Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


PADA TUMBUHAN

Perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu.Ada tumbuhan yang baru mulai


berkecambah dan ada tumbuhan yamg mungkin tingginya sudah melebihi tinggi badanmu.
Bagaimana tumbuhan yang mula-mula hanya berbentuk biji menjadi tumbuhan yang
sedemikian besar?
Apakah ada kaitan antara pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan kondisi
lingkungan di sekitarnya?
Apakah manusia dapat turut menentukan proses tumbuh kembang tersebut ?
Dalam bab ini kita akan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan
factor-faktor yang mempengaruhinya.

A. PENDAHULUAN
Pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume yang bersifat irreversible (tidak
dapat kembali ke bentuk semula) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran
sel,atau dapat di sebabakan oleh keduanya.Dan dapat dinyatakan dalam bentuk ukuran
(kwantitatif)
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran (kualitatif) tetapi dapat dinyatakan
dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap. Yaitu :
1. Pembelahan Sel
Zigot di dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk
jaringan embrional
2. Morfogenesis (perkembangan bentuk)
Embrio yang terbentuk didalam biji memiliki kutiledon dan akar serta tunas
rudimenter.Sesudah akar berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut
akan berkembang membentuk system akar dan tunas tumbuhan.
Proses ini di namakan Morfogenesis.
3. Diferensiasi seluler
Diferensiasi adalah proses menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan
morfologi khusus yang sebelumnya tidak di milikinya.
Alat untuk mengukur kecepatan pertumbuhan pada tumbuhan di sebut Auksanometer.

B.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN


Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal,berikut ini :
1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan MITOSIS pada Meristem (titik tumbuh)
di titik tumbuh primer dan sekunder.
2. Pertambahan komponen-komponen seluler dan adanya diferensiasi sel.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di mulai dengan perkecambahan biji.
Kemudian kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian
tumbuh membesar.Setelah mencapai masa tertentu (berkembang) tumbuhan tersebut akan
berbunga dan menghasilkan biji (buah).
1.PERKECAMBAHAN
Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan biji di mulai dengan perkecambahan.
Perkecambahan adalah munculnya Plantula atau tanaman kecil dari dalam biji
a. Proses perkecambahan
Perkecambahan melibatkan proses fisika maupun kimiawi.
1. Proses Fisika
Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air
yang rendah pada biji yang kering
2. Proses kimia
Dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah .Air yang
masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin (GA). Hormon
ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis
dan mengeluarkan enzim.

b. Macam-macam perkecambahan
Perkecambahan biji dapat di bedakan menjadi dua yaitu epigeal dan hypogeal
1. Epigeal ( perkecambahan di atas tanah)
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan
kutiledon terangkat ke atas tanah.
Misalnya perkecambahan pada kacang hijau (Phaseolus radiatus)
2. Hipogeal ( perkecambahan di dalam tanah)
Perkecambahan Hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang
teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah tetapi
kutiledon tetap berada di dalam tanah.
Misalnya perkecambahan pada biji kacang kapri (pisum sativum)
Perkecambahan hanya terjadi jika syarat-syarat yang di butuhkan terpenuhi, yaitu air yang
cukup,suhu yang sesuai,dan cahaya matahari yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai