Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENGARUH SUHU TERHADAP KACANG

HIJAU

DISUSUN OLEH:

XII MIPA 3

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah


Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak terkecuali
tumbuhan. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot
menjadi embrio kemudian berkembang lagi menjadi satu individu yang mempunyai akar,
batang dan daun.
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Sedangkan yang
dimaksud perkembangan adalah peristiwa yang berawal dari differensiasi yang semakin
tampak perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang terjadi
semakin kompleks.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, banyaksekali faktor – faktor luar
yang mempengaruhi proses tersebut. Salah satunya adalah suhu. Suhu berpengaruh terhadap
fisiologi tumbuhan, antara lain yaitu mempengaruhikinerja enzim. Setiap tumbuhan
memiliki suhu rendah, suhu normal, dan suhutingginya tersendiri. Umumnya
tumbuhan menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan alaminya.
Kacang Hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerahtropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong – polongan (Fabaceae) ini memilikibanyak manfaat
dalam kehidupan sehari – hari sebagai bahan pangan berprotein nabatitinggi. Di Indonesia,
kacang hijau menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanamanpangan legum, setelah
kedelai dan kacang .Berdasarkan uraian di atas, kami tertarik untuk menguji pengaruh
perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

1.2 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui pengaruh dari perubahan suhu terhadap perubahan tanamankacang
hijau.
2. Untuk mengetahui berbagai macam reaksi pertumbuhan tanaman kacang hijau pada
suhu rendah, suhu normal, dan suhu tinggi.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apakah perubahan suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacanghijau?
2. Bagaimanakah reaksi dari pertumbuhan tanaman kacang hijau terhadap perubahan
suhu?

BAB II
Kajian Teori
Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari
seluruh/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi
alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan
kemahiran dalam penggunaan tubuh. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji
dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil
dari dalam biji).

2.1 Proses perkecambahan


2.1.1 Proses fisika
Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada
biji yang kering.
2.1.2 Proses kimia
Dengan masuknya air ke dalam biji, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang
masuk akan mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone gliberelin (GA). Hormon ini
mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk menyitensis dan
mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat
di dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam
air, misalnya enzim amilase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula.
Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama
pertumbuhan embrio menjadi bibit tumbuhan.

2.2 Macam-macam perkecambahan


2.2.1 Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah terjadinya pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga
atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah,
misalnya pada kacang hijau.
2.2.2 Hypogeal
Perkecambahan hypogeal adalah perkecambahan dengan kotiledon (keeping biji) tetap
didalam tanah. Pada tipe ini plumulae keluar menembus kulit biji sehingga akan muncul
dipermukaan tanah. Sedangkan kotiledon tetap didalam tanah.

2.3 Factor – factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada
banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor-faktor
tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
2.3.1 Air
Fungsi air antara lain :
- Untuk Fotosintesis
- Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
- Membantu proses perkecambahan biji
- Menjaga (mempertahankan) kelembapan
- Untuk transpirasi
- Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
- Menghilangkan asam asbisat
2.3.2 Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi
dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 °C –
37 °C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan
pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
2.3.3 Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.
Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan
air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel
yang lebih cepat.
2.3.4 Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman
itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah,
justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
2.3.5 Nutrisi
Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan dalam
jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrisi). Unsur makro misalnya karbon, oksigen,
hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang
dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrisi). Contoh unsur
mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum. Kekurangan nutrisi
di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi.
Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak
sempurna.
2.3.6 Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan
terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran
maksimum dan tumbuhan membesar.
2.3.7 Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau
berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan
yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
2.3.8 Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan.
Auksin : untuk membantu perpanjangan sel.
Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan sel.
Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel.
Etilen : untuk mempercepat buah menjadi matang.
Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka.
Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan.
Rizokalin : Untuk pembentukan akar.
Aulokalin : Untuk pembentukan batang.
Filokalin : Untuk pembentukan daun.
Antokalin : Untuk pembentukan bunga.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Kelompok kami menggunakan metode eksperimen

3.2 Objek, Populasi, dan Sampel


Kacang Hijau

3.3 Alat dan Bahan


Alat :
• aqua gelas (2 buah)
• Sendok
• alat tulis & penggaris
Bahan :
• biji kacang hijau
• Air

3.3 Cara kerja


1. siapkan 10 aqua gelas yang sama ukurannya.
2. ambil kapas dan masukkan kapas ke dalam aqua gelas tersebut.
3. basahi kapas menggunakan sendok dengan takaran air yang sama.
4. masukkan kacang hijau ke dalamnya.
5. simpan 5 aqua gelas di tempat yang bersuhu tinggi yaitu dibelakang lemari
es, dan 5 lainnya ditempat yang bersuhu rendah (diatas meja).
6. amati perubahan yang terjadi pada kacang hijau tersebut.
7. tuliskan perubahan tinggi pada data pengamatan.
8. menghitung rata-rata tinggi tanaman tiap hari dan tiap minggunya.

3.4 Tempat Penelitian


Penelitian kami laksanakan disalah satu rumah anggota kelompok kami.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai