Anda di halaman 1dari 10

TUMBUH

DAN
BERKEMBANG
Nama Kelompok :
1. Aiza Sabina (A1M021025)
2. Fatimah Azzahrah (A1M021031)
3. Davina Shava Ferlia (A1M021043)
Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan
Dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian
berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah
tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan
berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat
perkembangbiakannya.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis
(titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem.
Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium.
Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batan atau akar
menghasilkan pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan
dengan jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu
pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Macam – macam Pertumbuhan Pada
Tumbuhan
A. Pertumbuhan primer, merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan
meristem primer. Titik tumbuh terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar. Pertumbuhan primer
membuat akar dan batang tumbuhan tambah Panjang.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi menjadi
tiga daerah, yaitu:
1. Daerah pembelahan, sel-sel di daerah ini aktif membelah
(meristematik).
2. Daerah pemanjangan, sel-sel yang berada di belakang
daerah pembelahan dan mengalami pemanjangan ukuran.
3. Daerah diferensiasi, yaitu bagian paling belakang dari
daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang
sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.
2. Pertumbuhan sekunder, terjadi pada tumbuhan dikotil dan
merupakan hasil aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh
jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang
tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium
senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem
atau kayu. Sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau
kulit kayu. Aktivitas jaringan meristem pada kambium membuat
diameter batang dan akar bertambah besar. Pertumbuhan sekunder pada
batang dan akar tumbuhan dikotil tidak berlangsung merata sepanjang
tahun karena dipengaruhi musim. Pada musim kemarau lapisan yang
terbentuk lebih tipis dibandingkan saat musim hujan.
Sistem Reproduksi Pada
Tumbuhan
Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme
sebelumnya. Organisme bereproduksi melalui 2 Cara :
1. Repoduksi aseksual (vegetatit) Adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan
peleburan sel kelamin.
2. Reproduksi seksual (generatif) Umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet)
dari 2 individu yang berbeda jenis kelamin.

Reproduksi aseksual dapat dibagi atas lima jenis, yaitu :


3. Fisi, Fisi terjadi pada organisme bersel satu. Pada proses fisi individu terbelah menjadi
dua bagian yang sama.
Contoh : - Pada pembelahan sel bakteri
- Pada Plasmodum reproduksi dengan fisi berganda, yaitu inti sel membelah
berulang kali dan kemudian setiap anak inti dikelilingi sitoplasma. Proses ini disebut
skizogoni, sel yang mengalami skizogoni disebut skizon.
2. Pembentukan spora, dibentuk di dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi
lingkungan baik, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora
dihasilkan oleh jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang juga
dihasilkan oleh bakteri.
3. Pembentukan tunas, Organisme tertentu dapat membentuk tunas, berupa tonjolan kecil yang akan
berkembang dan kemudian mempunyai bentuk seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian
tunas ini akan lepas dari induknya dan dapat hidup sebagai individu baru. Pembentukan tunas
merupakan ciri khas sel ragi dan Hydra (sejenis Coelenterata).
4. Fragmentasi, Kadang-kadang satu organisme patah menjadi dua bagian atau lebih, kemudian
setiap bagian akan tumbuh menjadi individu baru yang sama seperti induknya. Peristiwa
fragmentasi bergantung pada kemampuan regenerasi yaitu kemampuan memperbaiki jaringan atau
organ yang telah hilang. Fragmentasi terjadi antara lain pada hewan spons (Porifera), cacing pipih,
algae berbentuk benang.
5. Propagasi vegetatif, Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi vegetatif/tumbuhan
berbiji. Pada proses propagasi bila bagian tubuh tanaman terpisah maka bagian tersebut akan
berkembang menjadi satu/lebih tanaman baru. Propagasi vegetatif alamiah dapat terjadi dengan
menggunakan organ-organ sebagai berikut :
a. Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas
adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada
rumput teki, rumput gajah dan strawberi.
b. Akar tinggal atau rizom Rizom adalah batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi
untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip
sisik, tunas, ruas dan antar ruas. Rizom terdapat pada bambu, dahlia, bunga iris, beberapa jenis
rumput, kunyit, lengkuas, jahe dan kencur.
c. Tunas yang tumbuh di sekitar pangkal batang Tunas ini membentuk numpun, misalnya: pohon
pisang, pohon pinang dan pohon bambu.
d. Tunas liar terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki bagian meristem yang dapat
menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir daun. Contoh: tunas cocor bebek
(Kalanchoe pinnata) dan begonia.
e. Umbi lapis adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. Umbi lapis diselubungi oleh
sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh: tumbuhan lili, tulip dan bawang.
f. Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata
tunas - mata tunas yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: kentang dan
Caladium.
Faktor – faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Internal :
1. Hormon, Hormon pada tumbuhan (Fitohormon)
• Auksin (berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga,
buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru),
• Sitokinin (memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas),
• Giberelin (merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan
biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat),
• Etilen (berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah,
dan menyebabkan penuaan daun),
• Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun

2. Gen
Gen sebagai substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi, warna
kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya.
Faktor Eksternal :
1. Makanan atau nutrisi, Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses
metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah
menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. 
2. Air dan kelembapan, Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak
dapat bertahan hidup. Seperti halnya tumbuhan yang pasti membutuhkan air unyuk hasil fotosintesis.
3. Tanah, bagi tumbuhan tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan
akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan
kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
4. Suhu, Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu, jenis bunga
mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah
pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.
5. Cahaya, Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
THANK YOU
<3

Anda mungkin juga menyukai