DAN
PERKEMBANGAN
Apa itu pertumbuhan ?
PERKECAMBAHAN PERTUMBUHAN
SEKUNDER
PERTUMBUHAN
PRIMER
PERKECAMBAHAN
Fisiologi Tipe
perkecambahan perkecambahan
PERKECAMBAHAN
STRUKTUR BIJI
dari endosperma yang
keudian dipindahkan ke
embrio ketika mulai
berkecambah.
Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses
munculnya plantula / tanaman
kecil dari dalam biji
Fisiologi perkecambahan
Eksternal:
1. Air
2. Cahaya matahari
3. Nutrisi
4. Kadar O2
5. Suhu
6. pH
Faktor Internal
1. Gen
• Gen merupakan substansi pembawa sifat yang
diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup
dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
• Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik
akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai
dengan periodenya.
2. Hormon
• Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan,
dan diferensiasi sel.
• Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
perkecambahan embrio.
• Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
• Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti
merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
• Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
• Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
• Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami
kerusakan jaringan.
Faktor Eksternal
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi
dalam proses metabolisme tubuh. Tanaman
membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang
terlarut dalam air.
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
3. Air dan Kelembaban
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air
yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap
pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk
mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4. Suhu
semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan
seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan
pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah
Tanaman akan tumbuh dan berkembang
dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan
unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu,
kandungan mineral, air, dan derajat keasaman
atau pH.
Alat Ukur Petumbuhan Tanaman
Pengukuran Menggunakan
Pengukuran Menggunakan Mistar Auksanometer (Busur Tumbuh)
PERTUMBUHAN PRIMER
1. Pupuk Urea
Adalah pupuk kimia yang mengandung
nitrogen yang berkadar tinggi. Pupuk urea
berbentuk butir-butir kristal berwarna
putih,yang mudah larut dalam air serta sifatnya
sangat mudah menghisap air ( higroskopis).
2. Pupuk TSP
adalah salah satu sumber fosfor yang
sempurna yang berfungsi untuk memperbaiki
kualitas kandungan zat hara dalam tanah
3. Pupuk MES
Adalah salah pupuk yang berfungsi sebagai
zat pendorong timbulnya daun dan
bertanbahnya tinggi batang.
Gambar Hasil Pemberian Nutrisi Tanbahan
terhadap Tanaman sawi
Hasil percobaan 2
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Mentimun
2 Rata-rata panjang
tanaman setelah 4
hari
Hari Tempat I (cahaya Tempat II (cahaya lampu) Tempat III (tanpa cahaya)
ke- matahari)
Mengapa batang pada tanaman yang terkena cahaya matahari terlihat seperti
membelok?
Cahaya matahari berperan dalam mengendalikan hampir semua tahap pertumbuhan mulai dari
perkecambahan, pertumbuhan batang dan daun, hingga rsepon gerak tumbuhan. Tumbuhan yang diletakan di
tempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari atau
yang biasa disebut dengan etiolasi.
Kesimpulan
Proses perkecambahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya air, oksigen, suhu, dan cahaya.
Perkecambahan memerlukan hormon pertumbuhan auksin. Hormon pertumbuhan auksin mudah mengalami
kerusakan jika terkena cahaya yag berintensitas terlalu tinggi sehingga proses perkecambahan dan pertumbuhan
akan lebih cepat jika tidak ada cahaya atau dalam kondisi gelap.
Setelah biji berkecambah, selanjutnya akan membentuk akar, batang, dan daun. Pada bagian ujung akar dan ujung
batang, terdapat jaringan yang sel-selnya aktif membelah secara mitosis, yang disebut meristem primer. Setelah
mengalami pertumbuhan primer, selanjutnya tanaman akan mengalami pertumbuhan sekunder atau yang biasa
disebut juga dengan meristem sekunder. Pertumbuhan ini ditandai dengan pelebaran batang, penambahan lingkar
tahun dan jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu dengan empelur atau disebut juga dengan jari-jari
empelur.
Tumbuhan akan tumbuh membelok ke arah cahaya matahari karena pertumbuhan auksin sebagian akan rusak jika
terkena cahaya matahari. Pertumbuhan bagian batang yang terkena cahaya matahari akan lambat dan tidak
seimbang dengan tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari sehingga batang tersebut tumbuh membelok.
Cahaya diperlukan dalam fotosintesis sehingga cahaya berpengaruh terhadap tersedianya makanan. Tumbuhan yang
berada di tempat gelap tidak dapat berfotosintesis dan mengakibatkan terganggunya proses klorofil sehingga terlihat
berwarna pucat. Begitu pula jika tumbuhan terkena cahaya matahari dengan intensitas terlalu tinggi, klorofil daunnya
akan rusak sehingga daunnya akan menguning.
Thank You
By : Kelompok 3
Alfat Alfiananda
Dewana VegaHasya
Rania Nuraeni
Wafa Siti Shofiyah