Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU

Disusun Oleh :
Nadya Wardani
XII MIPA 5

SMAN BINSUS
TA 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran
dari seluruh/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan
bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh,kematangan
dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Faktor- faktor tersebut dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang meliputi faktor
genetis (hereditas) dan faktor fisiologis, sedangkan faktor eksternal atau faktor
lingkungan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu
dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah cahaya matahari.
Cahaya matahari merupakan sumber kehidupan karena cahaya dapat
memberikan kita banyak manfaat. Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh
tumbuhan hijau karena cahaya menghambat pertumbuhan dan juga cahaya dapat
menguraikan Auksin (Suatu hormone pada tumbuhan). Hal ini dapat kita lihat
pada tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi dan daunnya
tidak terlalu hijau dari pada tumbuhan di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat
di tempat gelap disebut etiolasi. Untuk itu, Saya mengadakan penelitian untuk
lebih mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut. Dengan
berlandaskan teori tersebut, di dalam penelitian ini, kami akan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau ?


1.3 Tujuan Penelitian
• Mengetahui adanya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau
• Mengetahui bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan Embrio dan komponen-


komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi
tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat
didalam biji, misalnya Radikula dan Plumula.

2.1.1 Perkecambahan Epigeal


Perkecambahan Epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan
kotiledon terangkat keatas tanah, misalnya pada kacang hijau. Perkecambahan ini
umumnya terjadi pada biji tanaman Dicotyledoneae (kecuali kacang kapri),
contoh: kacang hijau, kacang kedelai, kapas.

2.1.2 Perkecambahan Hipogeal


Perkecambahan Hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang
teratas (epikotil) sehinga daun lembaga ikut tertarik keatas tanah, tetapi kotiledon
tetap di dalam tanah. Umumnya terjadi pada biji Monocotyleddoneae, contoh :
jagung, padi. dan Dicotyledoneae yaitu hanya kacang kapri.

2.2 Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman


Cahaya matahari merupakan sinar/cahaya yang berasal dari matahari yang
digunakan oleh tanaman hijau untuk fotosintesis dan membuat makanan. Tanpa
cahaya matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi. Sinar matahari bisa berakibat
baik maupun buruk kepada organisme. Misalnya, suatu tanaman memerlukan
cahaya matahari untuk tumbuh hijau.
Dengan air tanpa cahaya matahari, tanaman akan tumbuh tinggi dengan
cepat, namun akan terlihat kuning dan kekurangan air meskipun daunnya terasa
amat basah.Intensitas cahaya berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya
pertumbuhan yang dialami oleh tanaman kacang hijau.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di SMAN BINSUS DUMAI pada 28 Juli – 5
Agustus 2022
3.2 Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Cahaya Matahari
Variabel Terikat : Kacang hijau
Variabel Kontrol : Kapas, Air, dan Suhu
3.3 Alat dan Bahan
3.3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
• Botol Air mineral (2 buah)
• Gunting/cutter
• kapas

3.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
• Kacang Hijau
• Air

3.4 Cara Kerja


1. Potong botol air mineral dan gunakan bagian bawahnya.
2. Masukkan kapas kedalam botol tersebut.
3. Kemudian letak kacang hijau ke botol yang sudah di lapisi kapas.
4. Siram kacang hijau tersebut menggunakan air kira” 4-5 tutup botol air
mineral.
5. Terakhir beri tanda kepada botol tadi untuk diletak di tempat yang terang
dan gelap.
3.5 Hipotesis
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap lebih cepat dibanding di tempat
terang.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil

Pertumbuhan tinggi kecambah


Kondisi Cahaya (cm)
Senin Rabu Jumat
Terang 7 13 19
Gelap 10 18 25

4.2 Pembahasan
Tanaman di tempat terbuka (terang) awalnya tumbuh normal, sama dengan
lainnya, tapi lama kelamaan saat yang lain bertambah tinggi dengan cepat,
tanaman tersebut mulai mengalami pertumbuhan dengan lambat dan memiliki
daun hijau namun menggulung. Tanaman di tempat yang tertutup rapat (gelap)
tumbuh normal seperti tanaman di tempat terbuka, namun memiliki daun berwarna
kuning dan sedikit menggulung.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada penelitian yang telah kami lakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
• Cahaya berperanguh terhadap pertumbuhan yang dialami tanaman kacang
hijau adalah benar.
• Hipotesis saya yang menyatakan pertumbuhan kacang hijau ditempat
gelap lebih cepat dibanding di tempat terang adalah benar. Hal itu terlihat
dari kacang hijau yang ditanam di tempat gelap mempunyai pertumbuhan
yang lebih cepat dibandingkan dengan tanaman kacang hijau yang
ditempatkan pada tempat yang terang. Hal ini disebabkan karena hormon
auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap, begitu pula sebaliknya,
hormon auksin lambat berkembang di tempat yang terkena cahaya.

5.2 Saran
1. Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat
yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman,
hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
2. Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
3. Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang
akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa
yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

Anda mungkin juga menyukai