Anda di halaman 1dari 21

K I M I A

ASAM KUAT
Asam lemah
BASA KUAT
BASA LEMAH

XI IPS 2 / KELOMPOK
ALEXSANDRA, ALFREDO, DEBORA, JACINTHA
ASAM KUAT
ASAM KLORIDA (HCI)
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida
(HCl). Asam klorida digunakan untuk membersihkan karat dan
kerak dari permukaan baja, sebelum dilapisi dengan lapisan
pelindung, untuk mengatur pH pada air limbah, untuk proses
pemurnian garam dapur.

ASAM NITRAT (HNO₃)


Asam nitrat dapat digunakan
sebagai pengoksidasi yang kuat.
Secara rinci asam nitrat dapat
digunakan sebagai : bahan peledak,
pupuk, industri logam, nitrating
agent, oxidazing agent, pelarut,
katalis dan hydrolizing agent.

1
ASAM KUAT
ASAM SULFAT (H2SO4)
Asam sulfat mempunyai banyak
kegunaan dan merupakan salah
satu produk utama industri kimia.
Kegunaan utamanya termasuk
pemrosesan bijih mineral, sintesis
kimia, pemrosesan air limbah dan
pengilangan minyak.

ASAM BROMIDA (HBr)


Meskipun tidak banyak digunakan industri, HBr ditambahkan ke
alkena untuk menghasilkan bromoalkana, kelompok
organobromina penting. Asam bromida juga digunakan sebagai
katalisator dalam pembuatan berbagai macam senyawa kimia.

ASAM KLORAT (HClO3)


Dilansir dar National Library of Medicine , asam klorat
digunakan sebagai reagen dalam pembuatan berbagai
macam senyawa kimia.

2
ASAM KUAT
ASAM IODIDA (HI)
Larutan berair dari HI dikenal sebagai asam iodida, suatu asam
kuat. Hidrogen iodida dan asam iodida adalah, namun, berbeda
lantaran hidrogen iodida berbentuk gas dalam keadaan
standar, sementara asam iodida adalah larutan berair dari gas
tersebut. Keduanya saling dapat dikonversi. HI digunakan
dalam sintesis organik dan anorganik sebagai salah satu
sumber utama iodin serta sebagai agen pereduksi.

ASAM KLORIT (HCIO2)


Meskipun asam ini sulit diperoleh dalam keadaan murninya,
basa konjugasinya, klorit, yang berasal dari asam ini bersifat
stabil. Salah satu contoh garam dari anion ini adalah
natrium klorit. Garam ini dan garam terkait terkadang
digunakan dalam produksi klorin dioksida.

ASAM BROMIT (HBrO3)


Secara kimia, ada banyak kegunaan yang terkait dengan struktur
HBrO3 di mana ia dapat digunakan dalam pembuatan bromat
yang selanjutnya digunakan dalam sintesis bromin anorganik
dan berbagai bromida lain dari seng, kalsium, dan natrium.
Terlepas dari struktur HBrO3 ini digunakan dalam industri
metalurgi untuk ekstraksi bijih dan sintesis organobromin.

3
ASAM KUAT
ASAM PERKLORAT (HClO4)
Asam perklorat digunakan untuk
menyiapkan garam perklorat,
terutama amonium perklorat,
komponen penting dalam bahan
bakar roket. Asam perklorat
sangat korosif dan mudah
membentuk campuran yang
berpotensi menimbulkan ledakan.

ASAM PERBROMAT(HBrO4)
Penggunaan utama asam perbromat adalah sebagai agen
pereduksi di laboratorium. Larutan asam perbromat encer adalah
agen pengoksidasi lambat meskipun memiliki potensi REDOX
yang besar (+1,76 volt) namun merupakan oksidan yang lebih baik
daripada asam perklorat.. Asam perbromat dapat secara perlahan
mengoksidasi ion bromida dan iodida. Dalam larutan dengan
konsentrasi 12 molar, dapat dengan cepat mengoksidasi ion
klorida dan meledak di hadapan asam nitrat. Larutan 3 molar
konsentrasi asam perbromat dapat dengan mudah mengoksidasi
baja stainless.

4
ASAM LEMAH

ASAM ASETAT (CH₃COOH)


Asam asetat adalah senyawa karboksilat yang higroskopis,
tidak berwarna, dan memiliki aroma yang sangat tajam serta
korosif terhadap logam dan jaringan. Dalam dunia medis,
asam asetat adalah cairan yang umumnya digunakan untuk
mengobati infeksi saluran telinga.

ASAM BORAT (H3BO3)


Asam borat adalah senyawa yang biasanya digunakan
dalam proses industri dan manufaktur, tetapi juga kerap
dimanfaatkan sebagai zat aditif dalam berbagai macam
produk. Mulai dari produk farmasi, kosmetik, losion, sabun,
obat kumur, pasta gigi, astringent, dan pencuci mata. Asam
borat memiliki sifat antiseptik dan antijamur, juga
mengandung probiotik yang baik untuk tubuh. Juga kerap
digunakan sebagai antiseptik, obat kumur, semprot hidung
dan salep luka kecil.

5
ASAM LEMAH

ASAM BENZOAT (C6H5COOH)


Asam benzoat adalah senyawa organik kristal putih yang
termasuk keluarga asam karboksilat. Asam benzoat banyak
digunakan sebagai pengawet makanan dan dalam
pembuatan berbagai kosmetik, pewarna, plastik, dan
pembasmi serangga.

ASAM OKSALAT (H₂C₂O₄ )


Kegunaan asam oksalat antara lain sebagai elektrolit, daya
tahan terhadap karat, pewarna kain, pemutih dengan
dicampur pemutih lain pada gabus, kayu, jerami, rotan, dan
bahan baku agrochemical, farmasi dan sebagainya

6
ASAM LEMAH

ASAM ASKORBAT (C6H8O6)


Asam askorbat atau vitamin C merupakan nutrisi yang
berfungsi untuk membentuk kolagen, yaitu suatu zat yang
berperan penting dalam memperbaiki gigi, tulang, dan kulit.

ASAM FOSFAT (H3PO4)


Pada industri, asam fosfat banyak digunakan sebagai bahan
baku pembuatan pupuk. Selain itu, asam fosfat juga dapat
digunakan sebagai bahan pembuatan detergen, pembersih
lantai, insektisida, industri makanan (pembuatan lysine dan
MSG), industri tekstil, dan lain sebagainya

7
ASAM LEMAH

ASAM FLUORIDA (HF)


Umumnya, asam fluorida telah digunakan
untuk mengetsa dan memoles kaca. Saat
ini, penggunaan terbesar untuk asam
fluorida adalah dalam produksi
aluminium. Penggunaan asam fluorida
lainnya termasuk pemrosesan uranium,
alkilasi minyak bumi, dan
pengawetasaman baja tahan karat.

ASAM KARBONAT (H2CO3)


Asam karbonat memiliki fungsi penting agar air, karbon
dioksida, dan mineral-mineral lainnya stabil

HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2)


Hidrogen peroksida biasanya digunakan sebagai bleaching
agent pada industri pulp, kertas, dan tekstil. Hidrogen
peroksida banyak digunakan sebagai komposisi berbagai
produk rumah tangga seperti produk pemutih, desinfektan,
dan bahkan produk kecantikan.

8
ASAM LEMAH

ASAM HIPOKLORIT (HClO)


asam hipoklorit untuk
digunakan dalam mengobati
luka dan berbagai infeksi
pada manusia dan hewan.

ASAM FORMAT (CH2O2)


Asam format digunakan untuk proses koagulasi karet oleh
karena itu kebutuhan bahan kimia ini cukup besar, karena
Indonesia merupakan produsen karet alam terbesar.

9
BASA KUAT
LITIUM HIDROKSIDA (NaOH)
Litium hidroksida digunakan dalam sistem pemurnian gas
pernapasan untuk pesawat antariksa, kapal selam, dan
rebreather untuk menghilangkan karbon dioksida dari gas yang
dihembuskan dengan memproduksi litium karbonat dan air.
Senyawa ini juga digunakan sebagai media perpindahan

panas dan sebagai baterai-
tempat penyimpanan
elektrolit. Senyawa ini juga
digunakan dalam formulasi
keramik dan beberapa
semen Portland.

NATRIUM HIDROKSIA (LiOH)


Natrium hidroksida digunakan
dalam pembuatan garam natrium
dan deterjen, pengaturan pH, dan
sintesis organik. Minyak mentah
dengan kualitas buruk dapat
diolah dengan natrium hidroksida
untuk menghilangkan kotoran
sulfur dalam proses yang dikenal
sebagai pencucian kaustik.

10
BASA KUAT
KALIUM HIDROKSIDA (KOH)
Meskipun lebih mahal daripada menggunakan natrium
hidroksida, KOH bekerja dengan baik dalam pembuatan
biodiesel melalui transesterifikasi dari trigliserida dalam minyak
nabati. Gliserin dari biodiesel diproses-kalium
berguna sebagai suplemen
makanan murah untuk ternak,
setelah metanol beracun
dihilangkan. Saponifikasi dari
lemak dengan KOH digunakan
untuk mempersiapkan "sabun
kalium" yang sesuai, yang
lebih lembut dibandingkan sabun pada
umumnya - berasal dari natrium hidroksida.

KALSIUM HIDROKSIDA (Ca(OH)2)


Pestisida untuk mengobati dampak serangan kutu kebul atau

whiteflys Bemisia tabaci vektor gemini virus.

11
BASA KUAT
RUBIDIUM HIDROKSIDA (RbOH)

Garam rubidium digunakan dalam gelas dan keramik. Senyawa

rubidium juga memberi warna ungu pada kembang api. ubidium

digunakan dalam fotosel, sebagai pengambil (remover jejak gas)

dalam tabung vakum dan sebagai fluida kerja dalam turbin uap.

STRONSIUM HIDROKSIDA (Sr(OH)2)


Stronsium hidroksida dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata

dan saluran pernapasan. Senyawa ini dapat membahayakan

kesehatan jika ditelan.

12
BASA KUAT
SESIUM HIDROKSIDA (Cs(OH)2)
Sesium hidroksida biasanya
tidak digunakan dalam
percobaan akibat biaya
ekstraksi sesium yang tinggi
dan sifatnya yang sangat
reaktif. Sesium hidroksida
bahkan dapat merusak kaca.

BARIUM HIDROKSIDA (Ba(OH)2)


Senyawa barium itu sendiri dapat diproduksi oleh industri, seperti

halnya industri minyak dan gas dalam membuat lumpur

pengeboran. Barium juga digunakan untuk membuat cat, batu

bata, kaca, ubin, dan karet dari barium sulfat.


Selain itu barium, juga
akan oleh dokter dalam
melakukan tes medis
maupun pengambilan
foto sinar-x

13
BASA KUAT
MAGNESIUM HIDROKSIDA (Mg(OH)2)
Magnesium Hidroksida digunakan di dalam pasta gigi, hal
berfungsi untuk asam yang ada di dalam mulut dan mencegah
terjadi kerusakan gigi, Magnesium hidroksida juga bermanfaat
untuk mengatasi gejala akibat asam lambung berlebih, seperti
sakit perut, gangguan pencernaan, atau rasa panas di dada.

BERILIUM HIDROKSIDA (Be(OH)2)


berilium hidroksida adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua
molekul hidroksida (OH) dan molekul berilium (Be).
Penggunaan berilium hidroksida sebagai bahan baku untuk
pemrosesan beberapa produk sangat terbatas (dan tidak
biasa). Namun, ini adalah senyawa yang digunakan sebagai
reagen utama untuk sintesis senyawa lain dan memperoleh
logam berilium.

14
BASA LEMAH

AMONIA (NH3)
Zat Amonia biasanya digunakan sebagai obat obatan,
bahan campuran pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA
(Zwvelamonia) ((NH4) 2SO4), bahan pembuatan
amonium klorida(NH4Cl)pada baterai, asam nitrat
(HNO3), zat pendingin, membuat hidrazin
(N2H4)sebagai bahan bakar roket, bahan dasar
pembuatan bahan peledak, kertas pelastik, dan
detergen dan jika dilarutkan kedalam air maka zat
tersebut akan dapat menjadi pembersih alat perkakas
rumah tangga.

AMONIUM HIDROKSIDA (NH4OH)


Amonium hidroksida, dikenal pula
sebagai larutan amonia, air amonia,
larutan amoniakal, amonia encer,
akua amonia, amonia berair, atau
secara sederhana hanya disebut
sebagai amonia, adalah larutan
amonia dalam air.
Aplikasi amnoium hidroksida yaitu
sebagai pembersih rumah tangga,
alkil amina, Penggelapan perabot,
Produksi pangan, Pengolahan
tembakau, Perlakukan jerami, untuk
ternak.

15
BASA LEMAH
BESI (II) HIDROKSIDA (Fe(OH)2)

Besi(II) hidroksida atau ferro hidroksida adalah senyawa


anorganik dengan rumus Fe (OH)2. Ini diproduksi ketika garam
besi(II), dari senyawa seperti besi(II) sulfat, diperlakukan dengan
ion hidroksida. Tembaga(II) hidroksida telah digunakan sebagai
alternatif dari campuran Bordeaux, fungisida dan nematisida.

TEMBAGA (II) HIDROKSIDA (Cu(OH)2)


berilium hidroksida adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua
molekul hidroksida (OH) dan molekul berilium (Be).
Penggunaan berilium hidroksida sebagai bahan baku untuk
pemrosesan beberapa produk sangat terbatas (dan tidak
biasa). Namun, ini adalah senyawa yang digunakan sebagai
reagen utama untuk sintesis senyawa lain dan memperoleh
logam berilium.

16
BASA LEMAH

SENG HIDROKSIDA (Zn(OH)2)

Seng hidroksida (Zn(OH)2) Itu dianggap sebagai zat kimia yang


bersifat anorganik, hanya terdiri dari tiga unsur: seng, hidrogen dan
oksigen. Dapat ditemukan langka di alam, dalam bentuk padat kristal
tiga mineral yang sulit ditemukan, dikenal sebagai sweetita, ashoverita
dan wülfingita. Aplikasi lain yang biasanya diberikan adalah dalam
proses penyerapan bahan atau perban bedah.

ALUMINIUM HIDROKSIDA (AI(OH)3)


Aluminium hidroksida juga digunakan untuk obat mengatasi gejala
akibat produksi asam lambung berlebih, seperti nyeri ulu hati, sering
bersendawa, dan perut kembung. Obat ini biasanya ditemukan dalam
bentuk kombinasi bersama obat antasida lain, seperti magnesium
hidroksida.

17
BASA LEMAH

NIKEL (II) HIDROKSIDA (Ni(OH)2)


Nikel(II) hidroksida sering digunakan dalam baterai mobil listrik.
Secara khusus, Ni(OH)2 siap teroksidasi menjadi nikel
oksihidroksida, NiOOH, dalam kombinasi dengan reaksi reduksi,
sering kali dari logam hidrida (reaksi 1 dan 2). Nikel hidroksida
dimanfaatkan untuk pembuatan baterai, fuel cells, kapasitor
elektrokimia, dan lain-lain.

BISMUT HIDROKSIDA (Bi(OH)3)


Bismut hidroksida diperoleh dalam bentuk endapan berwarna
putih ketika alkali ditambahkan ke dalam larutan garam bismut.

18
BASA LEMAH

KADIUM HIDROKSIDA (Cd(OH)2)


Senyawa ini merupakan senyawa kristalin putih yang merupakan
salah satu komponen penting baterai NiCd. Kadmium hidroksida
digunakan dalam sejumlah besar kegunaan dan aplikasi, seperti
yang disebutkan di bawah ini. Dalam pembuatan perangkat yang
dikenal sebagai baterai penyimpan. Dalam aplikasi yang lebih
baru, hidroksida ini telah digunakan dalam produksi kabel
berukuran nanometer dengan struktur satu dimensi untuk
diperiksa sebagai alternatif film tipis elektroda di superkapasitor.

TIMBAL (II) HIDROKSIDA (Pb(OH)2)


Timbal(II) hidroksida adalah senyawa anorganik dengan rumus
kimia Pb(OH)2. Unsur timbal di dalam senyawa ini memiliki
bilangan oksidasi +2. Keberadaan senyawa sederhana seperti
ini masih diragukan.

19
Asam Basa
Begitu banyak kegunaan asam basa
dalam kehidupan sehari - hari

Alexsandra, Alfredo, Debora, Jacintha,

Anda mungkin juga menyukai