Anda di halaman 1dari 8

Pengolahan Limbah Kain Perca

Oleh : Aprilia Safitri


(Dikutip dari berbagai sumber)

A. Pengertian Kain Perca


Kain perca tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia. Kain perca ini dapat
dibuat dari bahan apa pun karena kain perca ini terdiri dari sisa penggunaan kain pakaian yang
tidak digunakan.
Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya.
Jumlah dari kain perca yang dihasilkan sangat banyak dan dari berbagai jenis kain.
Untuk pabrik pakaian atau konveksi, kain perca adalah jenis limbah yang perlu dibuang. Jumlah
yang besar membuat pabrik sulit memprosesnya karena tidak mudah untuk terurai. Namun,
bagi sebagian orang, kain perca adalah barang ekonomi yang dapat memberikan keuntungan
besar dengan cara melakukan daur ulang kain-kain tersebut.
Kain perca dapat memiliki nilai setelah didaur ulang. Biasanya, kain perca ini dimanfaatkan
untuk bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik seperti sprei, selimut, sarung bantal,
tas, taplak meja, dll. Bahkan, beberapa desainer telah membuat busana yang dibuat dari kain-
kain perca yang dijahit bersambung-sambungan.  Bagi sebagian orang ada juga yang berminat
pada busana jenis ini karena unik. Kain perca bahkan memiliki motif dan keunikan tersendiri
yang dipadukan dengan bahan lain.

B. Manfaat Kain Perca


Bahan jenis kain ini yang bisa kita gunakan untuk peluang bisnis bermodal rendah, tetapi
peluang bisnisnya menjanjikan. Menjalankan bisnis tidaklah sulit dan kita bisa
menyelesaikannya dengan cepat. Berikut adalah beberapa hal yang harus kita persiapkan untuk
menjalankan bisnis kerajinan jenis kain ini.
1. Asah pengetahuan tentang teknik jahit kain perca
Langkah pertama adalah meningkatkan teknik pembuatan dengan benar dan tepat. Dengan
cara ini kita dapat mengembangkan kreasi sesuai dengan teknik yang sesuai dan dapat
memproduksi produk yang unik dan mempunyai nilai jual tinggi.
2. Temukan Ide Kerajinan
Untuk membuat kerajinan dengan harga jual tinggi, kita harus terlebih dahulu menemukan
ide. Berbagai kerajinan tangan seperti sprei, kalung, tas, karpet dan lain-lain yang bisa
dibuat dari kain ini. Untuk lebih fokus pada suatu produk, kita perlu menentukan jenis
kerajinan yang akan dibuat.
3. Siapkan Peralatan yang Diperlukan
Untuk mewujudkan ide tersebut kita memerlukan beberapa perangkat pendukung seperti
mesin jahit dan sebagainya. Kita perlu menyiapkan alat ini agar dapat segera menghasilkan
barang. Gunakan jumlah perangkat sesuai dengan jumlah target produksi.
4. Membangun Kerja Sama dengan produsen Kain Perca
Untuk mendapatkan pabrikan kain ini yang stabil dan juga mendapatkan harga murah, kita
harus bekerja dengan pabrikan kain ini seperti pusat konversi, dll. Dengan cara ini kita
mendapatkan bahan baku terpenting untuk menjalankan usaha secara teratur dan
kualitatif.

C. Kelebihan Kain Perca


Jenis kain ini tidak lagi menjadi bahan yang tidak berguna akhir-akhir ini, tetapi dapat
mempunyai berbagai kelebihan. Berikut adalah beberapa kelebihannya.
1. Mengurangi limbah pabrik kain
Pabrik konveksi kain pasti akan menggunakan bahan untuk membuat pakaian. Untuk
mendapatkan potongan yang tepat, beberapa bagian kain dibuang. Hal ini bisa
menyebabkan pemborosan. Namun ketika diproses dengan benar kerajinan jenis kain ini
dapat mengurangi limbah dan lebih efektif dapat mendaur ulang produk jadi.
2. Mudah Didapatkan
Kita dapat dengan mudah mendapatkan kain ini dari berbagai penjahit atau pusat konveksi.
Kita akan melihat kain ini yang dikumpulkan dalam sebuah wadah. Kita bisa membelinya
untuk digunakan sebagai bahan kerajinan. Biasanya jenis kain ini dijual dengan harga
murah karena kain perca sebenarnya terbuat dari sisa-sisa kain yang digunakan.
3. Dapat digunakan sebagai peluang bisnis
Mungkin jenis kain ini awalnya tidak berguna dan tidak bisa lagi digunakan. Tetapi jika kita
berpikir kembali, kain tampaknya dapat digunakan sebagai peluang bisnis yang
menguntungkan. Kita tidak perlu menggunakan banyak modal untuk menjalankan bisnis ini
karena bahan utamanya memiliki harga yang sangat ekonomis.

D. Kekurangan Kain Perca


Meskipun sering dimanfaatkan, jenis kain ini ternyata mempunyai beberapa kekurangan.
Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh kain ini.
1. Dibutuhkan waktu yang lama untuk pengolahannya
Untuk mengubah jenis kain ini menjadi kerajinan, Kita membutuhkan pengetahuan yang
cukup untuk mengelolanya dengan baik. Untuk alasan ini, tentu saja kita perlu lebih banyak
waktu untuk belajar dan kemudian berlatih lagi. Jika kita menguasainya dengan benar, kita
dapat membuat produk yang berguna dan bermanfaat.
2. Produktivitas Rendah
Bisnis kain ini rendah dalam produktivitas karena butuh lebih banyak waktu untuk
melakukan kerajinan dari kain ini. Sehingga kita hanya bisa menjual beberapa jenis
kerajinan dalam periode tertentu. Meskipun memiliki produktivitas rendah, kita bisa
menggunakan sistem PO untuk membuat kerajinannya.

E. Cara Menjahit Kerajinan dari Kain Perca


1. Cara acak (tak beraturan) 
Adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain dengan bentuk dan
ukuran potongannya tidak sama.
2. Cara jiplakan pola (template) 
Adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain yang dipola terlebih
dahulu dan selanjutnya dijahit sesuai rencana.
3. Cara tumpang tindih (overlapping) 
Adalah teknik jahit menggabungkan guntingan guntingan kain yang dipola terlebih dahulu
dengan cara meletakkan pola pada bagian tengah di atas kain telah disiapkan dan
selanjutnya dijahit bagian tepinya. Kemudian tindihlah dengan pola berikutnya dengan cara
dijahit deng selesai secara keseluruhan.
4. Cara jelujur 
Adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan keindahan, untuk
menggabungkan tetap dikerjakan dengan teknik mesin, sifatnya hanya penghias.
5. Cara pola geometris 
Adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan-guntingan kain dengan bentuk pola-
pola geometris (segitiga, segiempat) yang terukur dan dijahit sesuai dengan desain.

Beberapa Contoh Hasil Pengolahan Limbah Kain Perca

Syal / Scraf Selimut Gordyn

Celemek Bros Boneka

Tote Bag Keset


Kerajinan yang akan kita buat adalah menggunakan cara pola geometris.
Contoh benda jadi

Detail cara menjahit


Langkah-langkah :
1. Potong kain perca secara geometris, yaitu berbentuk segiempat dengan ukuran 12cm x 12cm

2. Lipat menjadi bentuk segitiga

3. Untuk menghasilkan 1 kotak, dibutuhkan 4 kain segitiga yang telah dilipat

4. Jahit tepian untuk mengikat sambungan kain perca


Produk yang akan dihasilkan

Rok Lilit
Ukuran 150cm x 50cm

Ban Pinggang

Scraf / Syal
Ukuran 120 cm x 120 cm
Obi / Sabuk

Kamisol Lilit

Kamisol Kait

Tote Bag
Ukuran 30cm x 40cm Ukuran 40cm x 30 cm

Anda mungkin juga menyukai