Anda di halaman 1dari 13

SCENE 1 (Persiapan)

(Mila, Nina, Fira, Mugni, Famil, Lusi, berdiri di depan semua murid. Yang tidak
ada yaitu, Ris, Riad, Ratih, Fatimah, Iman.)

Bu Mila       : Assamu’alaikum…

Semua  : Wa’alaikumussalam…

Bu Mila       : Berhubung dalam waktu dekat ini, sekolah kita akan membentuk
Koperasi siswa. Maka, sebelum itu sekolah kita harus mengadakan rapat
pembentukkan koperasi. Untuk menyiapkan semua keperluan dalam rapat,
saya persilahkan kepada perwakilan Osis untuk membentuk panitia kecil yang
anggota-anggotanya adalah siswa.

Famil     : Assamu’alaikum…

Semua  : Wa’alaikumussalam…

Famil     : Terima kasih kepada Ibu kepala sekolah yang telah memberikan
saya kesempatan untuk berbicara. Pada kesempatan ini, kami akan
memanggil siapa saja yang akan menjadi panitia kecil. Diharapkan kepada
siswa yang dipanggil untuk maju ke depan.

Lusi        : Saya sendiri, Khusnul, Tisam, Niya, dan Rizki

Famil     : Apakah kalian semua bersedia?

Panitia kecil        : Bersedia…

Famil     : Baiklah, kalian semua resmi menjadi panitia kecil. Kalau gitu, saya
serahkan kembali kepada Ibu kepala sekolah

Mila       : Terima kasih perwakilan Osis. Nah, kalian sebagai panitia kecil
bertugas untuk menyiapkan segala keperluan rapat pembentukan koperasi,
yaitu:

1. menentukan hari, tanggal dan jam pelaksanaan pembentukan, dan


rapat pembentukan
2. menyiapkan undangan rapat,
3. menyiapkan alat atau perlengkapan rapat,
4. menyiapkan bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat,
5. merencanakan dan menyiapkan biaya-biaya penyelenggaraan rapat
pembentukan Koperasi siswa.

Bagaimana anak-anak?

Panitia kecil: Siap Bu!

Bu Mila       : Baiklah, sebagai pendamping panitia kecil, Ibu Nina saya tunjuk
sebagai guru pendamping mereka. Bagaimana Bu?

Bu Nina       : Siap, Bu kepala sekolah!

SCENE 2 (Rapat panitia kecil)

Khusnul, Lusi, Tisam, Niya, Rizki, dan Nina berada dalam suatu ruangan
untuk rapat panitia.

Bu Nina       : Bagaimana anak-anak, apa kalian sudah tahu, apa saja tugas
kalian sebagai panitia ini?

Semua  : Sudah Bu!

Bu Nina       : Baiklah kalau begitu. Pertama, kita tentukan dahulu hari,


tanggal, tempat, dan jam diadakannya rapat pembentukan koperasi.

Tisam       : Bu, bagaimana jika hari sabtu besok?

Niya       : Jangan hari sekolah, karena nanti bisa mengganggu proses belajar.
Bagaimana jika hari minggu saja?

Tisam    : Jangan… Hari minggu itu hari libur, sementara yang hadir dalam
rapat kita itu banyak pihak penting. Mereka tidak bisa rapat di luar jam dinas.
Nah, bagaimana kalau hari sabtu saja?

Semua  : Ya udah, setuju, setuju…


Bu Nina       : Sudah diputuskan yah. Rapatnya diadakan hari sabtu, tanggal
16 Mei 2015. (Nyatat) Jam 8, yah! Tempatnya, menurut kalian di aula atau di
lapangan?

Rizki       : Di lapangan Bu! Supaya semuanya cukup. Tamu kita kan banyak
Bu.

Bu Nina       : Bagaimana yang lain?

Riski         : Saya rasa, kalau di lapangan akan menghabiskan biaya yang
semakin banyak. Di aula saja Bu. Saya rasa tetap cukup.

Bu Nina       : Ibu guru juga lebih setuju jika di aula. Aula kita cukup besar kok.
Bagaimana?

Semua  : Baiklah Bu!

Bu Nina       : Kalian sebagai panitia juga harus membuat undangan untuk


rapat ini. Kalian siap?

Semua  : (liat-liatan)

Tisam    : Baiklah Bu! Biar Tisam yang arahin teman-teman untuk buat
undangannya Bu.

Niya       : Oh iya… undangan-undangan ini, harus kita bagikan kepada siapa


saja Bu?

Bu Nina       :

 murid sebagai perwakilan kelas minimal 2 (dua) orang.


 Semua guru ekonomi dan guru lainnya yang ditunjuk
 kepala sekolah
 pejabat dari direktorat koperasi Kota Bima
 perwakilan orang tua siswa
 Dan, ketua komite sekolah

Undangan itu harus dibagi tepat waktu yah!


Semua  : Baik Bu!

Nina       : Sepertinya, sebentar lagi waktu pulang. Kalian tolong rapat sendiri
yah tentang alat dan perlengkapan rapat, atau besok konsultasikan ke Ibu
guru. O iya, Khusnul, kamu Ibu tunjuk menjadi moderator dalam rapat
pembentukan koperasi. Bagaimana, mau tidak?

Khusnul                : Saya siap-siap aja Bu!

Rizki       : Bu, saya mau mengusulkan nama koperasi kita. Bagaimana kalau
koperasi “Karya Bersama”. Saya rasa nama itu belum ada di konut Dan
menurut saya tepat karena ini merupakan koperasi siswa, dan merupakan
karya siswa secara bersama-sama.

Nina       : Baiklah, saya setuju dengan Rizki. Bagaimana dengan yang lain?

Semua  : Kami setuju Bu!

Nina       : Oh iya! Total semua biaya penyelenggaraan rapat senilai 3 juta


rupiah. Termasuk biaya konsumsi, peralatan, semuanya. Ibu serahkan pada
kalian untuk mengaturnya ya?

Panitia kecil: Iya Bu!

Nina       : Baiklah… Kalau begitu, rapat panitia kecil kali ini sudah dulu.
Wassalamu’alaikum…

Panitia kecil: Wa’alaikumussalam

SCENE 3 (Rapat Pembentukan)

Khusnul                                : Bismilahirahmanirahim. Assalamualaikum warah


matullahi wabarakatuh. Sesuai dengan surat keputusan yang tlah dibuat, no.
17/SMAN 1/2015 mengenai Rapat pembentukan Koperasi siswa SMAN 1
Kota Bima, pada hari Rabu, 20 Mei 2015 akan dimulai. Susunan Acara rapat
pembentukan Koperasi siswa ini adalah sebagai berikut.

1. Pembukaan
2. Sambutan dari Kepala Kantor Dinas Koperasi Kota Bima
3. Pembahasan AD dan ART Koperasi siswa
4. Penetapan sumber modal koperasi yang terdiri atas simpanan pokok,
simpanan wajib, cadangan, dan hibah
5. Pemilihan Badan Pengurus dan badan Pengawas koperasi
6. Penetapan Akta pendirian Koperasi ”Karya Bersama” SMAN 1 Kota
Bima
7. Penentuan Bidang usaha
8. Penetapan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi
9. Penutup

Untuk mempersingkat waktu langsung saja kita mulai rapat ini dengan
membaca basmalah Bismillahirramanirrahim. Kemudian, kami persilahkan
kepada Ibu kepala sekolah, Ibu Nurhidayatulmillah untuk memimpin acara
rapat pembentukan koperasi pada hari ini.

Mila       : Assalamu’alaikum… Terima kasih atas kesempatan yang diberikan


kepada saya. Baiklah, saya buka rapat pembentukan Koperasi “Karya
Bersama” SMAN 1 lasolo (ketuk 3 palu)

Khusnul                : Dengan dibukanya rapat kita pada hari ini. Mari kita lanjut
ke acara kedua yaitu, sambutan dari kepala dinas koperasi Kota Bima.
Kepada Bapak M. Alwan Rialdi, kami persilahkan.

Pak Riad       : Assalamu’alaikum… Terima kasih atas kesempatan yang


telah diberikan. Saya turut berbahagia atas akan dibentuknya koperasi siswa
SMAN 1 Kota Bima yang bernama koperasi “Karya Bersama” ini.

Tujuan didirikannya koperasi siswa di antaranya sebagai berikut.

1. Agar siswa memiliki kesadaran tentang fungsi dan peranan koperasi


sebagai soko guru dan wadah utama perekonomian rakyat.
2. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan,
dan jiwa demokratis.
3. Agar dapat meningkatkan upaya pembinaan kelembagaan koperasi
siswa secara sistematis, terarah, dan terus menerus.
4. Agar siswa memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
praktis dalam hal pengelolaan koperasi siswa melalui latihan-latihan
maupun praktik kerja nyata.
5. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab siswa dalam hidup
bergotong royong di masyarakat.
6. Menunjang program pembangunan pemerintah di sector koperasi
melalui program pendidikan di sekolah.
7. Menumbuhkan aspirasi dan partisipasi masyarakat sekolah terhadap
koperasi, sekaligus sebagai sarana untuk menanamkan jiwa, semangat,
serta sikap berkoperasi.
8. Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan praktis untuk
mencapai tujuan berupa pemenuhan kebutuhan siswa.

Oleh karena itu, kepada anak-anak sekalian sebagai anggota koperasi “Karya
Bersama” ini. Gunakan dan manfaatkanlah sebaik mungkin kesempatan ini
untuk kalian belajar dan memajukan diri kalian. Kepada bapak dan ibu guru
pembina juga, agar teruslah membimbing anak-anak kita ini agar semakin
mampu sesuai yang kita harapkan dari dibentuknya koperasi siswa ini.

Baiklah, demikian yang bisa saya sampaikan, wassalamu’alaikum….

Khusnul                : Terima kasih kepada bapak M. Alwan Rialdi. Selanjutnya


acara ke tiga yaitu, pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga. Silahkan kepada Ibu kepala sekolah untuk memimpin rapat.

Panitia kecil: (Membagikan AD/ART pada semua peserta rapat)

Mila       : Kertas yang dibagikan kepada hadirin sekalian adalah AD/ART


sementara koperasi ini. Hadirin sekalian bisa membacanya terlebih dahulu.
Apabila ada yang harus di interupsikan bisa mengajukan diri.

(Hening)

Fatimah:    Interupsi Bu!. Saya kurang setuju mengenai pasal 8 ayat 1 pada
Aanggaran dasar mengenai Rapat Pendiri. Menurut saya, kurang efektif jika
mengadakan rapat pendiri setiap 6 bulan sekali. Saya mengusulkan agar
rapat pendiri diadakan setiap setahun sekali. Ini dimaksudkan untuk
mempermudah anggota dan mengurangi budget rapat dalam setahun.

Mila             : hmm.. ya. Bagaimana dengan anggota yang lain. Apakah setuju
dengan usulan tersebut?

Anggota     : setuju.


Halim           : saya kurang setuju. Jika rapat pendiri diadakan setiap setahun
sekali. Sebaiknya rapat diadakan setiap 6 bulan sekali agar kita dapat
megontrol pemasukan dan pengeluaran koperasi ini dengan terkendali.

Mila             : jadi, bagaimana saudara-saudara?

Lusi              : Sebaiknya 6 bulan sekali saja. Setahun sekali itu terlalu lama.
Sementara anggaran dapat diatur sedemikian rupa. Tidak perlu rapat besar-
besaran. Hal ini penting untuk megontrol pemasukan dan pengeluaran
koperasi ini dengan terkendali, karena pergantian pengurus dapat dilakukan
setahun sekali.

Mila             : Bagaimana?

Yang lain    : Ya udah, 2 kali setahun.

Mila       : Baik, 2 kali setahun diputuskan (ketuk 1 palu) Adakah yang lainnya?

Anggota     : Tidak ada!

Mila             : Baiklah saya tutup pembahasan AD/ART kali ini. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum…

Khusnul                : Acara selanjutnya penetapan sumber modal koperasi


yang terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan, dan hibah.

Mila       : Apa ada yang ingin mengusulkan?

Famil     : Saya ingin mengusulkan simpanan wajib setiap bulannya 30.000


Bu?

Fatimah                : (angkat tangan) Interupsi Bu! Saya selaku orang tua


murid. Apa tidak terlalu memberatkan siswa jika simpanan wajib setiap
bulannya 30.000? Menurut saya, sebaiknya 20.000 atau 10.000 saja. Karena
ini adalah koperasi siswa.

Mila       : Bagaimana yang lain?


Halim     : Saya Bu! Saya perwakilan kelas X. MIA 7. Menurut saya memang
30.000 per bulan mungkin agak memberatkan bagi sebagian murid. Saya
setuju jika 20.000 saja.

Yang lain: Setuju… setuju…

Mila       : Baiklah. disahkan jika simpanan pokok senilai 10.000 dan simpanan
wajib senilai 20.000 per bulan. (ketuk 1 palu)

Khusnul                : Cukup untuk penetapan simpanan-simpanan. Acara ke 5


yaitu Pemilihan Badan Pengurus dan badan Pengawas koperasi.

Mila             : baik, kita akan melakukan pemilihan badan pengurus dan bada
pemeriksa secara tertutup. Silahkan semua anggota dapat memilih calon
yang menurutnya mampu melalui kertas survey yang akan kami bagikan.
Kami memberikan waktu 10 menit untuk memilih

Panitia kecil: (membagikan lembaran survey)

Anggota: (memilih pilihanya)

Mila             : baik, waktu untuk survey telah selesai. Kepada panitia kami
persilahkan untuk mengumpulkan hasil survey.

Panitia kecil: (mengumpulkan hasil survey)

Khusnul      : Sambil menunggu hasil survey yang sedang dihitung oleh panitia
kecil kita. Marilah kita ke acara ke 6 yaitu penetapan akta pendirian koperasi.
Panitia bisa memberikan akta pendirian koperasi untuk disahkan dengan
ditanda tangani oleh seluruh peserta rapat pada hari ini. Saya serahkan
kembali kepada Ibu kepala sekolah sekaligus sebagai pemimpin rapat.

Mila             : Baik, sambil menunggu, mari kita tentukan jenis bidang usaha
koperasi ini. Dari hasil pertimbangan. Jenis bidang usaha koperasi siswa ini
adalah ………………………………. (ketuk 1 palu)

Khusnul      : Selanjutnya, setelah panitia kecil menjumlahkan seluruh hasil


voting. Kami persilahkan kepada perwakilan panitia kecil untuk
menyampaikan hasilnya.
Niya             : Assalamu’alaikum… Baiklah para hadirin sekalian. Terima kasih
atas kesempatan yang diberikan. Sekarang saya akan membaca hasil voting
pemilihan pengurus dan pengawas koperasi “Karya Bersama” SMAN 1 Kota
Bima ini. Diharapkan kepada orang yang bersangkutan untuk berdiri di depan.

1. Bu Nina = Guru à Ketua Koperasi


2. Tisam = à Sekretaris Koperasi
3. Bu Fira = Guru à Bendahara Koperasi
4. Halim = Siswa à Pengawas koperasi I
5. Lusi = Siswa à Pengawas koperasi II
6. Tila = Siswa à Pengawas koperasi III

Demikian pengumuman hasil pemungutan suara yang dapat saya laporkan.


Semoga para pengurus dan pengawas terpilih mampu mengemban
kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu mengembangkan
sekaligus memajukan koperasi “Karya Bersama” ini. Lebih dan kurangnya
kami mohon maaf. Wassalamu’alaikum…

Khusnul      : Terimakasih kepada panitia, langsung saja kita masuki acara


berikutnya, pelantikan sekaligus pengucapan Sumpah atau janji oleh
pengurus Koperasi siswa “Karya Bersama” SMAN 1 Kota Bima. Dipersilahkan
dnegan hormat bapak kepala Dinas Pendidikan untuk melantik pengurus dan
pengawas terpilih Koperasi Bersama.

Riad             : Kepada pengurus koperasi dan pengawas koperasi agar


mengikuti sumpah yang akan saya bacakan berikut:

Bismillahirrahmanirrahim…

Demi Allah, saya bersumpah:

1. Bahwa saya dalam melaksanakan tugas atau kewajibannya sebagai


pengurus dan Pengawas selalu berpegang pada ketentuan-ketentuan
dalam Undang-Undang Perkoperasiaan, Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, serta peraturan-peraturan Koperasi Karya Bersama
lainnya.
2. Bahwa saya dalam melaksanakan tugas atau kewajiban sebagai
Pengawas selalu bertindak obyektif, adil dan berpihak pada
kepentingan .
3. Bahwa saya dalam melaksanakan tugas atau kewajiban sebagai
Pengawas menjauhkan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan
gerakan koperasi pada umumnya dan anggota-anggota pada
khususnya.”

Terima kasih, wassalamu’alaikum…

Khusnul      : Terima kasih kepada bapak M. Alwan Rialdi selaku kepala dinas
koperasi Kota Bima. Setelah acara pembacaan sumpah pengurus dan
pengawas koperasi tadi. Maka, tibalah kita pada acara terakhir, yaitu penutup.
Marilah kita tutup acara rapat pembentukan koperasi “Karya Bersama” SMAN
1 Kota Bima ini, dengan membaca hamdalah. Alhamdulillah…

Mila             : Saya tutup rapat ini secara resmi. (ketuk 3 palu)


Wassalamu’alaikum…

Scene 4 (Guru pengurus koperasi dan kepala sekolah menandatangani


surat-surat koperasi sebelum diserahkan ke kantor direktorat koperasi)

Nina       : Bu kepala sekolah, kami sebagai pengurus koperasi ingin pergi ke


kantor direktorat koperasi. Sebelum itu, Ibu sebaiknya menandatangani surat-
surat ini dulu (menyerahkan surat-suratnya)

Mila       : Coba saya baca dulu yah… (baca, nganggul-ngangguk)

1) Anggaran Dasar/Akta Pendirian Koperasi siswa rangkap 3 (tiga) yang asli


bermaterai Rp6.000,00 atau sesuai peraturan yang berlaku, oke sudah

2) berita acara pembentukan Koperasi siswa, (ada di buku) juga ada

3) neraca awal/neraca permulaan dari Koperasi siswa. (ada di buku)

Sebagai pengurus, silahkan kalian tanda tangan juga.

Nina       : (Tanda tangan)

Mugni   : (tanda tangan)

Fira         : (tanda tangan)


Mila       : (tanda tangan) Ya sudah kalian bawa ke kantor direktorat koperasi
yah untuk mendapat pengesahan mereka.

Fira         : Baik Bu! Kalau gitu kami permisi dulu (Nina, Mugni, Fira keluar)

Mila       : Iya, iya!

Scene 5 (Guru pengurus koperasi menyerahkan surat-surat kepada


kantor direktorat koperasi)

Riad sebagai pejabat direktorat koperasi duduk di kantornya, dan Ratih di


sebelahnya. Lalu datang 3 orang guru dari SMAN 1 KoBi sebagai pengurus
Koperasi siswa (ketua, sekretaris, bendahara)

3 guru   : Assalamu’alaikum…

Riad, Ratih           : Wa’alaikumussalam… Silahkan masuk!

Nina       : Begini pak, sekolah kami telah melakukan rapat pembentukan


koperasi dan semua urusan dari pembentukan koperasi kami sudah siap. Jadi
kami datang ke sini untuk meminta pengesahan dari kantor direktorat
koperasi

Riad       : Oh iya iya. Dari Sma 1 kan?

Mugni   : Iya, Pak! Ini berkas-berkas yang harus disahkan Pak!

Riad       : Baiklah, coba saya baca dulu yah

Fira         : Bagaimana Pak?

Riad       : Apakah siswa-siswa pengawas koperasi sudah disosialisasikan


tugas-tugasnya?

Nina       : Iya, Pak, Bu. Mereka sangat bersemangat untuk mendirikan


Koperasi siswa ini.

Ratih      : Jadi, ibu-ibu guru ini adalah pengawas koperasinya?


Fira         : Iya, Pak!

Ratih      : Selamat yah… Semoga sukses dan bisa mendidik siswa-siswanya


menjadi disiplin, bekerja sama, dan mampu membangun perekonomian
semakin maju

Mugni   : Iya, amin pak. Terima kasih banyak.

Riad       : Apabila telah memenuhi syarat, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan


setelah ini, kami akan mengirimkan surat pengakuan atau surat keputusan
pengesahan dan akta pendirian Koperasi siswa yah Bu!

Nina       : Baik, makasih Bu! Kalau begitu, kami permisi dulu ya Pak!

Riad       : Iya, sama-sama.

Scene 6 (Surat pengesahan dari Direktorat koperasi datang)

3 bulan kemudian…

(Ratih datang membawa surat)

Ratih      : Assalamu’alaikum…

Mila       : Wa’alaikumussalam…

Ratih      : Saya utusan dari kantor direktorat koperasi ingin memberikan surat
pengesahan Koperasi siswa SMAN 1 Kota Bima. Apa ibu ini benar ibu Mila,
kepala sekolah SMAN 1 Kota Bima.

Mila       : Iya, benar!

Ratih      : Ini Bu suratnya (memberi suratnya)

Mila       : Baik, makasih ya

Ratih      : Iya sama-sama… saya permisi dulu Bu! Assalamu’alaikum…


Mila       : Wa’alaikumussalam…

(Mila menghampiri pengurus koperasi)

Mila       : Ini surat keputusan pengesahan dari Kantor Dinas Koperasi.

Nina       : Baik bu! Bagaimana hasilnya?

Mila       : Alhamdulillah, Kantor Dinas Koperasi telah mengesahkan Koperasi


siswa kita sebagai koperasi yang berbadan hukum

Fira         :Kalau begitu, setelah ini kita kumpulkan semua anggota koperasi
untuk menginformasikannya.

Fira         : Kita juga akan membicarakan kelanjutan pengoperasian Koperasi


siswa kita segera.

Mila       : Ok, ok. Saya serahkan semua pada kalian sebagai pengurus
koperasi.

Nina       : Baik Bu!

Anda mungkin juga menyukai