Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

KARYA ILMIAH

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI


KACANG HIJAU

Disusun Oleh:

Kelompok 1:
St. Nur Fadillah

Siti Nurfadilah Ab

Ferawati

Eka Nuralia

Muh Amal

Mulyadi

Sri Husna Anggreini

SMA NEGERI 5 WAJO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt.yang telah memberikan rahmat serta karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang allhamdulillah dapat diselesaikan pada
waktunya.

Makalah ini berisikan tentang Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji
kacang hijau.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperaan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir serta kepada Bapak guru pembimbing mapel
yang telah memberikan kami waktu untuk menyelesaikan makalah ini.Semoga Allah
Swt.senantiasa meridhai segala usaha kami
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penulisan
1.5 Manfaat penulisan
1.6 Ruang Lingkup
1.7 Hipotesis

BAB 2 LANDASAN TEORI


2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan

2.2 Uraian Tentang Cahaya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.2 Populasi dan Sampel

3.3 Variabel

3.4 Cara Kerja

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari
seluru/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi
alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan
kemahiran dalam penggunaan tubuh (Sacharin,1996).

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan pekembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut dikelompokan
menjadi 2, yaitu faktor internal dan factor external. Factor internal merupakan faktor yang meliputi
faktor genetis (hereditas) dan factor fisiologis, sedangkan faktor external atau faktor
lingkungan merupakan factor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau
ekosistem. Salah satu faktor external yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
adalah cahaya.

Cahaya memiliki banyak sekali peranan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan
yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan naungan untuk pertumbuhannya.
Begitu pula dengan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau yang akan mengalami
perbedaan pertumbuhan dan perkembangannya jika diletakan ditempat yang intensitas cahayanya
berbeda. Hal ini terjadi karena cahaya juga dapat menghalangi kerja hormone auksin (auksin tidak aktif)
dan menghambat pertumbuhan. Tumbuhan yang diletakan ditempat yang gelap akan lebih cepat
pertumbuhannya (etiolasi) dibandingkan tumbuhan yang diletakan ditempat bercahaya namun dengan
kondisi yang pucat, kurus dan daunnya tidak berkembang.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan
Perkembangan Tanaman Kacang Hijau.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu :

1. Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?

2. Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang
berbeda intensitas cahaya nya?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian karya tulis ilmiah ini adalah pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang intensitas cahaya nya berbeda.

1.4 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah Pengaruh Faktor
Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahaya nya.

1.5 Manfaat Penulisan


1. Manfaat untuk penulis

Dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan
bagi penulis tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda
intensitas cahaya nya.

2. Manfaat untuk pembaca

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahaya nya.

1.6 Ruang Lingkup Penulisan


Ruang lingkup penulisan karya tulis ilmiah Pengaruh Faktor Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Kacang Hijau ini adalah dengan cara melakukan experiment terhadap perbedaan biji
kacang hijau yang diletakan pada kondisi lingkungan yang berbeda yaitu gelap dan terang.

1.7 Hipotesis
Tumbuhan biji kacang hijau yang berada dilingkungan yang intensitas cahayanya berbeda akan
menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada
tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluru/sebagian
dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat
dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh
(Sacharin,1996).

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada banyak
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pekembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut
dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan factor external. Factor internal merupakan
faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan factor fisiologis, sedangkan faktor external
atau faktor lingkungan merupakan factor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu
dari lingkungan atau ekosistem. Seperti, temperature, air,PH,oksigen,nutrisi dan cahaya

2.2 Uraian Tentang Cahaya


Cahaya mempunyai pengaruh terhadap perkecambahan tumbuhan. Tetapi
banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan oleh tiap-tiap tumbuhan itu berbeda-
beda. Berikut adalah beberapa fungsi dari cahaya terhadap tumbuhan :

 Cahaya mutlak diperlukan dalam proses fotosintesis.

 Cahaya secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara
langsung dapat diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan
terang.

 Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan pertumbuhan yang
abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidak berkembang, dan batang tidak kukuh.

 Sebaliknya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daun berkembang sempurna
dan berwarna hijau.

 Dalam fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung terhadap ketersediaan makanan.

 Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil, sehingga daun menjadi pucat.

 Panjang penyinaran mempunyai pengaruh yang spesifik terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
 Panjang periode cahaya harian disebut fotoperiode, sedangkan reaksi tumbuhan
terhadap fotoperiode yang berbeda panjangnya disebut fotoperiodisme.

Selain itu, ketersediaan cahaya bagi pertumbuhan tanaman sangat bermanfaat


dalam proses :

 Perkecambahan

 Perpanjangan batang

 Membukanya hipokotil

 Perluasan daun

 Dormansi tunas

 Sistesis klorofil

 Gerakan batang

 GerakanDaun

Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan
berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode experiment. Metode experiment adalah metode
yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya control.

3.2 Populasi dan Sampel


Populasi : Biji kacang hijau

Sampel : 16 biji kacang hijau

3.3 Variabel
Variable yang tercakup dalam penelitian ini, yakni :

1. Variable Bebas :

 Cahaya

2. Variable Terikat :

 Tinggi kecambah

3. Variabel kontrol :

 Botol aqua gelas

 Kapas

 Biji kacang hijau

 Air
3.4 Cara Kerja
1. Alat dan Bahan :

Gambar 1.1 Alat dan Bahan

a. 2 Botol aqua gelas d. Air

b. Kapas e. Benang

c. Biji kacang hijau f. Mistar

2. Cara Kerja :

a. Sediakan dua botol aqua gelas ( aqua A dan aqua B ).

c. Isi gelas A dan B dengan kapas kosmetik yang sudah dibasahkan.


Gambar 1.2 kapas yang sudah dibasahkan di simpan dalam botol plastik.

d. Letak kan 8 biji kacang hijau ke dalam gelas A dan B.

Gambar 1.3 Biji kacang hijau di letakkan diatas kapas basah

e. Letakkan Gelas A di tempat Terang dan Gelas B ditempat gelap.

f. Siram setiap pagi dengan air agar kapas tetap lembab, tetapi jangan terlalu banyak agar biji tidak
membusuk.

g. Ukur tinggi tanaman di Gelas A dan gelas B Rendam biji kacang hijau dengan benang setelah 7 hari.

h. Ukur kembali benang dengan mistar.


HARI I

Gambar 1.4 Ditempat terang Gambar 1.5 Ditempat


gelap

HARI II

Gambar 1.6 Ditempat terang Gambar 1.7 Ditempat gelap

HARI III

Gambar 1.7 Ditempat terang Gambar 1.8 Ditempat


gelap
HARI IV

Gambar 1.9 Ditempat terang Gambar 2.0 Ditempat gelap

HARI V

Gambar 2.1 Ditempat terang Gambar 2.2 Ditempat gelap

HARI VI

Gambar 2.3 Ditempat terang Gambar 2.4 Ditempat gelap


HARI VII

Gambar 2.5 Ditempat terang Gambar 2.6 Ditempat gelap

BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berikut adalah tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman kacang hijau yang diperoleh dari
hasil penelitian yang telah dilakukan :

TABEL 1.1 Ditempat terang


PERTAMBAHAN TINGGI (cm)
HARI A B C D E F G H Rata-rata
I 1 0,5 0 0,1 0,6 0,9 1,1 1,2 0,6
II 1,9 0,9 0,3 1,7 1,4 2,3 2,4 2,2 1,6
III 3 1,4 0,4 2,1 1,5 3,8 2,5 2,3 2,1
IV 4 1,5 1 2,2 1,7 3,9 2,6 2,4 2,3
V 4,2 2 1,2 2,6 2 4 2,7 2,5 2,6
VI 5,2 3,3 1,3 2,7 4 4,1 3,5 2,6 3,3
VII 5,3 4,5 1,45 2,8 4,4 4,2 3,6 2,7 3,5

TABEL 1.2 Ditempat gelap


HARI PERTAMBAHAN TINGGI(cm)
A B C D E F G H Rata-rata
I 1,1 0,9 0,4 0,8 0,1 0,7 1,1 1,9 0,8
II 3,2 2,1 1,5 3,3 1,4 2,7 2,5 3,1 2,4
III 3,3 2,5 2,6 6,3 3,6 4 2,8 5,1 3,7
IV 3,4 2,6 3 9 6,1 4,5 2,9 6,7 4,7
V 3,6 3,5 3,2 9,3 6,5 7,5 3,2 8 5,6
VI 5,5 4,3 3,9 10,5 8,9 8,1 4,1 9,5 6,8
VII 6 4,4 4,5 10,6 9 9 4,7 10 7,2

Grafik 1.1 grafik tempat terang dan gelap

4 Rata-rata ditempat terang


Rata-rata ditempat gelap
3

0
HARI I HARI II HARI III HARI IV HARI V HARI VI HARI VII
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak
sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang
hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau,
biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau
yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar &
tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya
matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis, berwarna pucat,
batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis
yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

5.2 Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail
dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan berada ditempat
gelap. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.

Daftar Pustaka

http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

http://texbuk.blogspot.com/2012/01/pengaruh-faktor-luar-eksternal-terhadap.html

http://ganitri.blogspot.com/2009/05/pengaruh-ph-tanah-terhadap-pertumbuhan.html

http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/pengaruh-faktor-luar-eksternal-terhadap-pertumbuhan-
tumbuhan/

http://prabowogetto.blogspot.com/2010/02/laporan-pengaruh-cahaya-matahari.html

http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_bio_056518_chapter3.pdf

Anda mungkin juga menyukai