Anda di halaman 1dari 39

PERTUMBUHAN

DAN
PERKEMBANGAN
Apa itu pertumbuhan ?

Apa itu pertumbuhan ?


Yang dimaksud dengan Pertumbuhan adalah
proses yang di alami oleh makhluk hidup dengan
bertambahnya ukuran, volume, maupun jumlah
sel-sel yang sifatnya irreversible (tidak bisa
kembali ke semula).
Yang dimaksud dengan Pertumbuhan adalah proses
yang di alami oleh makhluk hidup dengan
bertambahnya ukuran, volume, maupun jumlah sel-sel
yang sifatnya irreversible (tidak bisa kembali ke semula).
Apa itu perkembangan ?

Apa itu perkembangan ?


Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan
bentuk maupun sifat suatu organisme makhluk
hidup yang melibatkan struktur dan fungsi yang
lebih kmpleks.dapat
perkembangan Ataudiartikan
dapat diartian
sebagaijuga suatu
perubahan
perubahan
bentuk atausifat
maupun diferensiasi sel (suatu
suatu organisme proseshidup
makhluk saat
sel kurang
yang khusus
melibatkan dan menjadi
struktur jenisyang
dan fungsi sel lebih
lebih
khusus)Atau
kmpleks. menuju
dapatkeadaan
diartian yang lebih perubahan
juga suatu dewasa.
atau diferensiasi sel (suatu proses saat sel kurang
khusus dan menjadi jenis sel lebih khusus) menuju
keadaan yang lebih dewasa.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN

PERKECAMBAHAN PERTUMBUHAN
SEKUNDER

PERTUMBUHAN
PRIMER
PERKECAMBAHAN

Fisiologi Tipe
perkecambahan perkecambahan
PERKECAMBAHAN

Perkecambahan merupakan berakhirnya masa


dormansi biji. Masa dormansi biji adalah masa
ketika sel – sel penyusunnya tidak aktif
membelah atau tidak tumbuh, tetapi sel
tersebut tidak mati.
Di dalam belahan biji,
terdapat calon individu baru
(embrio) yang dilengkapi
dengan cadangan makanan.
Embrio dikelilingi oleh
kotiledon (daun lembaga),
endosperma, atau keduanya.
Kotiledon berguna untuk
menyerap zat-zat makanan

STRUKTUR BIJI
dari endosperma yang
keudian dipindahkan ke
embrio ketika mulai
berkecambah.
Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses
munculnya plantula / tanaman
kecil dari dalam biji
Fisiologi perkecambahan

Pada dasarnya biji akan tumbuh pada saat


lingkungan mendukung. Dukungan lingkungan
berupa faktor luar yaitu air, oksigen, suhu dan
cahaya.
AIR

Air berfungsi sebagai pelarut dan sebagai


bahan biokatalisator dan sebagai medium
reaksi – reaksi metabolisme. Tanpa adanya air
tumbuhan akan cepat layu dan mati.
OKSIGEN

Oksigen diperlukan tumbuhan untuk bernafas.


Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik, jika kebutuhan terhdap oksigen
tercukupi. Kekurangan oksigen dapat merangsang
produksi hormon etilen yang menyebabkan
beberapa sel dalam korteks akan mengalami
penuaan dan mati.
SUHU

Suhu berfungsi sebagai pengaktif enzim –


enzim dalam organ tumbuhan. Tumbuhan
memilki suhu optimal dalam melakukan proses
pertumbuhan dan perkembangan yaitu 37°C
TIPE PERKECAMBAHAN
Perkecambahan
1) Tipe perkecambahan diatas tanah
(epigeal)
 Saat tumbuh, kotiledon muncul di
atas tanah
 Contoh : kacang hijau, kacang tanah
2) Perkecambahan tipe hipogeal
 Saat tumbuh, kotiledon tetap berada
di dalam tanah.
 Contoh : kacang kapri, jagung
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
Internal:
1. Gen
2. Hormon

Eksternal:
1. Air
2. Cahaya matahari
3. Nutrisi
4. Kadar O2
5. Suhu
6. pH
Faktor Internal
1. Gen 
• Gen merupakan substansi pembawa sifat yang
diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup
dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
• Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik
akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai
dengan periodenya.
2. Hormon
• Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan,
dan diferensiasi sel.
• Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
perkecambahan embrio.
• Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
• Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti
merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
• Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
• Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
• Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami
kerusakan jaringan.
Faktor Eksternal
1. Nutrisi 
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi
dalam proses metabolisme tubuh. Tanaman
membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang
terlarut dalam air.
2. Cahaya Matahari 
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
3. Air dan Kelembaban
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air
yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap
pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk
mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4. Suhu 
semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan
seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan
pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah 
Tanaman akan tumbuh dan berkembang
dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan
unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu,
kandungan mineral, air, dan derajat keasaman
atau pH.
Alat Ukur Petumbuhan Tanaman
Pengukuran Menggunakan
Pengukuran Menggunakan Mistar Auksanometer (Busur Tumbuh)
PERTUMBUHAN PRIMER

Pertumbuhan primer adalah proses pertumbuhan


memanjang pada ujung akar dan ujung batang. Hal ini
karena aktivitas meristem primer dalam pembelahan sel
– sel nya
TITIK TUMBUH AKAR DAN BATANG
PADA PERTUMBUHAN PRIMER
• Zona pembelahan seL
(meristematik), yaitu zona dimana
sel – selnya aktif membelah
• Zona pemanjangan sel,
merupakan zona yang sel-selnya
dapat memanjang sampai 10 kali
panjang semula.
• Zona diferensiasi, yaitu zona
terjadinya proses organol genesis,
lapisan epidermis dan rambut
akar.
Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan Sekunder adalah hasil aktifitas


jaringan meristem sekunder, yaitu kambium
pembuluh dan kambium gabus. Pada umumnya,
pertumbuhan sekunder terjadi pada batang
tumbuhan Gymnospermae dan dikotil.
LINGKARAN TAHUN HASIL PERTUMBUHAN
SEKUNDER

Pertumbuhan sekunder tejadi bertahun-tahun


sehingga lapisan demi lapisan xilem dan floem pada
lingkaran tahun, lingkar hutam menunjukan musim
penghujandan lingkar putih menunjukan musim
kemarau.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder dapat terjadi
karena aktivitas dari kambium pembuluh
(meristem lateral). Pada tumbuhan
monokotil tidak terjadi pertumbuhan
sekunder karena tidak memiliki kambium,
sehingga batang monokotil tidak bisa
terus tumbuh membesar seperti dikotil.
Hasil Percobaan

Faktor nutrisi terhadap pertumbuhan dan


perkembangan tanaman sawi

Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk proses


kehidupan seperti metabolisme, pertumbuhan
dan perkembangan, atau menghasilkan bunga
dan buah.
Jenis jenis nutrisi yang digunakan dalam
praktek

1. Pupuk Urea
Adalah pupuk kimia yang mengandung
nitrogen yang berkadar tinggi. Pupuk urea
berbentuk butir-butir kristal berwarna
putih,yang mudah larut dalam air serta sifatnya
sangat mudah menghisap air ( higroskopis).
2. Pupuk TSP
adalah salah satu sumber fosfor yang
sempurna yang berfungsi untuk memperbaiki
kualitas kandungan zat hara dalam tanah

3. Pupuk MES
Adalah salah pupuk yang berfungsi sebagai
zat pendorong timbulnya daun dan
bertanbahnya tinggi batang.
Gambar Hasil Pemberian Nutrisi Tanbahan
terhadap Tanaman sawi
Hasil percobaan 2
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Mentimun

No Pengamatan Tempat I Tempat II Tempat III


(cahaya matahari) (cahaya lampu) (tanpa cahaya)

1 Warna daun Hijau kekuningan Hijau Hijau

2 Rata-rata panjang
tanaman setelah 4
hari

3 Bentuk batang Membelok Lurus tegak Lurus tegak

Hari Tempat I (cahaya Tempat II (cahaya lampu) Tempat III (tanpa cahaya)
ke- matahari)

1 13cm 10cm 12cm


2 14cm 11cm 14cm
3 14cm 12cm 16cm
4 16cm 13cm
Pembahasan

Mengapa batang pada tanaman yang terkena cahaya matahari terlihat seperti
membelok?

Tumbuhan akan tumbuh membelok ke arah cahaya matahari karena


pertumbuhan auksin sebagian akan rusak jika terkena cahaya matahari. Hormon
auksin ini akan aktif saat tak terkena cahaya. Apabila terkena cahaya maka
hormon auksin menjadi tidak aktif sehingga proses pemanjangan pada tumbuhan
pun terhambat.
Pertumbuhan bagian batang yang terkena cahaya matahari akan lambat dan tidak
seimbang dengan tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari sehingga batang
tersebut tumbuh membelok atau biasa disebut Fototropisme.
Mengapa daun pada tanaman yang terkena
cahaya matahari terlihat seperti kekuningan?

Cahaya diperlukan dalam fotosintesis sehingga


cahaya berpengaruh terhadap tersedianya makanan.
Presentation
Tumbuhan yang berada di tempat gelap tidak dapat
berfotosintesis dan mengakibatkan terganggunya
proses klorofil sehingga
You can simply impress yourterlihat
audience berwarna
and add a uniquepucat.
zing and appeal to
your Presentations. Easy to change colors, photos and Text. Get a modern
Begitu pula jika tumbuhan terkena cahaya matahari
PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe
dengan intensitas terlalu
that this Template will tinggi,
your Time,klorofil
Money anddaunnya
Reputation.akan
You can simply
impress your audience and
rusak sehingga daunnya akan menguning. add a unique zing and appeal to your
Presentations.
Mengapa pertumbuhan akan lebih cepat jika diletakkan di tempat gelap?

Cahaya matahari berperan dalam mengendalikan hampir semua tahap pertumbuhan mulai dari
perkecambahan, pertumbuhan batang dan daun, hingga rsepon gerak tumbuhan. Tumbuhan yang diletakan di
tempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari atau
yang biasa disebut dengan etiolasi.
Kesimpulan
Proses perkecambahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya air, oksigen, suhu, dan cahaya.
Perkecambahan memerlukan hormon pertumbuhan auksin. Hormon pertumbuhan auksin mudah mengalami
kerusakan jika terkena cahaya yag berintensitas terlalu tinggi sehingga proses perkecambahan dan pertumbuhan
akan lebih cepat jika tidak ada cahaya atau dalam kondisi gelap.
Setelah biji berkecambah, selanjutnya akan membentuk akar, batang, dan daun. Pada bagian ujung akar dan ujung
batang, terdapat jaringan yang sel-selnya aktif membelah secara mitosis, yang disebut meristem primer. Setelah
mengalami pertumbuhan primer, selanjutnya tanaman akan mengalami pertumbuhan sekunder atau yang biasa
disebut juga dengan meristem sekunder. Pertumbuhan ini ditandai dengan pelebaran batang, penambahan lingkar
tahun dan jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu dengan empelur atau disebut juga dengan jari-jari
empelur.
Tumbuhan akan tumbuh membelok ke arah cahaya matahari karena pertumbuhan auksin sebagian akan rusak jika
terkena cahaya matahari. Pertumbuhan bagian batang yang terkena cahaya matahari akan lambat dan tidak
seimbang dengan tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari sehingga batang tersebut tumbuh membelok.
Cahaya diperlukan dalam fotosintesis sehingga cahaya berpengaruh terhadap tersedianya makanan. Tumbuhan yang
berada di tempat gelap tidak dapat berfotosintesis dan mengakibatkan terganggunya proses klorofil sehingga terlihat
berwarna pucat. Begitu pula jika tumbuhan terkena cahaya matahari dengan intensitas terlalu tinggi, klorofil daunnya
akan rusak sehingga daunnya akan menguning.
Thank You
By : Kelompok 3
Alfat Alfiananda
Dewana VegaHasya
Rania Nuraeni
Wafa Siti Shofiyah

Anda mungkin juga menyukai