Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH:

RUSDI
MUH. HERIANTO SUDARJI
MUH AIDIL FITRA
MUHAMMAD REINALDI BAHRI
IFAN TRI YANDIES KASMAN
MUH ILHAM RAMADHAN

XII MIPA 1
SMA NEGERI 1 ENREKANG
TAHUN AJARAN 2022/2023

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan.
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Untuk mengetahui dan
membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian pada salah satu tumbuhan
yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang
hijau tidak memerlukan waktu yang lama.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
 Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
 Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari
langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :
 Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang
hijau
 Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
dan tidak terkena sinar matahari langsung.

D. Batasan Masalah
Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan
tetap sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada hal-
hal sebagai berikut :
 Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.
 Faktor lingkungan yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor cahaya.
 Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.

E. Manfaat Penelitian
 Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan
pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta

ii
pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan
yang berbeda intensitas cahayanya.
 Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam
kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.

F. Rumusan Hipotesis
 Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya berbeda
akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
 Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang.

ii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan
primer, dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji
dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama
kali.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal.
Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu
pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas
tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan
pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan
floem sekunder.

B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel
dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat
cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun
kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60
hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliopphyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas : Rosiade
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)

ii
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiates L.

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm,
tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang
dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna
kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu
pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.

ii
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen
adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta
adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek
kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat
terang dan gelap.

B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat
teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)
2. Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau
3. Variabel terkendali:
a. tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil
b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering
dan dilakukan penyiraman secara rutin
c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam
d. setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau

C. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu
Sabtu, 6 Agustus 2022 – Senin, 15 Agustus 2022 (10 Hari)
2. Tempat Penelitian
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman rumah
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di bawah tempat
tidur

D. Alat dan Bahan


1. Alat
 4 buah gelas, 2 gelas di tempat terang, dan 2 lagi di tempat gelap
 Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
 Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda
setiap harinya
2. Bahan
 16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
 Kapas, sebagai media penelitian

ii
 Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat kapas
lembab.

E. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen
3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak
boleh terlalu kering)
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas
(kacang di simpan di atas kapas)
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6. Simpan 2 gelas pada tempat terang (dekat jendela) dan 2 gelas pada tempat gelap
(didalam lemari)
7. Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab
8. Amati lalu catat hasil pengamatan setiap harinya.

F. Pengambilan Data
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau selama 7 hari. Dari setiap tempat terdapat 2 gelas, tetapi yang akan diolah hanya 1
gelas yang pertumbuhannya paling baik. Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi
statistik sederhana. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap
dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut.

ii
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan


Tabel Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau
a. Tempat Terang
HARI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU
KE- TINGGI BATANG WARNA DAUN JUMLAH DAUN
1 0,0 cm - -
2 0,5 cm - -
3 2 cm - -
4 5 cm Hijau Muda 2
5 9 cm Hijau Muda 2
6 12 cm Hijau 2
7 17 cm Hijau 2
8 21 cm HIjau Tua 2
9 21 cm Hijau Tua 2
10 24 cm Hijau Tua 2

b. Tempat Gelap
HARI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU
KE- TINGGI BATANG WARNA DAUN JUMLAH DAUN
1 0,0 cm - -
2 0,0 cm - -
3 0,5 cm - -
4 3 cm - -
5 8 cm Kuning Muda 2
6 11 cm Kuning 2
7 13 cm Kuning 2
8 13,5 cm Kuning 2
9 15 cm Kuning 2
10 17 cm Kuning 2

ii
BAB V
KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ini, kami mendapatkan kesimpulan bahwa cahaya mempunyai pengaruh
terhapad pertumbuhan kacang hijau. Tumbuhan kacang hijau dengan cahaya memiliki daun
berwarna hijau sedangkan tumbuhan kacang hijau tanpa cahaya memiliki daun berwarna
kuning.

Mengapa demikian? Suatu senyawa kimia yang disebut klorofil menyebabkan daun berwarna
hijau. Klorofil terdapat dalam sel khusus atau kloroplas (tempat terjadinya reaksi fotosintesis
yang menghasilkan energi).

Cahaya penting untuk perkembangan klorofil. Sebelum biji yang sedang berkecambah
muncuk ke permukaan tanah untuk memperoleh sinar, bagian tanaman yang sedang
berkembang berwarna pucat. Jadi, pengaruh sinar matahari terhadap perubahan warna daun
menjadi faktor perkembangan klorofil. Ini disebabkan oleh adanya struktur yang tidak berwarna
yang disebut proplastida. Adanya sinar mengubah proplastida menjadi kloroplas hijau. Tidak
adanya cahaya menyebabkan daun yang berwarna hijau gelap menjadi pucat karena kloroplas
berubah menjadi plastid (organel yang dibentuk dari proplastida yang biiasanya mengandung
pigmen-pigmen, tetapi beberapa pigmen tidak berwarna.

Demikianlah kesimpulan singkat dari hasil penelitian kami yang berjuduh “PENGARUH
CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU.”

ii

Anda mungkin juga menyukai