Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KELOMPOK 4

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

ANGGOTA
LD.REYHAN ARFALIN
MUH.UBADILLAH MULKIAN H.
MUH.SYAFAAT
MUH.REIHAN ARSANDHY
VELTY NOVIANZA
WIDARTI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan. Dalam proses
pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya.
Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori
tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.

Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian pada salah satu
tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang hijau
tidak memerlukan waktu yang lama.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?


2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari langsung dan
kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?

3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang
dikemukakan di depan, yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
2. Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari dan tidak
terkena sinar matahari langsung.

4. Batasan Masalah
Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan tetap sesuai dengan
tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.
2. Faktor lingkungan yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor cahaya.
3. Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.

5. Manfaat Penelitian
1. Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman khususnya
untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
2. Manfaat untuk pembaca

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang
berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.

6. Rumusan Hipotesis
1. Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
2. Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya berbeda akan
menghasilkan tinggi batang yang berbeda
3. Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak
dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke
bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung)
dan irreversible.

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan
sekunder.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai
dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan
hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal,
yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung
batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas
kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

2. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang
berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama
hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang
meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang
sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi)
.
1. Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung
varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan
cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai
hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan
dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya
berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian
1. Variabel bebas :

Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat teduh (tidak terkena sinar
matahari langsung)

2. Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau

3. Variabel terkendali:

a. tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil

b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, dan dilakukan penyiraman
secara rutin

c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam

d. setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau

1. Waktu dan Tempat Penelitian


2. waktu penelitian
Rabu,23 Agustus 2023- Selasa,29 Agustus 2023

2. Tempat Penelitian
3. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman rumah
4. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam lemari buku
1. Alat dan Bahan
1. Alat
2. 2 buah aqua gelas, 1 gelas di tempat terang dan 1 ditempat gelap
3. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
4. Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda setiap
harinya
2. Bahan
1. 10 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (5 biji tiap gelas)
2. Tanah, sebagai media penelitian
3. Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau /membuat tanah lembab.
3. Cara Kerja
1. Siapkan 10 butir kacang hijau, 5 butir untuk tempat gelap dan 5 butir untuk tempat terang.
2. Rendam kacang hijau ± 2 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita gunakan umtuk
dijadikan objek penelitian
3. Masukan tanah dan kemudian siramkan air secukupnya
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi tanah (kacang di simpan di
atas tanah)
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar pertumbuhannya lancar
6. Simpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1gelas pada tempat gelap (dalam lemari buku)
7. Amati perkembangan kacang hijau tiap harinya dan catat tinggi dari batang kacang hijau setiap hari

1. Pengambilan Data
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau selama
6 hari.Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara mencari rata-rata
tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat gelap maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan
pada tempat terang dan gelap dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Data Hasil Pengamatan
2. Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
3. Tempat terang
Tempat terang
Hari Ke- I II III IV V Jumlah
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 0,7 0,6 0,6 1,3 1 4,2
4 2,6 2,8 2,4 2,1 1,9 11,8
5 3 3,4 3,2 2,7 2,5 14,8
6 4,3 4,2 4,7 3,8 3,9 20,9
1. Tempat gelap
Tempat gelap
Hari Ke- I II III IV V Jumlah
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 0,6 0,4 0,7 0,9 0,3 2,9
3 1,5 1,3 1,4 1,6 1,2 7
4 3,7 3,4 3,6 3,1 1,2 15
5 4,9 4,7 4,6 5,1 3,9 23,2
6 6,4 6,2 6,7 6,1 5,4 30,8
2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
3. Tempat Gelap
Hari Ke- Perkembangan
Pada hari pertama kacang hijau 1,2,3,4 dan 5 belum terjadi perubahan atau biji kacang
1 hijau belum tumbuh
Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, pada kacang 1 memiliki ukuran 0,6 , kacang
2 memiliki ukuran 0,4 kacang 3 memiliki ukuran 0,7 , kacang 4 memiliki ukuran 0,9 , dan
2 kacang 5 memiliki ukuran 0,3
3 Akar mulai menancap ketanah, hipokotil keatas dan warna biji kuning muda
Pada hari ke-4 daun mulai muncul tetapi ukurannya kecil, berwarna kekuningan dan
4 memiliki batang putih pucat.
5 Batang lemah dari setiap kacang semakin tinggi dan tumbuh menyebar
6 Kacang hijau semakin lemah karena tidak mendapat cahaya
1. Tempat Terang
Hari Ke- Perkembangan
1 Pada hari pertama tumbuhan kacang hijau belum terjadi perubahan atau belum tumbuh
Akar mulai menancap ketanah dan kecambah mulai tumbuh dengan memiliki ukuran yang
2 berbeda.
3 Hipokotil ke atas dan memiliki warna biji hijau muda.
Daun mulai muncul dan berwarna hijau dengan bentuk daun terbuka dan warna hijau
4 fresh
5 Daun semakin tebal dan berwarna hijau segar
Tumbuhan segar dan batang semakin tinggi, namun tidak sama dengan tinggi kacang
6 hijau di tempat gelap
1. Analisa Data
Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 6 hari, didapat rata-rata tinggi
tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan gelap adalah :

XTT = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Terang/5 = 20,9/5 = 4,18 cm


XTG = ∑Tinggi Tanaman di Tempat Gelap/5 = 30,8/5 = 6,16 cm
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap adalah

XTG – XTT = 6,16 cm – 4,18 cm


= 1,98 cm

1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap


Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat dengan intensitas
cahaya rendah adalah 6,16 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama
sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal.
Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga
batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok, batangnya sangat lemah dan warnanya agak
kekuning-kuningan, karena tidak mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis.

2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang


Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar, akibatnya
pertumbuhan kacang hijau akan cepat. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kecambah 4,18 cm.
1. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya.
Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah
sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon
auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan
rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan
batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan
daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat
gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah
dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak
terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat,
subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat
disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang
hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena
cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau,
batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak
kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

2. Saran
Ketika menanam tanaman kacang hijau sebaiknya dilakukan ditempat yang terang agar pertumbuhannya lebih
bagus, dan menghasilkan biji kacang hijau yang berkualitas. Dan sebaiknya percobaan di lakukan dalam waktu
yang agak lama agar dapat mengetahui kualitas kacang hijau ditempat yang berbeda ( terang dan gelap)

Anda mungkin juga menyukai