Disusun Oleh :
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktek pembuatan bross dari kain
perca dapat di selesaikan tepat waktu.
Penulisan laporan ini merupakan tugas kelompok yang diberikan oleh dosen mata
kuliah . Dalam penyusunan laporan ini saya menggunakan metode pustaka. Dimana
pengumpulan materi diperoleh dari berbagai macam informasi tentang kerajinan tangan dari
barang bekas.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan
laporan ini. Saya akui laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca. Amiiin
Terimakasih
1
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).
Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan
hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara
tradisional dalam membuat barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang - barang
bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Berawal kegeraman saya ketika
melihat banyaknya sampah yang semestinya mampu dikelola secara apik, sehingga
menghasilkan sebuah inovasi yang bernilai ekonomis tinggi.untuk kali ini saya akan
membuat kerajinan tangan yang berbasis mendaur ulang barang bekas yaitu kain perca
menjadi sebuah kerajinan tangan yang bagus,
b. Tujuan
1. Untuk mengurangi jumlah sampah kain sisa/ perca.
2. Untuk menambahkan kekreativitas diri.
3. Untuk menciptakan kepribadian yang peduli terhadap lingkungan
c. Rumusan Masalah
1. Apa itu kain perca ?
2. Bagaimana agar kain perca dapat beruguna?
3. Bagaimana cara pembuatan ?
4. Berapa rincian biaya dalam proses pembuatan bross dari kain perca?
5. Bagaimana hasil produk yang dihasilkan ?
2
BAB II
TINJAU PUSTAKA
a. Seni Kerajinan Perca
Kerajinan kain perca merupakan salah satu kerajinan yang menjadi bagian dari dunia
jahit-menjahit. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan bahan yang tergolong limbah, yaitu
bermacam-macam kain perca. Kain ini digunakan untuk membuat sebuah karya kerajinan
yang indah dan bahkan memiliki nilai secaranya adalah dengan memotong-motong beragam
kain sisa menjadi berbagai bentuk, kemudian menggabungkan potongan-potongan tersebut
dengan menjahitnya kembali. Tentunya perpaduan warna dan pola kain juga harus
diperhatikan agar bisa tercipta sebuah kerajinan perca yang indah.
Kerajinan *kain perca* saat ini sudah menjadi salah satu kerajinan yang paling dikagumi
dan diminati oleh banyak orang Indonesia, bahkan juga di seluruh dunia. Awalnya kerajinan
ini merupakan salah satu kerajinan tradisional. Namun, sekarang kerajinan ini malah menjadi
salah satu tren baru di dunia kerajinan.
Ini disebabkan oleh adanya sentuhan-sentuhan kontemporer yang diberikan pada kreasi-
kreasi baru yang tercipta. Sekarang, kita bisa menemukan kerajinan kain ini dalam beragam
jenis kreasi serta pola yang indah dan bernilai seni tinggi seperti bed cover, taplak meja
cantik, baju, tas, sajadah, hiasan dinding, dan lain sebagainya.Seni Kerajinan
Perca merupakan perpaduan antara seni tradisional dan kontempore. Kerajinan
Perca merupakan gabungan dua lembar kain yang tengahnya diisi dengan bahan penghangat
batting dari silikon. Lapisan atas kerajinan perca bisa terdiri dari gabungan atau salah satu
dari patch work atau aplikasi. Ketiga lapisan berbentuk sandwhich dijahit dengan jahitan
mesin atau tangan (Delujur).
3
Ada banyak sekali orang yang ingin memiliki dan juga mempelajari seni kerajinan ini.
Barang-barang hasil kerajinannya pun semakin beragam dan bernilai jual cukup tinggi.
Kerajinan kain ini juga menjadi salah satu kerajinan yang diminati para ibu rumah
tangga dan remaja putri untuk dipelajari. Sudah banyak kelompok-kelompok kreatif yang
khusus mengerjakan berbagai kerajinan kain ini dan menjualnya.
6
c. Cara kerja
1. Yang pertama kita gunting terlebih dahulu kain perca yang akan di gunakan
dengan ukuran sebagai berikut :
a. Dasar : P X L : 40 X 12 cm
b. Bunga : PXL : 40 X 6 cm ( warna putih dan hijau toska )
c. Bunga kecil : P X L : 12 x 5 cm
2. Ambil potongan kain dasar dengan ukuran 40 X 12 cm, lalu jahit jelujur seperti
gambar di bawah.
7
3. Setelah di jahit jelujur, satukan bagian ujungnya dengan bagian ujung lainnya,
seperti gambar di bawah ini.
4. Setelah selesai, membuat dasar brosnya, selanjutnya kita membuat bunga untuk
brosnya (dengan kain perca yang berukuran 40 X 6 cm, membuat 2 warna yaitu
putih dan hijau toska) dengan menggunakan lem lilin, di lipat seperti gambar di
bawah ini.
8
5. Setelah selesai membuat bunga yang besarnya, kita lanjut untuk membuat bunga
kecilnya sebagai hiasan, caranya sama dengan cara nomor 1. Di jahit jelujur dan di
satukan, seperti gambar di bawah ini.
6. Setelah semua bunga telah selesai , kita lanjutkan dengan membuat hiasanya
dengan mutiara yg di satukan dengan benang plastic ( agar tidak mudah putus ),
seperti gambar di bawah ini.
9
7. Setelah selesai membuat mutiaranya, kita jangan lupa menggunting kain fanel
untuk dasarnya dengan bentuk melingkar.
10
9. Setelah semuanya telah selesai, kita hanya perlu menyusun bunga- bunga
tersebut menjadi satu bagian yang indah, seperti gambar di bawah ini
( menggunakan lem lilin )
10. Setelah itu kita hanya perlu menempelkan peniti dan mutiaranya, agar dapat di
gunakan. Cara yang sangat simple untuk membuat bros yang bagus dan bernilai
ekonomis dari kain perca.
BAB IV
HASIL PRODUK
A. Rincian Biaya
11
3 Kertas Kado 1 lembar Menggunakan 1 lembar
Rp. 2.000 untuk kotak
4 Kertas kaca 1 lembar Menggunakan setegah
Rp. 6.000 lembar untuk di bagian atas
kotak
total Rp. 26.000 Rp. 15.000
Harga Penjualan:
Jadi 1 kotak dengan isi 2 bross kita jual seharga Rp. 40.000,-
B. Hasil Produk
12
BAB V
PENUTUP
13
A. Kesimpulan
Dari hasil yang saya kerjakan, saya dapat memanfaatkan barang yang tidak lagi
dipakai yang ada di rumah saya dengan menghasilkan keuntungan yang berupa uang dan
yang lebih penting lagi mengurangi jumlah volume sampah yg harus saya buang.
B. Saran
Dengan melaksanakan salah satu program 4R yaitu Recycle (mendaur ulang) kita
dapat mengurangi jumlah volume sampah yang akan kita buat dan memanfaatkan kembali
barang yang tidak layak dipakai menjadi layak dipakai dan bernilai jual.
Daftar pustaka
14
http://databermanfaat.blogspot.com/2014/06/berbagi-makalah-bertemakan-kain-
perca.html
15