Anda di halaman 1dari 4

NAMA :RISVANI RISAVERA SITANGGANG

KELAS : X MIPA 3

ALAT LABORATORIUM FISIKA DAN FUNGSINYA


Praktikum fisika dapat dan seharusnya dilaksanakan di laboratorium, baik
laboratorium yang disiapkan terlebih dahulu yang dilengkapi dengan segala macam
peralatan yang dibutuhkan untuk praktik.

Tujuan pembelajaran fisika dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan, dan
dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan
masalah atau melakukan percobaan.

Berikut dibawah ini adalah daftar nama alat laboratorium fisika dan fungsinya:
1. Hydrometer – alat yang digunakan untuk mengetahui berat jenis zat cair.

2. Thermometer – alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda

3.Pipa kapiler – bejana yang digunakan untuk mengetahui adanya peristiwa


kapilaritas.

4.Barometer aneroid – digunakan untuk mengukur tekanan udara luar.

5.Barometer air raksa – digunakan untuk mengukur tinggi tempat diatas permukaan air
laut.

6.Manometer air raksa – terbuka digunakan untuk mengukur tekanan udara didalam
ruangan tertutup.

7.Neraca Ohaus – digunakan untuk mengukur massa benda.

8.Dinamometer – digunakan untuk mengukur berat dan gaya.

9.Sonometer – digunakan untuk mengetahui besarnya frekuensi suatu nada.

10.Garputala – digunakan untuk menyamakan frekuensi suatu nada.

11.Termoskop – digunakan untuk mengetahui adanya pancaran kalor.

12.Gelas ukur – digunakan untuk mengukur volume suatu benda tak beraturan.

13.Gelas berpancuran – digunakan untuk mengukur volume suatu benda tak beraturan.
14.Voltmeter – digunakan untuk mengukur tegangan.

15.Amperemeter – digunakan untuk mengukur kuat arus.

16.AVOmeter – digunakan untuk mengukur kuat arus, tegangan, dan hambatan.

17.Rheostad – digunakan untuk mengetahui besarnya hambatan.


18.Statif – digunakan untuk membantu alat bantu untuk peragaan eksperimen.
19.Jangka sorong – digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, dan
kedalaman.

20.Mikrometer sekrup – digunakan untuk mengukur ketebalan.


21.Water pas – digunakan untuk mengukur ketinggian agar sama.
22.Slinki – digunakan untuk membangkitkan gelombang transversal dan longitudinal.
23.Basic meter – unit digunakan untuk mengukur kuat arus dan tegangan.
24.Tabung konveksi gas – digunakan untuk mengetahui adanya aliran kalor pada zat
gas
25.Akumulator (accu, aki) – adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya
energi listrik) dalam bentuk energi kimia.
26.Kalorimeter – alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat
dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
27.Generator listrik – dignakan untuk memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

28.Inklinometer – Bagian kompas geologi berupa alat ukur untuk mengukur kemiringan
suatu bidang, dapat digunakan untuk keperluan sipil seperti mengukur jalan,
keperluan arsitektur seperi mengukur kemiringan suatu bangunan.
29.Katrol – digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi jumlah
gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.

30.Lensa – sering disebut kanta adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau
menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Alat
sejenis digunakan dengan jenis lain dari radiasi elektromagnetik.

31.Lux Meter – untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat atau
ruangan.
32.Mistar – adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar
garis lurus.

33.Multimeter atau multitester – alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai
VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-
meter), maupun arus (amperemeter).
34.Timbangan – alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda.
Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital.

35.Osilator – suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-


ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida,
gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.
36.Osiloskop – alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal
listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
37.Planetarium – adalah gedung teater untuk memperagakan simulasi susunan bintang
dan benda-benda langit.
38.Prisma – Prisma (optik), alat untuk menguraikan cahaya. Prisma (geometri),
sebuah bangun dalam geometri.
39.Transformator atau trafo – adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua
rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.

DAFTAR ALAT LABORATORIUM FISIKA


A
Aki/Accu
Alat gaya sentripetal
Alat hukum Bernouilli
Alat hukum Boyle
Alat hukum Charles
Alat resonansi
Alat tumbukan dua dimensi
Ampermeter
Ampermeter arus bolak-balik
B
Barometer aneroid atau barometer logam
Baterai
Baterai merkuri (raksa) dan penumpunya
Beker aluminium
Bel listrik
Benang besar
Benang nilon besar tanpa pilinan
C

Cermin datar
Cemin cekung
Cermin cembung
G

Generator van de Graff


Hidrometer
Hidrometer kayu
Higrometer
Higrometer basah/kering
Higrometer regnault
Hodrometer
I

Inklinometer
J

Jam detik (stop clock)


Jangka sorong
K

Kalorimeter Joule
Kalorimeter plastic
Katrol
Katrol dua roda
Katrol pada penjepit
Katrol pada batang
Kompas untuk menggambar medan magnet
L

Lensa cembung
Lensa cekung
Luxmeter
M

Magnet
Magnet jarum
Magnet U besar, alnico
Magnet batang
Mikrometer sekrup
Mistar
Motor listrik
Multimeter
N

Neraca tiga batang (Triple beam balance)


Neraca Ohaus type 311
Neraca Pegas (dinamometer)
O
Osilator
Osilator frekuensi audio (Generator frekuensi audio)
Osiloskop
Osiloskop sinar katode
P

Pemegang tabung Geiger-Muller


Planetarium
Pita untuk Ticker timer
Prisma kaca
S

Sel Matahari
Sferometer
Sonometer
Stop watch
Sumber tegangan (Catu daya)
T

Tabung Geiger-Muller
Tabung resonansi
Tangki gelombang
Termometer
Termometer dinding
Termometer Six Bellani
Ticker timer
Transformator
Transformator audio
Transformator penaik/penurun tegangan
Transformator variabel
V

Voltmeter
Voltameter tembaga

Anda mungkin juga menyukai