7b79185f13b0e21274993c4537705.pdf

https://journal.itera.ac.id/index.php/indojam/article/download/1027/355/
LAMPIRAN

Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3
Hari ke-4

Hari ke-5

Hari ke-6
Hari ke-7

Hari ke-8

Hari ke-9
Hari ke-10

Anda mungkin juga menyukai