Punya banyak potongan kain sisa di rumah??? Jangan dibuang ya... Masih bisa dimanfaatkan kok...
Apalagi kalau kainnya bermotif bagus dan lucu....
Kain perca Sumber :pricepedia.org Potongan kain sisa biasa disebut perca. Perca adalah sisa-sisa
guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya Jadi, kain perca sering pula disebut kain
sisa pakaian. Sebagian orang menganggap kain perca sebagai sampah. Kain Kain perca bisa didapat dari
konveksi ataupun Kain perca yang sudah tidak terpakai lagi bisa kita kumpulkan dan kita manfaatkan
untuk membuat aneka kerajinan tangan. Kain perca adalah salah satu bahan yang bisa dipakai untuk
membuat aneka kerajinan yang bisa didapat dengan cukup mudah.
Kain Perca bisa dimanfaatkan menjadi Kain perca bisa dibuat menjadi produk berguna yang bernilai
ekonomi. Tak hanya punya nilai jual, tapi hasil olahan kain perca sering pula dinilai unik dan artistik.
aneka produk yang menarik dengan keterampilan yang kita miliki. Banyak produk yang bisa dibuat dari
kain perca, baik untuk kebutuhan sekolah maupun untuk rumah tangga. Untuk kebutuhan sekolah
misalnya tas, tempat pensil, dan dompet. Untuk kebutuhan rumah tang selimut, sarung bantal, tempat
tisu, atas, lukisan dari tempelan kain perca Selimut Sumber : Kotabumi Lampung Utara Sarung bantal
Sumber : Kumpulan Contoh Kerajinan Tangan Kreatif5 Tas wanita Sumber : Ragam Kerajinan Tangan
Sumber : Miftah Tempat tisu Sumber : Quilt Hafanti Sumber : Sleepy Blog 2 dimanfaatkan menjadi
sesuatu yang berguna. menjadi produk berguna yang bernilai Tak hanya punya nilai jual, tapi hasil
olahan kain perca sering pula dinilai unik dan artistik. Kain perca bisa disulap menjadi aneka produk yang
menarik dengan memanfaatkan kreatifitas dan miliki. Banyak produk yang bisa dibuat dari kain perca,
baik untuk kebutuhan sekolah maupun untuk rumah tangga. Untuk kebutuhan sekolah misalnya tas,
tempat pensil, dan dompet. Untuk kebutuhan rumah tangga misalnya taplak meja, tempat tisu, dan lain-
lain. Selain produk diatas, lukisan dari tempelan kain perca.
Membuat produk kain perca bukan hanya membutuhkan keterampilan menjahit, tetapi juga
membutuhkan kreatifitas. Kreatifitas akan menghasilkan produk yang mempunyai daya jual yang tinggi.
Selain itu, jahit perca pada dasarnya bukan pada bahannya. Kita harus bisa memadu warna untuk
membuat suatu produk yang cantik. Karena produk yang tercipta dari krestifitas tinggi akan
menghasilkan cita rasa yang baik pula. Jahit perca/tambal seribu (patchwork) adalah proses pembuatan
suatu produk kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan kain/perca yang digabungkan dengan cara
dijahit sesuai rencana. Kreasi dari kain perca sendiri merupakan gabungan dari seni tradisional dan juga
seni modern. Lho kok bisa? Bisa dilihat dari hasil kerajinan yang dihasilkan. Tak hanya punya nilai jual,
tapi hasil olahan kain perca sering pula dinilai unik dan artistik. Gimana caranya dan bisa jadi apa aja?
Yuk simak! 3
Kain perca merupakan peluang bagi kamu untuk menghasilkan suatu karya yang bernilai tinggi. Kain
perca bisa dimanfaatkan menjadi barang-barang berguna untuk kehidupan sehari hari. Nah... sebelum
kamu membuat produk dari bahan kain perca, pelajari dahulu teknik-teknik menjahitnya. Berikut ini
adalah beberapa teknik menjahit kain perca.
Teknik Patcwork
teknik yang pertama dimanakan teknik patcwork. Teknik menjahit yang satu ini caranya adalah dengan
menggabungkan kain perca sesuai dengan alur potongan kain tersebut. Untuk bisa melakukan teknik ini,
cara yang paling mudah adalah kamu harus bisa menjahit lurus. Dengan belajar menjahit lurus, kamu
bisa melakukan teknik patcwork ini. Meskipun cukup belajar menjahit lurus, tidak banyak orang yang
berhasil mengerjakan teknik ini. Penyebabnya adalah kebanyakan orang kurang sabar, kurang teliti, dan
kurang tekun. Hal inilah yang menyebabkan meraka gagal dalam melakukan teknik patcwork. Jadi, jika
kamu ingin bisa melakukan teknik patcwork ini, kamu juga haru memiliki ketekunan, kesabaran, dan
ketelitian dalam mengukur.
Teknik Applique
Teknik kedua dalam menjahit menggunakan kain perca adalah teknik applique. Teknik applique ini
sangat berbeda dengan teknik patcwork. Jika teknik patcwork adalah menggabungka dengan alur
potongannya, teknik applique adalah teknik untuk membuat motif dari kain perca. Motif yang dibuat
menggunakan teknik applique tersebut akan ditempel di kain yang utuh. Jadi, kain utuh tersebut
berfungsi sebagai background da menggunakan kain perca tersebut sebagai hiasannya.
Teknik Quilting
Teknik terakhir yang perlu kamu pelajari dalam membuat kerajinan tangan dari kain perca adalah teknik
quilting. Teknik quilting ini pada dasarnya hanya teknik penyempurnaan saja. Jadi, teknik quilting ini
adalah teknik untuk menambah lapisan menggunakan busa pada kerajinan tangan dari kain perca agar
kerajinan tangan tersebut terlihat lebih tebal. Pola quilting ini bisa dibuat sendiri dengan menggambar
atau lebi mudah adalah dengan menjiplak yang sudah ada. Bisa juga berupa garis-garis mengikuti pola
patcwork. Quilting adalah seni menggabungkan kain perca dengan ukuran dan potongan tertentu untuk
membentuk motif melihat proses pembuatan q menyadari bahwa tidak sembarang orang bisa
mengerjakannya. 5 Teknik kedua dalam menjahit menggunakan kain perca adalah teknik applique.
Teknik applique ini sangat berbeda dengan teknik patcwork. Jika teknik patcwork adalah
menggabungkan kain perca sesuai dengan alur potongannya, teknik applique adalah teknik untuk
membuat motif dari kain perca. Motif yang dibuat menggunakan teknik applique tersebut akan ditempel
di kain yang utuh. Jadi, kain utuh tersebut berfungsi sebagai background dan motif yang dibuat
menggunakan kain perca tersebut sebagai hiasannya. Teknik terakhir yang perlu kamu pelajari dalam
membuat kerajinan tangan dari kain perca adalah teknik quilting. Teknik quilting ini pada
penyempurnaan saja. Jadi, teknik quilting ini
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa
dilewati jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan
mesin jahit Produk menjahit dapat berupa pakaian, tirai, seprai, taplak, kain pelapis mebel, kasur, dan
kain pelapis jok. Benda dijahit misalnya layar, bendera, tenda, sepatu, tas, dan lain Pada industri
garmen, menjahit sebagian besar dilakukan memakai mesin jahit. Di rumah, orang menjahit memakai
jarum tangan atau mesin jahit. Pekerjaan ringan yang melibatkan jahit menjahit di rumah misalnya
membetulkan jahitan yang terlepas, menisik pakaian, atau memasang seni kriya, orang menjahit untuk
membuat hingga boneka isi dan kerajinan perca Menjahit perca bukan sekedar menyambungkan
potongan kain menjadi sebuah produk. Menjahit perca merupakan seni..... A. Menjahit perca 1. Jenis
jahit perca Ditinjau dari pembuatannya dapat dibedakan menjadi: Bagaimana 6 pekerjaan menyambung
kain, bulu, kulit binatan bahan lain yang bisa dilewati jarum . Menjahit dapat dilakukan dengan tangan
memakai mesin jahit. Produk menjahit dapat berupa pakaian, tirai, seprai, taplak, kain apis mebel, kasur,
dan kain pelapis jok. Benda-benda lain yang dijahit misalnya layar, bendera, tenda, sepatu, tas, dan lain-
lain. industri garmen, menjahit sebagian besar dilakukan memakai mesin jahit. Di rumah, orang menjahit
memakai jarum tau mesin jahit. Pekerjaan ringan yang melibatkan jahitmenjahit di rumah misalnya
membetulkan jahitan yang terlepas, menisik pakaian, atau memasang kancing yang terlepas. Sebagai ,
orang menjahit untuk membuat saputangan, serbet, bordir,
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk kain perca antara lain: a. Bahan : Kain perca,
Referensi gambar b. Alat: Alat tulis Kapur jahit Gunting benang aneka warna rader meteran Mesin
jahit Kain perca Sumber :bukalapak.com Mesin jahit Sumber : bukalapak.com Mengenal Alat Dan Bahan
Produk Kerajinan Perca 9 Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk kain perca Referensi
gambar Kertas pola jarum pentul jarum jahit pendedel karbon jahit busa pelapis
Menjahit
Secara umum untuk membuat produk dari kain perca membutuhkan keterampilan menjahit.
Keterampilan menjahit melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pembuatan dan menjahit. 1. Pembuatan
pola Untuk membuat suatu produk, perlu dirancang desain atau polanya terlebih dahulu. Pola adalah
bagian dibuat dari kertas untuk dijiplak ke atas kain sebelum kain digunting dan dijahit. Pola dibuat
berdasarkan model dan ukuran yang disesuaikan dengan produk yang akan dihasilkan. 2. Pemotongan
bahan Setelah pola disematkan ke kain dengan digunting sesuai pola yang dijadikan contoh. Sebelum
pola dari bahan, garis-garis dan tanda kain dengan bantuan rader, 3. Pekerjaan menjahit. Setelah kain
perca digunting potongan kain disambung dengan memakai jarum tangan atau mesin jahit. Menjahit 12
Secara umum untuk membuat produk dari kain perca membutuhkan keterampilan menjahit.
Keterampilan menjahit melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pembuatan pola, pemotongan bahan,
Untuk membuat suatu produk, perlu dirancang desain atau Pola adalah bagian-bagian produk yang
untuk dijiplak ke atas kain sebelum kain digunting dan dijahit. Pola dibuat berdasarkan model dan
ukuran yang disesuaikan dengan produk yang akan dihasilkan. Setelah pola disematkan ke kain dengan
jarum pentul, kain digunting sesuai pola yang dijadikan contoh. Sebelum pola dilepas garis dan tanda-
tanda pada pola dijiplak ke atas , karbon jahit, dan kapur jahit. digunting dengan bentuk yang sesuai,
potongan kain disambung dengan memakai jarum tangan atau mesin jahit.
Kain Perca
Kain perca adalah kain yang didapatkan dari sisa-sisa guntingan kain lebar pada proses
pembuatan pakaian atau garment, kerajinan, dan berbagai produk tekstil lainnya.
Proses Pembuatan
Proses membuat kerajinan tangan kain perca diperlukan beberapa teknik menjahit
diantaranya :
1. Teknik Patchwok, yaitu menjahit kain perca sesuai potongannya, secara umum
teknik ini dilakukan dengan menyambung setiap potongan kain perca dengan
jahitan sehingga nantinya dapat membentuk motif-motif tertentu dalam
gabungan beberapa lembar kain perca yang nantinya diproses lagi untuk
menghasilkan kerajinan tangan
2. Teknik Applique, yaitu menempelkan kain perca di permukaan kain yang utuh.
Kain perca dalam teknik ini hanya bertindak sebagai hiasan pada
sebuah background kain yang utuh.
3. Teknik Quilting, yaitu menambahkan bahan tambahan berupa busa atau
sejenisnya pada kain perca yang sudah dijahit. Teknik quilting ini akan
menghasilkan kain dengan volume tebel. Selain busa, bahan pengisi kain perca ini
biasanya adalah dakron.
Contoh kerajinan dari kain perca
kalung kain perca
Hiasan dinding dari kain perca
Kreasi gorden dari kain perca
Kreasi bedcover dari kain perca
Kreasi tikar lantai dari kain perca
Kreasi tutup galon dari kain perca
Kreasi bantal hias dari kain perca
Karya lukisan dari kain perca
Kaligrafi dari kain perca.
Bandana dari kain perca.
Boneka dari kain perca.
Tas dari kain perca.
Gantungan kunci dari kain perca.
Tas handphone dari kain perca.
Kalung dari kain perca.
Kreasi alat bantu masak dengan kain perca
Aneka kreasi bros dari kain perca
Kerajinan kain perca termasuk kerajinan yang paling tua. Teknik penggabungan berbagai
macam potongan kain untuk menciptakan motif unik selembar kain baru ternyata sudah
ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Bukti sejarah menunjukkan bahwa kerajinan perca sudah ada sejak zaman Mesir Kuno
dan Cina kuno sekitar 5000 tahun yang lalu. Di masa abad pertengahan, kerajinan perca
juga digunakan oleh berbagai bangsa untuk melapisi baju perang para prajurit mereka
yang terbuat dari baja.
Pada tahun 1100 sampai 1300 kain perca dipakai untuk membuat selimut, baju, dll untuk
melindungi tubuh dari dinginnya musim dingin di Eropa.
quilting kuno
Semakin lama, teknik kerajinan kain perca semakin berkembang. Di abad XI hingga abad
XIII, orang-orang di Eropa sudah mulai menggunakan teknik kerajinan ini untuk
membuat berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk selimut, baju, dan lain
sebagainya.
Kemudian, kreasi dan motif -motif baru dalam kerajinan kain ini juga semakin
berkembang hingga menjadi salah satu kesenian yang indah.
Semula kerajinan ini diciptakan hanya untuk menggabungkan beberapa potongan kain
dan membuat pakaian yang lebih bisa menghangatkan.
Tujuan pembuatannya semakin berkembang dan lebih bernilai seni tinggi. Bahkan
sekarang, pembuatan kerajinan kain perca tidak hanya dengan tujuan pemanfaatan
limbah kain saja. Kerajinan perca juga dibuat dengan tujuan kenyamanan dan keindahan
si pemakai.
Cukup banyak juga para pengrajin kerajinan perca yang menggunakan 100% bahan baru
yang dipotong-potong. Potongan kain tersebut kemudian dibentuk kembali dengan teknik
kerajinan kain ini sehingga hasilnya lebih berkualitas, baik dari segi kenyamanan maupun
nilai estetikanya. Bahkan motif perca juga sering menjadi ide para desainer untuk
menciptakan karya-karya unik dan indah yang baru.
bantal kain perca
Seni Kerajinan Perca atau Quilting sudah ada sejak abad ke-19 di USA, Mesir, China
dan Eropa. Sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia. Walaupun di Indonesia seni
kerajinan perca sudah ada sejak dulu, beberapa tahun belakangan ini mulai berkembang
menjadi kesenian modern. Paduan warna dan bahan katun yang nyaman dipakai ini mulai
menghiasi butik-butik mahal di kota besar di Indonesia.
Karpet dari kain perca merupakan salah satu aksesoris yang memiliki
unsur keunikan dan daya tariknya sendiri.
Anda bisa menyatukan berbagai jenis kain untuk menjadi suatu pola
karpet yang menawan.
Motif kain seperti ini akan cocok diletakkan di rumah untuk menambah
unsur keindahan tersendiri. Apalagi jika bagian dinding Anda
menggunakan cat berwarna polos.
Motif karpet harus disesuaikan dengan warna dinding agar lebih
senada dan juga menghadirkan atmosfer yang berbeda.
Alat bantu untuk memasak biasanya akan terbuat dari kain yang
ditambah sedikit busa agar terasa lebih tebal.
Untuk membuat alat bantu Anda tidak perlu menggunakan banyak
kain.
Sehingga kreasi ini sangat cocok Anda buat dari bahan kain perca.
17. Aneka kreasi bros dari kain perca
Baju masak biasanya digunakan saat memasak agar baju Anda tidak
kotor.
Baju masak biasanya terbuat dari kain sehingga mudah dibersihkan.
Salah satu kain yang bisa digunakan adalah kain perca. Anda bisa
menyambung kain perca untuk menjadi bagian kain yang lebih besar.
Kemudian bentuk pola untuk membuat baju masak yang sesuai.
Kemudian potong kain sesuai dengan pola yang dibuat. Jahit bagian
pinggiran nya agar terlihat lebih rapi.
Tambahkan tali untuk media pengikatnya. Anda bisa menggunakan
kain perca juga untuk membuat tali tersebut.
Ciri-Ciri Kain Perca
Kain perca memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki ciri-ciri khusus
yang membedakannya dengan bahan kain yang lainnya. Untuk lebih
jelasnya, mari simak beberapa ciri bahan kain perca .
1. Berbentuk potongan
Kain perca akan berbentuk potongan dari sisa-sisa kain. Sehingga
Anda perlu menggabungkan bagian-bagian tersebut untuk menjadi
sebuah kerajinan tangan yang unik.
2. Berukuran kecil
Terbuat dari sisa potongan kain, membuat kain perca memiliki ukuran
yang kecil. Kondisi ini membuat kain perca bisa diolah dengan lebih
mudah. Anda bisa berkreasi menyambungkan beberapa kain perca
untuk membentuk motif yang lebih menarik.
3. Ukuran tidak sama rata
Kain perca biasanya akan memiliki ukuran yang tidak rata dan bisa
berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena kain perca dihasilkan dari
sisa kain yang sudah tidak terpakai.
Sehingga sisa guntingannya tidak selalu sesuai dan bisa
menyebabkan pola kain tidak rata.
4. Memiliki motif yang tidak beraturan
Dalam sebuah pabrik konveksi, biasanya akan ditemukan kain perca
yang memiliki motif beragam.
Untuk itu Anda perlu memahami teknik dan cara yang tepat untuk bisa
mengolahnya menjadi kerajinan yang memiliki manfaat lain.
Manfaat Kain Perca
Bahan kain perca bisa Anda manfaatkan untuk peluang usaha
dengan modal yang kecil namun peluang bisnisnya cukup
menjanjikan.
Menjalankan bisnis ini tidak begitu sulit dan bisa Anda lakukan
dengan cepat. Berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan
untuk menjalankan bisnis kerajinan dari kain perca.
1. Temukan ide kerajinan
Untuk membuat sebuah kerajinan agar memiliki nilai jual yang tinggi,
Anda perlu menemukan ide terlebih dahulu.
Berbagai kerajinan seperti kalung, sprei, karpet, tas dan lain sebagai
bisa dibuat dari kain perca. Agar lebih terfokus pada sebuah produk,
maka Anda perlu menentukan jenis kerajinan yang akan dibuat.
2. Asah pengetahuan tentang teknik jahit kain perca
Jika sudah menentukan jenis kerajinan yang akan dibuat, maka
langkah selanjutnya adalah mengasah teknik pembuatannya dengan
baik dan tepat.
Hal ini akan membuat Anda bisa mengembangkan kreasi sesuai
dengan teknik yang sesuai.
Dengan begitu Anda bisa menghasilkan produk yang unik dan
memiliki nilai jual yang tinggi.
3. Persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan
Untuk membuat ide Anda terwujud, tentunya akan dibutuhkan
beberapa perlengkapan pendukung seperti mesin jahit dan lain
sebagainya.
Anda perlu mempersiapkan alat tersebut agar bisa segera
memproduksi barang dagangan. Gunakan jumlah perlengkapan yang
sesuai dengan target jumlah produksi Anda.
4. Bangun kerja sama dengan penghasil kain perca
Agar bisa mendapatkan penghasil kain perca secara stabil dan juga
mendapatkan harga yang murah, maka Anda harus membangun kerja
sama dengan penghasil kain perca seperti pusat konversi dan lain
sebagainya.
Dengan begitu maka Anda bisa mendapatkan bahan baku utama
untuk menjalankan bisnis Anda secara rutin dan berkualitas.
Harga Kain Perca