Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN

KACANG HIJAU

Dibuat Oleh :

Nama : Levina Merpati Rumayomi

Kelas : 12 IPA 8

SMA NEGERI 1 MANOKWARI

JL. REREMI PALAPA

TAHUN AJARAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan
praktikum pengamatan pertumbuhan kacang hijau. Penulisan laporan praktikum ini
dibuat sebagai salah satu tugas. Mengingat pengetahuan serta pengalaman penulis
serta waktu yang tersedia untuk penyusunan laporan ini sangat terbatas dan penulis
sadar masih banyak kekurangan baik dari segi isi, susunan bahasa maupun
sistematika penulisannya. Pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada ibu guru biologi selaku pengajar yang telah memberikan
arahan yang berguna dalam proses penyusunan laporan ini. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang juga turut membantu serta
berdiskusi dalam upaya penyelesaian laporan ini.
Akir kata, penulis berharap kiranya laporan praktikum ini ini dapat
memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran untuk pembelajaran dan
pengembangan ilmu bagi semua pihak pembaca.

Manokwari, 19 Agustus 2023

Levina M. Rumayomi
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk


hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalahmengalami pertumbuhan dan
perkembangan Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu
tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah
besar.dan bersifat tidak (irreversible). Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Proses pertumbuhan dan perkembangan
ditentukan oleh faktor internal (Gen dan hormon) dan faktor eksternal (makanan, air,
suhu, kelebaban, oksigen, cahaya), Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
dimulai dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi
tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai
masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji.

Berbicara tentang cahaya, tumbuhan juga memerlukan cahaya. Banyak cahaya


yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Cahaya juga merangsang
pembungaan tumbuhan tertentu. Cahaya matahari dan air adalah sumber energi utama
bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Baik bagi manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Dalam hal ini, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari
dan air sangat menentukan proses fotosintesis.

Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan.


Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari dan air sangat mengganggu
proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung
tergantung pada jenis tumbuhan. Klorofil dibuat dari hasil-hasil fotosintesis.
Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga
daun menjadi pucat. Akan tetapi, jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil akan rusak.
Intensitas cahaya dan lama penyinaran dalam fotosintesis berpengaruh pada tumbuhan,
terutama pada pertumbuhan vegetatif dan kegiatan reproduksi tumbuhan. Di daerah
tropis, lamanya siang dan malam kira-kira sama, yaitu 12 jam. Di daerah yang memiliki
empat musim, lamanya siang hari dapat mencapai 16-20 jam. Respons tumbuhan
terhadap lamanya penyinaran yang bervariasi disebut fotoperiodisme. Respon
tumbuhan terhadap fotoperiodik dapat berupa pembungaan, dormansi,
perkecambahan, dan perkembangan

B. Rumusan masalah
1. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan perkecambahan kacang hijau di tempat yang
gelap dan terang?
3. Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengamati perbedaan pertumbuhan perkecambahan kacang hijau di tempat yang
gelap dan terang.
3. Mengamati pengaruh intensitas cahaya terhadap
BAB 2

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahanukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapatkembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan denganukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan
tingkatkedewasaan.Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga
tidakdapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadifertilisasi. Calon
Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yangdibuahi menjadi zigot, embrio, dan
akhirnya menjadi sebatang pohon.Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
diawali denganaktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhanadan
molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai
berikut :
a) Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapasel anak
b) Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volumesel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanyadisebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c) Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telahmencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi)melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan,organ, dan individu.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


a) Faktor Internal
 Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang
tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh
lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
b) Faktor Eksternal
1. Air Fungsi air antara lain :
 Untuk Fotosintesis
 Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
 Membantu proses perkecambahan biji
 Menjaga (mempertahankan) kelembapan
 Untuk transpirasi
 Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
 Menghilangkan asam asbisat
2. Suhu / Temperatur Lingkungan Tinggi rendah
suhu menjadi salah satu faktor yang
menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman.
Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau
kurang dari batas normaltersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat
atau berhenti.
3. Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan
serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan
di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya
penguapan yangakan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
4. Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapatmelakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatutanaman kekurangan cahaya matahari, maka
tanaman itu bisatampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan
(etiolasi).Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat
proses pertumbuhan.
5. Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsunganhidupnya. Nutrien yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebutunsur makro (makronutrien). Unsur makro
misalnya karbon,oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor,
danmagnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsurmikro adalah klor, besi, boron,
mangan, seng, tembaga, danmolibdenum.Kekurangan nutrien di tanah atau media
tempat tumbuhanhidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi.
Defisiensimengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembangdengan tidak
sempurna.
6. Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melaluidaun, karena transpirasi
akan terkait dengan laju pengangkutan airdan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap
dapat dipertahankan,akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang
diuapkan.Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sellebih cepat
mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.

C. Tahap-Tahap Perkecambahan
Proses perkecambahan biji kacang hijau Menurut Sutopo (1993), proses perkecambahan
biji merupakan suatu rangkaian kompleks dari perubahan-perubahan morfologi, fisiologi dan
biokimia. Tahap-tahap perkecambahan adalah sebagai berikut :

1. Tahap pertama suatu perkecambahan biji dimulai dengan proses penyerapan air oleh biji,
melunaknya kulit biji dan hidrasi dari protoplasma.
2. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan-kegiatan sel dan enzim-enzim serta naiknya tingkat
respirasi biji, pada permulaan perkecambahan radikula lebih dahulu keluar (akar primer
dan akar rambut). Proses ini terjadi pada umur perkecambahan 24 jam.
3. Tahap ketiga merupakan tahap di mana terjadi penguraian bahan-bahan seperti
karbohidrat, lemak dan protein menjadi bentuk yang melarut dan ditranslokasikan ke titik
tumbuh. Pada tingkatan perkecambahan selanjutnya hipokotil dan radikula terus
memanjang (terjadi pada umur perkecambahan 48 jam).
4. Tahap keempat adalah asimilasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan tadi di daerah
meristematik untuk menghasilkan energi bagi kegiatan pembentukan komponen dan
pertumbuhan sel-sel baru. Pada umur perkecambahan 56-72 jam, radikula terus
memanjang ke bawah sedangkan hipokotil terus memanjang ke atas sampai menembus
permukaan. Hipokotil terus memanjang sehingga kotiledon berada di atas permukaan dan
daun pertama keluar, antara bagian daun dan kotiledon terdapat epikotil. Pada tahap ini
akar semakin banyak dan bertambah panjang serta terdapat akar lateral (terjadi pada umur
perkecambahan 80 jam).
5. Tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses pembelahan,
pembesaran dan pembagian sel-sel pada titik-titik tumbuh. Sementara daun belum dapat
berfungsi sebagai organ untuk fotosintesis maka pertumbuhan kecambah sangat
tergantung pada persediaan makanan yang ada dalam biji.
BAB 3

Metode

A. Alat & Bahan


Gelas plastik 24 gelas
Gunting dn pisau kater
Tanah secukupnya
Pipet
Sidol permanen
Jangkah
Tisuu kering
Kacang tanah dan kacang hijau
Karton

B. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pisahkan kacang hijau dan tanah yg masih bagus dan yang sudah kerut
3. Bocorkan pantat gelas plastik dengan jangkar
4. Masukan tanah ke dalam gelas plastik secukunya
5. Masukan kapas pada gelas
6. Gunakan spidol untuk memberi nama sesuai yg ditentukan pada gelas plastik
7. Masukan kacang tanah dan kacang hijau sesuai dengan gelasnya masing-masing kurang
lebih 5-6 biji kacangan
8. Masukan kacang tanah dan kacang hijau ke dalam gelas plastik dan tutupi dengan tanah
atau kapas secukupnya
9. lalu pisahkan yang bagian terkenah cahaya dan yang tidak terkenah cahaya langkah
terahkir kemudian gunakan pipet untuk menyiram air ke dalam gelas-gelas tersebut
BAB 4

HASIL & PEMBAHASAN

A). Cahaya

Tumbuhan Media Tanah Media Kapas


Kacang Hijau
1 Busuk dan tidak berkembang 2 cm
2 12 cm 14 cm
3 16 cm 16 cm
Tabel 1. Hasil Pengamatan Kacang Hijau

Tumbuhan Media Tanah Media Kapas


Kacang Tanah
1 1 cm Tidak berkembang
2 5 cm 1 cm
3 Tidak berkembang 5 cm

Tabel 2. Hasil Pengamatan Kacang Tanah

B). Non-Cahaya

Tumbuhan Media Tanah Media Kapas


Kacang Hijau
1 20 cm 18 cm
2 28 cm 18 cm
3 36 cm 17 cm

Tabel 3. Hasil Pengamatan Kacang Hijau


Tumbuhan Media Tanah Media Kapas
Kacang Tanah
1 5 cm Tidak berkembang
2 6 cm 2 cm
3 4 cm Tidak berkembang
Tabel 4. Hasil Pengamatan Kacang Tanah

Pada hari pertama penelitian, tumbuhyan mulai berkecambah.


Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang.
Hari ketiga daun mulai menunjukkan wujudnya.
Hari keempat-terakhir kacang hijau sudah menjadi tumbuhanyang utuh

B.Pembahasan
Hasil pengamatan , tanaman kacang hijau mulai berkecambah saatusia 2 hari . saat itu terlihat
kuncup batang mulai terlihat diatas permukaan tanah dengan panjang rata rata 1 cm . walaupun akar
kacanghijau terdapat dalam tanah , ujung akar yang tumbuh memanjang tetapterlihat pada volyback
sedangkan daun pertama tumbuh pada hari ke 3Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa
dormansi.Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhandikarenakan kondisi
lingkungan yang tidak sesuai.Perkecambahan seringdianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan.
Perkecambahanterjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah
menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.Perkecambahan ditandai dengan
munculnya kecambah, yaitutumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada
dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga
(kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon(daun lembaga), dan pucuk lembaga
(plumula). Kotiledon merupakancadangan makanan pada kecambah karena pada saat
perkecambahan,

1) Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat yang tidak terkena cahaya matahari


Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali,
akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang tanah dan padi menjadi sangat aktif
dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat
cepat namun kurang merata. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di
tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak
dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat (lemah), warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kekuningan. Peristiwa ini disebut etiolasi.
2) Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat yang terkenah cahaya matahari
Pada tempat yang bercahaya, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat
besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon
auksin terurai oleh sinar matahari. Akibatnya, pertumbuhan kacang tanah dan padi
ditempat gelap cenderung bengkok, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk dan kuat, daun terlihat segar
dan berwarna hijau karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis serta
memiliki cukup klorofil. Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan
hormon, walaupun faktor lain ikut mempengaruhi. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap
mengalami etiolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel
sehingga kecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi berbulu
pucat karena kekurangan klorofil , kurus, dan daunnya tidak berkembang, sedangkan pada
kecambah yang tumbuh di tempat terang mengalami hal sebaliknya. Dalam keadaan banyak
cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan kecambah terhambat.
C. Gambar Hasil Pengamatan
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Cahaya merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanaman
yang berada di tempat gelap, akan tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang berada di
tempat yang terang. Karena di tempat gelap, tanaman tidak mendapatkan cahaya
matahari sehingga hormon auksin (hormon pertumbuhan) yang terdapat pada biji
bekerja secara optimal. Sedangkan di tempat terang, tanaman mendapatkan cahaya
matahari sehingga hormon auksin (hormon pertumbuhan) terurai

B. Saran
Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan penelitian.
Kondisi pencahayaan lebih dimaksimalkan baik penempatan di tempat terang
maupun gelap
Tetap memantau hasil tanaman dan wajib disiram

Anda mungkin juga menyukai