Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang …………………………………………………………1


2. Rumusan Masalah ……………………………………………………..2
3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………….2
4. Manfaat Penulisan ……………………………………………………..3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau ……………4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Tempat Dan Waktu Penelitian …………………………………………..7


2. Cara kerja.....................…………………………………………………….7

BAB IV HASIL PENGAMATAN

1. Hasil dan pengamatan ……………………………………………………9


2. Pembahasan …………………………………………………………….11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan ……………………………………………………………..13
2. Saran ……………………………………………………………………13

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………15


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh


makhluk hidup didunia. Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya
matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk
menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan


pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis
tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini
terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat
memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan
sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan
tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar
dan batang kecambah lebih kokoh.

Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia


tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal
dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya
disantap untuk menghangatkan badan.

1. Rumusan Masalah
2. Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanamankacang hijau?
3. Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda
intensitas cahaya nya?

4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman dengan
memberikan udara yang berbeda
2. Untuk mengetahui pertumbuhan dan oerkembangan
kecambah yang disiram dengan berbagai jenis udara

5. MANFAAT PENELITIAN

Untuk mengetahui berbagai ilmu pengetahuan tentang


pertumbuhan dan perkembangan dari kacang hijau saat mulai
berkecambah dengan berbagai perilaku dengan baik dan benar.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara


kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat
irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses menuju
kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh
organisme. Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil
pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot
menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan
mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari
keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai
struktur dan fungsi yang berbeda.

Adapun pengertian pertumbuhan menurut para ahli Rustam Adrian,


2004. Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan perubahan biologis
yang terjadi pada makhluk hidup. Menurut Istamar Syamsuri (2004 : 2)
mengemukakan bahwa pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan
jumlah sel suatu organisme dan bersifat tidak dapat kembali.
Pertumbuhan pada suatu makhluk hidup atau organisme dapat diartikan
sebagai proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume,
atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke
kondisi semula ). Jadi, pertumbuhan merupakan suatu konsep kuantitatif
yang berkaitan dengan pertambahan massa suatu organisme. (Sri
Pujiayanto, 2008 : 3).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji dimulai dengan
perkecambahan yaitu munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam
biji). Pada umumnya tanaman polongan dapat mempunyai endoperma.
Cadangan makanan disimpan dalam kotiledon (daun embrio), yang
terlindungi di dalam biji pada saatberkecambah plumula (ujung embrio
atau calon kecambah) diselubungi oleh kotiledon, sedangkan calon akar
(radikula) diselubungi oleh koleoriza. Bagian batang pada kecambah di
atas kotiledon disebut epikotil dan bagian batang kecambah di bawah
kotiledon disebut hipokotil. Dalam proses perkecambahan melibatkan
proses fisiknya yaitu : terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari
potensial air rendah pada biji yang kering. Proses kimianya yaitu dengan
masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah.

Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon


giberelin (GA) hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar
endosperma) untuk mensistesis dan mengeluarkan enzim-enzim bekerja
enghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan
endosfilem. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air
misalnya enzim amylase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi
gula. Selanjutnya gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh
kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang


dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-
polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
(anonim, Wikipedia;2008)
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Dirumah(Bombana)

Waktu : Rabu,24 juli-30 juli 2019

Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode


analisa deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah sbb :

Alat dan Bahan

1. 2 Botol aqua gelas d. Air


2. Kapas e. Penggaris
3. Biji kacang hijau

Cara Kerja

1. Rendam kacang hijau selama semalam 12 jam.


2. Sediakan dua botol aqua gelas ( aqua A dan aqua B ).
3. Isi gelas A dan B dengan kapas kosmetik yang sedah dibasahkan.
4. Letak kan 6 biji kacang hijau ke dalam gelas A dan B.
5. Letakkan Gelas A di tempat Terang dan Gelas B ditempat gelap.
6. Siram setiap pagi dengan air agar kapas tetap lembab, tetapi
jangan terlalu banyak agar biji tidak membusuk.
B.PEMBAHASAN

Kacang hijau di suhu normal pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya


berwarna hijau, batangnya pun lebih kuat dan berbelok-belok, volume
air yang dibutuhkan lumayan banyak dan rata-ratanya pun lumayan
tinggi dengan ketinggian 16,2 ,ketimbang di suhu-suhu lainnya,seperti
suhu panas yg hanya berkecambah 2 biji selama 6 hari sedangkan suhu
lainnya seprti suhu dingin, gelas tertutup,dan gelas terbukatidak ada
yang berkecambah hal ini di sebabkan oleh faktor internal dan eksternal

Ini terbukti saat penyiraman, kapas di wadah suhu normal masih basah
menyebabkan kacang hijaunya agak sedikit mengambang. Sementara
kacang hijau di suhu panas pertumbuhannya sangat cepat, warna
daunnya kuning, batangnya agak lemas. Faktor tanaman tumbuh
normal karena pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan yang
akan membakar auksin dalam tumbuhan dan sinar matahari tersebut
juga membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Sehingga, membuat
tumbuhan tumbuh secara normal,

Sedangkan faktor tanaman tumbuh tidak normal disebabkan adanya


hormon auksin pada tumbuhan yang akan menyebabkan pertumbuhan
tumbuhan meningkat dengan cepat karena selnya memanjang dan
membesar tiga kali lebih cepat dari pertumbuhan biasa, serta tidak ada
cahaya yang membakar auksin.
>>> FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN<<<

1.faktor internal

a. GEN

Gen merupakan substanti pembawa sifat yg di turunkan dari unduk ke


generasi selanjutnya.gen mempengaruhi ciri dan sifat mahluk hidup dimn para
tama bentuk tubuh,warna bunga, dan rasa buah.

B.HORMON

Hormon merupakan zat yg berperan dalam mengendalikn berbagai fungsi di


dalam tubuh. Meskipun jumlah sedikit,hormon memberikan pengaruh nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.

2.faktor eksternal

a.NUTRISI

nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proser metabolisme
tubuh.kualitas dan kuatitas nutrisi akan mempegaruhi prtumbuhan dan
peerkembangan tanaman

b.CAHAYA MATAHARI

cahaya mempengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan mahkluk


hidup.tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintetis

c.AIR DAN KELEMBABAN

merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.air sangat


di butuhkan oleh mahkluk hidup.air merupakan tempat berlangsungnya reaksi
reaksi kimia di dalam tubuh.kelembaban mempeengaruhi keberadaan air yg
dapat di serat oleh tanaman mengurangi penguapan.
D.SUHU

suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan


tanaman.

E.TANAH

tanah mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman


tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah
tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.

Sumber: farming.id
BAB V

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis. Tanaman yang


kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini
karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar. Daun
tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam
kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun
tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar. Pada tanaman
yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif dari
pada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di
tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang
hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi. Di
tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di
tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk). Jadi,
hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat
pertumbuhan.

1. SARAN

Untuk menanam tanaman yang baik cahaya matahari sangat di perlukan


untuk pertumbuhan yang optimal, meskipun pertumbuhan nya cendrung
lambat karena terhambatnya. Oleh karena itu dalam menananam
tanaman hendaknya perhatikan aspek-aspek yang harus di penuhi.
DAFTAR PUSTAKA

Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penyebar Swadaya: Jakarta.


Saktiyono. 2007. Seribu Pena Biologi SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga

Zhamal. 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang


Hijau.

Jakarta : Grafika Pena

Puspita, andika. Artikel “pengaruh intensitas cahaya terhadap


pertumbuhan dan perkembangan

kacang hijau”//http//.www.pengaruhintensitascahaya.blogspot.com

Diakses September 2010

Ikhwan, Muhammad. Artikel “pengaruh intensitas cahaya” http://ikhwan-


insancita.blogspot.com/2012/05/pengaruh-cahaya.html

Anda mungkin juga menyukai