Disusun oleh:
Putri Nazwa
Setya Ayu Mayla Kusumastuti
Risvani Risavera Sitanggang
Rizky Nurmeilani
Rean Tiara Anatasya
Raihan Wiraguna
A. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan pada waktu
yang bersamaan. Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena mudah
diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat
dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.
C. Hipotesis
1. Apakah ada pengaruh cahaya, suhu, dan gelap dalam pertumbuhan kacang
hijau?
D. Tujuan Pratikum
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap tumbuh kembang kecambah
3. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap tumbuh kembang kecambah
4. Untuk mengetahui pengaruh gelap terhadap tumbuh kembang kecambah
5. Untuk memenuhi nilai pratikum KD 4.1
BAB II
LANDASAN TETORIS
Pada kali ini kami akan memmbahas tentang sejarah kacang hijau yang belum diketahui
banyak orang. Mungkin sudah tidak asing dikalangan masyarakat tentang kacang hijau,
namun tidak semuanya tahu tentang sejarah dari kacang hijau. Untuk menambah informasi
dan pengetahuan, simak berikut ini.
Kacang Hijau
Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Di Indonesia, kacang hijau juga dikenal sebagai tanaman sayur semusim. Kacang hijau atau
(Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae alias polong-polongan, kacang hijau dan
kecambahnya banyak manfaat bagi kesehatan.
Dari buku C.R. Boxer berjudul The Dutch Seaborne Empire, 1600-1800 disebutkan informasi
menarik bahwa pada tahun 1781 Verhandelingen memuat artikel membahas pengolahan
kacang hijau, bereiding van de soya.
Artikel tersebut ditulis oleh Isaac Titsingh berdasarkan pengamatannya di Jepang. Tisingh
sendiri adalah pemimpin loji di Deshima dari tahun 1780 sampai 1785. Selain itu keterangan
tentang de grone cadjangh ada dalam Dagregister dari VOC tanggal 31 Juli 1670 dan 31 Juli
1675.
kacang hijau punya kualitas yang lebih tinggi dibanding tahu kedelai. Demikian pula tempe
yang diolah dengan bahan baku kacang hijau punya kualitas lebih tinggi dibanding dengan
tempe kedelai.
Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu adanya pengaruh
dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin
adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang.
Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk
tumbuhan.Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi
fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan
tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan
akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari kadar air benih, viabilitas
awal, dan fisik benih, sedangkan faktor eksternal terdiri dari media perkecambahan,
suhu, kelembapan uda- ra, dan intensitas cahaya
6. Tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses
Biji kacang hijau dapat berkecambah apabila berada dalam lingkungan yang
memenuhi syarat untuk perkecambahan, yaitu kandungan air kacang hijau dan
kelembaban udara sekeliling harus tinggi.
- Air bersih.
B. Langkah Kerja
6. Siram biji tersebut setiap hari dengan volume air yang sama, 25 tetes pada
setiap gelas secara merata.
7. Amati dan catat pertumbuhan setiap hari, usahakan selalu pada waktu
yang sama
2. 1 cm 2 cm 0,7 cm 0,9 cm
3. 4 cm 5 cm 2 cm 2,2 cm
4. 6 cm 8 cm 2,6 cm 3 cm
5. 9 cm 11 cm 3,1 cm 3,6 cm
6. 10 cm 14 cm 4 cm 4.2 cm
7. 14 cm 17 cm 5,6 cm 6,4 cm
1. 0,2 cm 0,1 cm
2. 0,2 cm 0,1 cm
3. 0,2 cm 0,1 cm
4. 0,5 cm 0,3 cm
5. 0,5 cm 0,3 cm
6. 0,9 cm 0,8 cm
7. 0,9 cm 0,8 cm
TUGAS
1. Bagaimana rumusan masalah dan hipotesis tentang faktor luar (cahaya) terhadap
pertumbuhan!
Rumusan Masalah
Apakah kecepatan tumbuh kecambah yang berada di tempat yang gelap akan sama dengan yang
berada di tempat yang terang?
Hipotesis :
"Tanaman yang berada di tempat gelap akan cepat bertambah tinggi namun tidak produktif (daunnya
jarang), sebaliknya tanaman yang berada di tempat yang terang akan lebih produktif, walaupun
kecepatan tumbuhnya lambat."
2. Grafik pertumbuhan
3. Apakah akibat bila kecambah di simpan di tempat gelap untuk waktu yang lama?
Jika tanaman di taruh di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang dari pada
normalnya. Peristiwa itu kerana pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan memacu perpanjangan
batang.
Akibatnya batang tanaman akan lebih panjang, tetapi dalam kondisi fisik tanamannya kurang sehat,
akar yang banyak dan lebat, kekurangan klorofil serta warna daun pucat. Peristiwa ini disebut etiolasi.
Kondisi lingkungan yang memberi pengaruh baik kepada perkecambahan adalah kondisi eksternal
berupa temperature yang sesuai, cahaya matahari yang cukup untuk membantu proses fotosintesis, air
yang tidak kurang dan tidak berlebihan, oksigen dan nutrisi yang cukup, akan membantu pertumbuhan
menjadi lebih baik. Kondisi lingkungan yang lembab karena proses perkecambahan dimulai dari
proses imbibisi ( menyerap air)
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman adalah yang paling nyata dapat diamati dengan
membandingkan satu macam tumbuhan yang tumbuh dalam keadaan cahaya normal dan ada yang
tumbuh dalam keadaan gelap. Keadaan gelap berpengaruh terhadap bentuk luar tumbuhan dan laju
perpanjangannya. Tumbuhan yang di letakkan di tempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat daripada
yang di letakkan di tempat yang terang. Akan tetapi, tumbuhan menjadi cepat tumbuh karena
kekurangan klorofil, kurus, dan daunnya tidak berkembang. Tumbuhan seperti itu disebut mengalami
etiolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang pemanjangan sel-sel, sehingga
tumbuhan tumbuh lebih panjang. Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami
kerusakan sehingga tumbuhan tumbuh lebih pendek. Pengaruh cahaya dalam pertumbuhan tanaman
adalah tanaman memerlukan cahaya dalam fotosintesis untuk menghasilkan makanan, tanpa cahaya
tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Tetapi terlalu banyak cahaya tidak baik bagi pertumbuhan tanaman, sebab cahaya akan merusak
hormon auksin yang diperlukan tanaman untuk tumbuh.
6. Apakah ada faktor lain yang ikut berpengaruh pada percobaan kalian?
Faktor lain yang berpengaruh terhadap percobaan yang kami lakukan adalah factor internal berupa
gen dan hormone, karena kami hanya mengamati faktor lingkungan/eksternal pada percobaan
tersebut.
7. Dari kegiatan percobaan di atas, tentukan mana yang termasuk variabel bebas dan variabel
terikat!
Variabel bebas dalam percobaan dalam percobaan meliputi cahaya, suhu, kelembaban, dan air.
Sedangkan variable terikat dalam percobaan meliputi panjang batang dan lebar daun.
8. Apakah ada veriabel lain yang tidak diteliti tetapi mempunyai pengaruh terhadap variabel
tersebut?
Terdapat variable lain yang tidak diteliti namun memiliki pengaruh terhadap variable tersebut, yaitu
variable control berupa oksigen dan nutrisi.
9. Dari data pertambahan tinggi kecambah, manakah yang lebih cepat pertambahan tinggi
batang di tempat terang atau di tempat gelap?
Dari data pertambahan tinggi kecambah pertambahan tinggi batang kacang hijau lebih cepat ditempat
gelap dibandingkan tempat terang.
Tanaman tidak bertambah tinggi, Hanya terlihat biji kacang hijau pecah dan mengeluarkan Kotiledon
serta Plumula berwarna putih hal ini dikarenakan suhu 10 ° Celcius tidak termasuk pada Rentang suhu
pertumbuhan kacang hijau sehingga Kecambah kacang hijau tidak mampu tumbuh
LAMPIRAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
SARAN
Setelah melakukan pangamatan ini secara langsung, saran yang dapat saya ajukan yaitu; jika
ingin mendapatkan hasil tanaman yang lebih bagus ada baiknya mungkin jika perlakuan yang
berbeda pada praktikum dapat kita padukan. Seperti menaruh tanaman di teras rumah ataupun
di pekarangan rumah, sehingga pada siang hari tanaman akan terkena cahaya matahari dan di
malam hari hormone auksin pada tanaman akan bekerja secara maksimal. Sehingga tanaman
yang dihasilkan dapat tinggi, segar, dan kokoh.