Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PRATIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KECAMBAH


PADA KACANG HIJAU

Disusun oleh:

Putri Nazwa
Setya Ayu Mayla Kusumastuti
Risvani Risavera Sitanggang
Rizky Nurmeilani
Rean Tiara Anatasya
Raihan Wiraguna

SMA NEGERI BERNAS BINSUS PROVINSI RIAU


TP 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan dan kesehatan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran Biologi yang diampuh oleh Ustadzah May
Asnita. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan
Perkembangan kecambah pada kacang hijau . Melalui penugasan ini para siswa
dan siswi dapat memahami tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Kritik dan saran perbaikan.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam biologi, tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong


ke dalam kerajaan Plantae. Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tanaman
berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-
pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Salah satu ciri tumbuhan adalah
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan
jumlah dan ukuran sel, bersifat kuantitatif atau dapat diukur, dan irreversibel atau
tidak dapat kembali. Sedangkan, perkembangan merupakan proses menuju
kedewasaan, bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur, dan reversible atau dapat
kembali.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan pada waktu
yang bersamaan. Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena mudah
diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat
dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.

Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.


Perkecambahan terjadi jika biji melakukan penyerapan air melalui imbibisi
sampai biji menjadi lunak. Air yang masuk ke dalam biji akan merangsang
hormon Giberalin, sehingga enzim-enzim akan teraktifkan. Enzim ini bekerja
mempercepat pengubahan cadangan makanan yang terdapat dalam biji menjadi
energi yang diperlukan untuk perkecambahan.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


tanaman, yaitu faktor suhu dan juga cahaya. Dari foktor-faktor inilah kami
melakukan melakukan pengamatan. Saya dan anggota tim lainnya sudah
melakukan pengamatan dalam tiga tempat yang berbeda, yaitu pada suhu, cahaya,
dan gelap.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses perkecambahan pada kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan
cahaya matahari langsung, dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya
matahari?
3. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang hanya
mendapatkan suhu tanpa cahaya matahari?

C. Hipotesis
1. Apakah ada pengaruh cahaya, suhu, dan gelap dalam pertumbuhan kacang
hijau?

D. Tujuan Pratikum
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap tumbuh kembang kecambah
3. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap tumbuh kembang kecambah
4. Untuk mengetahui pengaruh gelap terhadap tumbuh kembang kecambah
5. Untuk memenuhi nilai pratikum KD 4.1
BAB II

LANDASAN TETORIS

Sejarah Kacang Hijau

Pada kali ini kami akan memmbahas tentang sejarah kacang hijau yang belum diketahui
banyak orang. Mungkin sudah tidak asing dikalangan masyarakat tentang kacang hijau,
namun tidak semuanya tahu tentang sejarah dari kacang hijau. Untuk menambah informasi
dan pengetahuan, simak berikut ini.

Kacang Hijau

Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.

Di Indonesia, kacang hijau juga dikenal sebagai tanaman sayur semusim. Kacang hijau atau
(Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae alias polong-polongan, kacang hijau dan
kecambahnya banyak manfaat bagi kesehatan.

Sejarah Kacang Hijau

Dari buku C.R. Boxer berjudul The Dutch Seaborne Empire, 1600-1800 disebutkan informasi
menarik bahwa pada tahun 1781 Verhandelingen memuat artikel membahas pengolahan
kacang hijau, bereiding van de soya.

Artikel tersebut ditulis oleh Isaac Titsingh berdasarkan pengamatannya di Jepang. Tisingh
sendiri adalah pemimpin loji di Deshima dari tahun 1780 sampai 1785. Selain itu keterangan
tentang de grone cadjangh ada dalam Dagregister dari VOC tanggal 31 Juli 1670 dan 31 Juli
1675.

kacang hijau punya kualitas yang lebih tinggi dibanding tahu kedelai. Demikian pula tempe
yang diolah dengan bahan baku kacang hijau punya kualitas lebih tinggi dibanding dengan
tempe kedelai.

A. Pertumbuhan dan Perkembangan


Proses perkecambahan biji merupakan suatu rangkaian kompleks
dari perubahan-perubahan morfologi, fisiologi dan biokimia.

Tahap-tahap perkecambahan adalah sebagai berikut :

1. Tahap pertama suatu perkecambahan biji dimulai

dengan proses penyerapan air oleh biji, melunaknya kulit

biji dan hidrasi dari protoplasma.

2. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan-kegiatan sel dan enzim-


enzim serta naiknya tingkat respirasi biji, pada permulaan
perkecambahan radikula lebih dahulu keluar (akar primer dan
akar rambut). Proses ini terjadi pada umur perkecambahan 24
jam.

3. Tahap ketiga merupakan tahap di mana terjadi penguraian bahan-


bahan seperti karbohidrat, lemak dan protein menjadi bentuk yang
melarut dan ditranslokasikan ke titik tumbuh. Pada tingkatan
perkecambahan selanjutnya hipokotil dan radikula terus memanjang
(terjadi pada umur perkecambahan 48 jam).

4. Tahap keempat adalah asimilasi dari bahan-bahan yang telah


diuraikan tadi di daerah meristematik untuk menghasilkan energi
bagi kegiatan pembentukan komponen dan pertumbuhan sel-sel baru.
Pada umur perkecambahan 56-72 jam, radikula terus memanjang ke
bawah sedangkan hipokotil terus memanjang ke atas sampai
menembus permukaan.

5. Hipokotil terus memanjang sehingga kotiledon berada di atas


permukaan dan daun pertama keluar, antara bagian daun dan
kotiledon terdapat epikotil. Pada tahap ini akar semakin banyak dan
bertambah panjang serta terdapat akar lateral (terjadi pada umur
perkecambahan 80 jam).

 Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu adanya pengaruh
dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin
adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang.
Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk
tumbuhan.Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi
fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan
tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan
akan membengkok ke arah cahaya matahari.
 Faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari kadar air benih, viabilitas
awal, dan fisik benih, sedangkan faktor eksternal terdiri dari media perkecambahan,
suhu, kelembapan uda- ra, dan intensitas cahaya
6. Tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses

pembelahan, pembesaran dan pembagian sel-sel pada titik-titik tumbuh.


Sementara daun belum dapat berfungsi sebagai organ untuk fotosintesis maka
pertumbuhan kecambah sangat tergantung pada persediaan makanan yang ada
dalam biji.

Biji kacang hijau dapat berkecambah apabila berada dalam lingkungan yang
memenuhi syarat untuk perkecambahan, yaitu kandungan air kacang hijau dan
kelembaban udara sekeliling harus tinggi.

B. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis.
Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena
merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah
sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah
belakang meristemujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat
gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna
hijau muda, dan batangakan beruas-ruas panjang (etiolasi). Pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman mungkin tak bisa dilihat kasat mata prosesnya.
Tetapi, semua juga menyadari bahwa cahaya sangatlah diperlukan oleh
perkembangan hidup tanaman. Dalam siklus paling sederhana, tanaman akan
terangsang dengan cahaya. Jadi, tumbuhan merespon dan seolah berkomunikasi
dengan pendaran cahaya.
BAB III
METADOLOGI
A. Alat dan Bahan:

- Alat : - 6 gelas pastik bekas air mineral / gelas kimia 20 cc

- 6 gumpal kapas dengan berat yang sama (2 gram)


- Kertas tebal
- Penggaris
- Pipet Tetes
- Spidol

- Bahan : - 20 biji kacang hijau

- Air bersih.

B. Langkah Kerja

1. Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam.

2. Sediakan 4 gelas bekas air mineral / gelas kimia

3. Masukkan segumpal kapas yang telah dibasahi dengan 10 ml


air bersih ke dalam setiap gelas

4. Beri lebel A untuk 2 gelas dan tempatkan dit tempat terang

5. Beri lebel B untuk 2 gelas berikutnya dan tempatkan di


tempat gelap.

6. Siram biji tersebut setiap hari dengan volume air yang sama, 25 tetes pada
setiap gelas secara merata.

7. Amati dan catat pertumbuhan setiap hari, usahakan selalu pada waktu
yang sama

8. Tulis hasi lpengamatan dalam tabel pengamatan

9. Di hari ke 7 hitunglah rata – rata panjang tumbuhan tadi

10. Buatlah grafik pertumbuhan rata – rata kecambah itu.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hari Pada Tempat Gelap Pada Tempat Terang


Ke- 1 2 1 2
0,5 cm 0,5 cm 0,5 cm 0,5 cm
1.

2. 1 cm 2 cm 0,7 cm 0,9 cm

3. 4 cm 5 cm 2 cm 2,2 cm

4. 6 cm 8 cm 2,6 cm 3 cm

5. 9 cm 11 cm 3,1 cm 3,6 cm

6. 10 cm 14 cm 4 cm 4.2 cm

7. 14 cm 17 cm 5,6 cm 6,4 cm

Hari Pada Tempat Suhu


Ke- 1 2

1. 0,2 cm 0,1 cm

2. 0,2 cm 0,1 cm

3. 0,2 cm 0,1 cm

4. 0,5 cm 0,3 cm

5. 0,5 cm 0,3 cm

6. 0,9 cm 0,8 cm

7. 0,9 cm 0,8 cm

TUGAS

1. Bagaimana rumusan masalah dan hipotesis tentang faktor luar (cahaya) terhadap
pertumbuhan!

Rumusan Masalah
Apakah kecepatan tumbuh kecambah yang berada di tempat yang gelap akan sama dengan yang
berada di tempat yang terang?

Hipotesis :
"Tanaman yang berada di tempat gelap akan cepat bertambah tinggi namun tidak produktif (daunnya
jarang), sebaliknya tanaman yang berada di tempat yang terang akan lebih produktif, walaupun
kecepatan tumbuhnya lambat."

2. Grafik pertumbuhan

3. Apakah akibat bila kecambah di simpan di tempat gelap untuk waktu yang lama?

Jika tanaman di taruh di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang dari pada
normalnya. Peristiwa itu kerana pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan memacu perpanjangan
batang.
Akibatnya batang tanaman akan lebih panjang, tetapi dalam kondisi fisik tanamannya kurang sehat,
akar yang banyak dan lebat, kekurangan klorofil serta warna daun pucat. Peristiwa ini disebut etiolasi.

4. Kondisi lingkuangan bagaimanakah yang dapat memberi pengaruh baik kepada


perkecambahan ?

Kondisi lingkungan yang memberi pengaruh baik kepada perkecambahan adalah kondisi eksternal
berupa temperature yang sesuai, cahaya matahari yang cukup untuk membantu proses fotosintesis, air
yang tidak kurang dan tidak berlebihan, oksigen dan nutrisi yang cukup, akan membantu pertumbuhan
menjadi lebih baik. Kondisi lingkungan yang lembab karena proses perkecambahan dimulai dari
proses imbibisi ( menyerap air)

5. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan! Apakah pengaruh ini dapat di


kendalikan ?

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman adalah yang paling nyata dapat diamati dengan
membandingkan satu macam tumbuhan yang tumbuh dalam keadaan cahaya normal dan ada yang
tumbuh dalam keadaan gelap. Keadaan gelap berpengaruh terhadap bentuk luar tumbuhan dan laju
perpanjangannya. Tumbuhan yang di letakkan di tempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat daripada
yang di letakkan di tempat yang terang. Akan tetapi, tumbuhan menjadi cepat tumbuh karena
kekurangan klorofil, kurus, dan daunnya tidak berkembang. Tumbuhan seperti itu disebut mengalami
etiolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang pemanjangan sel-sel, sehingga
tumbuhan tumbuh lebih panjang. Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami
kerusakan sehingga tumbuhan tumbuh lebih pendek. Pengaruh cahaya dalam pertumbuhan tanaman
adalah tanaman memerlukan cahaya dalam fotosintesis untuk menghasilkan makanan, tanpa cahaya
tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Tetapi terlalu banyak cahaya tidak baik bagi pertumbuhan tanaman, sebab cahaya akan merusak
hormon auksin yang diperlukan tanaman untuk tumbuh.

6. Apakah ada faktor lain yang ikut berpengaruh pada percobaan kalian?

Faktor lain yang berpengaruh terhadap percobaan yang kami lakukan adalah factor internal berupa
gen dan hormone, karena kami hanya mengamati faktor lingkungan/eksternal pada percobaan
tersebut.
7. Dari kegiatan percobaan di atas, tentukan mana yang termasuk variabel bebas dan variabel
terikat!

Variabel bebas dalam percobaan dalam percobaan meliputi cahaya, suhu, kelembaban, dan air.
Sedangkan variable terikat dalam percobaan meliputi panjang batang dan lebar daun.

8. Apakah ada veriabel lain yang tidak diteliti tetapi mempunyai pengaruh terhadap variabel
tersebut?

Terdapat variable lain yang tidak diteliti namun memiliki pengaruh terhadap variable tersebut, yaitu
variable control berupa oksigen dan nutrisi.

9. Dari data pertambahan tinggi kecambah, manakah yang lebih cepat pertambahan tinggi
batang di tempat terang atau di tempat gelap?

Dari data pertambahan tinggi kecambah pertambahan tinggi batang kacang hijau lebih cepat ditempat
gelap dibandingkan tempat terang.

10. Jelaskan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan!

Tanaman tidak bertambah tinggi, Hanya terlihat biji kacang hijau pecah dan mengeluarkan Kotiledon
serta Plumula berwarna putih hal ini dikarenakan suhu 10 ° Celcius tidak termasuk pada Rentang suhu
pertumbuhan kacang hijau sehingga Kecambah kacang hijau tidak mampu tumbuh

LAMPIRAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa tipe perkecambahan


tumbuhan kacang hijau adalah epigeal karena kotiledonnya berada di atas tanah.
Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang
lain ikut mempengaruhi. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap
pertumbuhannya akan lebih cepat dibandingkan dengan tanaman kacang hijau yang
diletakkan di tempat terang. Tetapi tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap
warnanya lebih pucat dan batangnya lemah / lemas. Sedangkan tanaman kacang hijau yang
diletakkan di tempat terang warnanya hijau dan batangnya kuat.Tanaman yang tumbuh di
tempat terang akan tumbuh lebih segar, hijau dan kokoh. Hal ini dipengaruhi oleh faktor
cahaya matahari yang memperlancar proses foto sintesis dalam tumbuhan memperoleh
makanannya. Sedangkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap akan mengalami etiolasi
dimana tumbuhan akan tumbuh lebih tinggi, pucat, dan lemah. Hal ini dikarenakan adanya
hormone auksin yang bekerja lebih maksimum karena tidak terhambat oleh cahaya matahari.
Jika terkena cahaya matahari maka hormone auksin akan hancur atau rusak, itulah sebabnya
tanaman yang di tempat terang laju pertumbuhannya sedikit terhambat.

SARAN

Setelah melakukan pangamatan ini secara langsung, saran yang dapat saya ajukan yaitu; jika
ingin mendapatkan hasil tanaman yang lebih bagus ada baiknya mungkin jika perlakuan yang
berbeda pada praktikum dapat kita padukan. Seperti menaruh tanaman di teras rumah ataupun
di pekarangan rumah, sehingga pada siang hari tanaman akan terkena cahaya matahari dan di
malam hari hormone auksin pada tanaman akan bekerja secara maksimal. Sehingga tanaman
yang dihasilkan dapat tinggi, segar, dan kokoh.

Anda mungkin juga menyukai