Anda di halaman 1dari 7

“BAHAN LIMBAH DARI BATOK

KELAPA”

Kelompok 1
Fernando simamora [F1D323037]
Kevin adlai simatupang [F1D323039]

M.Naufal Farras M S [F1D323007]

M.Ridho yuda putra [F1D323025]

Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Tumbuhan kelapa di Indonesia merupakan tumbuhan serbaguna mulai dari akar, batang,
bunga, buah sampai dengan daun dapat digunakan baik sebagai pengobatan tradisional
ataupun untuk kehidupan sehari-hari seperti untuk bahan masakan dan kayu bakar, serta
perabotan rumah tangga yang berbahan dasar pohon kelapa. Batang pohonnya dapat
digunakan sebagai bahan bangunan perabotan rumah tangga, hiasan dan lain sebagainya.
Daun kelapa dapat digunakan untuk pembungkus makanan terutama daun yang agak muda
dan bila dianyam dapat digunakan untuk atap rumah sedangkan lidinya selain untuk membuat
sapu juga untuk barang kerajinan tangan, seperti taplak meja, alas piring makan, tirai, tempat
koran hiasan dinding ataupun aksesoris rumah tangga lainnya. Daun dan bunga yang masih
muda dapat dijadikan bahan sayur. Sabut buah kelapa bila dianyam dapat menjadi keset,
kasur, tali sabut kelapa, dan sebagian besar lainnya untuk bahan bakar secara langsung atau
dalam bentuk arang. Pohon kelapa yang bermanfaat serbaguna ini, bila dilihat dari nilai jual
yang kurang berharga adalah tempurung kelapa apalagi bila sudah berwujud limbah(Hermita,
R, 2019).
Bagi kebanyakan orang, tempurung kelapa mungkin tidak berguna. Padahal sebenarnya
tempurung kelapa justru sangat berguna untuk dijadikan kerajinan, akhirnya banyak orang-
orang kreatif yang mendaur ulang limbah tempurung kelapa menjadi suatu barang yang
berdaya guna.
Kerajinan tempurung kelapa banyak dijadikan untuk buah tangan dengan berbagai macam
bentuk. Mulai dari aksesoris perempuan seperti jepitan, bingkai foto, dan masih banyak lagi.

I.2 Tujuan Pembuatan


a. Pemenuhan tugas Agroindustri Dan Teknologi
b. Memanfaatkan waktu luang untuk sesuatu yang berguna
c. Menambah kreatifitas untuk mengeluarkan ide-ide kreatif

I.3 Manfaat Pembuatan


a. Tempat mahasiswa berkreatifitasnya
b. Menjadikan mahasiswa lebih aktif
c. Menambah wawasan mahasiswa tentang proses pembuatan kerajinan dari bahan keras.

Page 2
BAB II
LANDASAN TEORI

Kerajinan adalah suatu karya seni yang proses pembuatannya menggunakan


keterampilan tangan manusia. Biasanya hasil dari sebuah kerajinan dapat menghasilkan suatu
hiasan cantik, benda dengan sentuhan seni tingkat tinggi, dan benda siap pakai.
Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Kerajinan bahan alam –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan
dasarnya bahan-bahan alam seperti : serat, bambu, rotan, dll.
2. Kerajinan bahan buatan –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan
seperti : plastik, gips, sabun, lilin, dll.
Tempurung kelapa bagian luar kelapa (endokarp) yang keras. Tempurung kelapa atau
batok kelapa merupakan bagian yang sering dianggap tidak berguna. Bagian luar dari kulit
kelapa ini merupakan bagian yang keras dan lebih banyak dibuang oleh masyarakat. Padahal
tempurung kelapa juga memiliki banyak manfaat. Tempurung Kelapa dapat digunakan untuk
membuat kerajinan, salah satunya yaitu tempat pensil.
Kotak pensil adalah tempat untuk menyimpan pensil, penghapus, spidol, dan alat tulis
lainnya. Tempat pensil dapat terbuat dari plastik, kain, rotan, bambu, dan bahkan batok
kelapa.

Page 3
BAB III
PEMBAHASAN

1. Cara membuat asbak dari batok kelapa

Asbak menjadi kebutuhan bagi mereka perokok aktif untuk menjadi tempat pembuangan sisa
dari rokok. Kalau kita sering kali melihat asbak terbuat dari marmer atau besi. Maka untuk
kali ini unik karena terbuat dari batok kelapa.
Selain itu, asbak dari batok kelapa juga bisa digunakan untuk hiasan ruang tamu. Asbak
Kerajinan dari batok kelapa tentunya akan menambah kesan klasik dan menarik.
Bahan dan alat
 Satu buah batok atau tempurung kelapa tua
 Lem kayu
 Gergaji
 Amplas
Proses pembuatan
1. Batok kelapa tua di amplas pada bagian permukaan
2. Potong batok kelapa setengah dari batok yang utuh. Bisa juga kurang atau lebih,
tunjukkan kreativitas pembaca
3. Potongan batok yang satunya (akan lebih baik bila ukuran lebih kecil) dilem dengan
batok wadah asbak.
4. Dan terakhir bisa dengan menambahkan hiasan pada batok kelapa, seperti dicat atau
bisa juga diamplas sampai hasil benar-benar maksimal.

2. Cara membuat celengan dari batok kelapa

Kalau celengan yang terbuat dari plastik sudah terlalu mainstream, bagaimana jika celengan
dari batok kelapa? Tentunya akan menarik dan unik.
Celengan dari batok kelapa bisa dijadikan sebagai hadiah untuk adik kecil atau buah hati
pembaca. Selain itu, juga bisa melatih anak kecil untuk berhemat dan menabung serta
wawasan yang kreatif.
Bahan dan alat
 Batok kelapa tua

Page 4
 Gergaji
 Lem perekat
 Pisau
 Amplas kasar dan halus
Proses pembuatan
1. Pertama gosok keseluruhan batok kelapa dengan amplas kasar.
2. Setelah lumayan halus, gergaji bagian tengah batok sampai terbelah dan bersihkan isi
kelapa.
3. Buat lubang yang cukup untuk memasukan uang.
4. Hilangkan serabut kasar pada lubang dengan pisau dan amplas kasar.
5. Satukan kedua bagian batok menggunakan lem perekat.
6. Keseluruhan batok digosok dengan amplas kasar dan halus sampai batok benar-benar
halus.
7. Terakhir bisa ditambah ornamen dan dicat semenarik mungkin.

3. Cara membuat gantungan kunci dari batok kelapa

Gantungan kunci dari batok kelapa bisa dijadikan aksesoris untuk kunci. Dengan bahan yang
mudah kita mempunyai hiasan kunci yang istimewa.
Bahan dan alat
 Batok kelapa kering
 Amplas
 Ring gantungan kunci
 Cat pernis
Proses pembuatan
1. Batok kelapa diamplas sesuai kebutuhan
2. Permukaan yang sudah halus dapat dibentuk pola-pola sesuai minat
3. Lubang bagian batok untuk tempat ring gantungan kunci
4. Cat batok kelapa yang mau dipakai dan keringkan
5. Pasang ring gantungan di batok kelapa

BAB IV

Page 5
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari proses pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa di atas, dapat disimpulkan bahwa
tempurung kelapa dapat dibuat menjadi berbagai kerajinan yang dapat bermanfaat.
4.2 Saran
Disarankan untuk:
1. Lakukanlah proses tersebut dengan hati hati.
2. Mengukur dengan baik dan tepat
3. Menggunakan alat pengaman dengan baik dan benar.
4. Berhati-hati dalam menggunakan alat yang tajam.
5. Jangan takut untuk berkreasi

DOKUMENTASI:

Page 6
DAFTAR PUSTAKA:
Hermita, R. 2019.Memanfaatkan Limbah Batok Kelapa Menjadi Berbagai Macam
Bentuk Kerajinan. Jurnal Proporsi. Vol. 4 (2)
https://www.scribd.com/document/526844511/BATOK-KELAPA
http://berbagiartikel2.blogspot.com/2015/03/kerajinan-bahan-lunak-dan-wirausaha.html
https://pherchyie.wordpress.com/2012/07/13/contoh-laporan-pkl/

Page 7

Anda mungkin juga menyukai