Anda di halaman 1dari 17

Pertumbuhan dan

Perkembangan
Abi Tantowi 2119160014
Nunuy Nur Awaliyah 2119160039
Iman Abadi 2119160015
Pengertian
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe
that this Template will your Time.

Pertumbuhan Perkembangan
Proses Pertambahan Proses perubahan
biomassa atau ukuran menjadi dewasa yang
(berat,volume,atau menyertai
jumlah) yang sifatnya pertumbuhan meliputi
tetap dan irreversible perubahan bentuk dan
(tidak dapat kembali ke tingkat kematangan
kondisi semula). makhluk hidup. Dalam
proses perkembangan
terjadi ......Next
Pertumbuhan dan Perkembangan

2.Histogenesis 3.Organogenesis
Pembentukan Pembentukan
Jaringan Organ

1.Diferensiasi SEL 4.Gametogenesis


Perubahan Pembentukan
Struktur dan Sel-Sel Kelamin
Fungsi SEL
Pertumbuhan Perkembangan Pada Tumbuhan
Tumbuhan terutama tumbuhan berbiji tumbuh dan
berkemabang dari biji. Biji terdapat di dalam buah.
Biji berkembang dari bakal biji yang dibuahi dan
mengandung embrio tumbuhan serta cadangan
makanan. Suatu embrio terdiri dari Batang lembaga
(kaulikalis) bakal akar (radikula) dan satu atau dua
keping biji (kotiledon).

Kotiledon : Keping biji, biji dengan Epikotil : Bagian sumbu embrio yang berada diatas tempat
cadangan makanan di kotiledon biji munculnya kotiledon
tak berendosperm/biji eksalbumin Hipokotil : Bagian sumbu embrio yang berada dibawah tempat
munculnya kotiledon
contohnya biji bunga matahari. Biji
Cadangan makanan terdapat pada Endosperm
dilindungi oleh Testa yaitu selubung biji Endosperm : Jaringan yang mengelilingi embrio.  biji
kuat yang berasal dari dinding bakal biji berendosperm/biji beralbumin contohnya jagung
berfungsi sebagai kulit biji.
Perkecambahan

Perkecambahan

Tumbuhnya embrio yang Pengelompokan Perkecambahan


terdapat dalam sebutir biji. berdasarkan posisi kotiledon
Dalam proses perkecambahan
setelah air masuk ke dalam bisi
(imbibisi) biji akan mengembang
dan kulit biji akan pecah, organ Perkecambahan Epigeal
pertama yang muncul adalah
Perkecambahan Hipogeal
radikula yang diikuti oleh
plumula (kuncup primer pucuk
batang lembaga), sementara
kotiledonnya ada yang tetap
berada didalam tanah dan ada
yang terangkat ke atas tanah.
Perkecambahan
Kotiledon tetap berada di dalam tanah, plumula
terbawa ke atas tanah karena pertumbuhan
memanjang bagian epikotil. hal itu disebabkan
pertumbuhan hipokotilnya sangat sedikit atau

01 Epigeal tidak memanjang sama sekali sehingga


kotiledonnya tetap berada di dalam testa, dengan
tunas muda dan akar muncul di dalam biji

Kotiledon terangkat ke atas tanah karena


pertumbuhan memanjang bagian hipokotil,
kotiledon muncul sebagai keping biji. Hipogeal 02
Perkecambahan epigeal ini terjadi pada biji bunga
matahari, kedelai, dan kacang panjang. Selama
pertumbuhan menembus tanah, hipokotil berbentuk
kait dan ujung plumula terletak di antara dua keping
biji. Hal ini bertujuan agar ujung plumula terlindung
dari kerusakan akibat abrasi tanah
Pertumbuhan
dan
Perkembangan

Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan Primer : Menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang. Diawali


dengan pembelahan sel-sel meristem apical yaitu sel-sel meristem yang terdapat pada
pucuk batang dan ujung akar. Bagain terluar ujung akar dilindungi oleh tudung akar/kaliptra.
Tepat disebelah dalam tudung akar terdapat daerah meristem apical yang terdiri atas 3 area
yaitu daerah pembelahan sel, pemanjangan sel dan pematangan sel.
Pertumbuhan
dan
Perkembangan

Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan Sekunder : Hasil pembelahan sel-sel meristem lateral yaitu kambium


vaskuler (terletak diantara xylem dan floem) dan kambium gabus/felogen (terbentuk dari
pembelahan tangensial sel-sel parenkim/kolenkim dibawah epidermis) , keduanya
merupakan sel yang meristematis atau memiliki kemampuan tetap aktif dalam membelah.
terjadi pada tumbuhan perennial (tahunan) berkayu misalnya pohon, semak.
Pembungaan
Induksi Bunga (Evokasi)
Jaringan meristem vegetatif mulai berubah
menjadi jaringan meristem reproduktif.

Inisiasi bunga
Perubahan morfologis dari tunas vegetatif
menjadi kuncup reproduktif.
Pembungaan
Tahap perkembangan kuncup bunga
Proses Pembentukan
Bunga Terjadinya diferensiasi bagain-bagian bunga.
Terjadi proses megasporagenesis dan
mikrosporagenesis untuk pembentukan dan
pematangan organ-organ reproduksi jantan dan
betina
Tahap bunga mekar (anthesis)
Pemekaran bunga biasanya bersamaan dengan
masaknya organ reproduksi jantan dan betina
Pembentukan Buah dan Biji
Pembentukan Buah dan Biji : Lanjutan dari bunga mekar yaitu tahap penyerbukan dan
pembuahan. Tahap ini memberikan hasil terbentuknya buah muda. Yang diawali dengan
perbesaran bakal buah (ovarium) yang diikuti dengan perkembangan endosperm dan terjadi
perkembangan embrio.

Pertumbuhan
dan
Perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Internal
Faktor Internal :Faktor genetik yang mengendalikan hormone untuk
proses pertumbuhan dan perkembangan. Hormon yaitu suatu
senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang dalam jumlah sedikit
dapat menyebabkan reaksi fisiologis yang besar. Hormone pada
tumbuhan disebut fitohormon.
Auksin
Ditemukan oleh Fritz Went 1928, dihasilkan oleh
tanaman pada daerah meristem seperti pucuk batang
dan ujung akar, tunas, daun muda, bunga dan buah.
Berfungsi untuk pembelahan dan pemanjangan sel,
Sitokinin dapat meningkatkan perkembangan bunga dan buah.
Ditemukan oleh Folke Skoog 1954, ditemukan Giberelin
hamper disemua jaringan meristem, berperan Ditemukan oleh E.Kurosawa 1926, dapat ditemukan
dalam merangsang pertumbuhan kuncup lateral, hampir semua di bagian tumbuhan di akar batang daun
merangsang pemanjangan titik tumbuh. bunga buah . Berperan untuk merangsang pertumbuhan
akar dan daun, merangsang perkecambahan.
Faktor Eksternal
Nutrisi
Nutrisi atau zat makanan Suhu
diperlukan sebagai sumber Pada pertumbuhan
energy dan sebagai 1 3 tanaman suhu
penyusun komponen sel berpengaruh terhadap
bagi pertumbuhan dan
aktivitas enzim.
perkembangan tumbuhan

Kelembapan
Cahaya
Kelembapan udara
Cahaya digunakan 2 4 berpengaruh terhadap
pada saat fotosintesis laju penguapan atau
transpirasi

Aerasi
Option F 5 Berkaitan dengan
kandungan oksigen di
dalam tanah.
Pertumbuhan Perkembangan Pada Hewan
dan Manusia
Terdiri atas dua tahapan : 1. Tahap embrionik atau pada saat dalam
kandungan

A.Tahap Morula
C.Gastrulasi
Pada tahap ini zigot mengalami
pembalahan mitosis berulang Tahap pembentukan gastrula
kali menjadi 2, 4, 8,16 dan 32. yang merupakan hasil
Sel yang terbentuk dinamakan pertumbuhan dan
Blastomer. Saat berjumlah 64 perkembangan gastrula.
sel blastomer berbentuk bola sel
yang tidak berongga dan
dinamakan morula.
D.Organogenesis
B.Tahap Blastula
Proses pembentukan berbagai
organ tubuh yang berkembang
Morula terus membelah hingga
dari 3 lapisan saat proses
membentuk suatu bola sel
gastrulasi yaitu dari tiga lapisan
berongga yang berisi cairan
jaringan embryonal yang teridiri
atau blastula. Rongga pada
dari lapisan bagian luar
blastula dinamakan blastosoel.
(ectoderm) lapisan bagain
Tahap pembentukan blastula
tengah (endoderm) dan lapisan
disebut blastulasi.
dalam (endoderm).
2. Tahap pasca embrionik atau setelah dilahirkan
1.Tahap pasca embrionik pada hewan

A.Metamorfosis

Peristiwa perubahan bentuk tubuh


secara bertahap yang dimulai dari B.Metagenesis
larva hingga menjadi hewan
dewasa Proses pergiliran keturunan
-Metamorfosis Sempurna : Pada
antara fase seksual dan fase
metamorfosis sempurna bentuk
hewan muda sangat berbeda aseksual. Contoh tumbuhan
dengan hewan dewasa ditandai paku dan tumbuhan
dengan adanya fase yang disebut lumutcontoh hewan ubur-ubur.
pupa atau kepompong. Contoh
kupu-kupu, tungau, lalat, tawon
-Metamorfosis Tak Sempurna :
serangga yang baru menetas
(nimfa) memiliki bentuk yang tidak
jauh berbeda dari bentuk serangga
dewasa (imago). Contoh pada
kecoa, capung, jangkrik, belalang
2.Tahap Pasca Embrionik Pada Manusia

C.Masa Dewasa
A.Masa Kanak-kanak
Pada masa ini pertumbuhan
Pada usia 1-5 tahun tidak dapat bertambah lagi,
organ-organ tubuh seacar
normal akan berfungsi dengan
baik termasuk organ reproduksi
sehinggga masa ini sudah
mempunyai keturunan
B.Masa Remaja

Pada masa remaja akan


D.Masa Tua
mengalami pubertas merupakan
perubahan menjadi dewasa
yang ditandai dengan adanya Potensi pada masa dewasa
perubahan fisik dan emosional akan mengalami kemunduran
(psikis) remaja dimulai pada terjadi pada usia sekitar 60-65
usia 8-10 tahun dan berakhir tahun. Fungsi organ tubuh
pada usia 15-16 tahun. makin berkurang dan kulit mulai
keriput
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan dan
Manusia
1. Faktor Internal

A.Gen : Substansi bahan pembawa 2. Faktor Eksternal


sifat suatu organisme yang
diturunkan dari induk kepada
keturunannya 1.Nutrisi atau Makanan
B.Hormon : Senyawa yang 2.Sinar Matahari
dihasilkan oleh makhluk hidup yang 3.Suhu
berfungsi sebagai regulator untuk 4.Air dan Kelembapan
mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh.
Hormon Pertumbuhan pada
hewan :
-Hormon Tiroksin
-Hormon Somatomedin
-Ekdison dan Juvenil
Hormon Pertumbuhan Pada
Manusia :
-Hormon Tiroksin
-Hormon Pertumbuhan (Growth
Hormone/GH)
-Hormon Testosteron
-Hormon Estrogen dan Progesteron
Thank You
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai