Anggota Kelompok :

- Dimas Endra Fadlullah

- Renald Dwika Rustandi Putra
- Reyhan Arief
- Salwa Raisya Azzahra
- Sephia

Aktivitas 1
1.Produk kerajinan yang akan dijual : Pot dari batok kelapa
2.Konsumen yang akan dituju : Masyarakat dari semua kalangan
3.Analisis SWOT terhadap peluang/ide usaha yang akan ditetapkan :
- Kekuatan
Batok kelapa tua yang sudah kering memiliki tekstur yang keras,
sehingga mampu menahan media tanam yang akan dimasukan ke dalam
batok.
Batok kelapa nyatanya tahan lama bila dijadikan sebagai kerajinan untuk
berbagai manfaat, seperti untuk pot tanaman.
Limbah dari tempurung kelapa bisa di daur ulang menjadi kerajinan yang
ramah lingkungan.
- Kelemahan
Batok kelapa mempunyai sifat yang mudah terbakar. Oleh karena itu,
harus dijauhkan dari api atau yang bersifat panas.
Tempurung kelapa ini mudah pecah jika terjatuh, jadi harus benar-benar
diperhatikan penggunaannya.
Karena ukuran batok kelapa yang kecil, pot hanya bisa dipakai untuk
tanaman yang berukuran.
- Peluang
Batok kelapa memiliki bentuk yang terbilang unik dan etnis untuk
dijadikan kerajinan sehingga dapat menarik calon konsumen.
- Ancaman
Munculnya pesaing secara tiba-tiba, karena kerajinan menggunakan batok
kelapa ini mudah ditiru.
Aktivitas 2
Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Tanaman kelapa memiliki banyak manfaat. Seluruh bagian tanaman dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Antara lain adalah bagian batok kelapa.
Batok kelapa dapat digunakan untuk berbagai kerajinan.
Batok kelapa dapat digunakan untuk membuat pot. Pot ini tahan lembab dan
mudah menyerap udara. Berikut ini cara membuat pot dari batok kelapa.
1. Alat dan Bahan
• Batok Kelapa
• Vernis
• Amplas
• Bor
• Lem Tembak
• Kawat
2. Langkah – Langkah
• Memilih batok kelapa tua yang sudah kering dan terbelah dua
• Bersihkan sisa daging kelapa yang ada di dalam batok kelapa
• Bersihkan serabut dan ampasnya yang masih menempel di batok kelapa
• Amplas bagian luar batok kelapa sampai halus
• Sisakan sedikit bagian yang kasar untuk digunakan sebagai motif atau
variasi
• Lalu lubangi kedua ujung batok kelapa untuk menyatukan kedua batok
menggunakan bor. Batok digunakan sebagai alas dan batok yang lainnya
digunakan sebagai pot.
• Lubangi bagian bawah batok, lubang ini berfungsi agar air penyiraman
dapat terbuang, sehingga tak mengendap di dalam media tanam.
• Lekatkan bagian batok kelapa yang dijadikan pot dengan bagian yang
dijadikan alas menggunakan kawat dan lem tembak.
• Oleskan vernis ke bagian luar tempurung tersebut untuk finishing
• Pot siap digunakan
3. Teknik
• Mengamplas dilakukan dengan cara menggosokan salah satu
permukaan amplas yang telah ditambahkan bahan yang kasar kepada
permukaan benda tersebut. Hal ini digunakan untuk membuat permukaan
benda-benda menjadi lebih halus.
• Mengecat digunakan untuk tujuan memperindah supaya terlihat lebih
berwarna