Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

TAS KAIN PERCA

Disusun oleh :
Nama

: EKA KRISDIANTI

Kelas

: XI Keperawatan 2

No. Absen

: 07

SMK KESEHATAN CITRA BANGSA MANDIRI


PURWOKERTO
2015

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Dunia usaha sudah semakin berkembang saat ini. Kemunculan berbagai
perusahaan baik kecil maupun besar sudah merupakan fenomena yang biasa.
Fenomena ini mengakibatkan tingkat persaingan antar perusahaan menjadi semakin
ketat. Persaingan bagi perusahaan dapat berpengaruh positif yaitu dorongan untuk
selalu meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, akan tetapi persaingan juga
menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan, yaitu produk mereka akan tergusur
dari pasar apabila perusahaan gagal meningkatkan mutu dan kualitas produk-produk
yang dihasilkan. Selain itu penguasaan teknologi dan kemampuan komunikasi juga
sangat dibutuhkan untuk terus dapat bertahan dalam dunia bisnis saat ini maupun di
masa depan.
Sekarang ini terbukti keinginan dan kemampuan untuk membuka usaha pun
tidak didominasi lagi kalangan swasta lagi, mahasiswa bahkan lebih pintar mencari
peluang bisnis yang cocok untuk masyarakat. Tentu saja dengan meminimalisir
biaya namun produknya menjanjikan di masa yang akan datang. Contohnya saja
bisnis catering, counter hp ataupun laundry yang usahanya mayoritas di masyarakat
namun tetap dicoba untuk dijalankan. Disini penulis mencoba mencari peluang
bisnis yang agak sedikit berbeda dengan usaha-usaha lain namun produknya tetap
dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu kebutuhan akan produk rumah tangga.
Perusahaan bergerak dalam industri rumah tangga, pada dasarnya didirikan
adalah bertujuan untuk mencari keuntungan serta untuk memenuhi kebutuhan atau
permintaan konsumen akan suatu produk yang berkualitas dan bermutu.
Keuntungan akan digunakan oleh perusahaan untuk bertahan hidup atau bahkan
untuk bisa berkembang. Sedangkan penciptaan kualitas dan mutu yang baik dengan
biaya rendah adalah syarat utama jika perusahaan menginginkan keuntungan yang
terus meningkat. Untuk mencapai semua itu dibutuhkan kerja keras dan keahlian
dalam mengolah sumber daya perusahaan.
Sasaran utama pasar adalah masyarakat umum yaitu masyarakat rumah
tangga bahkan mahasiswa. Masyarakat rumah tangga menurut penulis masih sangat
menjanjikan untuk menjadi konsumen karena mereka adalah kalangan yang paling
besar mendominasi dari sebagian konsumen. Bahkan mereka selalu menginginkan
peralatan-peralatan rumah tangga untuk menghiasi isi tempat tinggal mereka.
Mungkin saat ini banyak industri rumah tangga yang berkembang membuat
peralatan rumah tangga seperti : gorden, taplak meja, sarung bantal, karpet, alas
tempat makan, dll. Pasar inilah yang akan penulis masuki, namun penulis membuat
inovasi dan kreasi sendiri dengan memanfaatkan bahan baku produk rumah tangga
dari kain perca (sisa kain yang telah tidak dipakai). Mengingat masih minim
produsen yang memakai bahan dasar kain perca untuk membuka usaha, biayanya
pun relatif murah, tidak terlalu menyita waktu karena pekerjaan ini dapat dilakukan
di sela-sela waktu luang,selain itu memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai
lagi untuk mengurangi sampah.

Fakta diatas sudah cukup memberikan alasan mengapa penulis terjun ke


dalam bisnis ini. Diharapkan dari usaha rumah tangga ini dapat membantu
masyarakat memenuhi kebutuhan rumah tangganya, tentu saja dengan produknya
yang berbeda dari produk lain karena penggunaan bahan dasar yang berbeda dan
unik.
B.

Nama, jenis, bentuk, dan tempat usaha


1.
Nama
: PD. Gin desk
2.
Jenis
: Produksi tas kain perca
3.
Bentuk
: Tas
4.
Tempat usaha
: Jl,.Gerilya Gg.II Purwokerto

C.

Visi, misi dan tujuan usaha


1.
Visi
Menjadikan perusahaan yang dapat memberi kenyamanan pada setiap
konsumen dan menjadi perusahaan yang ramah bagi perusahaan lain nya
2.
Misi
Mempermudah dan melayani konsumen dalam bertransaksi serta bersaing
sehat dengan perusahaan lain
3.
Tujuan
a.
mengembangkan usaha daur ulang kain perca di lingkungan
masyarakat,
b.
memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk rumah tangga,
c.
menciptakan produk rumah tangga yang lebih inovatif,
d.
menciptakan lapangan pekerjaan bagi remaja-remaja putri dan ibu
rumah tangga yang memiliki ketrampilan menjahit.

D.

Struktur organisasi usaha


Pemilik Saham
Direktur
Produksi

E.

Pemasaran

Logo Perusahaan

BAB II
ASPEK PEMASARAN

Keuangan

A.

Sumber Daya Manusia


Strategi pemasaran yang meliputi kriteria sumber daya manusia tentunya
dapat meningkatkan hasil penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun
tidak langsung. Dengan kualitas SDM yang baik dan terlatih, kemungkinan besar
juga akan menjadi modal promosi yang sangat bagus

B.

Biaya
Usaha ini termasuk usaha yang membutuhkan modal yang tidak terlalu besar.
Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena peralatan yang dibutuhkan
memiliki harga standar yang dapat mudah di temukan ,hanya saja bahan baku yang
dibutuhkan memiliki harga yang lumayan mahal tapi mudah di temukan di
perdagangan

C.

Pemasaran
Perusahaan kami menargetkan pelanggan diantaranya Anak anak Remaja
hingga Orang dewasa yang tertarik untuk membeli produk kami . Pemasaran di
lakukan di sekitar Purwokerto dan sekitarnya hingga luar daerah Purwokerto .
Produk kain perca ini rencananya akan di pasarkan di tempat-tempat atau
pasar, mini market ataupun ke warung-warung kecil. mempromosikan dengan
membuat pamphlet, brosur-brosur, serta mempromosikan dan mengiklankan di blog
dan jejaring sosial.
Target pasar yang diharapkan yaitu produk akan terjual dengan maksimal.
Target pasar yang kami utamakan yaitu pasar kawasan perkotaan, alasanya yaitu
pemasaran produk di daerah perkotaan akan lebih mudah dijangkau dengan
kemudahan sistem transportasi sehingga pengeluaran anggaran akan lebih kecil.

BAB III
ASPEK PRODUKSI
A.

Proses Produksi
Salah satu kerajinan kain perca yang tepat, dalam pengolahannya tidak begitu
sulit dan tidak memerlukan proses yang lama, sehingga mampu menghasilkan
barang-barang dimana memiliki kualitas yang baik dan mamiliki daya saing yang

tidak kalah dengan produk lain. Berikut adalah prosesnya saya contohkan misalnya
membuat salah satunya membuat salah satu produk kami yaitu tas:
Bahan :
1.
Kain perca diperoleh dari penjahit sekeliling rumah, bisa gratis bisa juga
berbayar.
2.
Benang Jahit membeli di Pasar Wage
3.
Busa Angin yang tipis,
4.
Risliting
Cara Membuat :
1.
Kain Perca dikelompokkan lebarnya, selanjutnya disambung.
2.
Setelah menjadi kain lembaran, kain digunting sesuai dengan rencana model
tas
3.
Busa angin ditaruh diatas kain selanjutnya dijahit untuk menyatukan kain
tersebut
4.
Risliting dipasang dan dipasang juga tali tas sesuai selera
B.

Kebutuhan sarana & prasarana


1.
Kendaraan operasional
2.
Lahan dan bangunan

C.

Keunggulan Produk
Permintaan masyarakat akan produk rumah tangga mendasari penulis untuk
menciptakan usaha ini. Diharapkan dari usaha ini ke depan dapat memenuhi
kebutuhan rumah tangga para ibu rumah tangga dan remaja-remaja putri. Alasan
utama penggunaan bahan baku dari produk rumah tangga ini krena kain perca
mudah didapat, biaya pengadaan bahan baku murah dan dapat mengurangi jumlah
sampah. Tentunya usaha ini juga masih jarang dikembangkan sehingga penulis juga
optimis usaha produk ini dapat diterima pasar terlebih dilihat dari bahan bakunya
yang membedakan dengan barang-barang produksi sama yang lebih dahulu
berkembang. Produk ini adalah produk yang memilki keunggulan di konsumen
yang memerlukan

D.

Perencanaan perluasan usaha


Usaha ini akan berjalan selama kurang lebih 1 tahun . Setelah 1 tahun, saya
akan membuka cabang usaha ditempat yag berjauhan dan menambah usaha lain nya
yang akan di perkirakan di masa yang akan datang
BAB IV
ANALISA SWOT

Analisa SWOT Usaha Daur Ulang Kain Perca Sebagai Inovasi Produk Rumah
Tangga
A.

Kelebihan (Strenghten)
Meningkatnya jumlah permintaan masyarakat akan produk rumah tangga
mendasari penulis untuk menciptakan usaha ini. Diharapkan dari usaha ini ke
depan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga para ibu rumah tangga dan

remaja-remaja putri. Alasan utama penggunaan bahan baku dari produk rumah
tangga ini krena kain perca mudah didapat, biaya pengadaan bahan baku murah
dan dapat mengurangi jumlah sampah. Tentunya usaha ini juga masih jarang
dikembangkan sehingga penulis juga optimis usaha produk ini dapat diterima
pasar terlebih dilihat dari bahan bakunya yang membedakan dengan barangbarang produksi sama yang lebih dahulu berkembang.
B.

Kelemahan (Weakness)
Karena usaha daur ulang kain perca sebagai produk rumah tangga
merupakan usaha yang baru dirintis dan selama ini konsumen masih belum
familiar dengan produk rumah tangga yang berbahan baku kain perca sehingga
masih terdapat kesulitan dalam mencari pangsa pasar (konsumen) yang tertarik
denSgan inovasi daur ulang kain perca.

C.

Kesempatan (Opportunity)
Dengan pertimbangan modal usaha yang bisa ditekan seminimal mungkin,
usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang relative lebih banyak dari usaha
produk-produk rumah tangga yang sama. Kemungkinan harga jual lebih tinggi
dari harga jual produk yang sejenis memberikan keuntungan buat penulis, namun
hal ini sesuai dengan proses produksinya yang membutuhkan kreatifitas dan
ketrampilan khusus. Tanggapan pasar yang diharapkan terbuka dan bisa
menerimanya memungkinkan usaha ini dapat berkembang dengan baik. Dengan
berkembangnya usaha ini nantinya akan membuka peluang-peluang untuk
merekrut tenaga-tenaga kerja baru.

D.

Tantangan atau Ancaman (Threaten)


Selama ini usaha-usaha sejenis juga banyak yang berkembang di pasar
sehingga menjadi ancaman dari usaha kain perca sebagai produk rumah tangga
akan memiliki banyak pesaing.

BAB V
ASPEK KEUANGAN
Didalam usaha ini, setelah mempertimbangkan anggaran biaya dapat disimpulkan
bahwa perkiraan biaya yang akan dikeluarkan sangat besar sehingga membutuhkan dana
yang sangat besar seperti rincian berikut :
A.

Modal Usaha
No
Komponen
1
Sewa Kios
2
Mesin dan alat jahit
3
Transportasi dan komunikasi

Dana (Rp)
1.000.000/bulan
15.000.000
1.000.000

Modal Tetap
1
Listrik
2
Tunjangan
3
Perawatan
Modal Variabel
B.

17.000.000
500.000/bulan
1.000.000/bulan
200.000/bulan
1.700.000

Biaya Produksi
1.
Harga Kain perca
2.
Benang dan lain lain
Total

: Rp 40.000,: Rp 10.000,- +
Rp 50.000,-/buah

C.

Harga Satuan
Produk yang kami jual memiliki harga rata rata Rp 150.000,- /buah dengan
model bervariasi .

D.

Break Event Point


Biaya Total (FC)
= Rp 17.000.000,Harga jual (P)
= Rp
150.000,Harga Variabel (V)
=RP
50.000,Q= ___FC___= __ _17.000.000___
= 170
P-V`
150.000 - 50.000
Q= ___FC___= __ _17.000.000______= Rp 25.500.000,1 V/P
1 - 50.000/150.000

E.

Arus kas (Cash flow)


Uraian
1
Investasi
Produk
Penjualan
Posisi arus kas
Awal Bulan
Posisi arus kas
akhir bulan
Uraian
Investasi
Produk
Penjualan
Posisi arus kas
Awal Bulan

18.700.000
17.000.000
25.500.000

5.000.000
Bulan Ke7

Bulan Ke3
4

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

13.500.000

22.000.000

30.500.000

39.000.000

47.500.000

22.000.000

30.500.000

39.000.000

47.500.000

56.000.000

10

11

12

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

17.000.000
25.500.000

56.000.000

64.500.000

73.000.000

81.500.000

90.000.000

98.500.000

Posisi arus kas


akhir bulan
64.500.000 73.000.000 81.500.000 90.000.000 98.500.000 107.000.000
F.

Persentase keuntungan
Pendapatan
Modal
% Keuntungan

G.

H.

Rp 25.500.000,Rp 17.000.000,- Rp 8.500.000

Rp 8.500.000
Rp 17.000.000

Beban
Laba Kotor
Beban gaji
Beban iklan
Beban Sewa gedung
Beban bunga
Beban perlengkapan
Beban operasional
Jumlah beban
Laba bersih
Laporan perubahan modal
Modal awal
Laba Bersih

x100%

= 50%

Rp 10.000.000,Rp 1.000.000,Rp 100.000,Rp 300.000,Rp 100.000,Rp 300.000,Rp 500.000,- +


Rp 2.300.000,Rp 7.700.000,Rp 17.000.000,Rp 7.700.000,- +
Rp 24.700.000,BAB VI
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Usaha ini merupakan bentuk dari Perdagangan/Firma karena usaha ini mudah
didirikan dan dapat di jalankan oleh 2 orang , selain itu usaha ini juga
memperhatikan seluruh sekutu dengan bertanggung jawab secara tidak terbatas
dengan bersama sama atas nama perusahaan

B.

Saran
Jika ignin menjalankan suatu usaha sebaiknya anda banyak mempunyai
kenalan atau informasi mengenai cara pemasaran dan strategi berbisnis dalam hal
produksi maupun promosi/periklanan agar menjadi produsen yang terpercaya dan
dapat sukses dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang besar

Anda mungkin juga menyukai