Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


MAKHLUK HIDUP
(TUMBUHAN)
Setelah mempelajari materi “Perkembangan dan Pertumbuhan pada
Tumbuhan” , siswa diharapkan dapat memahami tentang:

Faktor-faktor yang
Pertumbuhan dan
Memengaruhi Pertumbuhan
Perkembangan pada Tumbuhan
dan Perkembangan

Merancang Percobaan
Pengaruh Faktor Luar terhadap
Pertumbuhan dan
Perkembangan
PETA KONSEP
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN?
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses
pertambahan volume yang
tidak dapat balik.
✓ Karena adanya
pembelahan atau
pembesaran sel, atau
keduanya.
✓ Pertumbuhan dapat diukur Sumber : https://www.silabus.web.id/besaran-satuan-dan-pengukuran/

dan dinyatakan secara


kuantitatif.
Perkembangan
Perkembangan adalah
terspesialisasinya sel-sel
menjadi struktur dan fungsi Proses pertumbuhan dan
tertentu. perkembangan ditentukan oleh
interaksi antara faktor internal
✓ Perkembangan tidak dapat (gen dan hormon) dan faktor
dinyatakan dengan ukuran, eksternal (suhu, oksigen,
tetapi menggunakan cahaya, kelembaban).
perubahan bentuk dan
tingkat kedewasaan.
B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Perkembangan awal

Zigot di dalam biji mengalami pembelahan mitosis


Pembelahan sel
membentuk jaringan embrional.

Embrio berkecambah membentuk sistem akar dan


Morfogenesis
tunas tumbuhan.

Jaringan embrional berkembang menjadi struktur


Diferensiasi seluler
dan fungsi khusus yang dimiliki saat dewasa.
Struktur Biji Struktur Biji terdiri dari:
1. Testa: suatu selubung biji kuat yang berasal dari dinding bakal
biji. berfungsi sebagai kulit biji Biji
2. Plumula: Bakal Daun
3. Radikula: akal akar
4. Epikotil: Bagian sumbu embrio yang berada di atas kotiledon.
5. Hipokotil: bagian sumbu embrio yang berada di bawah
kotiledon
6. Endosperm: Cadangan makanan ada yang terdapat pada,
yaitu jaringan yang mengelilingi embrio, atau terdapat di dalam
kotiledon.
7. Kotiledon dan satu atau dua keping biji. Pada tanaman
monokotil, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum
dan koleoptil.
8. Skutelum: sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di
dalam endosperma.
9. Koleoptil: Berfungsi melindungi plumula.
10. Koleoriza: Melindungi radikula. Pada tanaman dikotil tidak
terjadi modifikasi
Perkecambahan

✓ Terjadi proses fisika ketika ✓ Terdapat dua jenis


masuknya air ke dalam biji karena perkecambahan, yaitu epigeal dan
potensial air yang rendah pada biji hipogeal. Perkecambahan epigeal
(Imbibisi). Proses kimia terjadi terjadi apabila ada pembentangan
saat air masuk mengaktifkan di bawah hipokotil sehingga daun
embrio untuk melepaskan hormon lembaga terangkat ke atas tanah.
giberelin untuk mendorong aleuran Perkecambahan hipogeal terjadi
mensintesis dan mengeluarkan apabila ada pembentangan ruas
enzim. epikotil sehingga kotiledon tetap di
dalam tanah.
Proses Awal Perkecambahan

Imbibisi
Tipe Perkecambahan
Perkecambahan Epigeal:
• Naiknya kotiledon ke permukaan tanah karena ketika pada bagian hipokotil dari
embrio tumbuh lebih panjang dibandingkan bagian epikotil.
• Munculnya radikula yang diikuti dengan hipokotil yang memanjang secara
keseluruhan dan membawa serta kotiledon dan plumula ke atas permukaan
tanah.
• Contoh tanaman: kacang hijau, kacang kapri, kacang merah, pepaya, labu,
kapas, bawang, bunga matahari, dan jarak.

Perkecambahan Hipogeal:
• Terjadi karena pada masa awal pertumbuhan embrio bagian epikotil tumbuh
lebih panjang daripada hipokotil.
• Tunas plumula akan naik ke atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di bawah
tanah.
• Contoh pada tumbuhan monokotil, seperti padi, jagung, gandum, kacang
polong, dan kelapa.

Anda mungkin juga menyukai