Anda di halaman 1dari 5

4.

Mitosis merupakan reproduksi atau pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anak, dimana
pembelahan sel tersebut melalui tahap – tahap yang teratur, dan masing – masing mempunyai
sifat serta jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

sedangkan Meiosis merupakan reproduksi atau pembelahan sel atau dapat juga disebut
pembelahan reduksi yang menghasilkan empat sel anak, dimana prosesnya terjadi
pengurangan jumlah kromosom.

5. – Jaringan Meristem
Ciri-ciri:
-Sel-selnya aktif membelah
-Dinding sel tidak menebal
-Selber bentuk bulat, lonjong atau poligonal dengan dinding sel yang tipis
-Sangatkayadengansitoplasma
-Tidak terdapatr uang antarsel
-Vakuola sangatkecil
- Jaringan Dewasa Berasal darisel-selmeristemyang mengalamideferensiasimenjadiselyang
Mempunyai bentuk dan fungsi tertentu.
Ciri-ciri jaringan dewasa:
-Sel-selnya tidak aktif membelah
-Ukuran relatif besar
-Vakuola besar sitoplasma sedikit, kadang kala selnya ada yang sudah mati.
-Dinding sel menebal sesuai dengan fungsinya
-Terdapat ruang antar sel: sisogen, lisigen, sisolisigen& reksigen
6.
1. Akar (Radix)
Organ tumbuhan yang biasanya dibawah tanah, namun ada yang dipermukaan tanah.
Berasal dari akar lembaga (radikula).
Akar lembaga pada dikotil membentuk akar tunggang, pada monokotil mati dan pada pangkal
batangnya tumbuh akar-akar serabut.
Fungsi akar:
Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tabah/media.
Menyerap air dan unsur hara.
Pada beberapa tanaman digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan.

2. Batang (Caulis)
Umumnya terletak diatas tanah dan tumbuh ke atas menuju cahaya matahari.
Biasanya berbentuk bulat dan mempunyai buku/ruas.
Fungsi batang:
Penyokong tegaknya tumbuhan dan tempat tumbuhnya daunBerperan dalam efisiensi
penyerbukan dan membatu pemencaran biji.Sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan
seperti pada tebu dan sagu. Menjadi tempat tumbuh organ-organ generatif seperti bunga dan
buah. Sebagai alat transpor zat hara dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari daun ke
bagian tumbuhan yang lain.

3. Daun (Folium)
Merupakan bagian tumbuhan yang mengandung klorofil paling banyak.
Berbentuk lembaran dan bewarna hijau.
Daun melekat pada buku-buku batang tumbuhan.
Daun lengkap mempunyai bagian pelepah daun, tagkai daun, dan helaian daun.
Fungsi daun:
Tempat fotosintesis.Tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi. Menyerap CO₂
dari udara. Respirasi.

4. . Bunga
Merupakan hasil modofikasi daun.
Bagian-bagian bunga terdiri atas bagian steril dan fertil.
Bagian steril adalah ibu tangkai bunga , tangkai bunga , dasar bunga , kelopak bunga, daun
pelindung, daun tangkai, daun kelopak , dan mahkota bunga dengan daun mahkota. Mahkota
bunga berfungsi untuk menarik serangga. Bagian fertil terdiri atas benang sari dan putik.
Fungsi bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan pada tumbuhan angiospermae
(khususnya
7. a. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
(komponen biotik dengan komponen abiotik). Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubnungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungan
b. Saling ketergantungan. suatu makhluk akan bergantung pada ekosistemnya. mulai dari
adaptasi, makanan, tingkah laku, pola hidup, dan fungsi tubuh yang berbeda sesuai dengan
ekosistem. Simbiosis=hubungan antar dua makhluk hidup yg bersifat langsung dan erat.
Contoh kerbau dan burung.
8.
FAKTOR INTERNAL

1. Gen

Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh,
warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

2. Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai
proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
ada beragam jenisnya.

1.Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.

2.Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.

3.Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.

4.Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar
dan cabang tanaman.

5.Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.

6.Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.

7.Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

FAKTOR EKSTERNAL

1. Nutrisi

Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan
kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman
membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air
dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses
fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Cahaya Matahari

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat
menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat
pada ujung batang.

3. Air dan Kelembaban

Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air
merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi
keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat
mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan
stabilitas bentuk sel.

4. Suhu

Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya
pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat
dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah.
Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

5. Tanah

Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh
dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan
nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu,
kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.

Anda mungkin juga menyukai