Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................2
1.4 Manfaat..................................................................................................2
1.5 Jenis dan Spesifikasi Teknis Komoditas................................................2
1.6 Luaran Usaha.........................................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan...................................................................3
2.2 Potensi Sumber Daya.............................................................................3
2.3 Peluang Usaha........................................................................................4
2.4 Analisis Perolehan Profit........................................................................4
2.5 Deskripsi Produk....................................................................................5
2.6 Kelayakan Usaha....................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................6
3.1 Metode Pembuatan.................................................................................6
3.2 Metode Pengemasan...............................................................................7
3.3 Metode Pemasaran.................................................................................7
3.4 Alur/ Tahapan.........................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................10
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping............................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas................19


Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................20

ii
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kain perca merupakan sisa-sisa potongan kain atau limbah pembuatan
pakaian atau barang tekstil dari bahan kain yang sudah tidak terpakai lagi.
Kain perca tergolong sebagai produk limbah tekstil daur ulang, artinya bahwa
sebagai limbah tekstil, kain perca tidak bisa digunakan kembali dalam bentuk
aslinya melainkan harus melalui serangkaian proses pembuatan ulang menjadi
barang baru yang bermanfaat. Menurut Priyanti (2013:3) mengelola sampah
menggunakan istilah ‘Tiga R’, R yang pertama yaitu reduce atau biasa disebut
mengurangi. Contohnya saat berbelanja kita menggunakan tas kain yang bisa
digunakan berkali-kali sehingga mengurangi sampah tas plastik yang biasa
kita dapatkan bila berbelanja. R yang kedua adalah reuse atau memanfaatkan
kembali. Misalnya setelah kenaikan atau kelulusan sekolah, biasanya masih
ada sisa-sisa halaman yang kosong pada buku tulis. Lembar-lembar kosong
tersebut dikumpulkan, diproses sedemikian rupa, misalnya dibuat notes
sehingga bisa dimanfaatkan kembali. R yang ketiga adalah recycle atau
mendaur ulang. Dengan demikian, pemanfaatan limbah kain perca merupakan
upaya untuk mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang kain
perca sehingga menjadi produk yang lebih berguna.

Kain perca itu sendiri sangat mudah didapatkan di penjahit maupun


tempat-tempat produksi konveksi. Menurut sebagian orang, kain perca
tersebut dianggap sebagai sampah sisa produksi. Namun bagi sebagian orang
lainnya, kain perca dipandang sebagai limbah yang bernilai guna. Di tangan
orang yang kreatif, kain perca sangat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan
utama kerajinan tekstil. Kain perca bisa dibuat menjadi produk kerajinan
seperti tas, bed cover, selimut, celemek, tempat tissue, keset, gorden, dan
dompet. Namun, dalam pemanfaatan limbah kain perca kali ini, kami tertarik
untuk membuat sandal dengan pemanfaatan limbah kain perca sebagai upaya
untuk mengurangi limbah kain perca. Limbah kain perca tersebut digunakan
sebagai alas pada bagian sandal. Sandal yaitu sebagai alas kaki yang
digunakan oleh manusia untuk melindungi kaki ketika sedang berjalan. Dalam
produk sandal yang akan kami produksi ini mempunyai 2 macam bentuk
sandal yaitu sandal jepit dan sandal selop. Keunikan pada sandal kain perca ini
yaitu pada sepasang sandal tersebut masing-masing sandal memiliki motif
yang berbeda-beda. Motif yang berbeda-beda tersebut diperoleh dari proses
produksi yaitu proses penggabungan (menjahit) lembaran kain perca.
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah yang
menjadi topik utama dalam kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu, bagaimana
menciptakan sandal dengan pemanfaatan limbah kain perca dan bagaimana
menjadikannya sebagai komoditas yang potensial?
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini yaitu menciptakan sandal
dengan pemanfaatan limbah kain perca dan menjadikannya sebagai komoditas
yang potensial.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapatkan melalui kegiatan kewirausahaan ini yaitu :
1. Dapat mengurangi limbah kain perca yang sudah tidak terpakai agar
menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat.
2. Mengembangkan pemanfaatan limbah kain perca sebagai produk sandal.
3. Menambah ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara mengolah limbah
kain perca supaya menjadi produk yang bernilai guna.
1.5 Jenis dan Spesifikasi Teknis Komoditas
Produk dalam pemanfaatan limbah kain perca ini berupa sandal. Sandal
yang akan diproduksi dengan 2 macam bentuk yaitu bentuk sandal jepit dan
bentuk sandal selop. Limbah kain perca ini sebagai alas yang digunakan untuk
dasaran pada motif sandal, kemudian pada bagian lapisan bawah kain perca
diisi dengan dakron lembaran dan pada lapisan paling bawah dengan spon
sandal. Berikut merupakan contoh sket dari 2 macam bentuk sandal kain perca
:

Gambar 1. Sket Sandal Kain Perca Bentuk Sandal Jepit


(Foto oleh : Nadiya Nurmeilia Sari, 2019)
3

Gambar 2. Sket Sandal Kain Perca Bentuk Sandal Selop


(Foto oleh : Nadiya Nurmeilia Sari, 2019)
1.6 Luaran Usaha
Luaran dari kegiatan kewirausahaan ini yaitu laporan kemajuan, laporan
akhir, artikel ilmiah, dan produk. Terkait artikel ilmiah akan kami
publikasikan dalam jurnal Corak, yaitu jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh
Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Produk yang diproduksi dalam kegiatan kewirausahaan kami berupa
pemanfaatan limbah kain perca yang dijadikan produk sandal. Sandal yang
akan diproduksi dengan 2 macam bentuk yaitu bentuk sandal jepit dan bentuk
sandal selop. Selain itu, dalam penjualan produk sandal kain perca ini akan
diberi diskon jika semisal ada orang yang membeli dengan jumlah yang cukup
banyak (6 pasang), jadi harga sandal kain perca tersebut menjadi lebih murah.

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Sebagai mahasiswa jurusan seni kriya, kondisi umum lingkungan di
sekitar kami mendorong keinginan untuk terus berkarya atau menghasilkan
berbagai produk. Selain itu, kondisi pada lingkungan rumahan kami juga terdapat
tukang jahit yang pada setiap memproduksi pesanan, limbah kain perca tersebut
tidak terpakai lagi sehingga kami tertarik untuk mengolah limbah kain perca
tersebut agar lebih bermanfaat. Misalnya dengan cara menciptakan sandal dengan
bahan limbah kain perca.

2.2 Potensi Sumber Daya


Dikarenakan sandal dari limbah kain perca ini dikerjakan dengan teknik
menjahit, sehingga kami harus mampu mempelajari teknik penggabungan limbah
kain perca tersebut dengan teknik jahit. Sebagai mahasiswa jurusan seni kriya,
kami mempunyai kemampuan cukup pada bidang menjahit. Berbekal ilmu mata
4

kuliah teknik produksi seni kriya, kami diajarkan bagaimana teknik menjahit
sehingga dengan ilmu tersebut kami dapat memproduksi kerajinan-kerajinan yang
teknik pengerjaannya dengan teknik jahit.

2.3 Peluang Usaha

A. Sasaran
Sasaran usaha kegiatan yang berupa sandal dari limbah kain perca ini
yaitu pada kalangan anak-anak hingga dewasa, dikarenakan sandal adalah
salah satu barang yang wajib dimiliki oleh orang, sebagai alas kaki yang
digunakan oleh orang untuk melindungi kaki ketika sedang berjalan.

B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada produk sandal dari limbah kain perca ini
dengan cara mempromosikannya melalui media sosial seperti instagram
maupun facebook, kemudian diperjual belikan secara online dan secara
langsung, misalnya dengan cara mengikuti kegiatan pameran produk.

2.4 Analisis Perolehan Profit


Agar mengetahui gambaran kegiatan kewirausahaan ini digunakan analisis
SWOT yaitu :

A. Strength (kekuatan) :
a. Dapat mengurangi limbah kain perca yang sudah tidak terpakai agar
menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat.
b. Mengembangkan pemanfaatan limbah kain perca sebagai produk
sandal.
c. Dijual secara online sehingga mempermudah pemasaran produk.
B. Weakness (kelemahaan) :
a. Usaha ini merupakan suatu usaha baru, sehingga belum dikenal orang.
b. Proses produksi dalam pengerjaan penggabungan limbah kain perca
dikerjakan dengan teknik menjahit, sehingga jika ada kesalahan dalam
menjahit, kain perca tersebut harus dibuka jahitannya terlebih dahulu
dan barulah dijahit kembali.
C. Opportunities (Peluang) :
a. Peluang usaha dalam kegiatan yang berupa sandal dari limbah kain
perca ini yaitu sasarannya pada kalangan anak-anak hingga dewasa,
dikarenakan sandal adalah salah satu barang yang wajib dimiliki oleh
orang, sebagai alas kaki yang digunakan oleh orang untuk melindungi
kaki ketika sedang berjalan.
b. Bahan yang berupa limbah kain perca mudah didapatkan di penjahit
maupun tempat-tempat produksi konveksi, sehingga dalam proses
pembuatan sandal kemungkinan bisa berjalan dengan lancar.
5

D. Threats (Ancaman) :
a. Dikarenakan proses pengerjaan sandal dari limbah kain perca ini yang
cukup mudah sehingga orang lain dapat menirukan produk usaha
sandal dari limbah kain perca ini dan menjualnya dengan harga yang
lebih murah.
Berdasarkan analisis tersebut penulis dapat membuat strategi yang berupa
pemanfaatkan limbah kain perca dengan memproduksi sandal kain perca tersebut
dengan desain yang lebih kreatif, harga jual sandal kain perca yang terjangkau,
dan selalu menjaga kualitas produk sandal kain perca tersebut.

2.5 Deskripsi Produk


Produk yang diproduksi dalam kegiatan berwirausaha kami ini berupa
sandal dari kain perca. Bahan utama produk sandal kain perca ini dengan limbah
kain perca itu sendiri. Bahan lainnya berupa dakron lembaran dan spon sandal.
Limbah kain perca dijadikan sebagai motif sekaligus alas bagian atas pada sandal.
Pada bagian bawah kain perca terdapat dakron lembaran, dakron lembaran ini
digunakan agar sandal terasa tidak keras atau lebih lunak. Spon sandal berada
pada bagian paling bawah, spon ini berfungsi sebagai alas pada bagian bawah
sandal sebagai bahan pijakan tanah ketika orang sedang berjalan. Produk sandal
dari kain perca ini didesain dengan 2 macam bentuk yaitu bentuk sandal jepit dan
bentuk sandal selop.

2.6 Kelayakan Usaha


BEP (Break Event Point) :
1.Biaya Tetap (Fixed Cost) : Rp. 1.440.000
Biaya Tetap per Produk : Rp. 1.440.000 = Rp. 14.400

100 buah
2. Biaya Operasional (Variable Cost)

Biaya Bahan Baku : Rp. 3.639.000


Upah Produksi : Rp. 500.000 +

Total Biaya Operasional : Rp. 4.139.000


Biaya Operasional per Produk : Rp. 4.139.000 = Rp. 41.390

100 buah

Total Biaya Produksi : Rp. 5.579.000


6

3. Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Full Costing

HPP = Total Biaya Produksi


Jumlah Produk

= Rp. 5.579.000
100 buah

= Rp. 55.790
4.Harga Jual

Harga jual produk dengan keuntungan 40%


40% x Rp HPP = 40% x Rp. 55.790 = Rp. 22.316
Harga jual = HPP + keuntungan yang diinginkan

= Rp. 55.790 + Rp. 22.316


= Rp. 78.106, dibulatkan = Rp. 79.000

Target penjualan 1 bulan (10 buah) = Rp. 79.000 x 10


= Rp. 790.000

Jumlah penjualan 10 bulan (100 buah) = Rp. 79.000 X 100


= Rp. 7.900.000

Modal awal yang diusulkan Rp. 7.389.000


Berdasarkan hasil di atas, kegiatan kewirausahaan ini layak untuk
dijalankan karena jika dalam 10 bulan sesuai dengan target, maka sudah dapat
mengembalikan modal awal.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pembuatan


A. Persiapan Alat dan Bahan
Persiapan alat dan bahan dalam memulai kegiatan usaha yang
berupa sandal dari limbah kain perca ini sangatlah penting untuk proses
menciptakan produk tersebut. Alat yang dipergunakan dalam proses
produksi ini berupa mesin jahit, jarum jahit, jarum pentul, jarum tangan,
7

gunting, meteran, penggaris, karbon jahit, rader, kapur jahit, dan lainnya.
Sedangkan untuk bahannya jelas menggunkan limbah kain perca itu
sendiri, kemudian dengan benang, dakron lembaran, spon sandal, lem
sandal, dan lainnya.

B. Pembuatan Bentuk Desain Sandal


Pembuatan bentuk desain sandal perlu dilakukan sebelum proses
penggabungan limbah kain perca. Pembuatan bentuk desain sandal dari
limbah kain perca ini dengan 2 macam bentuk yaitu bentuk sandal jepit
dan bentuk sandal selop.

C. Proses Penggabungan atau Menjahit Limbah Kain Perca


Proses menggabungkan limbah kain perca ini dilakukan sesuai
dengan desain bentuk sandal yang akan dibuat. Proses ini dilakukan
dengan cara menjahit limbah kain perca dengan menggabungkan antara
lembar kain perca satu dengan kain perca yang lainnya.

D. Proses Penggabungan Bagian-bagian Sandal


Proses ini dilakukan dengan cara menggabungkan antara bagian-
bagian sandal kain perca dengan bagian lainnya yang berupa lapisan
dakron lembaran dan spon sandal pada bagian bawah sandal dengan
menggunakan lem sandal.

E. Proses Akhir (Finishing)


Pada proses ini dilakukan pengecekan produk sandal kain perca
yang sudah selesai diproduksi dengan cara membersihkan sisa potongan
benang yang masih menempel pada sandal tersebut. Proses selanjutnya
yaitu percobaan apakah sandal kain perca tersebut layak digunakan atau
tidak sebelum masuk ke tahap pengemasan untuk dijual.

3.2 Metode Pengemasan


Metode pengemasan ini dilakukan setelah proses dalam produksi selesai
dikerjakan. Pengemasan ini dilakukan sebagai nilai tambah dalam suatu produk.
Pengemasan pada produk sandal kain perca ini dengan menggunakan paper bag
(tas kertas). Selain itu, pengemasan ini dilakukan agar produk sandal dari kain
perca tetap terlihat bersih dari debu-debu.

3.3 Metode Pemasaran


Dalam pemasaran pada produk sandal dari limbah kain perca ini dilakukan
dengan cara mempromosikannya melalui media sosial seperti instagram maupun
facebook, kemudian diperjual belikan secara online dan secara langsung, misalnya
dengan cara mengikuti kegiatan pameran produk.
8

3.4 Alur/ Tahapan

Metode
Pelaksanaan

Metode Metode Metode


Pembuatan Pengemasan Pemasaran

Persiapan Alat Paper bag Online dan


dan Bahan (tas kertas) Offline

Pembuatan
Bentuk Desain
Sandal

Proses Menjahit
Limbah Kain
Perca

Proses
Penggabungan
Bagian-bagian
Sandal

Proses Akhir
(Finishing)

Bagan 1. Alur/ Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan Kewirausahaan


Alur atau tahapan yang kami laksanakan pada kegiatan
kewirausahaan ini yang pertama diawali dengan proses produksi dengan
menyiapkan berbagai alat dan bahan yang diperlukan untuk memproduksi
sandal kain perca tersebut, kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan
bentuk desain sandal, proses menjahit limbah kain perca, proses
penggabungan bagian-bagian sandal dan yang terakhir proses finishing. Alur
atau tahapan selanjutnya yang kami laksanakan yaitu tahap pengemasan,
kemudian dilanjutkan dengan tahap pemasaran yang dilakukan secara online
dan offline.
9

Proses Pembuatan Sandal Kain Perca

Limbah kain perca Potongan kain perca Kain perca dijahit

Spon ditempelkan Sket sandal pada spon Kain perca dijahit dengan
ke kain dakron

Hasil jadi kain setelah Hasil jadi sandal kain perca


digabungkan dengan spon
10

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang Diperlukan 1.440.000
2. Bahan Habis Pakai 3.639.000
3. Perjalanan 750.000
4. Lain-lain 1.560.000
Jumlah 7.389.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

No. Jenis Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5
1. Persiapan Alat dan
Bahan
2. Pembuatan Bentuk
Desain Sandal
3. Proses Produksi
(Menjahit Limbah
Kain Perca Dan
Penggabungan
Bagian-bagian
Sandal)
4. Proses Akhir
(Finishing)
5. Pemasaran Produk
6. Penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA
Priyanti, CS. 2013. Cerdik Berkreasi Dengan Perca Batik. Yogyakarta : C.V Andi
Offset
11
12
13
14
15

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dra. Dwita Anja Asmara, M.Sn

Jenis Kelamin Wanita

Program Studi Kriya Seni

2 NIP 196407201993032001

3 NIDN 0020076404

Tempat Lahir/Tgl. Lahir Solok 20 Juli 1964

4 Pangkat dan Golongan Ruang Penata Tingkat I Lektor III/d

5 Alamat E-mail dwita.anja@gmail.com

6 No Hp. 081227799198

B. Riwayat Pendidikan

Gelar S1 S2 S3
Akademik
-
Nama Institusi Institut Seni Indonesia Institut Seni Indonesia
Yogyakarta Yogyakarta

-
Jurusan / Prodi Seni Patung Penciptaan Seni
Minat Utama Keramik

-
Tahun masuk / 1986-1992 2004-2006
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendididkan dan Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/ pilihan SKS
1. Kriya Keramik Monumental wajib 4
2. Kriya kerami Kontemporer wajib 4
16

3. Seminar wajib 2
4. Gambar Bentuk wajib 3
5. Sejarah Seni Rupa Barat wajib 2
6. Kerja Profesi wajib 4

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Lampu Hias Dengan Dekorasi Penelitian Dosen 2019
Motif Batik ISI Yogyakarta
Parang Dan Kawung Inovasi Skema Penelitian
Penciptaan Keramik Terapan
DIPA ISI
2. Penciptaan Seni Kerajinan Hibah Bersaing 2016
Keramik Inovasi Motif Batik DIKTI
Parang Dan Kawung Sebagai Nasional
Pengembangan Industri Kreatif
Berbasis Seni Budaya Lokal
3. Penciptaan Seni Kerajinan Hibah Bersaing 2014
Keramik Komoditi Ekspor DIKTI Nasional
Berbasis Mateial Earthenware
dan Teknologi Lokal
Kontemporer Finising pada Hibah Bersaing 2013
Media Gerabah Non Silindris DIKTI Nasioanal
dengan Teknik Painting In The
Water.
Kompsisi Tanah untuk Teknik Strategi Nasional 2012
Reproduksi di Senta Gerabah Hibah Bersaing
Pagerjurang Klaten Jawa DIKTI Nasional
Tengah ( lanjutan)
Kompsisi Tanah untuk Teknik Hibah Bersaing 2011
Reproduksi di Senta Gerabah DIKTI Nasional
Pagerjurang Klaten Jawa
Tengah

C 3. Pameran
NO TANGGAL KEGIATAN TEMPAT
1. 13-16 Maret 2019 Pameran Seni Rupa di di Gedung JEC
JIFFINA ( Jogja Jogjakarta
Internasional Furniture &
Craft Fair Indonesia)
2. 21-30 Nov 2018 Pameran dan kopetisi di Pendhapa Art
MATRA AWARD Space
Demension Resonance 2018 Jogjakarta
3. 21-28 Juli 2018 Pameran Keramik 1000C di Pendhapa Art
Space
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1.Peralatan Penunjang
Material Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
(Rp) (Rp)
Sewa Mesin Jahit 90 hari 16.000 1.440.000
SUB TOTAL(Rp) 1.440.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
(Rp) (Rp)
Kain Perca 10 kg 20.000 200.000
Dakron Lembaran 20 lembar 17.000 340.000
Spon Sandal 40 lembar 35.000 1.400.000
Benang Jahit 15 biji 3.000 45.000
Jarum Mesin Jahit 3 bungkus 11.000 33.000
Jarum Pentul 1 pak 35.000 35.000
Jarum Tangan 2 bungkus 8.000 16.000
Gunting 3 buah 65.000 195.000
Pendedel 3 buah 3.000 9.000
Rader 3 buah 5.000 15.000
Penggaris 2 buah 3.000 6.000
Cutter 4 buah 6.500 26.000
Meteran 2 buah 4.000 8.000
Kertas HVS 1 rim 35.000 35.000
Kertas Pola 1 pak 24.000 24.000
Pensil 2B 4 buah 4.500 18.000
Kapur Jahit 2 buah 7.000 14.000
Karbon Jahit 10 lembar 2.000 20.000
Lem Sandal 25 bungkus 38.000 950.000
Paper Bag 50 buah 5.000 250.000
SUB TOTAL(Rp) 3.639.000
3.Perjalanan
Material Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
(Rp) (Rp)
Transportasi sewa dan 5 kali 50.000 250.000
Pembelian Alat
Transportasi Pembelian 5 kali 50.000 250.000
Bahan
Transportasi Pemasaran 5 kali 50.000 250.000
produk
SUB TOTAL(Rp) 750.000
19

4.Lain-lain
Material Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
(Rp) (Rp)
Gelar Produk 4 orang 200.000 800.000
Publikasi/ Biaya 5 bulan 50.000 250.000
operasional untuk
mempromosikan
produk (quota internet)
Poster 5 lembar 5.000 25.000
Katalog 2 buah 20.000 40.000
Kartu Nama 2 pak 35.000 70.000
Stand Banner 1 buah 125.000 125.000
Penyusunan Laporan 5 bandel 50.000 250.000
SUB TOTAL(Rp) 1.560.000
Total 1+2+3+4 (Keseluruhan) 7.389.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No. Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1. Nadiya S1 Kriya Kriya 18 jam 1. Pimpinan
Nurmeilia Seni Tekstil Perusahaan
Sari/ 2. Tim Kreatif
1611953022 3. Produksi
4. Pembuatan
Laporan
2. Sowiah/ S1 Kriya Kriya 17 jam 1.Sekretaris
1611946022 Seni Tekstil 2. Desainer
3. Produksi
4. Pemasaran
3. Tiyas Puji S1 Kriya Kriya 17 jam 1.Bendahara
Lestari/ Seni Tekstil 2. Desainer
1611949022 3. Produksi
4. Pemasaran
4. Anita S1 Kriya Kriya 16 jam 1.Admin
Prasetyowati/ Seni Keramik Media Sosial
1611961022 (Publikasi)
2. Desainer
3. Produksi
4. Pemasaran
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai