Anda di halaman 1dari 1

Search

Laporan
DownloadPraktikum !
Perkecambahan Kacang
Hijau Kelompok Nurulf
Show full title

Uploaded by Nurul Firdayanti

' 100% (4) · 7K views · 10 pages


Document Information (
laporan perkecambahan kacang hijau
Copyright
© © All Rights Reserved
Download
Available Formats !
DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd

Share this document

LAPORAN PRAKTIKUM
Facebook Twitter
KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI
KACANG HIJAU
%
Email

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate? Report this Document

Kelompok : 5
Nama Anggota :
! Andi Moeh. Fahril
! Denia Alya Tsary
! M. Iqbal Tawakal
! Nurul Firdayanti

SMA NEGERI 13 JAKARTA UTARA


Jalan Seroja No. 1 Rawa Badak Utara, Koja
Jakarta Utara 14230

Improve Your Experience +


Rating will help us to suggest even better
related documents to all of our readers!

) Useful

* Not useful

I. TUJUAN
! Mempelajari tentang pertumbuhan.
! Mempelajari serta untuk mengetahui pengaruh cahaya dan tidak ada
cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang kedelai.
! Mengetahui apa saja faktor yang mendukung pertumbuhan pada
pertumbuhan kacang kedelai.
! Mengetahui dan membuktikan tentang pengaruh cahaya.

II. LANDASAN TEORI


Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh
bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan
dalam berat atau ukuran dari seluru/sebagian dari organisme, sedangkan
perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat
dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan
kemahiran dalam penggunaan tubuh (Sacharin,1996).
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling
berhubungan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
pekembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut dikelompokan menjadi 2,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor
yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan factor fisiologis, sedangkan
faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal dari
luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah
satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan adalah cahaya.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap
tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada
pula yang memerlukan remang-remang untuk pertumbuhannya. Banyak
sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari jika kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantarnya
volume, massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat
kembali ke bentuk semula). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur)
menggunakan auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena pertambahan
jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis
pada jaringan bersifat meristematik. Contoh, pertambahan tinggi batang dan
jumlah daun.
Perkembangan adalah proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan
fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif
(tidak dapat dihitung) dan irreversible. Contoh, munculnya bunga sebagai
alat perkembangbiakan.

Faktor eksternal/lingkungan
Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan. Faktor tersebut yaitu:
a. Suhu / temperatur lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan
tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman.
Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur
yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan
pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

b. Kelembaban udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi
tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta
berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel
yang lebih cepat.

c. Cahaya matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan
cahaya mat ahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman
itu kekuning -kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat
menghambat proses pertumbuhan.

d. Udara (Oksigen)
Pada tumbuhan ,untuk melakukan proses fotosintesis sangat dibutuhkan
udara yakni karbondioksida, dimana tumbuhan menghirup karbondioksida
pada siang hari sedangkan pada malam harinya tumbuhan menghirup
oksigen.

e. Makanan dan air


Tumbuhan memperoleh makanan yang berbeda. Makanan tersebut
merupakan unsur dan senyawa kimia. Zat makanan diperlukan sebagai
sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang
diperlukan selama pertumbuhan. Tumbuhan dapat membuat makanannya
sendiri yaitu dengan cara fotosintesis. Tumbuhan membutuhkan zat
anorganik yang umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion, dan
CO2 diambil dari udara. Beberapa unsur dibutuhkan dalam jumlah banyak,
unsur tersebut dinamakan unsur makro atau makronutrien, misalnya C
(karbon), P (fosforus), dan Mg (magnesium). Sedangkan unur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro atau mikronutrien,
misalnya Zn (Zink), Mn (mangan) dan Ca (kalsium).
Tumbuhan yang kekurangan makanan akan terhambat pertumbuhannya.
Contohnya kekurangan zat besi dan magnesium dapat mengakibatkan
Klorosis. Klorosis menyebabkan tumbuhan berwarna pucat dan akhirnya

mati. Kekurangan Fosforus mengakibatkan daun berbercak kemerahan yang


selanjutnya menyebabkan daun cepat rusak.
Pengambilan garam mineral dari dalam tanah pada umunya bersamaan
dengan pengambilan air. Air sangat berperan sebagai pelarut bagi
kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk hidup. Pada tumbuhan, kekurangan
air akan meningkatkan sintesis adsisin, yaitu suatu hormon yang dapat
menghambat pertumbuhan.

Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen
yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
a. Gen
Gen adalah faktor penentu sifat-sifat yang akan diwariskan kepada
generasi berikutnya. Gen juga berperan dalam pengendalian metabolisme zat
di dalam sel, misalnya proses sintesis protein. Protein merupakan komponen
dasar penyusun tubuh makhluk hidup termasuk tumbuhan. Dengan demikian
gen dapat mengatur pola pertumbuhan dengan cara menurunkan sifat-
sifatnya dan sintesis-sintesis yang dikendalikannya.
b. Hormon
Di bawah ini merupakan macam-macam hormon pada tumbuhan.
Auksin
!

o Berperan dalam Pertumbuhan untuk memacu proses


pemanjangan sel.
o Merangsang cambium untuk membentuk Xilem dan Floem
memelihara elastisitas dinding sel primer.
o Menghambat rontoknya buah dan gugurnya daun, serta
pembentukan Partenokarpi (Pembentukan buah tanpa
biji), akar lateral dan serabut akar.
Giberelin
!

o Berpengaruh terhadap perkembangan dan


perkecambahan embrio.
o Merangsang pembentukan enzim amilase.
o Mencegah kekerdilan tumbuhan, pembentukan biji.
Sitokinin
!

o Berperan dalam proses pembelahan sel.


o Merangsang pembentukan akar, batang, cabang, akar dan
pucuk.
o Menghambat proses penuaan .
Gas Etilen
!

o Berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan


daun.
o Merangsang proses pembentukan bunga.
Asam Absisat
!

o Berperan dalam proses penuaan dan rontoknya daun,


mempertahankannya tumbuh pada lingkungan yang
buruk.

! Kalin :
o Rhizokalin: merangsang pembentukan akar.
o Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.
o Anthokalin: merangsang pembentukan bunga.
o Filokalin: merangsang pembentukan daun.

Adapaun taksonomi tanaman kacang hijau sebagai berikut:


1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
3. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
5. Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
6. Sub Kelas: Rosidae
7. Ordo: Fabales
8. Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
9. Genus: Phaseolus
10. Spesies: Phaseolus radiatus L.

III. VARIABEL PENELITIAN


a) Variabel Terikat
Pertumbuhan kecambah kacang kedelai
b) Variabel Bebas
Intensitas cahaya matahari pada tempat peletakan percobaan.
c) Variabel Kontrol
!
Udara dan Suhu
!
Cuaca/klim
!
Sinar matahari
!
Jumlah air
!
Ukuran dan kualitas biji
!
Kacang kedelai dan wadahnya

IV. ALAT & BAHAN


1. Alat
!
Penggaris
!
Pulpen
!
Kertas
!
Wadah plastik / gelas plastik
2. Bahan :
!
6 lapis kapas
!
10 biji kacang kedelai
!
Air secukupnya

V. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Rendam 5 biji kacang kedelai kira-kira 1 jam.
3. Memasukkan kapas kedalam masing-masing wadah, lalu memberinya
sedikit air & beri keterangan label A dan label B.
4. Setelah itu tanamlah biji kacang kedelai yang telah direndam tadi ke
dalam wadah yang masing-masing sebanyak 5 biji dan letakkan wadah
yang telah ditanami kacang kedelai tersebut di tempat berbeda, yaitu
label A ditempat terang dan label B ditempat yang gelap / tidak ada
sinar matahari.
5. Menyirami tanaman kacang kedelai pada wadah A setiap hari dan
label B tidak disiram.
6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang kedelai setiap hari dengan
penggaris.
7. Mengamati perbedaan-perbedaan tinggi yang terjadi antara tanaman
di wadah A dan wadah B.
8. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan kedalam tabel hasil
penelitian dengan menggunakan pulpen.
9. Membuat rata-rata tinggi dalam 1 hari.
10. Melakukan pengukuran selama 7 hari

VI. DATA HASIL PENGAMATAN


a) Pengamatan Biji Kacang Hijau di Tempat Terang

Tinggi Tanaman
Hari
1 2 3 4 5
1 2,5 1 - - -
2 4,5 4,5 1 - -
3 5 5 3,5 - -
4 5,5 5,5 4,5 - -
5 6 6 6 - -
6 8 9 9 - -
7 9 11 11 - -
Rata-rata 5,89 6 5 - -

Keterangan: tanaman 4 &5 mati saat penelitian

b) Pengamatan Biji Kacang Hijau di Tempat Gelap

Tinggi Tanaman
Hari
1 2 3 4 5
1 6 1 2 - 3
2 16 4 8 1 8,5
3 22,5 11 15,5 1 17
4 28 18,5 21 - 23,5
5 32 25,5 24 - 28
6 36 36 28 - 33
7 38 38,5 32 - 35
Rata-rata 25,5 19,21 18,64 0.29 21,14

Keterangan: tanaman 4 mati saat penelitian


Walaupun biji kacang hijau diperlakukan sama, namun pertumbuhan setiap
biji berbeda-beda.

c) Foto

VII. PEMBAHASAN
Cahaya matahari sangat penting dalam proses pertumbuhan pada
tumbuhan. Khususnya pada tumbuhan yang berklorofil, cahaya matahari
sangat menentukan pada proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses
dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan. Oleh karena itu, adanya cahaya atau tidak
sangat berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan. Pada percobaan ini
kecambah yang berada pada tempat gelap lebih cepat tumbuh. Hal ini,
karena kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat, namun lemah dan daunnya berukuran lebih kecil, tipis,
pucat.sedangkan yang berada pada tempat gelap lambat tumbuhnya. Tetapi

saat kecambah sudah tumbuh, kecambahnya tumbuh dengan batang yang


kuat dan daunnya besar juga tebal.

Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan


hasil yaitu:
- Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam media tanam yang
sama ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini
dikarenakan adanya kompetisi antara tanaman kacang hijau satu dengan
yang lainnya yang disebabkan karena peletakkan biji satu yang berdekatan
dengan biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga sangat
mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang
‘baik’ sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga
yang lambat.

- Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau


tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena
pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon
auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan
sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan
terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai
sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi
dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat,
batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut
etiolasi.

- Tanaman ditanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih


pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi
karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah
dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman
akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur,
batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki
cukup klorofil.
Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan
diantara tumbuhan-tumbuhan tersebut yaitu :

1. Faktor Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya
digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses
pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat
memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada
proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan

menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih panjang


namun tidak subur pertumbuhannya.

2. Faktor Suhu
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-
hormon tumbuhan karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan
sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu
ruangan maka hormon tumbuhan semakin tidak bekerja.

3. Faktor Air dan Nutrisi


Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia,
dan tanaman hijau yang kekurangan air lambat laun akan layu.

VIII. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun,
banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda,
begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat
gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena
cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat,
daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji
kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya
lebih cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya telah benar.

IX. DAFTAR PUSTAKA


! Prawirohartono, slamet. 2004. Biologi SMA Kelas 1. Jakarta : Bumi Aksara
! Setyaningsih, Eko. 2007. Biologi SMA Kelas 2. Jakarta : Sinar Grafika
! Rachmawati. Faidah, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi SMA/MA XII
Program IPA. Jakarta : Pusat.
! Piadi Arif, Tri Silawati. 2007. Sains Biologi Kelas 3. Solo : Yudhistira.
! Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
! Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester
1. Jakarta : Esis

Share this document


" # $ % &

You might also like

Laporan Penelitian Kacang


Hijau
muscribd

Laporan Perkecambahan pada


Tanaman Jagung dan Kacang
Hijau
Hilman Adzim

Makalah Biologi (
Pertumbuhan Kacang Hijau )
Utin Nurul Wahdania

Magazines Podcasts

Sheet Music

LAPORAN KACANG TANAH


Nazar Rockerenz

Laporan Praktikum Pengaruh


Cahaya Terhadap
Pertumbuhan Kacang Hijau
Sudi Harto

Laporan Penelitian Pengaruh


Cahaya Matahari Terhadap
Kecambah Kacang Hijau
Adli Hadiyan Munif

Laporan Praktikum
Pertumbuhan Dan
Perkembangan Biji Kacang…
Jesse
HijauFling

laporan Praktikum
Perkecambahan
Ign Nym Darmajaya

Laporan Praktikum Biologi -


Pengaruh Cahaya terhadap
Pertumbuhan Kacang Hijau
Junita Putri Simorangkir

LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI.pdf
Luna Piena

laporan pertumbuhan kacang


tanah.pdf
vannyananditaa

Makalah Perkecambahan
Kacang Hijau
Anggita Kusuma

Show more

About Support

About Scribd Help / FAQ

Press Accessibility

Our blog Purchase help

Join our team! AdChoices

Contact us Publishers

Invite friends
Social
GiKs

Scribd for enterprise Instagram

Twitter
Legal
Facebook

Terms Pinterest

Privacy

Copyright

Cookie Preferences

Get our free apps

Books • Audiobooks • Magazines • Podcasts •


Sheet Music • Documents • Snapshots

Language: English

Copyright © 2022 Scribd Inc.

What is Scribd? ,

Millions of titles at your fingertips


Home Only Rp70,000/month.
Books Cancel anytime. Documents
Audiobooks

Anda mungkin juga menyukai