Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Sedangkan perkembangan adalah proses diferensiasi dan spesialisasi sel proses menuju
tercapainya kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur tetapi dinyatakan secara kualitatif. Ditinjau
dari segi anatomi dan fisiologi, diferensiasi merupakan perubahan yang menyangkut pada spesialisasi
fungsi sel. Pertumbuhan biologis terjadi dengan dua fenomena yang berbeda antara satu sama lain.
Pertambahan volume sel dan pertambahan jumlah sel. Pertambahan volume sel merupakan hasil
sintesa danakumulasi protein, sedangkan pertambahan jumlah sel terjadi dengan pembelahan sel.
Dalam proses fotosintesis, karbondioksida dari udara direduksi menjadikarbon organik. Zat-zat hara
mineral diambil dari akar, sebagian besar dalam bentuk anorganik dan digabungkan ke dalam tanaman
dan hasilnya. Hanyasejumlah kecil air diserap yang sebenarnya digabungkan ke dalam tanaman.
Pertumbuhan merupakan kenaikan dalam bahan tanaman, adalah proses total yang
mengubah bahan-bahan mentah ini secara kimia dan menambahkannya pada tanaman. Ketika buah dan
biji masak, buah dan biji terlepas dari tumbuhan tempat buah dan biji ini telah tumbuh dan
berkembang. Pada tumbuh-tumbuhan dengan buah-buahan merekah, biji-bijianlah yang terpencar jauh
dan luas sewaktu buah- buahan ini tumpah atau merekah terbuka. Jika buah-buahan ini tidak merekah,
buah-buahan inilah (bukan biji-bijinya) yang terpencar. Pada beberapa kasus, struktur atau pola tingkah
laku tumbuhan tertentu kemungkinan penyebaran buah- buahan dan biji-bijian. Buah dan biji ini dapat
juga tersebar oleh angin, air, hewandan oleh manusia. Jika keadaan memungkinkan, biji-biji ini akan
berkecambah dan akan menimbulkan tumbuh-tumbuhan baru.
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka diperoleh tujuannya adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana proses dari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana proses perkecambahan pada tumbuhan
BAB II
PEMBAHASAN
b) Macam Perkecambahan
Perkecambahan Epigeal
Terjadi apabila ada pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil
sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya
tanaman kacang hijau.
Perkecambahan Hipogeal
Terjadi apabila ada pembentangan ruas batang teratas atau epikotil sehingga daun
lembaga ikut tertarik ke atas tanah namun kotiledon tetap di dalam tanah. Misalnya
tanaman jagung.
Biji berkecambah jika mendapat air, suhu, udara, dan cahaya yang cukup. Perkecambahan
biji melibatkan proses penyerapan air, pelepasan hormon, dan kerja enzim.
c) Pertumbuhan Pada Akar
Pertumbuhan tanaman ada dua macam yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan primer merupakan proses pertumbuhan terjadi karena pertumbuhan meristem
primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Sedangkan pertumbuhan sekunder
menyebabkan bertambah besarnya diameter batang yang terjadi akibat aktivitas sel-sel meristem di
antara xilem dan floem.
Ada empat daerah pertumbuhan pada akar, yaitu :
Tudung Akar
Adalah bagian akar yang melindungi ujung akar saat tumbuh menembus tanah. Posisi
tudung akar ini ada di bagian ujung akar. Fungsinya yaitu menyekresikan cairan polisakarida
untuk melumasi tanah di sekitar titik pertumbuhan akar.
Daerah Meristem
Terletak di belakang tudung akar, meliputi meristem apical. Meristem apikal merupakan
daerah pusat pembelahan sel yang akan menghasilkan sel-sel meristem primer untuk
menggantikan sel-sel tudung akar yang tanggal. Meristem apikal yang terdapat diujung
batang memungkinkan dihasilkannya sel-sel pembentuk daun.
Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan, terletak setelah daerah pembelahan. Di daerah ini, sel akan
mengalami pemanjangan dan pembesaran. Akibatnya, tumbuhan pun akan menjadi lebih
besar dari sebelumnya.
Daerah Diferensiasi
Daerah diferensiasi, yaitu bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel
mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas
lateral yang akan menjadi cabang. Terdapat 3 lapisan pada daerah diferensiasi yaitu lapisan
protoderma (lapisan terluar yang akan terspesialisasi menjadi epidermis), meristem dasar
(lapisan kedua yang akan terspesialisasi menjadi jaringan dasar) dan prokambium (lapisan
dalam yang akan membentuk berkas pembuluh).
3.1 KESIMPULAN
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada seluruh makhluk hidup
berupa pertambahan ukuran volume, tinggi, dan massa yang bersifat irreversible. Sedangkan
perkembangan adalah proses diferensiasi dan spesialisasi sel proses menuju tercapainya kedewasaan.
Perkecambahan adalah proses munculnya embrio atau plantula melalui biji. Di dalam perkecambahan,
terdapat dua macam yaitu perkecambahan epigeal dimana kotiledon terangkat ke atas tanah contohnya
tanaman kacang hijau dan perkecambahan hypogeal dimana kotiledon tetap di dalam tanah contohnya
tanaman jagung. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan tak terlepas dari pertumbuhan
primer yang terjadi pada akar tumbuhan dan pertumbuhan sekunder pada batang tumbuhan.
3.2 SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai siswa untuk mempelajari tentang
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikanNya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah biologi berjudul “ Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan “.
Akhir kata, penulis ucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membalas budi
baik Anda semua.
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..............................................................................................................1
1.3. Tujuan ..............................................................................................................1
Bab II Pembahasan
2.2.1 Perkecambahan.........................................................................................................2
2.2.2 Kurva Sigmoid Pertumbuhan ....................................................................................4